Bagaimana Cara Menggunakan Indikator RSI?

Alexandros Theophanopoulos
16 Menit baca

Artikel ini membahas apa itu RSI? Cara menggunakan indikator RSI dalam trading, cara menghitung dan cara membaca RSI, serta alasan mengapa trader menggunakan setting indikator RSI akurat.

Kami juga membahas RSI trendline dan cara trading menggunakan RSI dengan beberapa strategi seperti RSI Two Period Divergence dan lainnya. Kemudian kami juga membahas setting indikator RSI terbaik untuk day trading dan intraday.

Terakhir kami membantu Anda menemukan indikator teknis lain untuk dipasangkan dengan indikator Relative Strength Index untuk meningkatkan trading Anda.

Relative Strength Index: Analisis Teknis

Apa itu Relative Strength Index? Sebelum kita mulai membahas strategi RSI dan setting indikator RSI yang akurat, kita harus membahas beberapa hal mendasar, di antaranya adalah analisis teknis.

Analisis teknis adalah sebuah metode untuk memprediksi pergerakan harga dan tren pasar di masa depan dengan mempelajari grafik pasar di masa lalu dan membandingkannya dengan grafik yang ada saat ini.

Analisis teknis berhubungan dengan apa yang sebenarnya terjadi di pasar, dan apa yang mungkin terjadi. Analisis teknis memperhitungkan harga instrumen dan membuat grafik dari data instrumen tersebut untuk digunakan sebagai alat utama.

Salah satu keuntungan utama dari analisis teknis adalah bahwa jika hal ini dilakukan oleh analis yang berpengalaman, mereka dapat mengikuti berbagai jenis pasar keuangan dan instrumen pasar secara bersamaan.

Ada tiga prinsip utama dalam analisis teknis yang harus diperhatikan sebelum dapat menggunakan indikator RSI yang benar:

1️⃣Tren adalah teman Anda

Analisis teknis digunakan untuk mengidentifikasi pola perilaku pasar yang telah lama diakui sebagai faktor yang signifikan dalam hal pergerakan harga. Untuk berbagai jenis pola yang dapat terbentuk di pasar keuangan, selalu ada kemungkinan bahwa pola tersebut dapat bergerak sesuai dengan hasil yang diharapkan. Selain itu, ada juga pola yang dikenali dapat berulang secara konsisten.

2️⃣Sejarah berulang kembali

Pola grafik Forex telah diakui dan dikategorikan selama lebih dari 100 tahun, dan kenyataan bahwa banyak pola grafik pasar keuangan yang berulang dengan cara yang sama, mengarah pada kesimpulan bahwa psikologi manusia hanya mengalami sedikit perubahan dari waktu ke waktu.

3️⃣Price Action mengubah segalanya

Price action adalah cerminan dari segala sesuatu yang dapat mempengaruhi pergerakan harga di pasar keuangan, misalnya, faktor penawaran dan permintaan, faktor-faktor politik dan sentimen pasar. Namun, analis teknis murni hanya memperhitungkan pola pergerakan harga, dan tidak memperhitungkan faktor lainnya pada aksi harga.

Salah satu indikator yang sangat diandalkan oleh analisis teknis adalah indicator RSI. Trading menggunakan indikator RSI menjadi semakin populer karena formulanya yang kuat, dan juga kemungkinan penggunaan divergensi indicator RSI.

Tertarik untuk melatih kemampuan trading Anda di kondisi pasar nyata dan langsung? Daftar sekarang untuk mendapatkan akun demo gratis dan asah strategi Anda sebelum terjun ke pasar live! Baca selengkapnya tentang mengapa menggunakan akun trading demo.

Klik banner di bawah ini untuk daftar:

Trading dengan akun demo bebas risiko

Berlatih trading dengan dana virtual

Apa itu RSI dalam Trading? Fundamental

Indikator RSI adalah indikator yang mengukur rasio pergerakan naik turun harga dan menormalkan perhitungan sehingga indeks ditunjukkan dengan kisaran 0-100. Awalnya indikator ini dikembangkan oleh J.Welles Wilder.

