Cara Menggunakan Moving Average Indicator (MA)

Alexandros Theophanopoulos
22 Menit baca

Apa itu moving average dalam trading? MA atau Indikator moving average adalah salah satu indikator termudah bagi trader baru untuk dipahami, namun juga merupakan salah satu yang paling serbaguna dan paling banyak digunakan, cocok untuk trader dari semua gaya trading dan pada semua kerangka waktu.

Pada artikel ini, kita akan melihat secara mendalam apa itu moving average, cara menggunakan moving average dan mengapa ia merupakan indikator trading penting yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi tren. Namun bukanlah satu-satunya kegunaannya. Indikator ini memiliki aplikasi lain yang lebih luas untuk membantu menyaring kebisingan fluktuasi harga.

Apa itu Moving Average Indicator?

Anda dapat menghitung moving average dari serangkaian data apa pun yang berubah seiring berjalannya waktu, tetapi dalam analisis teknis, perhitungan indikator moving average yang paling umum adalah dengan menggunakan harga suatu aset.

Moving average adalah nilai yang dihitung secara terus-menerus dari rata-rata aritmetika harga selama periode waktu tertentu. Kata moving atau bergerak dari moving average ada di sana karena perhitungan terjadi setiap ada pergerakan pada kerangka harga, sehingga nilai rata-rata yang dimaksud adalah penyesuaian atas perubahan harga.

Jadi, misalnya, kita menggunakan moving average 30 hari. Nilai moving average adalah rata-rata aritmetika dari harga selama 30 hari sebelumnya. Dengan kata lain, masing-masing dari 30 harga penutupan setiap harinya akan dijumlah dan kemudian dibagi dengan 30. Nilai dihitung setiap hari, membuang nilai terdahulu dalam kumpulan data, mengutamakan nilai yang terbaru.

Kegunaan dari moving average adalah untuk memperlancar fluktuasi harga. Moving average indicator membantu kita untuk melihat lebih dari perubahan dalam harga, dan juga melihat kecenderungan pasar jangka panjang.

Ekonom dan analis telah menggunakan indikator moving average dalam studi mereka untuk waktu yang lama. Kembali pada hari-hari sebelum adanya komputer, perhitungan moving average dilakukan secara manual, atau dengan bantuan kalkulator. Tentu saja hal ini sangat memakan waktu. Sebagai konsekuensinya, perhitungan cenderung terbatas pada data akhir hari.

Sekarang kita berada dalam posisi yang jauh lebih menguntungkan, memiliki jumlah harga untuk hampir semua kerangka waktu yang kita inginkan, yang dapat dijangkau dengan satu kali klik tombol saja.

Sepanjang artikel ini, kita akan melihat berbagai penggunaan indikator moving average. Jika Anda ingin menggunakan indikator seperti moving average, Anda harus berdagang di platform yang mendukungnya.

Mengapa tidak cek MetaTrader 5? Download dan mulai trading di platform multi-aset paling canggih di dunia sekarang juga! Klik banner di bawah ini untuk download GRATIS:

Platform multi-aset utama dunia


Indikator Moving Average Jangka Panjang

Moving Average Mengidentifikasi Tren Jangka Panjang

Grafik harga terkadang membingungkan trader. Koreksi besar bisa membuat trader kehilangan jejak tren dan gambaran secara keseluruhan. Trader juga mungkin akan terganggu oleh banyak naik turunnya aksi harga yang terjadi pada grafik.

Namun, dengan indikator moving average jangka panjang, trader dapat tetap fokus. Trader dapat dengan cepat memahami jika tren hadir dengan menambahkan moving average (MA) jangka panjang ke dalam grafik.

Moving average juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi arah tren. Berikut ini ringkasan utama penggunaan moving indicator average untuk mengidentifikasi arah tren:

  • Tren hadir → aksi harga jauh dari MA jangka panjang
    • MA jangka panjang memiliki sudut bearish → tren turun
    • MA jangka panjang memiliki sudut bullish → tren naik
  • Tren menelusuri kembali → aksi harga menelusuri kembali ke MA jangka panjang
  • Tidak ada tren → aksi harga berosilasi di sekitar MA jangka panjang

MA jangka panjang membuat trader di sisi kanan pasar keuangan. Tren ini membantu trader untuk menghindari pengaturan pembalikan yang berisiko, dan memungkinkan mereka untuk memasuki pengaturan yang sesuai dengan tren.

