Selanjutnya, Apa yang Akan Terjadi pada EURUSD?

Juli 14, 2022 00:57

Kekuatan makeroekonomi jarang berbohong dan ia mempengaruhi mata uang nasional lebih dari yang Anda perkirakan. Campuran dari inflasi tinggi, kenaikan suku bunga mendatang dan konflik geopolitik menggantung prospek Zona Euro. EURUSD turun mencapai 0.99997 pada 12 Juli karena sentimen beralih bearish terhadap mata uang tunggal Zona Euro itu. 

Ini tidak berarti bahwa USD tidak menghadapi hambatan makroekonomi serupa. Konflik di Ukraina, tingginya inflasi dan resesi yang membayangi menegangkan sentimen dan mengaburkan prospek. Hanya saja mata uang yang telah menguat pada tindakan hawkish Federal Reserve untuk menjinakkan inflasi sebelumnya, dan sebagai aset safe haven, aset berdenominasi USD bersaing dengan emas, Franc Swiss dan JPY. Selain itu, pasar kerja AS terus menunjukkan kekuatan. 

Sisi positifnya untuk EURUSD, ekspor Eropa tampaknya akan menjadi kompetitif mengingat kurs pasangan mata uang EUR yang menguntungkan. 

Jadi, selanjutnya apa untuk EURUSD? Berikut beberapa kemungkinan yang ada. 

  • Periode keseimbangan atau hampir seimbang yang diperpanjang dalam jangka waktu pendek hingga menengah.  
  • Periode kelemahan jangka pendek sebelum kenaikan suku bunga ECB. 
  • Setelah kenaikan suku bunga ECB yang diperkirakan pada 21 Juli, EUR dapat terdukung. 

Tren makroekonomi yang dibahas di mulai di pertengahan kuartal pertama. Inflasi tinggi yang dipicu oleh konflik di Ukraina dan pemulihan COVID-19 mengakibatkan kenaikan suku bunga di AS, yang menyebabkan kekhawatiran akan resesi dan kontraksi PDB di akhir kuartal kedua. 

Arah jangka pendek USD juga bisa dipengaruhi oleh pertumbuhan PDB di kuartal kedua. Jika dua kuartal pertumbuhan negatif, artinya resesi teknis. Rilis PDB untuk AS dijadwalkan pada 28 Juli, seminggu setelah rapat kebijakan moneter ECB. 

AS akan merilis tolak ukur inflasi terbarunya hari ini. Indeks Harga Konsumen (CPI), kecuali makanan dan energi, diperkirakan telah dipangkas dari 6 persen di bulan Mei menjadi 5.8 persen di bulan Juni. Hasil apa pun yang berada di luar dugaan bisa menggerakkan pasangan mata uang USD. 

Dalam berita trading lain, Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) menaikkan pedoman suku bunga utamanya sesuai perkiraan menjadi 2.5 persen. Bank of Canada (BoC) diperkirakan akan menaikkan pedoman tingkat suku bunga utamanya dari 1.5 persen menjadi 2.25 persen hari ini. 

Trading dengan akun demo bebas risiko

Berlatih trading dengan dana virtual

Materi ini tidak mengandung dan tidak boleh ditafsirkan sebagai nasihat investasi, rekomendasi investasi, penawaran, atau ajakan untuk melakukan transaksi apa pun dalam instrumen keuangan. Harap dicatat bahwa analisis perdagangan seperti ini bukan merupakan indikator yang dapat diandalkan untuk kinerja saat ini atau di masa depan, karena keadaan dapat berubah seiring berjalannya waktu. Sebelum membuat keputusan investasi apa pun, Anda harus mencari saran dari penasihat keuangan independen untuk memastikan bahwa Anda mengerti risikonya.

Sarah Fenwick
Sarah Fenwick Penulis Keuangan

Sarah Fenwick memiliki latar belakang jurnalisme dan komunikasi. Sebelumnya ia bekerja sebagai koresponden yang meliput berita untuk Bursa Efek Swiss dan ia telah menulis tentang keuangan dan ekonomi selama 15 tahun.