Berikut adalah cara membaca RSI:

  • Jika indicator RSI berada pada level 70 atau lebih besar, maka instrumen diasumsikan berada dalam kondisi overbought (situasi di mana harga telah naik lebih daripada ekspektasi pasar).
  • Jika indicator RSI berada pada level 30 atau lebih kecil, maka hal tersebut akan diinterpretasikan sebagai sinyal bahwa instrumen mungkin ada dalam kondisi oversold (situasi di mana harga telah jatuh lebih daripada ekspektasi pasar).

Bertentangan dengan pendapat umum, Relative Strength Index adalah indikator utama. Rumus indikator RSI melibatkan dua persamaan untuk memecahkan rumus RSI.

Komponen pertama persamaan adalah untuk mendapatkan nilai Relative Strength (RS) awal, yang merupakan rasio dari rata-rata 'Naik' mendekati rata-rata 'Turun' mendekati periode 'N' yang direpresentasikan dalam rumus RSI berikut:

  • RS = Rata-rata penutupan hari 'N' naik / Rata-rata hari 'N' turun

Nilai RSI aktual dihitung dengan pengurutan indikator ke 100, melalui penggunaan rumus berikut:

  • RSI = 100 - (100/1 + RS)

Jika Anda menggunakan MetaTrader (MT4), Anda dapat melampirkan indikator RSI MetaTrader 4 pada grafik MT4 Anda, cukup seret dan letakkan di jendela grafik utama.

Di bwah ini adalah GIF yang menunjukkan proses memilih indikator RSI di platform trading MetaTrader 4:

Sumber: MetaTrader 4 - Pemilihan Indikator RSI. Kinerja masa lalu bukanlah indikator yang dapat diandalkan untuk hasil di masa depan.

Di bagian selanjutnya ada beberapa contoh strategi trading yang dapat Anda gunakan dengan indikator Relative Strength Index.

MetaTrader 5, platform trading multi-aset nomor 1 di dunia. Platform yang ditawarkan Admirals sepenuhnya GRATIS! Akses grafik unggul, analisis dan data pasar real-time, widget trading terbaik yang pernah ada, dan masih banyak lagi.

Klik banner di bawah ini dan download MT5 sepenuhnya GRATIS!

Platform multi-aset utama dunia


Strategi RSI Trading

Berikut ini beberapa contoh pengaturan indikator RSI untuk digunakan dalam berbagai strategi trading:

RSI Level OBOS (Overbought/Oversold)

Ini dapat dianggap sebagai strategi garis tren RSI karena bertujuan untuk memprediksi kapan harga akan memantul dari garis tren, yang merupakan peluang untuk memasuki trading.

Jika level indikator RSI kurang dari 30, ini berarti bahwa pasar berada dalam kondisi oversold, dan harga pada akhirnya memiliki kemungkinan untuk naik. Setelah tren pembalikan dikonfirmasi, maka pembelian dapat dilakukan.

Sebaliknya, jika level indikator RSI lebih dari 70, maka ia dalam kondisi overbought, dan harga akan memiliki kemungkinan untuk dapat segera turun. Setelah tren pembalikan dikonfirmasi, maka penjualan dapat dilakukan.

level pada level 50 adalah garis tengah yang memisahkan tren atas (Bullish) dan tren bawah (Bearish). Dalam tren naik, RSI biasanya akan berada di atas level 50, sedangkan dalam tren turun, indikator RSI akan berada di bawah level 50.

Sumber: Contoh MetaTrader 4 - Terminal Mini - EURUSD - Kinerja masa lalu bukanlah indikator yang dapat diandalkan untuk hasil di masa depan.

RSI Dua Periode Divergence

Strategi ini kadang-kadang disebut sebagai strategi trading RSI 14.

Terapkan RSI periode 5 pendek (RSI 5) di atas RSI periode 14 (RSI 14) yang lebih panjang (default) dan perhatikan adanya persilangan. Dengan RSI periode 14, ada saat di mana pasar tidak mencapai level oversold atau overbought sebelum terjadinya perubahan arah tren.

