Trading Menggunakan Indikator Volume MetaTrader

Admirals
10 Menit baca

Artikel ini membahas tentang Indikator Volume Forex yang ditemukan di MetaTrader 4 (MT4) dan MetaTrader 5 (MT5), cara trading dan membaca indikator volume, serta bagaimana Anda dapat menggunakannya bersamaan dengan indikator lain dan masih banyak lagi!

Menggunakan Volume dalam Trading

Bagi trader di pasar saham, melihat volume adalah hal yang lumrah seperti halnya melihat harga. Volume dapat mengungkap informasi berguna yang tidak Anda dapatkan dari hanya melihat harga.

Contohnya, volume yang lebih besar menunjukkan tingkat minat yang lebih tinggi dan jumlah partisipan yang lebih banyak. Sama seperti momentum, ia dapat membantu Anda memahami seberapa besar kekuatan yang ada di balik pergerakan harga.

Demikian pula, volume trading rendah cenderung menunjukkan lebih sedikit partisipan dan tingkat minat yang lebih rendah pada instrumen yang dimaksud. Oleh karena itu, volume rendah dapat mengungkap kelemahan di balik pergerakan harga.

Konsep-konsep ini adalah beberapa prinsip dasar dari strategi cara menggunakan indikator volume forex dan juga indikator volume saham.

Menemukan Volume dengan Indikator

Dengan saham, data mudah didapat karena saham diperdagangkan di bursa, di mana setiap kali trading terjadi, data itu dilaporkan dan dipublikasikan untuk dilihat semua orang.

Namun untuk Forex, ada kendala dalam mendapatkan data ini. Sifat pasar Forex yang terdesentralisasi, Over the Counter (OTC), membuat ikhtisar yang tepat dari informasi semacam itu tidak tersedia.

Market maker Forex seperti bank-bank besar yang membentuk pasar antar bank dari inti trading FX global cenderung menjaga volume trading mereka sendiri sebagai informasi hak milik sendiri - dan bahkan mereka tidak akan mengetahui gambaran keseluruhan.

Jadi apa yang dapat kita lakukan jika ingin menggunakan volume dalam trading Forex?

Karena kita tidak dapat menggunakan angka volume sebenarnya untuk trading Forex, kita perlu menggunakan proxy volume. Jumlah tick dalam sebuah bar adalah tolok ukur yang secara konvensional digunakan untuk menetapkan nilai volume Forex.

Jadi, indikator berbasis volume untuk Forex harus lebih tepat disebut sebagai 'indikator volume tik'. Seperti yang bisa Anda bayangkan, mencoba menghitung jumlah tick yang terjadi di setiap bar tentu sangat susah dilakukan secara manual.

Kabar baiknya adalah bahwa dengan software trading gratis dan berkualitas tinggi, kita tidak perlu menghitung secara manual. Ada indikator volume MetaTrader yang hadir sebagai bagian dari paket indikator standar MT4 dan MT5. 

Trading Volume dengan MetaTrader 5

Indikator Volume MetaTrader adalah salah satu indikator volume tick terbaik dan terpopuler yang tersedia di dunia trading Forex. Untungnya, indikator ini sudah termasuk dalam MetaTrader 5.

Di Admirals kami menawarkan platform trading multi aset nomor 1 di dunia ini secara GRATIS. Selain indikator volume MetaTrader, Anda juga bisa memanfaatkan kemampuan charting canggih, data dan analisis data pasar gratis secara real time, widget trading terbaik dan masih banyak lagi.

Klik banner di bawah untuk download MetaTrader 5 hari ini:

Platform multi-aset utama dunia


Indikator Volume MetaTrader

Anda akan menemukan bahwa indikator standar yang termasuk dalam platform trading MetaTrader secara luas dibagi menjadi empat kategori di platform ini. Mereka adalah:

  1. Osilator (misalnya Stochastic Oscillator)
  2. Tren
  3. Volume
  4. Bill Williams

Folder 'Volume' di navigator lah yang kita inginkan:

Sumber: Admirals MetaTrader 5 - Folder Volume

Seperti yang Anda lihat pada gambar di atas, ada lebih dari satu volume indicator yang tersedia di folder ini. Indikator 'Volume' adalah fokus kita, karena ia murni berkaitan dengan volume tick, yang lainnya menggunakan volume sebagai bagian dari perhitungan. Namun jika kita fokus hanya pada volume, maka indicator volume terbaik adalah yang dipilih pada gambar.

Indikatornya sangat mudah digunakan. Saat Anda meluncurkan aplikasinya, tidak ada variabel yang harus disetel, cukup klik 'OK' dan indikator volume Forex muncul sebagai grafik terpisah di bawah grafik utama Anda. Pada gambar di bawah ini, sebagai contoh, kami telah menerapkan volume indicator ke grafik GBPUSD per jam:

Gambar: Admirals MetaTrader 5 - Grafik Per Jam GBPUSD. Rentang Tanggal: 7 Juni 2021 - 11 Juni 2021. Kinerja masa lalu bukanlah indikator yang dapat diandalkan untuk hasil di masa depan.

