Indikator Forex Scalping Paling Akurat
Artikel ini memaparkan tentang beberapa indikator terbaik untuk scalping Forex seperti: Ribbon Entry Forex, Relative Strength & Weakness Exit, dan Scalping Forex pada beberapa grafik, serta cara menerapkannya pada strategi trading Anda.
Berkecimpung di dunia Forex, Anda tentunya tidak asing lagi dengan scalping. Scalping adalah metode yang digunakan oleh trader Forex untuk mendapatkan keuntungan dari perubahan harga yang kecil.
Fluktuasi kecil di harga dapat sangat mempengaruhi proses trading scalping. Posisi dibuka untuk periode waktu terbatas, dan kemudian ditutup. Ini terjadi dalam sehari, sejam, atau bahkan satu menit.
Karena metode ini membutuhkan waktu yang banyak dan melelahkan, indikator scalping Forex sering kali digunakan untuk menyederhanakan prosesnya. Faktor manusia tidak dikecualikan, karena Anda masih harus melakukan trading, namun memiliki indikator dapat membantu meringankan beban memantau pasar sendiri secara begitu intens.
Menemukan indikator Forex yang bagus bisa jadi sulit, kami menulis artikel ini untuk membantu Anda menemukan indikator Forex terbaik untuk scalping.
Daftar Isi
- Indikator Forex Scalping Paling Akurat
- Indikator Scalping: Strategi Ribbon Entry
- Scalping Indicator: Relative Strength & Weakness Exit
- Strategi Scalping Forex Menggunakan Beberapa Grafik
- Scalping Forex dengan MetaTrader 5
- Kesimpulan: Indikator Terbaik untuk Scalping
- Tanya Jawab Seputar Indikator Scalping Forex Terbaik
Indikator Forex Scalping Paling Akurat
Ada banyak indikator scalping yang tersedia, dan menemukan satu yang benar-benar bekerja seperti halnya menemukan jarum di tumpukan jerami. Bisa memakan waktu yang lama, namun jangan biarkan ini mematahkan semangat Anda, setelah Anda menemukan indikator yang tepat, Anda akan meraih manfaat darinya.
Di sini kami ingin memperkenalkan Anda pada tiga strategi yang bisa Anda pertimbangkan sebagai indikator Forex terbaik untuk scalping, dan penerapannya. Strategi ini termasuk:
- Strategi Ribbon Entry Forex
- Strategi Relative Strength & Weakness Exit
- Strategi Scalping Forex pada Beberapa Grafik
Trader Forex yang melakukan scalping mata uang berupaya untuk mendapatkan keuntungan dari pergerakan kecil di pasar. Mereka memanfaatkan pita ticker, yang tidak pernah diam selama hari pasar. Selama beberapa tahun, kelompok trader ini bergantung pada layar bid/ask level 2 untuk memosisikan sinyal beli dan jual, membaca ketidakseimbangan permintaan dan penawaran dari National Best Bid and Offer (NBBO).
Mereka kemungkinan besar akan membeli ketika permintaan mempengaruhi sisi penawaran, atau menjual ketika penawaran mempengaruhi sisi permintaan, dan kemudian membukukan untung atau rugi beberapa menit kemudian, segera setelah kondisi seimbang tertentu kembali ke spread orisinal. Hal ini bisa jadi pertimbangan saat mencari indikator Forex terbaik untuk scalping.
Sebagai konsekuensinya, teknis ini kurang andal di pasar modern yang bersifat elektronik, karena tiga alasan khusus. Pertama, buku order dihapus terus-menerus setelah 'flash crash 2010', karena fakta bahwa pesanan yang ada di jalur sepenuhnya gagal pada hari itu, memaksa manajer dana untuk menahan mereka di luar pasar, atau mengeksekusinya di tempat sekunder.
Alasan kedua adalah 'high frequency trading', juga dikenal dengan HFT. Ia sekarang mengendalikan transaksi keuangan intraday, menghasilkan data yang sangat berfluktuasi, yang merongrong interpretasi kedalaman pasar. Alasan terakhir adalah bahwa sebagian besar trading saat ini dilakukan di luar bursa di ‘dark pool’ yang tidak melaporkan di waktu yang aktual.
Kembali ke scalper dan topik mengenai indikator scalping Forex terbaik, scalper bisa menghadapi tantangan di era sangat cepat ini dengan tiga indikator teknis yang dirancang untuk scalping Forex, dan strategi lainnya yang didasarkan pada jangka waktu pendek.
