Mei Diperkirakan Akan Lebih Banyak Tantangan Inflasi

April 27, 2022 06:40

Awal Mei diperkirakan akan lebih banyak tantangan inflasi di AS, Inggris, dan Uni Eropa, yang mempengaruhi berbagai instrumen trading dan aset yang mendasarinya.

Harga Minyak Mentah Spot

Tekanan inflasi ke atas bisa sedikit meredakan pasar minyak mentah karena perkembangan di sisi permintaan dengan lockdown di China yang diperkirakan akan menyebar dari Shanghai ke Beijing. Pada saat yang sama, konflik di Ukraina dan risiko sisi pasokan yang menyertainya dari produksi minyak Rusia menunjukkan sedikit tanda akan mereda. Tanda apa pun mengenai gencatan senjata di Ukraina dapat meredakan inflasi di pasar minyak. Jika tidak, kemungkinan volatilitas di pasar minyak mentah tetap tinggi.

Harga Emas spot 

Harga emas spot memberi jalan bagi USD yang bullish di minggu terakhir bulan April karena aset safe haven bersaing untuk meraih perhatian investor. Pada saat penulisan, ekspektasi bahwa Federal Reserve AS, Bank of England dan ECB sedang dalam perjalanan menuju pengetatan moneter yang epik untuk membatasi inflasi. 

Pengetatan moneter  

Akankah Federal Reserve menaikkan tingkat suku bunga utamanya sebesar 0.5 persen atau 0.75 persen pada rapat bulan Mei? Presiden Fed St Louis, Bullar mendorong kenaikan 0.75 persen sementara Ketua The Fed, Jerome Powell mendukung kenaikan 0.5 persen. Kedua skenario kemungkinan akan mendukung USD karena investor mempertimbangkan kemungkinan tingkat suku bunga lebih tinggi pendapatan untuk sektor perbankan dan meningkatnya kepercayaan di bank sentral tindakan untuk membatasi kerusakan akibat inflasi. 

MetaTrader 5 adalah platform multi-aset #1 pilihan trader dan investor dari seluruh dunia. Unduh, instal, dan mulai trading sekarang!

EURUSD 

Kekuatan USD di bulan April mengirim EUR ke lintasan bearish dan pasangan itu menuju terendah multi tahun pada saat penulisan. Mata uang Zona Euro dibebani oleh pemilu di Prancis dan konflik di Ukraina yang memburamkan prospek pertumbuhan blok itu. Sementara pemilu telah berakhir, kekhawatiran geopolitik tampaknya akan bertahan hingga bulan Mei, dan ECB masih lebih ‘dovish’ dibandingkan dengan Federal Reserve dan BoE. 

GBPUSD 

BoE menaikkan pedoman suku bunga utamanya dalam tiga rapat berturut-turut, mendukung GBP. Rapat sentral bank itu berikutnya akan diselenggarakan pada 5 Mei, saat ia diperkirakan akan melanjutkan pengetatan moneternya. Ini dapat mendukung GBP terhadap USD yang bulls dalam jangka pendek.   

USDJPY 

USDJPY mencapai tertinggi 20 tahun di bulan April dan kecuali kalau Bank of Japan goyah dalam tindakan ‘dovish’, kemungkinan ada lebih banyak hal yang sama di bulan Mei jika Federal Reserve melakukan apa yang diperkirakan pasar. Federal Reserve akan melenggarakan pada 3-4 Mei, tepat sebelum keputusan suku bunga Bank of England. 

Materi ini tidak mengandung dan tidak boleh ditafsirkan sebagai nasihat investasi, rekomendasi investasi, penawaran, atau ajakan untuk melakukan transaksi apa pun dalam instrumen keuangan. Harap dicatat bahwa analisis perdagangan seperti ini bukan merupakan indikator yang dapat diandalkan untuk kinerja saat ini atau di masa depan, karena keadaan dapat berubah seiring berjalannya waktu. Sebelum membuat keputusan investasi apa pun, Anda harus mencari saran dari penasihat keuangan independen untuk memastikan bahwa Anda mengerti risikonya.

Sarah Fenwick
Sarah Fenwick Penulis Keuangan

Sarah Fenwick memiliki latar belakang jurnalisme dan komunikasi. Sebelumnya ia bekerja sebagai koresponden yang meliput berita untuk Bursa Efek Swiss dan ia telah menulis tentang keuangan dan ekonomi selama 15 tahun.