Seperti yang ditunjukkan gambar, volume indicator atau volume indicator MT4 menggunakan dua warna. Bar hijau menunjukkan bahwa indikator volume candle itu lebih besar daripada indikator volume candle sebelumnya.

Sebaliknya, bar merah menunjukkan volume yang lebih rendah dibandingkan dengan candle sebelumnya. Jika Anda lebih suka warna lain dalam penggunaan indikator volume candle ini, Anda dapat dengan mudah mengganti bar ke warna pilihan Anda dengan mengubah parameter indikator.

Cara Menggunakan Indikator Volume dalam Forex Trading

Volume dapat mengungkapkan informasi tentang seberapa kuat sebuah tren. Oleh karena itu, trading volume cukup mirip dengan trading momentum.

Jika volume tetap tinggi (atau naik) karena harga bergerak searah tren, kita dapat menyimpulkan bahwa tren tersebut dalam keadaan baik.

Jika volume turun karena harga terus berlanjut ke arah tren, itu menunjukkan bahwa tren 'kehabisan tenaga'. Seorang trader volume mungkin mengharapkan tren untuk segera berakhir dalam keadaan seperti itu, sehingga mereka dapat memposisikan akun mereka sesuai dengan kondisi.

Jadi kita bisa menggunakan volume indicator untuk melakukan semacam pemeriksaan validasi pada pergerakan harga. Jika volume tinggi pada saat seperti itu, pergerakan akan tampak berkelanjutan. Jika volumenya rendah, kita harus skeptis tentang langkah tersebut dan mencurigai hal itu mungkin rentan terhadap pembalikan.

Pertimbangkan pergerakan ke bawah antara dua garis putus-putus dalam contoh grafik GBPUSD per jam di bawah ini:

Gambar: Admirals MetaTrader 5 - Grafik Per Jam GBPUSD. Rentang Tanggal: 7 Juni 2021 - 11 Juni 2021. Kinerja masa lalu bukanlah indikator yang dapat diandalkan untuk hasil di masa depan.

Apakah Anda melihat bagaimana volume tidak bertambah saat gerakan berlangsung? Sebaliknya, kita melihat banyak bar merah dan volume berkurang saat harga turun. Ini akan memberikan sedikit kepercayaan diri kepada trader bahwa ini menjadi gerakan ke bawah yang berkelanjutan. Jika kita melihat lebih jauh, kita dapat melihat bahwa harga memang benar-benar pulih setelahnya:

Gambar: Admirals MetaTrader 5 - Grafik Per Jam GBPUSD. Rentang Tanggal: 7 Juni 2021 - 11 Juni 2021. Kinerja masa lalu bukanlah indikator yang dapat diandalkan untuk hasil di masa depan.

Apakah metode ini bekerja dengan baik?

Untuk menjawab pertanyaan ini, penting untuk diingat salah satu poin sebelumnya dari artikel ini, yakni bahwa indikator tersebut tidak benar-benar mewakili volume trading aktual di pasar. Meskipun ada peringatan seperti ini, tentu ada alasan untuk mempercayai indicator volume sebagai tolak ukur yang masuk akal.

Sebagai contoh, selama rilis berita, di mana kita memperkirakan volumenya akan lebih tinggi, indikator volume secara konsisten mencerminkan perilaku tersebut. Selain itu, sifat analisis teknis yang memenuhi dirinya sendiri juga memberikan kepercayaan pada metode ini. Sejumlah besar orang melihat cara dan nilai ini secara reguler dan menaruh perhatian pada apa yang mereka katakan untuk mempengaruhi perilaku pasar.

Menggabungkan Volume Indicator dengan Indikator Lain

Anda mungkin menemukan bahwa Anda dapat meningkatkan efektivitas indikator volume Forex jika Anda menggunakannya bersama dengan indikator lain.

Sebagai contoh, Anda dapat menggunakan indikator saluran Keltner untuk menebak kemungkinan level breakout, kemudian dapat memvalidasinya menggunakan volume sebagai panduan. Saluran Keltner adalah jenis amplop volatilitas, melebar karena harga menjadi lebih 'berombak' dan menyempit di waktu trading yang tenang.

Jika harga menembus batas amplop, itu mungkin menunjukkan dimulainya tren baru.

Kelemahan umum dari metode mengikuti tren adalah metode ini sering menghasilkan sinyal trading yang salah dan jarang menunjukkan tren yang sebenarnya. Dengan menggunakan indikator volume, kita mungkin dapat menyaring beberapa sinyal palsu tersebut. Indikator saluran Keltner adalah salah satu alat tambahan yang Anda dapatkan aksesnya ketika Anda download plugin MetaTrader Supreme Edition (MTSE) yang tersedia untuk MT4 dan MT5.

MetaTrader Supreme Edition adalah plugin khusus yang dirancang oleh profesional industri untuk memberi Anda pilihan alat trading yang lebih mutakhir daripada yang Anda dapatkan dengan unduhan MetaTrader standar.