Sumber: Admirals MetaTrader 5 - Grafik USDCHF H1. Rentang waktu: 15 April 2021 – 24 Juni 2021. Tanggal diambil: 24 Juli 2021. Kinerja masa lalu bukanlah indikator yang dapat diandalkan untuk hasil di masa depan.

Zona Keputusan Kunci: Bounce atau Break

Mengidentifikasi tren bukanlah satu-satunya keuntungan menggunakan moving average jangka panjang. Harga cenderung menghormati dan berhenti di level MA jangka panjang. Level moving average adalah zona keputusan utama dan kritis untuk kelanjutan tren atau pembalikan yang lebih besar:

  • Jika harga menembus (break) MA jangka panjang, kemungkinan pembalikan terjadi
  • Jika harga memantul (bounce) secara perlahan pada MA jangka panjang, harga bisa menembus dua arah
  • Jika harga memantul dengan kuat pada MA jangka panjang, kelanjutan tren mungkin terjadi

Reaksi harga pada moving average jangka panjang menjadi informasi yang berharga untuk dipertimbangkan. Tentu saja, cara terbaik adalah mempertimbangkan faktor-faktor lain juga, seperti level Fibonacci, dan indikator teknis lainnya untuk menemukan pertemuan antara support dan resistance.

Trader dapat melakukan trading berdasarkan breakout dan bounce, misalnya dengan menunggu pola candlestick Jepang untuk menunjukkan apakah pemantulan atau penembusan akan terjadi. Trader kemudian dapat menilai apakah pola candlestick menarik untuk diikuti sebagai aturan trading.

Sumber: Admirals MetaTrader 5 - Grafik Harian AUDUSD. Rentang waktu: 8 Maret 2019 – 24 Juni 2021. Tanggal diambil: 24 Juni 2021. Kinerja masa lalu bukanlah indikator yang dapat diandalkan untuk hasil di masa depan.

Anda juga bisa belajar moving average indikator dengan menonton video di bawah ini:

Setting Moving Average Terbaik

Manakah setting moving average terbaik? Kebanyakan trader cenderung menggunakan 100 sampai 200 periode moving average untuk jangka panjang. Indikator MA dapat terbagi menjadi Simple Moving Average (SMA) atau Exponential Moving Average (EMA).

EMA memberi bobot lebih pada nilai harga yang lebih baru. Jumlah penurunan bobot ini untuk setiap nilai harga yang lebih tua berturut-turut bersifat eksponensial, sesuai namanya. Di sisi lain, SMA memberikan bobot yang sama untuk semua nilai harga yang tergabung dalam kerangka waktu.

Setting moving average umumnya berada pada level seperti 100, 150, dan periode 200. Beberapa trader juga menggunakan level urutan Fibonacci untuk MA seperti 89, 144, atau periode 233.

Karena itu, moving average jangka pendek dan menengah tetap penting juga, namun untuk tujuan yang berbeda. Setting moving average jangka pendek paling baik digunakan untuk menentukan momentum, dan zona support dan resistance. Setting moving average jangka menengah berguna untuk menilai target penelusuran kembali dan koreksi.

Moving average jangka pendek berkisar antara 0 dan 20 MA, sedangkan MA jangka menengah biasanya antara 20 dan 100 MA. Pengaturan ini tentu saja dapat bervariasi dari satu trader ke trader lainnya, namun ini adalah aturan yang umum. Banyak trader menambahkan ketiga jenis Indikator MA tersebut ke dalam grafik mereka:

  • Satu moving average sekitar 5-20
  • Satu moving average sekitar 20-100
  • Satu moving average yaitu 100+

Keuntungan menerapkan ketiga Indikator MA ke grafik adalah bahwa trader bisa mendapatkan tampilan penuh pada berbagai tendensi harga.

