Cara Menggunakan Bollinger Band dalam Trading Forex

Alexandros Theophanopoulos
20 Menit baca

Artikel ini akan menunjukkan Anda cara menggunakan Bollinger Band dalam trading Forex, termasuk setting Bollinger Band terbaik beserta contohnya. Ingin belajar mengetahui lebih banyak tentang apa itu Bollinger Band? Lanjutkan membaca.

Apa itu Bollinger Band?

Apa itu Bollinger bands? Bollinger Bands adalah alat analisis teknis trading yang diciptakan oleh John Bollinger. Bollinger Band menggunakan ukuran statistik yang dikenal sebagai standar deviasi untuk menentukan kemungkinan di mana level band (pita) seperti support atau resistance berada. Bollinger Band adalah sebuah pemanfaatan khusus dari konsep yang lebih luas yang juga dikenal sebagai saluran volatilitas.

Saluran volatilitas digunakan untuk menggambarkan garis di atas dan di bawah ukuran harga utama. Garis-garis ini, juga dikenal sebagai amplop atau pita, melebar atau berkontraksi sesuai dengan seberapa besar atau seberapa rendah tingkat volatilitas pasar. Bollinger Band digunakan untuk mengukur volatilitas pasar dan memberikan banyak informasi berguna, termasuk:

  • Kelanjutan tren atau pembalikan
  • Periode konsolidasi pasar
  • Periode penembusan volatilitas besar yang akan datang
  • Kemungkinan puncak atau dasar pasar, dan kemungkinan target harga

Bolinger Band terdiri dari tiga pita, yang berada di sekitar simple moving average (SMA), dengan nilai default 20, di mana sebanyak 85% dari harga dipegang dalam batas-batas berikut:

  • Pita bawah - SMA (minus dua standar deviasi)
  • Pita atas - SMA (ditambah dua standar deviasi)

Admirals menyediakan kemampuan untuk melakukan trading Forex dan CFD pada lebih dari 80 mata uang, dengan update pasar terbaru dan analisis teknis yang disediakan secara GRATIS!

Klik banner di bawah ini untuk membuka akun live Anda hari ini!

Trading Forex & CFD

Dapatkan akses ke lebih dari 40 CFD pasangan mata uang, 24/5

Cara Menggunakan Bollinger Band

Interpretasi dasar dalam cara membaca Bollinger Band adalah bahwa saluran ini mewakili ukuran 'tinggi' dan 'rendah'. Oleh karna itu, mari kita simpulkan tiga poin utama tentang Bollinger band:

  1. Pita atas menunjukkan level yang secara statistik tinggi atau mahal
  2. Band yang lebih rendah menunjukkan tingkat yang secara statistik rendah atau murah
  3. Bandwidth Bollinger berhubungan dengan volatilitas pasar

Hal tersebut dikarenakan standar deviasi akan meningkat saat rentang harga melebar dan akan menurun saat rentang harga menyempit.

Sederhananya:

  • Pada pasar yang lebih fluktuatif, Bollinger Band akan melebar
  • Pada pasar yang kurang stabil, Bollinger Band akan menyempit

Setting Bollinger Band dalam trading Forex adalah (20.2) - di mana 20 adalah nilai SMA dan 2 mengacu pada jumlah standar deviasi atas dan bawah pita yang merupakan kedua sisi pita.

Saat menggunakan indikator Bollinger Bands dalam trading, price action mendekati tepi band seharusnya menarik bagi kita. Untuk trader analisis teknis, melakukan trading di dekat pita luar akan memberikan bukti lebih bahwa ada resistensi (batas atas) atau support (batas bawah), namun hal itu saja tidak cukup untuk memberikan sinyal beli atau jual yang relevan; ia menentukan apakah harga tinggi atau rendah, secara relatif.

Dengan informasi ini, seorang trader dapat menempatkan posisi trading beli atau jual dengan menggunakan indikator untuk mengkonfirmasi analisa aksi harga mereka. Pita trading adalah garis yang ada di sekitar harga untuk membentuk apa yang disebut "amplop". Harap diingat bahwa aksi harga di dekat tepi amplop tersebut adalah hal yang harus diperhatikan.

