Keputusan ECB terkait suku bunga
Bank Sentral Eropa (ECB) membuat keputusan terkait suku bunga yang mengiring perhatian traders pada hari Kamis. Kepala ECB Christine Lagarde mengatakan bahwa “kita harus terus mengambil tindakan apa pun yang diperlukan untuk membawa inflasi kembali ke 2% pada minggu lalu. Dan juga ECB telah menaikkan suku bunga sebesar 3% sejak Juli 2022.
Kemudian, Kanselir Inggris Jeremy Hunt, akan menyampaikan anggaran dalam menguraikan rencana pengeluaran pemerintah. Ekonom menyarankan bahwa Hunt akan mengumumkan keringanan pajak bagi pengusaha yang berinvestasi di Inggris.
keputusan suku bunga ECB
Pada hari Kamis, dewan pengatur ECB akan mengumumkan keputusannya tentang suku bunga. Beberapa ekonom menyarankan bahwa bank sentral blok euro akan melanjutkan kenaikan suku bunga dengan 50 basis poin. Sebuah laporan dari Reuters mengenai hasil dari rapat antara para ekonom mencatat: “Sementara median menunjukkan tingkat deposito memuncak pada 3,75%, pandangan itu dipegang oleh hanya 19 dari 60 ekonom yang disurvei. 12 mengatakan akan lebih tinggi tetapi 29 mengatakan akan lebih rendah. Perkiraan tertinggi adalah untuk 4,25%."
Analis ING mengatakan investor harus fokus pada bagaimana ECB bergerak maju setelah kenaikan suku bunga Mereka mencatat laporan: “Sampai saat ini, ECB secara mengejutkan telah menyetujui kenaikan suku bunga. Komentar terbaru oleh pejabat ECB, bagaimanapun, menunjukkan bahwa perdebatan di ECB akan menjadi lebih panas lagi. Sementara kepala ekonom Philip Lane dan yang lainnya berpendapat untuk melakukan pendekatan secara hati-hati, yang dapat menyebabkan perlambatan laju kenaikan suku bunga dan jeda atau akhir yang tidak terlalu jauh, kubu hawkish, yang saat ini dipimpin oleh Isabel Schnabel, mendukung langkah lebih lanjut. pengetatan yang kuat.”
Sebuah laporan dari Commerzbank mengatakan bahwa kebijakan hawkish ECB dapat mendukung mata uang tunggal. “tarif saat ini diharapkan mencapai puncaknya di 3,25% dibandingkan dengan 4% sebelumnya. ECB kemungkinan akan mempertahankan pilihannya untuk jalur suku bunga di masa depan bahkan lebih terbuka sekarang dan akan berharap bahwa keputusan berikutnya di bulan Mei akan diadakan di lingkungan pasar yang tidak terlalu tegang,” catat dalam laporan tersebut.
Ketegangan penjualan ritel AS di bulan Februari?
Setelah inflasi AS, laporan penjualan ritel diperkirakan akan mengungkapkan lebih detail tentang keadaan ekonomi. Analis pasar menyarankan bahwa penjualan kemungkinan akan mengalami kontraksi sebesar 0,3% setiap bulan pada Februari. Perlu dicatat bahwa penjualan ritel AS melonjak sebesar 3,0% pada bulan Januari.
Laporan CitiBank mendatang, menunjukkan bahwa “kami memperkirakan penurunan sebesar 0,7% MoM dalam total penjualan ritel di bulan Februari, setelah kenaikan yang sangat tinggi sebesar 3,0% MoM di bulan Januari. Terjadi penurunan 0,7% di bulan ini tidak mengimbangi sebagian besar kekuatan dari bulan lalu dan menunjukkan bahwa kekuatan yang mendasari konsumsi barang meskipun tidak sekuat Januari agak lebih kuat dari yang kita perkirakan enam bulan lalu."
Sorotan Laporan GDP Selandia Baru
Selandia Baru Statistik diperkirakan akan mengumumkan pertumbuhan GDP negara pada hari Rabu. Ekonom memperkirakan peningkatan GDP sebesar 3,3%, setiap tahun, pada kuartal terakhir tahun 2022. Sebaliknya, GDP Selandia Baru kemungkinan akan menyusut sebesar 0,2% setiap tiga bulan. RBNZ memperkirakan pertumbuhan ekonomi rata-rata sekitar 3,9% pada tahun 2023 dan kemudian turun menjadi 0,1% pada tahun 2024.
Ekonom dari ANZ mengharapkan kontraksi GDP yang lebih besar pada kuartal terakhir. “Kami telah memperkirakan kontraksi 0,3% q/q untuk GDP Q4, yang akan dirilis Kamis depan. Itu lebih lemah dari perkiraan kami yang dipublikasikan sebelumnya sebesar +0,3% q/q dan perkiraan MPS Februari RBNZ sebesar +0,7%. Perekonomian sedang mengalami perlambatan – mungkin tidak secepat pertumbuhan GDP triwulanan di Q4,” mereka menegaskan dalam laporannya.
Apakah anda tertarik dengan berita trading ekonomi ? Pelajari melalui webinar gratis kami. Bertemu dan berinteraksi dengan ahli trader. Tonton dan pelajari dari live trading langsung.
Materi ini tidak mengandung dan tidak boleh ditafsirkan sebagai nasihat investasi, rekomendasi investasi, penawaran, atau ajakan untuk melakukan transaksi apa pun dalam instrumen keuangan. Harap dicatat bahwa analisis trading seperti ini bukan merupakan indikator yang dapat diandalkan untuk kinerja saat ini atau di masa depan, karena keadaan dapat berubah seiring berjalannya waktu. Sebelum membuat keputusan investasi apa pun, Anda harus mencari saran dari penasihat keuangan independen untuk memastikan bahwa Anda mengerti risikonya.