Tertarik untuk melatih keterampilan trading Anda dalam kondisi pasar nyata dan live? Daftar sekarang untuk mendapatkan akun demo gratis dan asah keterampilan trading Anda sebelum memasuki pasar live!

Akun Demo Bebas Risiko

Daftar akun demo online gratis dan kuasai strategi trading Anda

Moving Average Indicator untuk Tren dan Momentum

Inti dari penggunaan Indikator MA dalam Forex adalah kemampuan moving average tersebut untuk dengan cepat menentukan keberadaan, dan arah tren dan momentum. Berikut adalah tiga perbedaan antara tren dan momentum:

  1. Tren keseluruhan terjadi jika harga bergerak menjauh dari MA jangka panjang: lebih tinggi (tren naik) atau lebih rendah (tren turun)
  2. Tren jangka pendek terlihat jika harga bergerak menjauh dari MA menengah: lebih tinggi (bullish) atau lebih rendah (bearish)
  3. Momentum terlihat jika harga bergerak menjauh dari MA jangka pendek: lebih tinggi (bullish) atau lebih rendah (bearish)
Sumber: Admirals MetaTrader 5 - Grafik Harian GBPUSD. Rentang waktu: 1 Mei 2020 – 24 Juni 2021. Tanggal diambil: 24 Juni 2021. Kinerja masa lalu bukanlah indikator yang dapat diandalkan untuk hasil di masa depan.

Pergerakan tren terbaik adalah ketika harga, tren jangka pendek, dan tren keseluruhan selaras dalam satu arah. Untuk tren naik, hal ini berarti bahwa harga berada di atas MA jangka pendek, dan MA jangka pendek di atas MA tren. Untuk tren turun, hal ini berarti bahwa harga berada di bawah MA jangka pendek, dan MA jangka pendek di bawah MA tren.

Grafik tidak memiliki tren atau momentum, jika harga bergerak di sekitar MA (disebut koreksi) atau jika kembali ke MA (disebut penelusuran kembali atau pullback).

Koreksi dapat terjadi dalam dua cara: secara pasif atau agresif. Koreksi pasif adalah ketika harga bergerak sideways, dan moving average mengejar ketinggalan harga. Agresif adalah ketika harga bergerak secara impulsif kembali ke moving average.

Sumber: Admirals MetaTrader 5 - Grafik Harian EURUSD. Rentang waktu: 1 Mei 2020 – 24 Juni 2021. Tanggal diambil: 24 Juni 2021. Kinerja masa lalu bukanlah indikator yang dapat diandalkan untuk hasil di masa depan.

Zero to Hero

Belajar trading dalam 20 hari, mulai dari persiapan hingga eksekusi

Keunggulan Indikator MA

Moving average Forex sama pentingnya seperti support atau resistance, ketika pasar sedang tren dan bergerak secara impulsif. Saat pasar memperoleh momentum, harga akan membuat pullback yang lebih kecil di sepanjang jalan. Pullback ini biasanya menelusuri kembali ke MA dangkal seperti MA 8, atau MA jangka pendek, seperti MA 20-40, sebelum momentum berlanjut.

Dalam kasus ini, MA berubah menjadi level support atau resistance yang solid, yang sering membatasi pullback ringan dari pergerakan tren-tren selanjutnya.

Salah satu pendekatan untuk memvisualisasikan support atau resistance adalah dengan menerapkan MA yang sama dalam tiga cara berbeda:

  • 21 MA dari harga penutupan
  • 21 MA dari harga terendah
  • 21 MA dari harga tertinggi
Sumber: Admirals MetaTrader 5 - Grafik Harian AUDUSD. Rentang waktu: 1 Mei 2020 – 24 Juni 2021. Tanggal diambil: 24 Juni 2021. Kinerja masa lalu bukanlah indikator yang dapat diandalkan untuk hasil di masa depan.