Setting Bollinger Band

Bollinger Band standar terdiri dari:

  • Moving average periode-N (MA)
  • Pita atas pada waktu K dan standar deviasi N-periode di atas moving average (MA + Kσ)
  • Pita yang lebih rendah pada waktu K dan standar deviasi periode N di bawah moving average (MA - Kσ)

Setting Bollinger Band akurat dapat diterapkan ke hampir semua jenis pasar keuangan atau sekuritas. Untuk semua jenis pasar, periode perhitungan band bollinger 20 hari adalah titik awal yang baik, karena trader hanya akan menyimpang dari perhitungan tersebut dalam keadaan yang memaksa mereka untuk melakukannya.

Saat Anda memperpanjang jumlah periode, Anda juga perlu meningkatkan jumlah standar deviasi yang digunakan. Pada 50 periode, dua setengah standar deviasi merupakan pilihan yang baik, sedangkan pada 10 periode; satu setengah dapat melakukan pekerjaan dengan dengan cukup baik.

50 Periode dengan 2,5 Standar Deviasi

10 Periode dengan 1,5 Standar Deviasi

Pita atas = 50 Hari SMA + 2.5 (S)

Band Atas = SMA 10 Hari + 1,5 (S)

Pita Tengah = SMA 50 Hari

Pita Tengah = SMA 10 Hari

Pita Bawah = SMA 50 Hari - 2,5 (S)

Pita Bawah = SMA 10 Hari - 1,5 (S)

Tertarik dengan cara menggunakan indikator Bollinger Bands? Mengapa tidak berlatih terlebih dahulu? Dengan akun trading Demo Admirals, Anda bisa berlatih trading di kondisi pasar nyata menggunakan uang virtual dan data pasar langsung!

Klik banner di bawah untuk membuka akun demo hari ini:

Akun Demo Bebas Risiko

Daftar akun demo online gratis dan kuasai strategi trading Anda

Strategi Double Bollinger Band

Kathy Lien adalah seorang analis dan trader Forex terkenal, ia menggambarkan teknik yang sangat baik untuk kombinasi indikator Bollinger Band, yaitu, strategi DBB - Double Bollinger Band. Dalam bukunya 'The Little Book of Currency Trading', ia menuliskan bahwa DBB adalah metode favoritnya.

DBB dapat diterapkan untuk analisis teknis di setiap aset yang secara aktif diperdagangkan pada pasar dengan likuidasi besar seperti Forex, saham, dan komoditas. Sesuai namanya, itu memerlukan penambahan dua set Bollinger Bands ke satu grafik harga.

Setting Bollinger Band Double

Pengaturan DBB bisa Anda terapkan di MetaTrader 5 sebagai berikut:

  • Klik menu "insert' pada bagian atas layar, pilih 'Indikator', 'Tren' kemudian 'Bollinger Bands'
  • Tetapkan Period 20 dan Deviation 2, biarkan 'Shift' bawaan 0
  • Masukkan set Bollinger Bands kedua dengan warna berbeda
  • Untuk indikator kedua, tetapkan 'Period' 20 dan 'Deviation' 1, biarkan 'Shift' bawaan 0
Sumber: Platform Admirals - Setting Bollinger Band Double

 

Sumber: Platform Admirals - Setting Bollinger Band Double

Ketika grafik telah diatur, kita perlu menandai zona selanjutnya.

Setting Bollinger Bands Double - Grafik H4 GBPJPY. Rentang Waktu: 14 Januari 2022 - 23 Februari 2022. Tanggal Diambil: 23 Februari 2022.

Pada grafik di atas, setting Bollinger Band biru (20.2) dan pita bagian luarnya ditandai dengan A1 dan A2. Setting Bollinger Bands merah (20.1), pita bagian luarnya ditandai dengan B1 dan B2. Mereka berbagi SMA yang ditandai dengan X.

Strategi Double Bollinger Band berisikan tiga zona trading berbeda:

  • Zone Beli antara garis A1 dan B1
  • Zona Netral antara garis B1 dan B2
  • Zona Jual is antara garis B2 dan A2

Zona Beli DBB

Ketika harga berada di zona beli, ia memberitahu bahwa tren naik kuat, dan bahwa ada kemungkinan lebih tinggi bahwa harga akan terus naik. Selama lilin terus menutup di zona beli, peluang mendukung untuk mempertahankan posisi buy saat ini atau bahkan membuka yang baru.