Sinyal Forex yang diterapkan oleh alat real time ini serupa dengan mereka yang dimanfaatkan untuk strategi pasar Forex jangka panjang, namun digunakan untuk grafik dua menit. Mereka bekerja dengan baik ketika range bound kuat, atau aksi trending kuat mendominasi pita intraday, namun berkinerja buruk selama periode kebingungan dan konflik serius.
Belajar trading dari ahli melalui webinar GRATIS. Klik banner di bawah ini untuk melihat jadwal lengkap:
Indikator Scalping: Strategi Ribbon Entry
Tugas utama di sini adalah untuk menempatkan kombinasi 5-8-13 Simple Moving Average (SMA) pada grafik 2 menit, untuk menentukan tren yang kuat, yang bisa dibeli atau dijual short pada swing counter yang sesuai. Anda juga perlu menyadari peringatan perubahan tren yang akan segera terjadi, yang tidak terhindarkan pada hari pasar biasa.
Strategi scalping Forex ini cukup mudah untuk dikuasai. Pita 5-8-13 berbaris, menunjuk lebih tinggi atau lebih rendah selama tren solid yang membuat harga tetap berada di bar 5 atau 8 SMA. Penetrasi ke bar 13 SMA menandakannya berkurangnya momentum, yang mendukung rentang atau sebagai alternatif - pembalikan.
Kemudian, pita mendatar selama swing kisaran tersebut, dan harga mungkin menyilang pita ini beberapa kali. Pada gilirannya, scalper kemudian mengamati pergantian ini dengan penuh perhatian, dengan pita berbalik dalam dua cara – lebih tinggi atau lebih rendah. Setelah itu, mereka menyebar, menghadirkan lebih banyak ruang di antara semua garis. Alhasil, pola kecil ini mendorong sinyal beli atau jual short.
Scalping Indicator: Relative Strength & Weakness Exit
Salah satu pertanyaan populer dalam scalping Forex adalah: Bagaimana seorang scalper Forex mengetahui kapan waktu terbaik untuk take profit atau memotong kerugian? Penggunaan Stochastics 5-3-3 yang sesuai, bar 13, dengan 3-SD Bollinger Band, dalam penggabungan dengan sinyal pita pada grafik 2 menit bekerja dengan baik di pasar seperti dana index atau komponen Dow.
Trading pita terbesar membuahkan hasil ketika Stochastics kembali menjadi lebih tinggi dibandingkan dengan level oversold, atau lebih rendah dibandingkan dengan level overbought. Exit seketika dituntut ketika indikator scalping Forex melewati, dan kemudian berguling melawan posisi Anda setelah dorongan yang menguntungkan.
Selain itu, pastikan untuk mengatur waktu exit Anda dengan lebih akurat dengan memperhatikan interaksi pita dengan harga tertentu. Anda harus mengambil keuntungan ke penetrasi pita konkret, karena fakta bahwa mereka memperkirakan tren. Anda dapat mengharapkan perlambatan atau pembalikan, dan strategi scalping Forex tidak mampu mengarungi retracement jenis apa pun.
Selain itu, Anda harus keluar tepat waktu jika dorongan harga tertentu gagal mencapai band, namun indikator scalping Forex Stochastics berguling, memberitahu Anda untuk keluar.
Segera setelah Anda nyaman dengan alur kerja dan interaksi timbal balik antara elemen teknis, jangan ragu untuk memodifikasi SD lebih tinggi ke 4SD, atau bahkan lebih rendah ke 2SD, untuk memperhitungkan volatilitas harian. Bahkan lebih baik lagi, Anda dapat menempatkan pita tambahan di atas grafik kontemporer Anda, sehingga Anda dapat memperoleh kisaran sinyal beragam yang jauh lebih luas.
Belajar trading mulai dari persiapan hingga eksekusi GRATIS dengan kursus Zero to Hero Admirals!
Strategi Scalping Forex Menggunakan Beberapa Grafik
Strategi terakhir, mungkin merupakan indikator scalping Forex terbaik dalam daftar kami. Yang Anda butuhkan adalah sebagai berikut: Anda harus menarik grafik 15 menit tanpa indikator, untuk melacak kondisi latar belakang yang dapat memengaruhi kinerja harian Anda. Kemudian Anda perlu melampirkan tiga baris, satu untuk cetakan pembukaan, dan dua untuk tinggi dan rendah dari kisaran trading Forex yang diatur dalam 45-90 menit pertama sesi.
Selain itu, Anda juga harus mengamati price action di level ini, mengingat fakta bahwa mereka juga akan menyiapkan sinyal beli atau jual 2 menit berskala lebih besar. Anda akan menemukan bahwa keuntungan terbesar Anda selama hari trading datang hanya ketika scalping sejajar dengan level support dan resistance pada grafik harian, dalam waktu 15 menit atau 60 menit.
