Cara Menggunakan Indikator EMA

Admirals
11 Menit baca

Indikator moving average adalah salah satu indikator teknis paling populer dan serbaguna yang tersedia bagi trader online. Ia ada dalam berbagai bentuk, salah satunya adalah Exponential Moving Average, atau yang biasa disebut indikator EMA.

Dalam artikel ini kami akan menjelaskan apa itu indikator EMA, rumus moving average eksponensial, menunjukkan cara EMA indikator digunakan dalam trading dan masih banyak lagi!

Apa itu EMA? EMA adalah

Indikator moving average adalah alat esensial untuk mengidentifikasi tren. Kita menggunakan moving average untuk memperlancar variasi data, agar membedakan tren yang mendasarinya.

Indikator ini melakukan hal tersebut dengan melihat kembali sejumlah titik data historis dan kemudian menghitung rata-rata nilainya. Namun ada lebih dari satu cara untuk menghitung rata-rata, alhasil, ada beberapa jenis indikator moving average.

Salah satu yang paling sederhana adalah indikator SMA, Simple Moving Average yang mempertimbangkan semua nilai harga secara setara dan mengambil rata-ratanya, memilih harga terbaru daripada harga lama.

Inilah cara indikator moving average eksponensial dihitung, harga terbaru diberi bobot yang lebih besar, dan ini secara eksponensial menurun saat kita bergerak lebih jauh ke masa lalu.

Sulit untuk mendefinisikan arti indikator EMA yang sepenuhnya memuaskan tanpa secara khusus membahas tentang rumus cara menghitung EMA.

Definisi eksponensial moving average adalah: teknik melancarkan dengan menambahkan sebagian dari harga saat ini, ke sebagian dari nilai moving average sebelumnya. Untuk memahami dengan benar apa yang terjadi, kita perlu melihat matematika di balik perhitungan EMA.

Tonton video kami tentang penjelasan indikator moving average eksponensial di bawah ini:

Cara Menghitung Exponential Moving Average (EMA)

Kita menghitung nilai EMA pada waktu ‘t’ menggunakan rumus EMA.

Rumus Exponential Moving Average (EMA)
EMAt = α x harga saat ini + (1- α) x EMAt-1

Di mana 'α' adalah konstanta pelancaran dengan nilai antara 0 dan 1 dan EMAt-1 adalah nilai EMA untuk periode sebelumnya.

Konstanta pelancaran didefinisikan oleh jumlah periode (n) dalam EMA dan dihitung sebagai berikut:

α = 2 / (n + 1)

Anda dapat melihat dari rumus awal bahwa menghitung EMA untuk titik waktu tertentu memerlukan kita untuk mengetahui EMA periode sebelumnya. Untuk EMA harian, kita memperoleh nilai saat ini dari EMA hari sebelumnya, yang pada gilirannya kita dapatkan dari hari sebelum itu, dan seterusnya.

Dengan kata lain, ada beberapa langkah yang terlibat. Pertama adalah mendapatkan titik awal untuk perhitungan moving average eksponensial kita, kedua kita perlu menentukan konstanta pelancaran kita. Cara terbaik untuk menggambarkan proses cara menghitung exponential moving average adalah dengan contoh.

Contoh Perhitungan Moving Average Eksponensial

Seperti yang disebutkan sebelumnya, dalam perhitungan exponential moving average, kita perlu nilai ‘Hari 1’ untuk memulai. Untuk nilai pertama ini, kami menggunakan SMA, dengan mencari rata-rata dari nilai ‘n’ sebelumnya.

Oleh karena itu, titik awal kami dalam perhitungan EMA ini sebenarnya adalah simple moving average.

Sekarang kita sudah tahu dari mana memulai, mari kita lihat cara menghitung EMA 8-hari dari beberapa nilai contoh. Konstanta pelancaran kita adalah:

  • 2 / (n + 1); atau 
  • 2 / 9 

Tabel di bawah ini menunjukkan nilai yang terlibat dalam perhitungan EMA 8-hari. Tabel ini juga berisi kolom yang menunjukkan nilai SMA untuk tujuan perbandingan.

Day Sample Price 8-Day SMA α 8-Day EMA
1 168      
2 170      
3 171      
4 175      
5 170      
6 172      
7 176      
8 179      
9 178 172.625 0.222222 172.625
10 186 173.875 0.222222 175.5972
11 192 175.875 0.222222 179.2423
12 183 178.5 0.222222 180.0773
13 177 179.5 0.222222 179.3935
14 172 180.375 0.222222 177.7505
15 167 180.375 0.222222 175.3615
16 177 179.25 0.222222 175.7256
17 180 179 0.222222 176.6755

Perhitungan mengurangi bobot penilaian yang lebih lama dengan faktor (1-α) per periode. Dengan melakukan hal ini, trader dapat menggunakan EMA untuk melancarkan data harga sebelumnya dengan harapan mengidentifikasi dan memanfaatkan tren yang sedang berlangsung.