Indikator RSI dengan periode yang lebih pendek lebih reaktif terhadap perubahan harga terbaru, sehingga indikator tersebut dapat menunjukkan tanda-tanda awal pembalikan.

Ketika indikator RSI 5 mulai melintas di atas indikator RSI 14, maka hal itu dapat menjadi tanda bahwa perubahan harga terbaru akan bergerak lebih tinggi. Sinyal beli kemudian dihasilkan pada kondisi ini, dan persilangan 5 vs 14 akan terjadi saat periode 5 (biru) mengalami oversold (di bawah 30).

Ketika RSI 5 mulai melintas ke bawah dan menjadi lebih rendah dari indikator RSI 14, maka hal itu berarti bahwa harga terbaru akan bergerak lebih rendah. Sinyal beli kemudian dihasilkan pada kondisi ini, dan persilangan 5 vs 14 akan terjadi saat periode 5 (biru) mengalami overbought (di atas 80).

Trader berpengalaman mungkin menemukan bahwa kinerja trading mereka akan menjadi lebih menguntungkan dengan menggabungkan strategi trading indikator RSI dengan Pivot Point.

Sumber: Contoh MetaTrader 4 - EURUSD - Grafik Per Jam ECN - Kinerja masa lalu bukanlah indikator yang dapat diandalkan untuk hasil di masa depan.

Ingin belajar cara menggunakan indikator RSI yang benar atau mengetahui setting RSI akurat? Belajar trading dari ahlinya dengan webinar GRATIS Admirals. Klik banner di bawah ini untuk melihat jadwal webinar selengkapnya:

Webinar trading gratis

Bergabunglah dengan webinar live yang dibawakan oleh ahli trading kami

RSI Trendline Breakout Strategy

Hubungkan garis atas dan bawah pada grafik RSI dan trading pada trendline break (garis tren terlewati). Untuk menarik garis tren naik RSI, hubungkan tiga titik atau lebih pada garis RSI saat terjadi tren naik.

Garis tren turun ditarik dengan menghubungkan tiga titik atau lebih pada garis RSI saat terjadi tren turun. Garis tren terlewati RSI indicator adalah petunjuk terhadap kelanjutan atau pembalikan harga.

Ingatlah bahwa garis tren terlewati pada indikator RSI biasanya akan didahului oleh penembusan garis tren pada grafik harga. Hal itu akan menjadi sebuah peringatan awal, dan peluang sangat awal untuk trading.

Sumber: Contoh MetaTrader 4 - EURUSD - Grafik Per Jam ECN - Kinerja masa lalu bukanlah indikator yang dapat diandalkan untuk hasil di masa depan.

RSI Divergensi Klasik

Divergensi bearish RSI terbentuk ketika harga membentuk titik tinggi yang lebih tinggi, dan pada saat yang sama indikator RSI menurun, dan membentuk tinggi yang lebih rendah. Anda biasanya akan melihat divergensi RSI terbentuk di bagian atas pasar dengan kondisi bullish, dan kondisi ini juga dikenal sebagai pola pembalikan harga.

Trader biasanya mengharapkan adanya pembalikan harga saat divergensi RSI terbentuk. Hal ini adalah sebuah peringatan pembalikan awal yang muncul di beberapa candlestick sebelum tren naik mengubah arah, dan menembus di bawah garis support.

Sebaliknya, divergensi bullish RSI akan terbentuk ketika harga membentuk rendah yang lebih rendah, dan pada saat yang sama indikator RSI membentuk rendah yang lebih tinggi. Hal ini adalah sebuah tanda peringatan sebelum bahwa tren turun mengubah arah menjadi naik.

RSI divergensi banyak digunakan dalam analisis teknis Forex. Beberapa trader lebih memilih menggunakan kerangka waktu yang lebih tinggi (H4, Harian) untuk trading menggunakan indikator RSI divergensi. Dengan menggunakan strategi ini, Anda dapat menemukan berbagai sinyal beli dan jual indikator RSI.

Sumber: Contoh MetaTrader 4 - EURUSD - Grafik Harian ECN - Kinerja masa lalu bukanlah indikator yang dapat diandalkan untuk hasil di masa depan.

