Akankah Suku Bunga Naik saat Inflasi AS Mengarah ke Dua Digit?

Juli 19, 2022 00:58

Dalam artikel ini, baca prospek mengenai:

  • Pendorong utama ekonomi global pertengahan hingga akhir Juli,
  • Kenaikan suku bunga oleh European Central Bank (ECB) dan Federal Reserve,
  • Prospek untuk EURUSD,
  • Dan sorotan musim pendapatan.

Ekonomi global berada dalam situasi di mana permintaan atas minyak mentah melampaui pasokan yang terbatas. Pemicu utamanya adalah konflik di Ukraina, yang dikombinasikan dengan lonjakan dalam kegiatan ekonomi dan perjalanan saat pembatasan COVID-19 telah ditangguhkan di banyak negara. Harga bahan bakar secara langsung atau tidak langsung berpengaruh terhadap sebagian besar aktivitas ekonomi, sehingga inflasi di pasar energi merambah ke sektor lainnya seperti ritel, konstruksi dan perjalanan.

AS mungkin tengah menuju tingkat inflasi dua digit setelah pembacaan CPI bulan Juni berada di 9.1 persen. Ini berarti meningkatnya kemungkinan bahwa Federal Reserve tidak akan menghentikan kenaikan suku bunga di bulan September dan bank sentral itu dapat menaikkan pedoman suku bunga utamanya sebesar 0.75 persen selama rapat yang dijadwalkan pada 26 dan 27 Juli mendatang.

Dalam perkembangan terkait, ECB akan memperbarui kebijakan moneternya pada 21 Juli. Bank Sentral Eropa itu diperkirakan akan bergeser dari sikap dovish-nya dan mengangkat pedoman suku bunga untuk sektor perbankan sebesar 0.25% dari level saat ini di 0 persen.

Perbedaan kebijakan moneter antara ECB dan Federal Reserve telah mengakibatkan EUR kehilangan nilanya terhadap USD, sampai-sampai pasangan mata uang EURUSD melayang di sekitar level keseimbangan di tengah aksi jual, pada saat penulisan artikel ini.

Sumber: Admiral Markets MetaTrader 5 – Grafik Harian EURUSD. Rentang Data: 7 April 2022 – 15 Juli 2022. Tanggal Diambil: 15 Juli 2022. Kinerja masa lalu bukanlah indikator yang dapat diandalkan untuk hasil di masa depan. 

 

EURUSD

Setelah ECB mulai menaikkan suku bunga, EUR dapat terdukung. Tanpa suku bunga yang lebih tinggi di Eropa, mata uang tunggal Zona Euro itu bisa jatuh ke level tertinggi secara historis, dengan kemungkinan dampak pada daya beli konsumen, neraca perdagangan dan harga ekspor, dan imbal hasil obligasi.

Tingkat inflasi tinggi semakin memperumit skenario ekonomi saat ini. Dengan nilai mata uang lebih rendah dan pengeluaran sehari-hari yang lebih tinggi, akan sulit bagi gaji untuk memenuhi biaya hidup, terutama ketika orang Eropa bepergian ke luar Zona Euro atau membeli barang-barang asing.

Musim Pendapatan

Kuartal kedua tahun 2022 adalah kuartal yang luar biasa kompleks, bahkan untuk masa-masa COVID-19. Dampak seterusnya pada pendapatan perusahaan akan terungkap selama dua minggu ke depan dalam laporan pendapatan.

JP Morgan Chase telah melaporkan hasil EPS yang lebih rendah dari perkiraan sebesar 2.76 USD untuk Q2 terhadap perkiraan 2.90 USD. Pendapatan suku bunga raksasa perbankan itu adalah 19 persen lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, namun sentimen bearish terhadap investasi ekspansi seperti IPO membebani pendapatan.

Sorotan Laporan Pendapatan:

Bank of America – Senin, Juli 18.

Johnson & Johnson – Selasa Juli, Juli 19.

Tesla – Rabu, Juli 20.

Roche Holding AG – Kamis, Juli 21.

American Express – Jumat, Juli 22.

Microsoft, Visa dan Coca-Cola – Selasa, Juli 26.

Apple – Kamis, Juli 28.

Trading dengan akun demo bebas risiko

Berlatih trading dengan dana virtual

Materi ini tidak mengandung dan tidak boleh ditafsirkan sebagai nasihat investasi, rekomendasi investasi, penawaran, atau ajakan untuk melakukan transaksi apa pun dalam instrumen keuangan. Harap dicatat bahwa analisis perdagangan seperti ini bukan merupakan indikator yang dapat diandalkan untuk kinerja saat ini atau di masa depan, karena keadaan dapat berubah seiring berjalannya waktu. Sebelum membuat keputusan investasi apa pun, Anda harus mencari saran dari penasihat keuangan independen untuk memastikan bahwa Anda mengerti risikonya.

Sarah Fenwick
Sarah Fenwick Penulis Keuangan

Sarah Fenwick memiliki latar belakang jurnalisme dan komunikasi. Sebelumnya ia bekerja sebagai koresponden yang meliput berita untuk Bursa Efek Swiss dan ia telah menulis tentang keuangan dan ekonomi selama 15 tahun.