Scalping Forex dengan MetaTrader 5
Anda mungkin menyadari bahwa kami merekomendasikan menggunakan masing-masing strategi scalping Forex di atas dengan grafik dua menit. Namun, jika Anda familier dengan MetaTrader 4 dan MetaTrader 5, Anda tahu bahwa kerangka waktu standar yang tersedia adalah M1, M5, M15, M30, H1, H4, D1, W1 dan MN. Jadi bagaimana Anda bisa melihatnya dalam kerangka waktu 2 menit?
Berita baiknya adalah bahwa MetaTrader 5 memungkinkan Anda untuk menentukan kerangka waktu kustom di semua grafik Anda, memberdayakan Anda untuk mengatur terminal trading persis seperti yang kita inginkan untuk mendapatkan hasil maksimal dari trading Anda. Cukup ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk mengatur MT5 dengan kerangka waktu kustom untuk scalping:
- Klik kanan pada grafik
- Pilih ‘Kerangka Waktu’
- Pilih ‘Menit’
- Pilih '2 Menit'
Apakah Anda masih scalping menggunakan MetaTrader 4? Atau sama sekali tidak menggunakan MetaTrader? MetaTrader 5 adalah platform trading multi aset no 1 di dunia. Dengan Admirals ia memungkinkan Anda untuk mengakses beragam instrumen keuangan, termasuk CFD pada Forex, saham, komoditas, mata uang kripto dan masih banyak lagi, serta saham dan ETF untuk investasi.
Anda bisa download MT5 sepenuhnya gratis. Cukup klik banner di bawah ini untuk mendapatkannya – lalu mulai scalping di grafik 2 menit hari ini!
Kesimpulan: Indikator Terbaik untuk Scalping
Baru di dunia scalping Forex, atau Anda seorang scalper berpengalaman, informasi dalam artikel ini akan berguna saat Anda mencari indikator terbaik untuk scalping. Karena scalping memerlukan banyak waktu, menggunakan indikator scalping bisa membuat trading Anda jauh lebih efisien.
Scalper tidak bisa hanya mempercayai analisis real-time dari pasar Forex, untuk menerima sinyal beli dan jual yang mengindikasikan bahwa mereka diwajibkan untuk membukukan beberapa keuntungan kecil di hari trading biasa. Alih-alih, trader bisa memanfaatkan teknologi modern dengan menggunakan indikator teknis, yang disesuaikan dengan kerangka waktu yang sangat kecil - bahkan satu menit.
Jika Anda seorang trader baru, Anda juga bisa trading dengan akun trading demo, memberikan Anda kemampuan untuk menguji startegi scalping Forex di lingkungan bebas risiko. Cukup klik banner di bawah ini untuk mendapatkan akun demo GRATIS Anda!
Tanya Jawab Seputar Indikator Scalping Forex Terbaik
Mengapa menggunakan indikator saat scalping Forex?
Indikator scalping Forex digunakan untuk menyederhanakan proses scalping karena ia membutuhkan banyak waktu dan melelahkan. Memiliki indikator dapat membantu meringankan beban memantau pasar sendiri secara begitu intens.
Apa indikator terbaik untuk scalping Forex?
Jawabannya akan tergantung pada penerapandan juga strategi Anda. Di sini kami membahas beberapa yang populer seperti Ribbon Entry Forex, Relative Strength & Weakness Exit, dan Scalping Forex pada Beberapa Grafik.
Artikel menarik lainnya untuk Anda:
- Cara Menggunakan Indikator Stochastic Oscillator
- Strategi Trading Price Action
- Menggunakan Bollinger Band dalam Trading Forex
Tentang Admirals
Admirals adalah broker Forex dan CFD pemenang penghargaan yang diatur secara global, menawarkan trading di lebih dari 6.000 instrumen keuangan melalui platform trading paling populer di dunia: MetaTrader 4 and MetaTrader 5. Mulai trading hari ini!
Materi ini tidak mengandung dan tidak boleh diartikan sebagai saran investasi, rekomendasi investasi, tawaran atau rekomendasi untuk setiap transaksi apa pun dalam instrumen keuangan. Harap dicatat bahwa analisis trading seperti ini bukanlah indikator yang dapat diandalkan untuk kinerja saat ini atau di masa depan, karena keadaan dapat berubah seiring berjalannya waktu. Sebelum membuat keputusan investasi, Anda harus mencari saran dari penasihat keuangan independen untuk memastikan Anda memahami risikonya.