EUR Menguat Jelang Rilis Data Pekerjaan AS

Oktober 04, 2022 21:23

Bear USD mengendus kelemahan dalam ekonomi dan EUR menguat jelang data pekerjaan AS minggu ini, sementara harga spot emas naik lebih tinggi.

Cukup baik untuk USD sejak Federal Reserve mulai meningkatkan suku bunga pada kuartal kedua. Indeks Dolar AS memuncak pada akhir September di belakang sentimen bullish di sekitar mata uang. Tetapi karena trader menerima retorika hawkish bari dan prakiraan ekonomi yang optimis dari bank sentral AS, USD menjadi lebih rawan terhadap keraguan tentang kesehatan ekonomi AS.

Pada hari kami, 6 Oktober, Perubahan Pekerjaan ADP untuk bulan September akan dirilis. Indikator ini diperkirakan telah naik dari 132K pada bulan Agustus menjadi 200K pada bulan September. Sejauh tahun ini, tangguhnya pasar pekerjaan telah mendorong sentimen di sekitar USD dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi yang cukup besar tentang tingkat inflasi tinggi dan resesi teknis. Kekecewaan apa paun dalam hasil rilis berita trading ADP mungkin memiliki dampak yang tidak proporsional pada sentimen terhadap Dolar AS. Kemudian lagi, jika dan kejutan di kenaikan, ini dapat mendukung Dolar AS.

Pengumuman ADP akan diikuti oleh hasil Non-Farm Payrolls (NFP) untuk bulan September pada hari Jumat, 7 Oktober. Konsensus pasar masih dibentuk tentang angka NFP setelah Federal reserve memperingatkan kehilangan sekitar 1 juta pekerjaan jika resesi di AS memburuk. Karena risiko terhadap USD naik, faktor lain adalah langkah Federal Reserve selanjutnya pada awal November ketika bank sentral itu diperkirakan akan melanjutkan jalur hawkish dan menaikkan suku bunga menuju target 4.4 persen pada akhir tahun ini.

Dalam berita trading lain, Reserve Bank of Australia (RBA) meningkatkan pedoman suku bunganya dengan sebesar 0.25 persentase poin lebih rendah dari perkiraan menjadi 2.6 persen. Gubernur RBA Philip Lowe mengutip peningkatan substansial dalam suku bunga dalam periode yang pendek sebagai alasan untuk kecepatan yang lebih lambat.

Peristiwa berita trading lainnya minggu ini termasuk keputusan suku bunga Reserve Bank of New Zealand (RNBZ) besok, Rabu 5 Oktober. Bank sentral itu diperkirakan akan menaikkan suku bunga utamanya dari 3 persen menjadi 3.5 persen. Perkembangan dil luar dugaan apa pun dapat menggerakkan pasangan mata uang NZD.

Terakhir, Purchasing Managers Index (PMI) Jasa ISM untuk pasar AS akan dirilis pada hari Rabu, 5 Oktober. Indikator ini diperkirakan telah turun menjadi 56 pada bulan September dibandingkan dengan 56.9 pada bulan Agustus.

Untuk terus update dengan peristiwa trading Forex terbaru, simpan halaman Kalender Forex Admiral Markets.

Berlatih trading di akun demo bebas risiko dari Admiral Markets. Klik banner di bawah untuk daftar hari ini!

Akun Demo Bebas Risiko

Daftar akun demo online gratis dan kuasai strategi trading Anda

Materi ini tidak mengandung dan tidak boleh ditafsirkan sebagai nasihat investasi, rekomendasi investasi, penawaran, atau ajakan untuk melakukan transaksi apa pun dalam instrumen keuangan. Harap dicatat bahwa analisis perdagangan seperti ini bukan merupakan indikator yang dapat diandalkan untuk kinerja saat ini atau di masa depan, karena keadaan dapat berubah seiring berjalannya waktu. Sebelum membuat keputusan investasi apa pun, Anda harus mencari saran dari penasihat keuangan independen untuk memastikan bahwa Anda mengerti risikonya.

Sarah Fenwick
Sarah Fenwick Penulis Keuangan

Sarah Fenwick memiliki latar belakang jurnalisme dan komunikasi. Sebelumnya ia bekerja sebagai koresponden yang meliput berita untuk Bursa Efek Swiss dan ia telah menulis tentang keuangan dan ekonomi selama 15 tahun.