Berlatih trading mulai dari persiapan hingga eksekusi dengan kursus Zero to Hero Admirals:

Zero to Hero

Belajar trading dalam 20 hari, mulai dari persiapan hingga eksekusi

Setting Indikator RSI Akurat untuk Day Trading

Sekarang kita akan membahas cara menggunakan indikator RSI Day Trading. Bagi banyak trader, menggunakan indikator RSI dalam strategi day trading sangat bermanfaat. Setting RSI periode 14 default cocok untuk sebagian besar trader, terutama untuk swing trader.

Tetapi beberapa trader intraday menggunakan pengaturan yang berbeda ketika menggunakan indikator RSI day trading. Mereka tidak suka menggunakan pengaturan RSI 14, karena mereka menemukan bahwa pengaturan tersebut menghasilkan sinyal trading yang jarang.

Akibatnya, beberapa trader memilih untuk menurunkan kerangka waktu mereka, sementara yang lain memilih untuk mengatur periode RSI sedikit lebih rendah untuk meningkatkan sensitivitas osilator.

Beberapa trader mengatasi masalah ini dengan menurunkan kerangka waktu mereka. Yang lain menurunkan setting indikator RSI untuk mendapatkan osilator yang lebih sensitif.

Secara umum setting indikator RSI day trading adalah sebagai berikut:

  • Trader intraday jangka pendek (day trading) sering menggunakan pengaturan yang lebih rendah dengan periode RSI di kisaran 9-11.
  • Trader swing jangka menengah sering menggunakan setting RSI periode 14 default.
  • Trader posisi jangka panjang sering mengaturnya pada periode RSI yang lebih tinggi, dalam kisaran 20-30.

Pengaturan mana yang harus dipilih saat menggunakan indikator RSI day trading tergantung pada strategi Anda.

Setting Indikator RSI Terbaik untuk Intraday Trading

Pilihlah setting RSI akurat yang paling efektif untuk gaya trading spesifik Anda dengan menentukan berapa banyak noise yang ingin Anda proses dengan data yang Anda terima.

Ingatlah bahwa apa pun setting indikator RSI yang Anda pilih, seiring dengan bertambahnya pengalaman Anda menggunakan indikator RSI, Anda akan menjadi lebih baik dalam mengenali sinyal-sinyal yang dapat diandalkan.

Menggunakan indikator RSI dalam trading harian dan trading intraday, Anda akan melakukan trading jangka pendek. Di sini, para trader sering memilih setting RSI yang lebih rendah untuk semua variabel karena ia memberikan sinyal lebih awal dalam lingkungan yang sangat kompetitif ini.

Seperti yang kami sebutkan di atas, trader intraday jangka pendek biasanya menggunakan pengaturan yang lebih rendah dengan RSI periode mulai dari 9-11.

Sekarang Anda dapat melakukan trading dengan MetaTrader 4 dan MetaTrader 5 Supreme Edition yang menawarkan fitur-fitur tambahan terdepan seperti matriks korelasi, yang memungkinkan Anda untuk melihat dan membedakan berbagai pasangan mata uang secara real-time, atau widget trader mini yang memungkinkan Anda untuk membeli atau menjual melalui jendela kecil sambil melanjutkan aktivitas lain pada layar komputer Anda.

Download GRATIS MetaTrader Supreme Edition dengan mengeklik spanduk di bawah ini!

MetaTrader Supreme Edition eksklusif

Unduh suite plugin paling kuat untuk trading platform favorit Anda!

Cara Menggunakan Indikator RSI dengan Indikator Teknis Lain

Bersama dengan strategi dan pengaturan, kita dapat menggabungkan indikator teknis lainnya untuk melengkapi RSI ketika menggunakan indikator RSI untuk trading. Beberapa yang terbaik adalah indikator momentum. Kami merekomendasikan penggunaan moving average convergence divergence (MACD) dan moving average crossovers.

RSI dapat mempertahankan pembacaan overbought untuk beberapa waktu, sementara MACD dapat menunjukkan divergensi dengan berbalik turun saat harga naik, yang selanjutnya menunjukkan bahwa pasar sudah terlalu berlebihan dan mungkin akan menelusuri kembali.

