Inflasi, Pertumbuhan PDB, dan Sikap Hawkish Bank Sentral Dorong Sentimen di Q2

April 12, 2022 06:25

Inflasi, kekhawatiran atas pertumbuhan PDB dan sikap hawkish bank sentral di beberapa ekonomi terbesar dunia akan mendominasi sentimen investor global saat kuartal kedua dimulai.

Inflasi

Saham, komoditas, barang kebutuhan, dan sektor keuangan semuanya secara langsung atau tidak langsung terkena dampak tekanan inflasi di pasar komoditas. 

Di Q1, inflasi menekan harga komoditas seperti minyak mentah dan gas alam, sebagian disebabkan oleh konflik Ukraina dan sebagian lagi disebabkan oleh efek sisa dari pemulihan Covid-19. Kedepannya, biaya yang lebih tinggi dapat memotong margin keuntungan untuk perusahaan publik dalam jangka pendek hingga menengah, yang berpotensi berdampak pada rasio harga terhadap pendapatan. 

Ini khususnya berlaku pada eksportir barang-barang multinasional yang sekarang menghadapi biaya transportasi lebih tinggi dan perusahaan-perusahaan industri yang sangat bergantung pada minyak mentah. 

Inggris akan mengumumkan angka inflasi terbarunya untuk bulan Maret pada peristiwa berita trading hari Rabu yang dapat menggerakkan GBP bergantung pada hasilnya apakah mendorong atau mengecewakan dibandingkan dengan hasil sebelumnya sebesar 6.4 persen di bulan Februari. 

Kebijakan Monter yang ‘Hawkish 

Berkaitan dengan perkembangan makroekonomi, bank sentral di AS, Inggris dan baru-baru ini Australia telah bergeser dari pendirian ‘dovish’ menjadi ‘hawkish’. AS menghadapi tingkat inflasi tertinggi dan ia merupakan yang paling agresif dalam mengambil langkah-langkah untuk mengurangi ke target normal sebesar 2 persen. 

Laporan Indeks Harga Konsumen (IHK) untuk AS akan diterbitkan pada 12 April dan hasilnya dapat menggerakkan pasangan mata uang USD. Ekspektasi pasar bahwa inflasi AS untuk bulan Maret akan berada di antara enam dan delapan persen berbasis tahunan. Jika hasilnya di bawah atau di atas kisaran ekspektasi ini, akan ada volatilitas di USD dan harga emas spot. 

MetaTrader 5 adalah platform multi-aset #1 pilihan trader dan investor dari seluruh dunia. Unduh, instal, dan mulai trading sekarang!

Kekhawatiran akan pertumbuhan  

Pertanyaan yang ada ide benar investor kolektif adalah apakah ekonomi tumbuh dan pulih dari penurunan semasa COVID-19. Ada beragam pandangan mengenai hal ini. 

Hasil PBD Inggris untuk bulan Februari baru-baru ini mengecewakan, dengan pertumbuhan mencapai 0.1 persen dibandingkan dengan 0.8 persen untuk bulan Januari. Jika tren ini berlanjut, ia meningkatkan kemungkinan stagflasi, sebuah periode di mana pertumbuhan rendah dan inflasi tinggi, yang berarti hambatan untuk kredit rumah tangga dan korporasi karena pedoman tingkat suku bunga yang lebih tinggi dari Bank of England. BoE mungkin sejenak berhenti bersikap hawkish saat mempertimbangkan prospek pertumbuhan yang lebih rendah dan akan menjadi posisi yang sulit karena harus mengendalikan inflasi saat pemulihan ekonomi. 

Di tingkat global, Bank Dunia memperkirakan bahwa konflik di Ukraina akan berarti bahwa kontraksi PDB di Ukraina 45 persen dan di Rusia 11.2 persen, yang artinya beban tambahan pada PDB global di tengah risiko COVID-19. Mengingat China adalah mitra dagang utama Rusia, ada risiko bahwa raksasa Asia itu juga akan terkena dampak dalam jangka menengah hingga jangka panjang.

Angka ketegarakerjaan adalah harapan besar

Pertumbuhan di sektor pekerjaan adalah harapan besar bagi pembuat kebijakan moneter dan investor. 

Pertumbuhan yang kuat di angka pekerjaan sebagian bisa mengimbangi dampak negatif inflasi dan menjaga kepercayaan investor namun sinyal lemah apa pun di wilayah ini akan menurunkan sentimen. 

Menurut survei terbaru, angka pekerjaan di AS dan Inggris kuat dan tumbuh lebih kuat di Zona Euro. Ada kemungkinan bahwa konflik di Eropa dapat menyeret sentimen investasi dan mengurangi sumber daya untuk menciptakan lapangan kerja baru. 

Berita trading penggerak pasar

Peristiwa berita trading utama yang perlu diperhatikan minggu ini termasuk di antaranya:   

  • HK AS pada 12 April 
  • IHK Jerman pada 12 April  
  • Tingkat Pengangguran ILO pada 12 April 
  • Pidato Gubernur Bank of Japan, Kuroda pada 13 April
  • Keputusan suku bunga Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) pada 13 April  
  • Produksi Industri AS untuk bulan Maret pada 15 April 

Materi ini tidak mengandung dan tidak boleh ditafsirkan sebagai nasihat investasi, rekomendasi investasi, penawaran, atau ajakan untuk melakukan transaksi apa pun dalam instrumen keuangan. Harap dicatat bahwa analisis perdagangan seperti ini bukan merupakan indikator yang dapat diandalkan untuk kinerja saat ini atau di masa depan, karena keadaan dapat berubah seiring berjalannya waktu. Sebelum membuat keputusan investasi apa pun, Anda harus mencari saran dari penasihat keuangan independen untuk memastikan bahwa Anda mengerti risikonya.

Sarah Fenwick
Sarah Fenwick Penulis Keuangan

Sarah Fenwick memiliki latar belakang jurnalisme dan komunikasi. Sebelumnya ia bekerja sebagai koresponden yang meliput berita untuk Bursa Efek Swiss dan ia telah menulis tentang keuangan dan ekonomi selama 15 tahun.