Zona Jual DBB

Ketika harga berada di zona jual, tren turun mungkin akan berlanjut. Ia memberitahu bahwa selama lilin tutup di zona terendah, seorang trader harus mempertahankan posisi short saat ini atau membuka posisi baru.

Zona Netral DBB

Ketika harga masuk dalam area yang ditentukan oleh B1 dan B2, tidak ada tren yang kuat, dan harga cenderung berfluktuasi dalam rentang trading, karena momentum tidak lagi cukup kuat bagi trader untuk melanjutkan tren. Simple moving average 20-hari (X) yang berfungsi sebagai garis dasar bagi kedua Bollinger Band berada di tengah-tengah zona.

Menurut aturan, di zona mana pun harga berada akan memberi sinyal jika trader harus trading searah tren, long atau short, mengikuti tren yang naik ataupun turun.

Jada dasarnya, jika harga berada di zona beli, trader akan membeli, jika harga berada di zona jual, trader akan menjual. Jika harga berada di dua kuartal tengah (zona netral), Anda harus menahan diri dari trading (jika Anda adalah trader tren murni), atau trading tren jangka pendek dalam kisaran trading yang berlaku. Biasanya, dengan DBB trader trading dengan kerangka waktu yang lebih tinggi seperti H4 atau harian.

MetaTrader 5 - platform trading multi-aset nomor 1 di dunia. Platform yang ditawarkan Admirals sepenuhnya GRATIS! Akses grafik unggul, analisis dan data pasar real-time, widget trading terbaik yang pernah ada, dan masih banyak lagi. Klik banner di bawah ini dan unduh sepenuhnya GRATIS!

Platform multi-aset utama dunia


Setting Bollinger Band Akurat untuk Scalping

Strategi scalping Bollinger Band menggunakan 5 indikator yang diterapkan pada grafik:

  1. Bollinger Band (14,1), hijau
  2. Admirals Pivot (H1), hanya tersedia di Admirals MetaTrader Supreme Edition
  3. Awesome Oscillator Bill Williams
  4. RSI (14)
  5. EMA (Exponential Moving Average) - (4), hitam

Kerangka waktu untuk trading strategi scalping Forex adalah pada kerangka waktu 1 menit, 5 menit, atau 15 menit.

Target adalah poin Admiral Pivot, yang ditetapkan pada kerangka waktu H1. Stop loss ditempatkan di bawah Admiral pivot support (untuk posisi beli) atau di atas Admiral pivot resistance (untuk posisi jual). Strategi scalping sebaiknya dilakukan pada trading pasangan mata uang Forex utama.

Posisi Beli (buy trade)

Posisi beli ditempatkan ketika 4 EMA merah memotong melalui Bollinger Band tengah pada saat yang sama, Awesome Oscillator harus melewati garis nolnya, naik, dan RSI akan naik dan melewati garis 50-nya.

Pada grafik di bawah ini, ada dua peluang seperti yang disorot oleh garis vertikal merah.

Bollinger Band Posisi Beli - Grafik M5 GBPUSD. Tanggal: 23 Februari 2022. Tanggal Diambil: 23 Februari 2022

Posisi Jual (sell trade)

Untuk posisi jual, Anda mencari kondisi berlawanan dari trading beli. 4 EMA harus melintas di bawah Bollinger Band tengah, pada saat yang sama ketika Awesome Oscillator melintasi di bawah garis nol dan RSI melintasi di bawah garis 50.

Pada grafik di bawah ini, ada dua indikator jual yang ditandai dengan garis vertikal merah.

Bollinger Band Posisi Jual - Grafik M5 USD CHF. Tanggal: 23 Februari 2022. Tanggal Diambil: 23 Februari 2022

Admirals Pivot adalah salah satu dari banyak indikator tambahan yang tersedia dengan add-on Admirals MetaTrader Supreme Edition.

Klik banner di bawah untuk mendapatkannya hari ini:

MetaTrader Supreme Edition eksklusif

Unduh suite plugin paling kuat untuk trading platform favorit Anda!

Strategi Bollinger Band Squeeze

Strategi ini menggunakan dua indikator yang diterapkan pada grafik:

  1. Bollinger Band
  2. Admirals Keltner - tersedia di Admirals MetaTrader Supreme Edition

Kerangka waktu yang direkomendasikan untuk strategi Bollinger Bands ini adalah grafik M30-D1 dan ia bisa diterapkan ke instrumen mana pun.