Jika digabungkan, ketiga moving average Forex ini menciptakan sebuah zona support dan resistance. Keuntungan terbesar dari memiliki tiga jenis MA sebagai support dan resistance dibandingkan dengan memiliki hanya satu jenis MA adalah bahwa pasar cenderung mengikuti kisaran yang lebih luas daripada satu titik harga.

Penting untuk dicatat bahwa MA tidak akan bertindak sebagai support atau resistance jika pasar berada dalam konsolidasi besar (tidak tren).

Saat menambahkan MA, disarankan untuk melakukan beberapa kali backtesting menggunakan platform trading yang mudah digunakan, seperti plugin MetaTrader Supreme Edition untuk Metatrader 4 & MetaTrader 5.

MetaTrader Supreme Edition eksklusif

Unduh suite plugin paling kuat untuk trading platform favorit Anda!

Moving Average Indicator untuk Target Divergence dan Reversal

Pada akhirnya tren akan berakhir, dan fase konsolidasi atau pembalikan akan dimulai. Peluang pullback meningkat secara substansial setelah tren kehilangan momentumnya, yang menciptakan divergensi antara titik-titik tertinggi (dalam tren naik) atau terendah (dalam tren turun).

Divergence adalah indikasi kuat dari salah satu penelusuran kembali yang tertunda dalam tren, atau akhir dari tren dan pembalikan berikutnya.

Divergensi adalah ketika harga aset bergerak berlawanan arah dengan indikator teknis, dapat diidentifikasi menggunakan osilator (di bawah ini kita menggunakan Stochastic).

Apakah harga menunjukkan pullback yang dangkal atau pembalikan penuh tergantung pada kekuatan support dan resistance di dekatnya, serta kerangka waktu di mana divergensi terlihat. MA juga dapat digunakan dalam berbagai cara yang berbeda, misalnya, ketika harga mulai bergerak melawan tren termasuk sebagai: entri untuk kelanjutan tren lebih lanjut, atau target untuk trading pembalikan.

Berikut adalah beberapa konsep penting untuk digunakan sebagai aturan praktis ketika menerapkan indikator moving average Forex dengan stochastic oscillator dalam trading:

  • Kurangnya divergensi dapat melihat harga penelusuran kembali dan memantul pada MA 8 yang dangkal
  • Divergensi tunggal pada grafik satu jam atau lebih rendah sebagian besar akan membuat penelusuran kembali yang sedikit, yang berarti bahwa harga bisa mundur dan memantul pada MA 21
  • Divergensi tunggal pada grafik empat jam atau lebih tinggi sebagian besar akan menciptakan penelusuran kembali yang kokoh, yang menunjukkan peluang bagus untuk harga kembali, dan memantul pada MA 144
  • Divergensi ganda akan memulai pullback yang lebih kuat, yang berarti bahwa harga menarik kembali ke MA 144
  • Divergensi pada beberapa kerangka waktu akan meningkatkan peluang pembalikan, yang berarti bahwa harga dapat menarik MA 21 ke sisi berlawanan dari MA 144
Sumber: Admirals MetaTrader 5 - Grafik H1 GBPUSD. Rentang waktu: 8 Juni 2021 – 24 Juni 2021. Tanggal diambil: 24 Juni 2021. Kinerja masa lalu bukanlah indikator yang dapat diandalkan untuk hasil di masa depan.

Target yang ditampilkan dalam gambar di atas tentu saja merupakan indikasi kasar, sehingga penting untuk menyadari bahwa target dapat dilewatkan sebelum tren berlanjut, dan untuk menganalisis setiap instrumen keuangan berdasarkan kemampuannya sendiri, dan dalam konteksnya sendiri.

Cara Menggunakan Indikator Moving Average MT4

Anda akan menemukan indikator moving average MT4 di dalam folder 'Tren' di 'Navigator' MetaTrader , seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini:

Sumber: MetaTrader 4 - Memilih Indikator Moving Average.