Exponential Moving Average dapat membantu mengkonfirmasi indikasi RSI. Sebagai contoh, persilangan EMA 5 di atas EMA 10 melengkapi indikator RSI dengan sangat efektif.

Kesimpulan: Indicator RSI dalam Trading

Sangat mudah untuk terjun ke dunia trading dengan bantuan indikator Forex RSI, sehingga trader pemula sering memulai trading mereka tanpa menguji parameter yang berbeda, atau mengedukasi diri mereka tentang interpretasi yang tepat dari suatu indikator, hanya karena keinginan untuk mengambil keuntungan cepat. Akibatnya, RSI telah menjadi salah satu indikator MT4 yang paling banyak disalahgunakan.

Namun jika dipahami dan diterapkan dengan benar, indikator RSI memiliki kemampuan untuk mengenali tren harga, kondisi overbought atau oversold pasar, dan harga terbaik untuk masuk atau keluar dari trading.

Indikator RSI dapat menunjukkan kerangka waktu trading mana yang paling aktif dan dapat memberikan informasi untuk menentukan level harga utama dari support dan resistance.

Indikator RSI juga dapat memberikan Anda informasi tren, sinyal jual dan beli. Penting bagi Anda untuk mempraktikkan strategi trading dengan indikator RSI di akun demo terlebih dahulu sebelum menerapkannya di akun real.

Selain itu, strategi RSI juga dapat melengkapi strategi trading RSI Forex yang mungkin telah Anda gunakan.

Sudah yakin untuk melakukan trading di tingkat lanjut? Akun Live Admirals adalah tempat yang tepat bagi Anda. Buka akun Live Anda sekarang dengan mengklik banner di bawah ini:

Trading Forex & CFD

Dapatkan akses ke lebih dari 40 CFD pasangan mata uang, 24/5

Tanya Jawab Seputar RSI Indicator

Apa itu RSI?

Indikator Relative Strength Index atau RSI adalah sebuah osilator momentum yang mengukur kecepatan dan perubahan pergerakan harga. Kisarannya antara 0 hingga 100 dan biasanya digunakan untuk mengidentifikasi kondisi overbought atau oversold dalam trading suatu aset.

Bagaimana cara membaca indikator RSI?

Cara baca RSI indikator adalah sebagai berikut:

  • Angka RSI di atas 70 biasanya dianggap overbought, yang menunjukkan bahwa aset mungkin dinilai terlalu tinggi dan mungkin akan mengalami kemunduran atau pembalikan harga.
  • Angka RSI di bawah 30 biasanya dianggap oversold, yang menunjukkan bahwa aset mungkin undervalued dan bisa jadi akan mengalami rebound harga.

Selain itu, trader juga dapat mencari perbedaan antara pembacaan RSI dan pergerakan harga untuk mencari sinyal potensi pembalikan tren.

Apakah kerangka waktu terbaik untuk setting indikator RSI akurat?

RSI dapat diterapkan pada kerangka waktu apa pun, seperti menit, jam, hari, atau minggu. Trader jangka pendek dapat menggunakan kerangka waktu yang lebih pendek, sementara investor jangka panjang dapat melihat kerangka waktu yang lebih panjang.

Namun, penting untuk diingat bahwa RSI dapat menjadi lebih tidak stabil pada kerangka waktu yang lebih pendek, yang berpotensi menghasilkan lebih banyak sinyal palsu.

Apakah setting indikator RSI yang akurat?

Setting RSI akurat yang paling efektif untuk gaya trading spesifik Anda ditentukan oleh berapa banyak noise yang ingin Anda proses dengan data yang Anda terima.

Ingatlah bahwa apa pun setting indikator RSI yang Anda pilih, seiring dengan bertambahnya pengalaman Anda menggunakan indikator RSI, Anda akan menjadi lebih baik dalam mengenali sinyal-sinyal yang dapat diandalkan.

