Inflasi Harga Konsumen Inggris Turun, Penjualan Ritel AS & Inggris dalam Fokus

Januari 18, 2023 21:29

Saham Asia Pasifik diperdagangkan lebih tinggi pada hari Rabu, meskipun Bank of Japan (BoJ) mengumumkan keputusannya untuk tidak mengubah kebijakan kontrol kurva imbal hasil. Dalam konferensi persnya, Gubernur BoJ Haruhiko Kuroda menyatakan bahwa “belum lama sejak kami memutuskan langkah kami di bulan Desember. Kemungkinan akan membutuhkan waktu lebih lama untuk langkah tersebut mulai memiliki dampak pada perbaikan fungsi pasar.” Sesuai perkiraan, BoJ tidak mengubah suku bunganya.

Morgan Stanley: Pasar ekuitas China kemungkinan menjadi yang berkinerja terbaik tahun 2023

Menurut laporan Morgan Stanley, pasar ekuitas China kemungkinan akan muncul sebagai yang berkinerja terbaik tahun 2023. Ekonom Morgan Stanley menyatakan bahwa indeks China MSCI bisa mencapai 80 dan indeks Hang Seng bisa naik menjadi  24.500 pada akhir tahun 2023. Ini akan menandai kenaikan sekitar 15% di mana pasar sekarang diperdagangkan.

Inflasi IHK Inggris bulan Desember mereda menjadi 10.5%

Laporan yang diterbitkan oleh Kantor Statistik Nasional (ONS) menunjukkan bahwa Indeks Harga Konsumen (CPI) Inggris turun menjadi 10.5% pada basis tahunan untuk bulan Desember dikarenakan turunnya harga bahan bakar dan pakaian. Mengomentari laporan inflasi tersebut, ekonom ONS menekankan bahwa “meskipun kita melihat penurunan kedua berturut-turut, ini adalah penurunan yang sedang dan inflasi masih berada di level yang sangat tinggi dengan harga secara keseluruhan naik dengan kuat.”

Pada Rabu pagi, pasangan mata uang GBPUSD mengembalikan tertinggi lima minggu dengan diperdagangkan di 1.2320.

Laporan Penjualan Ritel AS hari ini

Hari ini Biro Sensus AS akan merilis serangkaian data terkait penjualan ritel negara itu untuk bulan Desember. Ekonom memperkirakan laporan tersebut akan menunjukkan penurunan 0.8% pada basis bulanan. Perlu dicatat bahwa penjualan ritel AS turun sebesar0.6% pada basis bulanan untuk bulan November 2022.

Jika angka penjualan ritel AS bulan Desember sejalan dengan ekspektasi pasar, dolar AS dapat memperoleh dorongan. Sebaliknya, penurunan lebih lanjut di penjualan ritel bisa menyakiti mata uang AS tersebut yang telah berjuang melawan euro dan pound Inggris dalam tujuh hari terakhir.

Dua puluh hari yang lalu (26 Desember), survei ServicePlus Mastercard menunjukkan bahwa penjualan ritel (tidak termasuk mobil) naik 7.6% pada basis tahunan pada musim liburan ini, yang dimulai dari 1 November hingga 24 Desember. Angka penjualan yang mengecewakan bisa memicu spekulasi tentang kenaikan suku bunga baru oleh Federal Reserve AS, yang berupaya untuk memperketat kebijakan moneter dan mengendalikan inflasi harga konsumen.

Penjualan Ritel AS Bulan Desember kemungkinan naik

Pada hari Jumat,  giliran ONS Inggris yang akan menerbitkan laporan penjualan ritel untuk bulan Desember. Beberapa ekonom memperkirakan bahwa angka penjualan ritel akan berada masing-masing di –4.2% dan +0.4% pada basis tahunan dan basis bulanan.

Laporan yang diterbitkan seminggu yang lalu oleh British Retail Consortium (BRC) dan firma akuntansi KPMG menciptakan perasaan yang campur aduk karena ia menunjukkan bahwa penjualan ritel naik sebesar 6.9% pada basis tahunan untuk bulan Desember tetapi sebagian besar didorong oleh kenaikan harga.

Harga tinggi adalah sebuah masalah karena biaya hidup memberikan ketegangan pada anggaran konsumen Inggris. Bank of England berada di jalur untuk memperketat kebijakan moneter dengan menaikkan suku bunga.

Keputusan suku bung People’s Bank of China

Tepat sebelum perayaan Imlek, People’s Bank of China (PBoC) akan mengumumkan keputusan suku bunganya pada hari Jumat 20 Januari. Ekonom memperkirakan bank sentral itu akan mempertahankan biaya pinjaman.

Berlatih trading di akun demo bebas risiko dari Admiral Markets. Klik banner di bawah untuk daftar hari ini!

Trading dengan akun demo bebas risiko

Berlatih trading dengan dana virtual

Materi ini tidak mengandung dan tidak boleh ditafsirkan sebagai nasihat investasi, rekomendasi investasi, penawaran, atau ajakan untuk melakukan transaksi apa pun dalam instrumen keuangan. Harap dicatat bahwa analisis perdagangan seperti ini bukan merupakan indikator yang dapat diandalkan untuk kinerja saat ini atau di masa depan, karena keadaan dapat berubah seiring berjalannya waktu. Sebelum membuat keputusan investasi apa pun, Anda harus mencari saran dari penasihat keuangan independen untuk memastikan bahwa Anda mengerti risikonya.

Avatar-Admirals
Admirals Solusi lengkap untuk membelanjakan, berinvestasi, dan mengelola uang Anda

Lebih dari sekadar broker, Admirals adalah pusat keuangan, menawarkan berbagai macam produk dan layanan keuangan. Kami memungkinkan pendekatan keuangan pribadi melalui solusi lengkap untuk berinvestasi, membelanjakan, dan mengelola uang.