Gambar di atas juga menunjukkan kotak dialog yang terbuka ketika Anda mengklik pada indikator MA. Tiga variabel utama yang harus dipilih adalah:

  1. Periode - kerangka waktu di mana rata-rata dihitung (nilai default = 100)
  2. Metode MA - bagaimana rata-rata dihitung (metode default adalah 'Sederhana', yang merupakan rata-rata dari jumlah periode sebelumnya)
  3. Berlaku untuk - nilai harga yang Anda rata-rata (nilai default adalah harga penutupan setiap periode, tetapi ada beberapa opsi lain, termasuk terbuka, rendah, dan tinggi)

Ketika berbicara tentang metode, ada beberapa tipe kompleks yang tersedia di luar SMA. Yang paling umum adalah EMA. EMA memberikan bobot lebih untuk nilai harga yang lebih baru. Sesuai namanya, jumlah di mana bobot ini menurun untuk setiap nilai harga terdahulu secara berturut-turut adalah eksponensial.

Trading Forex & CFD

Dapatkan akses ke lebih dari 40 CFD pasangan mata uang, 24/5

Strategi Moving Average Terbaik

Strategi Moving Average Crossover

Strategi moving average crossover adalah strategi sederhana yang dapat memberikan Anda sinyal untuk melakukan trading saat moving average Forex yang lebih cepat melintasi moving average yang lebih lambat.

Lihatlah grafik GBPUSD per jam di bawah ini. Moving average 30-periode telah ditambahkan, yang muncul sebagai garis merah titik-titik. Moving average 100 periode yang lebih lambat juga telah ditambahkan, digambarkan dengan garis hijau tebal.

Sumber: Admirals MetaTrader 5 - Grafik Harian GBPUSD. Rentang waktu: 30 April 2020 – 23 Juni 2021. Tanggal diambil: 20 Juli 2021. Kinerja masa lalu bukanlah indikator yang dapat diandalkan untuk hasil di masa depan.

Aturan strategi moving average ini sederhana - ketika MA yang lebih cepat melintasi di atas yang lebih lambat, Anda dapat membuka posisi beli. Ketika melintasi di bawah, Anda dapat membuka posisi jual.

Seperti yang Anda lihat, pada 1 Juli 2020, MA yang lebih cepat melintasi di atas MA yang lebih lambat. Situasi tersebut adalah sinyal untuk trader melakukan pembelian. Perhatikan bagaimana harga tren terus naik setelah sinyal pembelian diterima.

Strategi ini akan selalu memberi sinyal untuk posisi Anda di pasar, baik sinyal beli atau jual. Sinyal untuk menutup posisi Anda adalah ketika MA yang lebih cepat memotong kembali di bawah MA yang lebih lambat. Pada situasi seperti ini Anda harus mundur dan menjual di pasar.

Jadi apa yang bisa kita lakukan jika kita tidak selalu ingin memiliki posisi di pasar? Kita dapat menggunakan versi strategi yang sedikit lebih rumit dengan menggunakan tiga jenis moving average. Hal ini dikenal sebagai strategi triple moving average.

Strategi Triple Moving Average

Seperti namanya, strategi ini menggunakan tiga moving average: satu cepat, satu sedang, dan satu lambat.

Sinyal trading dihasilkan oleh moving average tercepat melintasi rata-rata menengah-panjang, seperti halnya dengan strategi ganda. Namun ada aturan tambahan yang perlu dipertimbangkan. Aturan ini memiliki moving average paling lambat untuk bertindak sebagai filter tren. Artinya Anda hanya dapat melakukan trading jika dua MA yang lebih cepat berada di sisi kanan filter.

Untuk melakukan posisi longs (beli), harus ada dua MA dalam posisi tinggi. Untuk mengambil posisi short (jual), harus ada dua MA dalam posisi rendah.

Grafik EURUSD harian di bawah ini menunjukkan tiga MA yang ditambahkan untuk strategi ini. Garis merah adalah moving average 150 hari. Garis hijau adalah moving average 250 hari. Garis biru padalah moving average 350 hari, sebagai garis filter kami.

Sumber: Admirals MetaTrader 5 - Grafik Harian EURUSD. Rentang waktu: 30 April 2020 – 23 Juni 2021. Tanggal diambil: 20 Juli 2021. Kinerja masa lalu bukanlah indikator yang dapat diandalkan untuk hasil di masa depan.