Artikel menarik lainnya untuk Anda:

Tentang Admirals

Admirals adalah broker Forex dan CFD yang telah memenangkan banyak penghargaan dan diatur secara global, menawarkan trading dengan lebih dari 6000 instrumen keuangan melalui platform trading paling populer di dunia: MetaTrader 4 dan MetaTrader 5. Mulai trading hari ini!

INFORMASI TENTANG MATERI ANALITIS:

Data yang diberikan memberikan informasi tambahan mengenai semua analisis, perkiraan, prognosis, prakiraan, tinjauan pasar, pandangan mingguan atau penilaian atau informasi serupa lainnya (selanjutnya disebut "Analisis") yang dipublikasikan di situs web firma investasi Admirals SC Ltd yang beroperasi di bawah merek dagang Admirals SC Ltd (selanjutnya "Admirals SC Ltd") Sebelum membuat keputusan investasi apa pun, harap perhatikan hal-hal berikut:

  1. Ini adalah komunikasi pemasaran. Konten tersebut diterbitkan untuk tujuan informatif saja dan sama sekali tidak dapat ditafsirkan sebagai nasihat atau rekomendasi investasi. Ini belum disiapkan sesuai dengan persyaratan hukum yang dirancang untuk mempromosikan kemandirian penelitian investasi, dan tidak tunduk pada larangan berurusan sebelum diseminasi penelitian investasi.
  2. Setiap keputusan investasi dibuat oleh setiap klien sendiri sedangkan Admirals SC Ltd tidak bertanggung jawab atas kerugian atau kerusakan yang timbul dari keputusan tersebut, baik berdasarkan konten atau tidak.
  3. Dengan maksud untuk melindungi kepentingan klien kami dan objektivitas Analisis, Admirals SC Ltd telah menetapkan prosedur internal yang relevan untuk pencegahan dan pengelolaan konflik kepentingan.
  4. Analisis disusun oleh analis independen, Alexandros Theophanopoulos (analis), (selanjutnya disebut “Penulis”) berdasarkan estimasi pribadi mereka.
  5. Sementara setiap upaya yang wajar telah dilakukan untuk memastikan bahwa semua sumber konten dapat diandalkan dan bahwa semua informasi disajikan, sebanyak mungkin, dengan cara yang dapat dimengerti, tepat waktu, tepat dan lengkap, Admirals SC Ltd tidak menjamin keakuratan atau kelengkapan apa pun informasi yang terkandung dalam Analisis.
  6. Segala jenis kinerja instrumen keuangan masa lalu atau model yang ditunjukkan dalam konten tidak boleh ditafsirkan sebagai janji, jaminan, atau implikasi tersurat maupun tersirat oleh Admirals SC Ltd untuk kinerja di masa mendatang. Nilai instrumen keuangan dapat naik dan turun dan pelestarian nilai aset tidak dijamin.
  7. Produk dengan leverage (termasuk contract for differences) bersifat spekulatif dan dapat mengakibatkan kerugian atau keuntungan. Sebelum Anda mulai tarding, harap pastikan bahwa Anda sepenuhnya memahami risiko yang terlibat.
TOP ARTIKEL
Cara Trading Korelasi Forex
Anda mungkin pernah mendengar bahwa pasar keuangan berkorelasi. Apa artinya? Korelasi Forex mengukur bagaimana dua pasangan mata uang yang berbeda bergerak berkaitan satu sama lain.Ketika satu pasangan mata uang bergerak lebih tinggi, sering kali ada pasangan mata uang lain yang berkorelasi negatif...
Apa itu Indikator MACD Forex?
Artikel ini membahas tentang indikator MACD dan berbagai keunggulannya, seperti setting MACD untuk scalping, strategi trading MACD indikator dengan indikator lain, setting indikator MACD yang akurat, dan masih banyak lagi.MACD adalah indikator yang memungkinkan fleksibilitas yang sangat besar dalam...
Cara Menggunakan Indikator Stochastic Oscillator
Indikator Stochastic Oscillator dikembangkan di tahun 1950 dan karena sifatnya yang serbaguna, ia masih menjadi salah satu indikator teknis populer yang digunakan dalam trading Forex dan Saham hingga hari ini.Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan apa itu Stochastic, cara menggunakan indikator Sto...
Tampikan Semua