Seperti yang Anda bayangkan, menggunakan rumus moving average eksponensial dengan kumpulan data yang besar akan memakan waktu yang sangat lama. Untungnya, sebagian besar platform trading dapat melakukan perhitungan untuk Anda hampir seketika.

Di bagian selanjutnya, kami akan menunjukkan cara menggunakan EMA di MetaTrader 4 (MT4) dan MetaTrader 5 (MT5), keduanya memiliki indikator EMA bawaan.

Platform multi-aset utama dunia


Cara Menggunakan Indikator EMA di MT4 dan MT5

Untungnya, penggunaan indikator EMA di MT4 dan MT5 sangat sederhana. Di sini, kami akan menunjukkan cara menggunakan indikator EMA untuk MT5, prosesnya sama persis dengan MT4.

Untuk menggunakan exponential moving average, Anda harus menemukan indikator moving average dalam folder indikator ‘Trend’ di jendela Navigator, seperti yang ditunjukkan di bawah ini.

sumber: Admirals MetaTrader 5 – Pengaturan Indikator EMA

Kolom metode EMA menentukan jenis moving average yang akan Anda tambahkan ke grafik, untuk menambahkan EMA, Anda perlu memilih ‘Exponential’. Dua pengaturan indikator EMA lainnya adalah ‘Period’ dan ‘Shift’.

Period mengacu pada periode melihat kembali di mana indikator EMA akan dihitung. Semakin besar periode, semakin lancar garis dan sebaliknya, semakin kecil periode, semakin besar kontrol indikator moving average eksponensial pada perubahan harga.

Beberapa pengaturan indikator EMA yang khas adalah 10 dan 25 untuk kurva yang lebih cepat dan lebih responsif; atau 200 dan 200 periode untuk kurva yang lebih mulus dan bergerak lamban. Bagi mereka uang menginginkan EMA di bagian tengah, periode 50 mungkin lebih sesuai.

Bagaimana dengan ‘Shift’? Pengaturan shift bekerja dengan mengimbangi indikator EMA bersamaan dengan sumbu waktu dengan nomor yang Anda tentukan. Nilai bawaan untuk pengaturan ini adalah 0, yang merupakan tempat terbaik bagi trader pemula untuk memulai.

Gambar di bawah ini menunjukkan indikator EMA Forex 25-period yang ditambahkan ke grafik GBP/USD.

Sumber: Admirals MetaTrader 5 – Grafik Harian GBPUSD. Rentang Waktu: 25 Februari 2022 – 19 Oktober 2022. Tanggal Diambil: 19 Oktober 2022. Kinerja masa lalu bukanlah indikator yang dapat diandalkan untuk hasil di masa depan.

Bisakah Anda melihat bagaimana garis indikator EMA jauh lebih halus dibandingkan dengan pergerakan harga aset dasar? Ia masih melacak pergerakan umum pasar, namun secara efektif menyaring kebisingan harga, menunjukkan kita indikasi yang lebih jelas tentang tren utama.

Garis indikator EMA memandu kita ke tren. Perhatikan bagaimana kita mendapatkan tren turun yang berkelanjutan setelah harga menembus di bawah garis indikator EMA? Ini bisa sering terjadi dan kadang dapat diinterpretasikan sebagai sinyal trading. Salah satu aspek mengapa trading menggunakan EMA.

Strategi Trading EMA

Cara yang bahkan jauh lebih efektif memproduksi sinyal trading adalah dengan strategi trading double exponential moving average, menggunakan EMA satu jangka pendek dan satu jangka panjang. Strategi EMA ini menciptakan sinyal trading ketika indikator EMA yang lebih pendek melintasi yang lebih panjang.

Misal, seorang trader Forex dapat memilih untuk menggunakan EMA 25-hari karena sebagai EMA lebih pendek dan EMA 100-hari sebagai EMA yang lebih panjang. Dengan strategi crossover EMA ini, trader tersebut akan membeli ketika EMA 25-hari melintas di atas EMA 100-hari, dan menjual ketika EMA 25-hari melintas di bawah EMA 100-hari.

Sumber: Admirals MetaTrader 5 – Grafik Harian AUDUSD. Rentang Waktu: 25 Februari 2022 – 19 Oktober 2022. Tanggal Diambil: 19 Oktober 2022. Kinerja masa lalu bukanlah indikator yang dapat diandalkan untuk hasil di masa depan.

Dalam grafik di atas, garis hijau mewakili EMA 25-hari, sementara garis merah lebih adalah EMA 100-hari yang lebih panjang.