Kita dapat melihat pada grafik di atas bahwa moving average merah yang lebih cepat melintas di atas moving average hijau pada tanggal 24 Juli 2020. Namun, pada tahap ini, MA merah dan hijau tetap berada di bawah MA biru yang lebih lambat - artinya, menurut strategi moving average ini - kami belum menerima sinyal beli.

Sinyal tiba pada 15 September 2020, ditunjukkan oleh garis merah vertikal ketika MA hijau mengikuti MA merah yang lebih cepat di atas biru – sehingga berarti bahwa kedua garis adalah sisi yang benar dari filter kami untuk memulai posisi buy.

Jadi apakah strategi indikator moving average terbaik?

Tidak ada jawaban yang sama untuk pertanyaan ini, karena strategi yang paling cocok akan tergantung pada preferensi spesifik dari masing-masing trader.

Solusi yang sama untuk memilih kerangka waktu yang cocok untuk rata-rata Anda. Jika Anda berurusan dengan kerangka waktu yang lebih pendek, Anda harus berhadapan dengan indikator bergerak cepat yang sesuai.

Jadi, jika Anda sehari-hari moving average, masuk akal bagi Anda untuk menggunakan moving average 30 periode pada grafik 15 menit. Jika Anda adalah pengikut tren jangka panjang, Anda mungkin menemukan bahwa sesuatu selama moving average 350 hari lebih tepat.

Kesimpulan: Indikator MA

Banyak cara dalam menggunakan Indikator moving average memiliki untuk operasi trading. Kelebihan indikator moving average adalah Anda dapat membuatnya sesederhana atau serumit yang Anda butuhkan.

Sederhananya, indikator dapat membantu Anda memperjelas gambaran tren pada pasar yang berombak. Hal ini dapat membuat indikasi tren lebih mudah terbaca tanpa terganggu dengan volatilitas.

Keuntungan lainnya adalah sebagai tolok ukur dasar tren pasar selama jangka waktu tertentu. MA yang naik menunjukkan tren naik, dan MA yang turun menunjukkan tren turun, seperti yang telah kita bahas sebelumnya.

Tentu saja, Anda dapat memilih untuk meningkatkan kompleksitas, dengan moving average tertimbang atau dengan menggunakan moving average indicator bersamaan dengan oscillator untuk menemukan divergensi.

Tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang topik semacam ini? Daftar salah satu webinar gratis kami dan temukan tren trading terbaru dan dapatkan strategi yang dapat ditindaklanjuti dari ahli internal kami!

Klik banner di bawah ini untuk melihat jadwal webinar:

Webinar trading gratis

Bergabunglah dengan webinar live yang dibawakan oleh ahli trading kami

Tanya Jawab Seputar Indikator Moving Average

Apa itu moving average indikator dalam trading?

Indikator Moving Average adalah alat analisis teknis populer yang digunakan di pasar keuangan untuk mengidentifikasi tren dan memperlancar fluktuasi harga selama periode tertentu. Ia menghitung harga rata-rata sekuritas (misalnya, saham, pasangan mata uang, atau komoditas) selama jangka waktu tertentu, terus memperbarui saat data baru tersedia. Indikator ini membantu trader dan investor untuk melihat potensi perubahan tren dan membuat keputusan cerdas berdasarkan pergerakan harga.

Apa keunggulan menggunakan moving average dalam trading?

Keunggulan dari menggunakan indikator moving average adalah ia membantu kita untuk melihat lebih dari perubahan dalam harga, dan juga melihat kecenderungan pasar jangka panjang. Indikator ini juga dapat membantu memperjelas gambaran tren pada pasar yang berombak, membuat indikasi tren lebih mudah terbaca tanpa terganggu dengan volatilitas. Keuntungan lainnya adalah sebagai tolok ukur dasar tren pasar selama jangka waktu tertentu.

