Cakrawala Baru Bagi EUR saat Kroasia Bergabung dengan Zona Euro

Desember 12, 2022 21:42

EUR mendapat dukungan moral yang sangat dibutuhkan dalam berita bahwa penambahan Kroasia akan berarti 4 juta orang lainnya menggunakan mata uang bersama Zona Euro untuk membeli menjual barang dan jasa. Setelah hampir setahun memainkan biola kedua bagi Dolar AS, EUR bisa melihat lebih banyak dukungan dari arah lain, mulai dengan pendirian Bank Sentral Eropa (ECB) yang semakin hawkish terhadap kebijakan moneter.

Kroasia adalah negara anggota Zona Euro ke-20 dan hasil Produk Domestik Brutonya (PDB) untuk bulan September berada di level 5.2 persen pada basis tahunan. Pertumbuhan ekonomi di negara itu akan berkontribusi pada nilai Zona Euro dan oleh karena itu nilai mata uang bersama.

Sementara ada banyak kritik tentang sistem mata uang EUR, faktanya bahwa ia merupakah setengah dari pasangan mata uang yang paling banyak diperdagangkan di dunia, dengan Dolar AS menjadi setengah lainnya. Bisakah anggota baru Zona Euro menambahkan apa yang diambil Brexit? Meskipun Inggris Raya tidak pernah menjadi bagian Zona Euro dan lebih memilih untuk mempertahankan GBP, EUR diminati di Inggris karena tidak ada tarif perdagangan atau birokrasi lainnya yang membatasi arus bisnis antar blok. Permintaan kuat akan mata uang itu mendorong nilainya bahkan selama masa volatil dalam ekonomi yang mendasarinya.

Seperti Uni Eropa, Inggris masih merasakan akibat dari Brexit dan ada banyak data yang akan keluar pada hari Senin ini yang akan memberikan kita potret mengenai keadaan ekonomi terbesar keenam di dunia itu.

PDB Inggris untuk Bulan Oktober

Dengan ekonomi Inggris yang melewati tepi resesi, setiap acuan ekonomi yang dirilis bisa jadi penting.

Ada banyak cara untuk melihat tingkat pertumbuhan Inggris dan ekspektasi untuk jangka pendek. Pasa basis bulanan, PDB diperkirakan telah naik sebesar 0.4 persen pada bulan Oktober dibandingkan dengan minus 0.6 persen pada bulan September. Pertumbuhan tahun ke tahun untuk bulan Oktober terlihat di level 1.6 persen dibandingkan dengan 1.3 persen sebelumnya.

Mengambil sudut lain produktivitas, output konstruksi Inggris untuk bulan Oktober dilihat tumbuh sebesar 6.8 persen versus 5.7 persen sebelumnya pada basis tahunan. Ekspektasi untuk sektor manufaktur tidak terlalu positif dan penurunan di minus 0.5 persen diperkirakan untuk bulan Oktober dibandingkan minus 5.8 persen sebelumnya.

Di sektor impor dan ekspor, neraca perdagangan barang untuk bulan Oktober terlihat di minus 14.1 miliar GBP dibandingkan dengan minus 15.656 miliar GBP bulan sebelumnya. Defisit perdagangan barang-barang non-UE untuk bulan Oktober diperkirakan berada di minus 7.9 miliar, ini adalah versus minus 8.551 miliar pada bulan September, artinya bahwa impor barang-barang Inggris melebihi ekspornya di pasar UE dan non-UE.

Secara keseluruhan, neraca perdagangan antara Inggris dan pasar dunia lain untuk barang dan jasa diperkirakan berada di minus 2.3 miliar Pounds Sterling untuk bulan Oktober dibandingkan dengan minus 3.1 miliar untuk bulan September.

Defisit perdagangan bisa naik ketika nilai impor suatu negara melebihi nilai ekspornya karena inflasi di impor energi atau saat konsumen lebih memilih untuk membeli barang dan jasa dari negara lain, sering kali untuk harga yang lebih rendah atau nilai tukar yang lebih menguntungkan.

Melihat ekspektasi di atas, ada gambaran beragam untuk ekonomi Inggris dalam jangka pendek. Sementara benar bahwa ekonomi itu telah berkali-kali membuktikan ketahanannya, saat ini ia tengah menghadapi hambatan domestik dan internasional dan tantangan yang cukup besar untuk membangun kembali perjanjian perdagangan dari awal.

Inggris bukanlah satu-satunya blok yang mengalami defisit perdagangan. Uni Eropa juga mengalami neraca perdagangan negatif untuk sebagian besar tahun ini, sebagian dikarenakan tingginya biaya impor bahan bakar dan perang di Ukraina. Keputusan suku bunga ECB akan datang pada 15 Desember dan ia merupakan peristiwa keuangan penting mengingat tekanan inflasi di Uni Eropa.

Bank sentral Eropa itu diperkirakan akan menaikkan pedoman suku bunga menjadi 2.5 persen dari sebelumnya 2 persen, bergabung dengan bank sentral Eropa lain dalam pengetatan kebijakan moneter. Apa artinya ini bagi EUR di bulan terakhir trading dan investasi tahun ini? Mata uang itu bisa mendapat lebih banyak dukungan versus Dolar AS karena pita divergensi yang menyempit antara kebijakan moneter AS dan Uni Eropa. Jika ECB berjalan di antara garis halus ketat dan terlalu ketat, saat suku bunga naik di UE, aset berdenominasi EUR bisa mulai menarik perhatian.

Berlatih trading di akun demo bebas risiko dari Admiral Markets. Klik banner di bawah untuk daftar hari ini!

Akun Demo Bebas Risiko

Daftar akun demo online gratis dan kuasai strategi trading Anda

Materi ini tidak mengandung dan tidak boleh ditafsirkan sebagai nasihat investasi, rekomendasi investasi, penawaran, atau ajakan untuk melakukan transaksi apa pun dalam instrumen keuangan. Harap dicatat bahwa analisis perdagangan seperti ini bukan merupakan indikator yang dapat diandalkan untuk kinerja saat ini atau di masa depan, karena keadaan dapat berubah seiring berjalannya waktu. Sebelum membuat keputusan investasi apa pun, Anda harus mencari saran dari penasihat keuangan independen untuk memastikan bahwa Anda mengerti risikonya.

Sarah Fenwick
Sarah Fenwick Penulis Keuangan

Sarah Fenwick memiliki latar belakang jurnalisme dan komunikasi. Sebelumnya ia bekerja sebagai koresponden yang meliput berita untuk Bursa Efek Swiss dan ia telah menulis tentang keuangan dan ekonomi selama 15 tahun.