Untuk strategi Bollinger Band Squeeze, indikator Admiral Keltner harus ditambahkan ke grafik harga Anda dengan pengaturan sebagai berikut:

 MetaTrader Supreme Edition - Pengaturan Indikator Admiral Keltner

Grafik du bawah ini menunjukkan Bollinger Bands warna hijau. Di dua tempat berbeda, panah biru menunjukkan area di mana garis luar Bollinger Bands telah berkontraksi dan tampaknya menekan (squeeze) SMA sentral. Mengidentifikasi area di mana ada Bollinger Band squeeze adalah integral dengan strategi ini.

Bollinger Bands Squeeze – Grafik H4 GBPJPY. Rentang Waktu: 14 Januari 2022 – 23 Februari 2022. Tanggal Diambil: 23 Februari 2022

Sekarang bagaimana kita dapat mengidentifikasi suatu Bollinger Band squeeze yang valid menyangkut strategi ini? Inilah di mana indikator Admiral Ketlner masuk. DI bawah ini adalag grafik yang sama seperti di atas, namun, kali ini kami menambahkan Admiral Keltner warna hitam.

Bollinger Bands Squeeze Keltner Hitam – Grafik H4 GBPJPY. Rentang Waktu: 14 Januari 2022 – 23 Februari 2022. Tanggal Diambil: 23 Februari 2022

Untuk tujuan strategi Bollinger Band ini, Anda harus trading pengaturan hanya ketika bagian atas dan bawa Bollinger Band squeeze berada di dalam saluran Keltner.

Bollinger Band dan Saluran Keltner memberitahu Anda ketika pasar mengalami transisi dari volatilitas yang lebih rendah ke volatilitas yang lebih tinggi. Menggunakan kedua indikator secara bersamaan akan memberikan acuan yang lebih kuat dibandingkan dengan hanya menggunakan satu indikator tunggal.

Kondisi entry:

  • Tunggu bagian luar Bollinger Band berkontraksi dan masuk ke dalam saluran Keltneer - dimulainya Bollinger Band squeeze
  • Setelah bagian atas dan bawah Bollinger Bands kembali keluar saluran Keltner, squeeze dirilis dan gerakan akan terjadi
  • Tunggu pemicu beli atau jual
Bollinger Bands Squeeze Entry – Grafik H4 GBPJPY. Rentang Waktu: 14 Januari 2022 – 23 Februari 2022. Tanggal Diambil: 23 Februari 2022

Masih grafik yang sama, kali ini dengan Bollinger Band squeeze warna kuning dan rilis setelah squeeze pertama yang ditunjukkan oleh garis vertikal merah (squeeze kedua belum berakhir pada saat grafik ini diambil).

Setelah squeeze dirilis, tahap berikutnya dari strategi Bollinger Band ini adalah menunggu pemicu trading.

Pemicu Trading

Beli: Ketika squeeze terbentuk, tunggu pelepasan, dan kemudian tunggu harga menembus di atas bagian atas Bollinger Band untuk posisi beli.

Jual: Ketika squeeze terbentuk, tunggu pelepasan, dan kemudian tunggu harga menembus di bawah bagian bawah Bollinger Band atas untuk posisi jual.

Setelah squeeze dan pelepasan terjadi, kita hanya perlu menunggu lilin menembus batas atas atau bawah Bollinger Band, dan kemudian mengambil posisi.

Contoh lain strategi ini ditunjukkan melalui contoh di bawah ini:

Bollinger Bands Squeeze Pemicu Trading – Grafik Harian GBPJPY. Rentang Waktu: 17 Agustus 2021 – 23 Februari 2022. Tanggal Diambil: 23 Februari 2022
Bollinger Bands Squeeze Pemicu Beli – Grafik Harian USDJPY. Rentang Waktu: 2 Juli 2021 – 23 Februari 2022. Tanggal Diambil: 23 Februari 2022

Penting untuk diingat bahwa tidak selalu ada titik harga masuk yang terjadi setelah pelepasan. Ini terjadi saat tidak adanya breakout lilin yang dapat memicu trading.

Disarankan untuk menggunakan indikator Admiral Pivot untuk menempatkan stop-loss dan target. Stop loss untuk posisi trading pembelian ditempatkan di 5-10 pips di bawah garis tengah Bollinger Band, atau di bawah garis support Admiral Pivot terdekat, sedangkan stop loss untuk posisi trading penjualan ditempatkan di 5-10 pips di atas garis tengah Bollinger Band, atau di atas garis support Admiral Pivot terdekat.

