Akankah Penjualan Ritel Zona Euro Mengecewakan, di Tengah Tekanan Inflasi?

Agustus 04, 2022 01:47

Pasar tidak memiliki ekspektasi tinggi terhadap rilis Penjualan Ritel Zona Euro hari ini, karena inflasi dan kekhawatiran resesi terus menekan ekonomi blok itu dan investor bersiap untuk kebijakan moneter yang lebih ketat.

Penjualan Ritel diperkirakan telah turun ke minus 1.7% di bulan Juni dibandingkan dengan 0.2 persen dalam periode yang sama tahun lalu. Saat melihat gambaran lebih besar, jelas bahwa sektor penjualan ritel telah turun secara signifikan sejak Januari 2022, ketika tolak ukur itu berada di 8.5 persen, turun 1.9 persen pada akhir kuartal pertama. Pada akhir kuartal kedua, mungkin ada penurunan ke wilayah negatif yang dapat membebani pertumbuhan secara keseluruhan. 

Blok ekonomi itu juga menghadapi perubahan yang cukup besar dalam kemampuan kredit karena European Central Bank (ECB) memperketat pasokan moneter dengan menaikkan pedoman suku bunga. Di samping itu, inflasi Zona Euro mencapai tertinggi sepanjang masa di 8.9 persen di bulan Juli versus 8.6 persen bulan Juni, meningkatkan kemungkinan kebijakan suku bunga yang lebih hawkish dalam waktu dekat ini.

Berita dari sektor manufaktur Zona Euro hanya menambah buramnya prospek, setelah Global Purchasing Manager Index (PMI) S&P terbaru turun 49.8 di bulan Juni dibandingkan dengan 52.1 bulan Juni.

Sisi positifnya, tingkat pengangguran di Eropa berada di terendah historis di 6.6 persen, menurut angka terakhir dari Eurostat. Ini kemungkinan mendukung ekonomi dan jika harga minyak mentah terus naik, ia akan banyak meringankan tekanan inflasi di sektor manufaktur dan penjualan ritel. Pada saat penulisan, harga spot minyak mentah mengarah ke $95 per barel.

Kinerja ekonomi Zona Euro terus memberatkan EURUSD karena EUR menghadapi perjuangan besar untuk meraih kembali kehilangannya di kuartal kedua dan awak kuartal ketiga.

Dalam berita trading lain, PMI Jasa ISM AS dijadwalkan hari ini dan tolak ukur itu diperkirakan akan tetapi berada di wilayah pertumbuhan bahwa di tengah resesi teknis di ekonomi terbesar dunia itu. Menurut ekspektasi pasar, PMI jasa bisa turun dari 55.3 di bulan Juni menjadi 53.5 di bulan Juli. Kejutan apa pun, naik atau turun dapat menggerakkan pasangan mata uang USD.

Kalender Forex Admiral Markets ada di sini, pantau terus untuk tetap up to date berita peristiwa trading terbaru.

Berlatih trading di akun demo bebas risiko dari Admiral Markets. Klik banner di bawah untuk daftar hari ini!

Akun Demo Bebas Risiko

Daftar akun demo online gratis dan kuasai strategi trading Anda

Materi ini tidak mengandung dan tidak boleh ditafsirkan sebagai nasihat investasi, rekomendasi investasi, penawaran, atau ajakan untuk melakukan transaksi apa pun dalam instrumen keuangan. Harap dicatat bahwa analisis perdagangan seperti ini bukan merupakan indikator yang dapat diandalkan untuk kinerja saat ini atau di masa depan, karena keadaan dapat berubah seiring berjalannya waktu. Sebelum membuat keputusan investasi apa pun, Anda harus mencari saran dari penasihat keuangan independen untuk memastikan bahwa Anda mengerti risikonya.

Sarah Fenwick
Sarah Fenwick Penulis Keuangan

Sarah Fenwick memiliki latar belakang jurnalisme dan komunikasi. Sebelumnya ia bekerja sebagai koresponden yang meliput berita untuk Bursa Efek Swiss dan ia telah menulis tentang keuangan dan ekonomi selama 15 tahun.