Kita dapat melihat bahwa setelah melintas sebentar di atas EMA 100-hari, EMA 25-hari turun kembali ke bawah. Crossover exponential moving average kedua ini diikuti oleh tren turun yang berkepanjangan, yang bertahan hingga waktu gambar grafik diambil. Dengan strategi exponential moving average ini, sinyal exit kita sama dengan sinyal entry – ketika EMA yang lebih pendek melintas kembali EMA yang lebih panjang.

Cara EMA Indikator Bekerja: Kesimpulan

Kita telah melihat cara EMA indikator digunakan untuk memuluskan data harga dan membantu menemukan tren di MT4 dan MT5.

Indikator ini tidak hanya membantu mengonfirmasi tren, tetapi ia juga dapat digunakan untuk memberikan sinyal trading, seperti yang telah kita lihat dengan strategi EMA.

Seperti halnya dengan semua moving average, Anda harus waspada bahwa indikator EMA merupakan indikator lagging. Karena ia menggunakan data masa lalu, harga akan selalu berada pada pergerakan sebelum EMA bereaksi. Secara umum, exponential moving average akan merespons lebih cepat dengan data yang lebih baru dibandingkan dengan SMA, karena ia memberikan bobot yang lebih pada harga yang lebih baru. Karakteristik kurva sebenarnya diatur oleh periode yang Anda pilih.

Cara yang bagus untuk menentukan apa pengaturan indikator EMA terbaik untuk gaya trading Anda adalah dengan menguji berbagai opsi di akun trading demo.

Baca selengkapnya tentang keunggulan akun demo dalam artikel kami.

Akun trading demo memungkinkan Anda untuk berlatih dan menyempurnakan strategi EMA Anda di lingkungan bebas risiko! Trading menggunakan mata uang virtual di kondisi pasar sebenarnya sebelum masuk ke pasar live!

Klik banner di bawah untuk membuka akun demo hari ini:

Akun Demo Bebas Risiko

Daftar akun demo online gratis dan kuasai strategi trading Anda

Tanya Jawab Seputar Indikator EMA

Apa itu EMA?

EMA atau exponential moving average adalah indikator teknis untuk mengidentifikasi tren dengan cara menambahkan sebagian dari harga saat ini, ke sebagian dari nilai moving average sebelumnya.

Bagaimana rumus perhitungan EMA?

Kita menghitung nilai EMA pada waktu ‘t’ menggunakan rumus EMA.

EMAt = α x harga saat ini + (1- α) x EMAt-1

Di mana 'α' adalah konstanta pelancaran dengan nilai antara 0 dan 1 dan EMAt-1 adalah nilai EMA untuk periode sebelumnya.

Artikel menarik lainnya untuk Anda:

Tentang Admirals

Admirals adalah broker Forex dan CFD pemenang penghargaan yang diatur secara global, menawarkan trading di lebih dari 6.000 instrumen keuangan melalui platform trading paling populer di dunia: MetaTrader 4 and MetaTrader 5. Mulai trading hari ini!

Materi ini tidak mengandung dan tidak boleh diartikan sebagai saran investasi, rekomendasi investasi, tawaran atau rekomendasi untuk setiap transaksi apa pun dalam instrumen keuangan. Harap dicatat bahwa analisis trading seperti ini bukanlah indikator yang dapat diandalkan untuk kinerja saat ini atau di masa depan, karena keadaan dapat berubah seiring berjalannya waktu. Sebelum membuat keputusan investasi, Anda harus mencari saran dari penasihat keuangan independen untuk memastikan Anda memahami risikonya.

TOP ARTIKEL
Cara Trading Korelasi Forex
Anda mungkin pernah mendengar bahwa pasar keuangan berkorelasi. Apa artinya? Korelasi Forex mengukur bagaimana dua pasangan mata uang yang berbeda bergerak berkaitan satu sama lain.Ketika satu pasangan mata uang bergerak lebih tinggi, sering kali ada pasangan mata uang lain yang berkorelasi negatif...
Apa itu Indikator MACD Forex?
Artikel ini membahas tentang indikator MACD dan berbagai keunggulannya, seperti setting MACD untuk scalping, strategi trading MACD indikator dengan indikator lain, setting indikator MACD yang akurat, dan masih banyak lagi.MACD adalah indikator yang memungkinkan fleksibilitas yang sangat besar dalam...
Cara Menggunakan Indikator Stochastic Oscillator
Indikator Stochastic Oscillator dikembangkan di tahun 1950 dan karena sifatnya yang serbaguna, ia masih menjadi salah satu indikator teknis populer yang digunakan dalam trading Forex dan Saham hingga hari ini.Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan apa itu Stochastic, cara menggunakan indikator Sto...
Tampikan Semua