Artikel menarik lainnya untuk Anda:

Tentang Admirals

Admirals adalah broker Forex dan CFD yang telah memenangkan banyak penghargaan dan diatur secara global, menawarkan trading dengan lebih dari 6000 instrumen keuangan melalui platform trading paling populer di dunia: MetaTrader 4 dan MetaTrader 5. Mulai trading hari ini!

INFORMASI TENTANG MATERI ANALITIS:

Data yang diberikan memberikan informasi tambahan mengenai semua analisis, perkiraan, prognosis, prakiraan, tinjauan pasar, pandangan mingguan atau penilaian atau informasi serupa lainnya (selanjutnya disebut "Analisis") yang dipublikasikan di situs web firma investasi Admirals yang beroperasi di bawah merek dagang Admirals (selanjutnya "Admirals") Sebelum membuat keputusan investasi, harap perhatikan hal-hal berikut:

  1. Ini adalah komunikasi pemasaran. Konten tersebut diterbitkan untuk tujuan informatif saja dan sama sekali tidak dapat ditafsirkan sebagai nasihat atau rekomendasi investasi. Ini belum disiapkan sesuai dengan persyaratan hukum yang dirancang untuk mempromosikan kemandirian penelitian investasi, dan tidak tunduk pada larangan berurusan sebelum diseminasi penelitian investasi.
  2. Setiap keputusan investasi dibuat oleh setiap klien sendiri sedangkan Admirals tidak bertanggung jawab atas kerugian atau kerusakan yang timbul dari keputusan tersebut, baik berdasarkan konten atau tidak.
  3. Dengan maksud untuk melindungi kepentingan klien kami dan objektivitas Analisis, Admirals telah menetapkan prosedur internal yang relevan untuk pencegahan dan pengelolaan konflik kepentingan.
  4. Analisis disusun oleh analis independen, Alexandros Theophanopoulos (analis), (selanjutnya disebut “Penulis”) berdasarkan estimasi pribadi mereka.
  5. Sementara setiap upaya yang wajar telah dilakukan untuk memastikan bahwa semua sumber konten dapat diandalkan dan bahwa semua informasi disajikan, sebanyak mungkin, dengan cara yang dapat dimengerti, tepat waktu, tepat dan lengkap, Admirals tidak menjamin keakuratan atau kelengkapan apa pun informasi yang terkandung dalam Analisis.
  6. Segala jenis kinerja instrumen keuangan masa lalu atau model yang ditunjukkan dalam konten tidak boleh ditafsirkan sebagai janji, jaminan, atau implikasi tersurat maupun tersirat oleh Admirals untuk kinerja di masa mendatang. Nilai instrumen keuangan dapat naik dan turun dan pelestarian nilai aset tidak dijamin.
  7. Produk dengan leverage (termasuk contract for differences) bersifat spekulatif dan dapat mengakibatkan kerugian atau keuntungan. Sebelum Anda mulai berdagang, harap pastikan bahwa Anda sepenuhnya memahami risiko yang terlibat. 
TOP ARTIKEL
Cara Trading Korelasi Forex
Anda mungkin pernah mendengar bahwa pasar keuangan berkorelasi. Apa artinya? Korelasi Forex mengukur bagaimana dua pasangan mata uang yang berbeda bergerak berkaitan satu sama lain.Ketika satu pasangan mata uang bergerak lebih tinggi, sering kali ada pasangan mata uang lain yang berkorelasi negatif...
Apa itu Indikator MACD Forex?
Artikel ini membahas tentang indikator MACD dan berbagai keunggulannya, seperti setting MACD untuk scalping, strategi trading MACD indikator dengan indikator lain, setting indikator MACD yang akurat, dan masih banyak lagi.MACD adalah indikator yang memungkinkan fleksibilitas yang sangat besar dalam...
Cara Menggunakan Indikator Stochastic Oscillator
Indikator Stochastic Oscillator dikembangkan di tahun 1950 dan karena sifatnya yang serbaguna, ia masih menjadi salah satu indikator teknis populer yang digunakan dalam trading Forex dan Saham hingga hari ini.Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan apa itu Stochastic, cara menggunakan indikator Sto...
Tampikan Semua