Mengapa Bank of Japan (BoJ) Masih ‘Dovish’ di Tengah Nada ‘Hawkish’ Bank Sentral Lainnya?

Juni 22, 2022 00:37

Bank of Japan (BoJ) tampaknya adalah bank dengan nada dovish terakhir di tengah nada hawkish bank sentral lainnya yang terdiri dari Federal Reserve, Bank of England, Reserve Bank of Australia dan dua terbaru, European Central Bank dan Swiss National Bank.

Pertanyaannya, mengapa? BoJ terbiasa mengelola deflasi dengan kebijakan moneter yang akomodatif selama bertahun-tahun yang fokusnya akan membutuhkan waktu untuk beralih ke realitas baru. Nada dovish berada di perbatasan yang ekstrem. Baru-baru ini pembelian obligasi pemerintah senilai 10.9 triliun Yen oleh bank sentral itu merupakan yang terbesar yang pernah ada, sangat menyimpang dari keputusan Federal Reserve untuk mengakhiri quantitave easing (QE) atau pelonggaran kuantitatif. BoJ mungkin pada akhirnya berkontribusi pada inflasi dan membebankan biaya ke ekonomi Jepang yang harus berkinerja lebih baik untuk membenarkan peningkatan di likuiditas.

Apakah BoJ mengelola risiko lebih baik dibandingkan dengan AS? Tingkat inflasi di Jepang jauh lebih rendah dibandingkan di AS. Inflasi utama untuk bulan April sebesar 2.1 persen, relatif rendah dibandingkan dengan Amerika Utara, di mana harga minyak mentah mendorong biaya di rantai pasokan. Data inflasi Jepang terbaru untuk bulan Mei akan dirilis pada 24 Juni, ketika BoJ mungkin mencari skenario berbeda dan lebih berisiko.

BoJ harus menyelesaikan tren ekonomi yang kontradiktif: inflasi lebih tinggi  membutuhkan suku bunga yang lebih tinggi, tetapi pertumbuhan yang lebih rendah pasca COVID-19 memerlukan kebijakan moneter yang akomodatif. Risalah bank sentral itu akan keluar hari ini, dengan lebih banyak wawasan tentang pemikiran saat ini.

Penjualan ritel Kanada

Berita trading utama dari Kanada dijadwalkan hari ini dengan rilis angka Penjualan Ritel untuk bulan April. Penjualan ritel diperkirakan mengalami kenaikan antara 0 hingga 0,8 persen, dan kejutan apa pun bisa menggerakkan pasangan mata uang CAD. Inflasi di Kanada berada di titik yang tinggi, yang artinya bahwa konsumen dapat membatasi pengeluaran mereka di barang-barang ritel. Penjualan ritel yang lebih lemah bisa mengikis kinerja PDB secara keseluruhan, sehingga laporan ini penting untuk diperhatikan.

Tingkat inflasi Inggris

Inggris akan merilis semua data CPI pentingnya pada 22 Juni. Tingkat inflasi tahunan diperkirakan naik mencapai 9.1 persen untuk bulan Mei dibandingkan dengan tingkat sebelumnya sebesar 9 persen untuk bulan April. Jika hasil aktualnya lebih tinggi dari perkiraan, pasangan mata uang GBP mungkin mengalami volatilitas.

Seputar bank sentral

Apa itu risalah pertemuan bank sentral?

Selain pernyataan keputusan suku bunga dan kebijakan moneter, bank sentral merilis salinan risalah pertemuan mereka, yang membeberkan hasil diskusi tentang ekonomi. Pemikiran ekonomi saat ini adalah faktor penting yang mempengaruhi keputusan kebijakan moneter di masa depan. Sering kali, media dunia menangkap kata-kata yang melambangkan pemikiran saat ini, seperti ‘sabar’ (Asutralia) atau ‘tapering’ (AS). 

Trading dengan akun demo bebas risiko

Berlatih trading dengan dana virtual

Materi ini tidak mengandung dan tidak boleh ditafsirkan sebagai nasihat investasi, rekomendasi investasi, penawaran, atau ajakan untuk melakukan transaksi apa pun dalam instrumen keuangan. Harap dicatat bahwa analisis perdagangan seperti ini bukan merupakan indikator yang dapat diandalkan untuk kinerja saat ini atau di masa depan, karena keadaan dapat berubah seiring berjalannya waktu. Sebelum membuat keputusan investasi apa pun, Anda harus mencari saran dari penasihat keuangan independen untuk memastikan bahwa Anda mengerti risikonya.

Sarah Fenwick
Sarah Fenwick Penulis Keuangan

Sarah Fenwick memiliki latar belakang jurnalisme dan komunikasi. Sebelumnya ia bekerja sebagai koresponden yang meliput berita untuk Bursa Efek Swiss dan ia telah menulis tentang keuangan dan ekonomi selama 15 tahun.