Level target dihitung dengan indikator Admiral Pivot. Untuk grafik M30-H1, kami menggunakan pivot harian, untuk grafik H4 dan D1, kami menggunakan pivot mingguan. Kedua pengaturan dapat diubah dengan mudah dalam indikator itu sendiri.

Strategi Bollinger Band Wallachie Band

Jika Anda ingin mendapatkan gambaran yang lebih mendalam tentang Bollinger Band, dan bagaimana Anda menggunakannya dalam trading pasar secara langsung, tonton webinar kami mengenai Bollinger Band yang mencakup metode trading Wallachie Bands.

Strategi Bollinger Bands Breakout

Ini adalah jenis strategi yang mengikuti tren jangka panjang dengan pengaturan yang cukup sederhana:

  • Anda mengambil posisi long jika harga penutupan sebelumnya berada di atas pita atas
  • Anda mengambil posisi short jika harga penutupan sebelumnya turun di bawah saluran bawah

Gambar di bawah menunjukkan grafik harian pasangan mata uang USDJPY dengan standar deviasi 2.5 Bollinger Bands menjauh dari moving average 200 hari. Lihat bagaimana kita mendapatkan sinyal beli, ditandai dengan garis vertikal merah, di bulan Maret 2021.

Bollinger Band Breakout – Grafik Harian USDJPY. Rentang Waktu: 15 Juli 2019 – 23 Februari 2022. Tanggal Diambil: 23 Februari 2022.

Anda juga akan melihat bahwa dalam grafik harga yang sama, ada dua sinyal palsu di bulan Februari dan Maret 2020. Profitabilitas dari strategi ini berasal dari hasil kemenangan yang melampaui jumlah trading yang kalah. Secara psikologis, ini bisa jadi sulit, dan banyak trader menemukan strategi Bollinger Bands melawan tren kurang mencoba.

Bollinger Bands Counter-Trend

Grafik di bawah ini menunjukkan grafik per jam untuk pasangan mata uang EURUSD dengan indikator sebagai berikut:

  • Bollinger Band (20,2); dan
  • RSI (14).
Bollinger Band Counter-Trend – Grafik H1 EURUSD H1. Rentang Waktu: 18 Februari 2022 – 23 Februari 2022. Tanggal Diambil: 23 Februari 2022.

Pasangan mata uang dalam grafik di atas berada dalam kondisi terikat rentang. Lihat bagaimana Bollinger Bands mendefinisikan level support dan resistance dengan baik.

Meskipun tidak terlalu akurat, namun pita atas dan bawah cenderung mencerminkan di mana arah berbalik. Memahami bahwa ini bukanlah sebuah ilmu pasti adalah aspek kunci lain dalam memahami Band Bollinger dan penggunaannya untuk strategi counter-trend trading Forex.

Ketika pasar mendekati salah satu pita, ada peluang yang baik bahwa kita akan melihat arah berbalik beberapa saat kemudian. Seorang trader counter-trend harus sangat berhati-hati, dan menerapkan manajemen risiko adalah cara yang baik untuk mencapai hal ini. Ingatlah bahwa di pasar yang terikat rentang mana pun, pada akhirnya harga akan menembus kisaran tersebut. Poin kuncinya adalah - Anda perlu menutup posisi yang kalah dengan cepat jika ada tanda-tanda breakout yang tepat.

Dalam grafik di atas, RSI telah ditambahkan sebagai filter untuk mencoba meningkatkan efektivitas sinyal yang dihasilkan oleh strategi Bollinger Band. Penerapan ini dapat mengurangi jumlah trading secara keseluruhan, namun diharapkan dapat meningkatkan rasio kemenangan.

Dengan filter ini, Anda harus menjual jika harga lebih tinggi menembus pita atas, tetapi hanya jika RSI di atas 70 (yaitu menunjukkan pasar mengalami overbought). Anda membeli jika harga mengalami breakout lebih rendah dari titik pita bawah, tetapi hanya jika RSI di bawah 30 (yaitu menunjukkan pasar mengalami oversold).