Download MTSE GRATIS dengan mengklik banner di bawah ini:

MetaTrader Supreme Edition eksklusif

Unduh suite plugin paling kuat untuk trading platform favorit Anda!

Tentu saja, menggunakan Keltner Channels yang dikombinasikan dengan indikator volume Forex hanyalah sebuah contoh untuk menggambarkan poin tersebut. Anda mungkin akan menemukan campuran indikator yang unggul untuk diri Anda sendiri. Cara terbaik untuk mengetahuinya adalah melalui eksperimen.

Percobaan trial and error semacam ini bisa sangat mahal jika dilakukan dengan uang sungguhan. Inilah mengapa sangat berguna untuk memiliki lingkungan trading bebas risiko.

Hal ini dimungkinkan dengan akun trading demo Admirals. Harga live nyata dengan berbagai alat trading berguna.

Dengan akun demo, Anda tidak menggunakan uang sungguhan namun trading dengan dana virtual. Lihat apa yang cocok untuk Anda terlebih dahulu, jadi Anda akan yakin dengan pendekatan Anda saat melakukan aktivitas trading di pasar sebenarnya.

Baca selengkapnya tentang keunggulan akun demo.

Kesimpulan: Indicator Volume

Seperti yang telah kita lihat, berbeda dengan banyak indikator lainnya, indikator volume Forex tidak terlalu mempertimbangkan level harga sama sekali, melainkan melihat jumlah tick di sebuah bar.

Karena begitu banyak indikator lain yang melihat harga, maka mudah untuk menemukan indikator pelengkap yang memiliki metodologi yang cukup berbeda untuk tidak melihat aspek pasar yang sama dua kali.

Kami harap ini adalah kesimpulan yang berguna dari indikator volume MetaTrader dan dapat membantu perjalanan trading Anda.

Untuk berlatih menggunakan indikator volume, bukan akun demo dengan mengklik banner di bawah ini:

Trading dengan akun demo bebas risiko

Berlatih trading dengan dana virtual

Tanya Jawab Seputar Indikator Volume

Mengapa menggunakan indikator volume?

Volume dapat mengungkap informasi berguna yang tidak Anda dapatkan dari hanya melihat harga. Contohnya, volume yang lebih besar menunjukkan tingkat minat yang lebih tinggi dan jumlah partisipan yang lebih banyak. Demikian pula, volume trading rendah cenderung menunjukkan lebih sedikit partisipan dan tingkat minat yang lebih rendah pada instrumen yang dimaksud.

Bagaimana cara menggunakan indikator volume dalam Forex trading?

Karena kita tidak dapat menggunakan angka volume sebenarnya untuk trading Forex, kita perlu menggunakan proxy volume. Jumlah tick dalam sebuah bar adalah tolok ukur yang secara konvensional digunakan untuk menetapkan nilai volume Forex.

Artikel menarik lainnya untuk Anda:

Tentang Admirals

Admirals adalah broker Forex dan CFD pemenang penghargaan yang diatur secara global, menawarkan trading di lebih dari 6.000 instrumen keuangan melalui platform trading paling populer di dunia: MetaTrader 4 and MetaTrader 5. Mulai trading hari ini!

Materi ini tidak mengandung dan tidak boleh diartikan sebagai saran investasi, rekomendasi investasi, tawaran atau rekomendasi untuk setiap transaksi apa pun dalam instrumen keuangan. Harap dicatat bahwa analisis trading seperti ini bukanlah indikator yang dapat diandalkan untuk kinerja saat ini atau di masa depan, karena keadaan dapat berubah seiring berjalannya waktu. Sebelum membuat keputusan investasi, Anda harus mencari saran dari penasihat keuangan independen untuk memastikan Anda memahami risikonya.

TOP ARTIKEL
Cara Trading Korelasi Forex
Anda mungkin pernah mendengar bahwa pasar keuangan berkorelasi. Apa artinya? Korelasi Forex mengukur bagaimana dua pasangan mata uang yang berbeda bergerak berkaitan satu sama lain.Ketika satu pasangan mata uang bergerak lebih tinggi, sering kali ada pasangan mata uang lain yang berkorelasi negatif...
Apa itu Indikator MACD Forex?
Artikel ini membahas tentang indikator MACD dan berbagai keunggulannya, seperti setting MACD untuk scalping, strategi trading MACD indikator dengan indikator lain, setting indikator MACD yang akurat, dan masih banyak lagi.MACD adalah indikator yang memungkinkan fleksibilitas yang sangat besar dalam...
Cara Menggunakan Indikator Stochastic Oscillator
Indikator Stochastic Oscillator dikembangkan di tahun 1950 dan karena sifatnya yang serbaguna, ia masih menjadi salah satu indikator teknis populer yang digunakan dalam trading Forex dan Saham hingga hari ini.Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan apa itu Stochastic, cara menggunakan indikator Sto...
Tampikan Semua