Indikator CCI atau Stochastic Oscillator juga dapat digunakan dengan Bollinger Band untuk membuat strategi trading Forex serupa dengan contoh di atas. Secara umum ini juga merupakan ide yang bagus untuk menggunakan indikator sekunder tidak hanya dengan Bolinger Band untuk mengkonfirmasi pergerakan yang digambarkan oleh indikator utama dan oleh karenanya membantu memastikan sinyal trading yang lebih terpercaya.

Dengan akun Trade.MT5 dari Admirals, Anda dapat melakukan trading Contracts For Difference (CFD)! CFD memungkinkan trader untuk meraih keuntungan dari naik dan turunnya harga dengan membuka posisi long dan short. Lebih dari itu, CFD juga mendapat manfaat dari penggunaan leverage!

CFD Saham dan ETF

Trading CFD Saham dan ETF dengan Admirals

Tanya Jawab Seputar Indikator Bollinger Band

Apa itu indikator Bollinger band?

Bollinger Bands adalah alat analisis teknis trading yang diciptakan oleh John Bollinger. Ia menggunakan ukuran statistik yang dikenal sebagai standar deviasi untuk menentukan kemungkinan di mana level band (pita) seperti support atau resistance berada. Bollinger Band adalah sebuah pemanfaatan khusus dari konsep yang lebih luas yang juga dikenal sebagai saluran volatilitas.

Apa fungsi Bollinger Band?

Bollinger Band digunakan untuk mengukur volatilitas pasar dan memberikan banyak informasi berguna, termasuk: kelanjutan tren atau pembalikan, periode konsolidasi pasar, periode penembusan volatilitas besar yang akan datang, dan kemungkinan puncak atau dasar pasar, dan kemungkinan target harga.

Artikel menarik lainnya untuk Anda:

Tentang Admirals

Admirals adalah broker Forex dan CFD yang telah memenangkan banyak penghargaan dan diatur secara global, menawarkan trading dengan lebih dari 6.000 instrumen keuangan melalui platform trading paling populer di dunia. Mulai trading hari ini!

INFORMASI TENTANG MATERI ANALITIS:

Data yang diberikan memberikan informasi tambahan mengenai semua analisis, perkiraan, prognosis, prakiraan, tinjauan pasar, pandangan mingguan atau penilaian atau informasi serupa lainnya (selanjutnya disebut "Analisis") yang dipublikasikan di situs web firma investasi Admirals yang beroperasi di bawah merek dagang Admirals (selanjutnya "Admirals") Sebelum membuat keputusan investasi, harap perhatikan hal-hal berikut:

  1. Ini adalah komunikasi pemasaran. Konten tersebut diterbitkan untuk tujuan informatif saja dan sama sekali tidak dapat ditafsirkan sebagai nasihat atau rekomendasi investasi. Ini belum disiapkan sesuai dengan persyaratan hukum yang dirancang untuk mempromosikan kemandirian penelitian investasi, dan tidak tunduk pada larangan berurusan sebelum diseminasi penelitian investasi.
  2. Setiap keputusan investasi dibuat oleh setiap klien sendiri sedangkan Admirals tidak bertanggung jawab atas kerugian atau kerusakan yang timbul dari keputusan tersebut, baik berdasarkan konten atau tidak.
  3. Dengan maksud untuk melindungi kepentingan klien kami dan objektivitas Analisis, Admirals telah menetapkan prosedur internal yang relevan untuk pencegahan dan pengelolaan konflik kepentingan.
  4. Analisis disusun oleh analis independen, Alexandros Theophanopoulos (analis), (selanjutnya disebut “Penulis”) berdasarkan estimasi pribadi mereka.
  5. Sementara setiap upaya yang wajar telah dilakukan untuk memastikan bahwa semua sumber konten dapat diandalkan dan bahwa semua informasi disajikan, sebanyak mungkin, dengan cara yang dapat dimengerti, tepat waktu, tepat dan lengkap, Admirals tidak menjamin keakuratan atau kelengkapan apa pun informasi yang terkandung dalam Analisis.
  6. Segala jenis kinerja instrumen keuangan masa lalu atau model yang ditunjukkan dalam konten tidak boleh ditafsirkan sebagai janji, jaminan, atau implikasi tersurat maupun tersirat oleh Admirals untuk kinerja di masa mendatang. Nilai instrumen keuangan dapat naik dan turun dan pelestarian nilai aset tidak dijamin.
  7. Produk dengan leverage (termasuk kontrak untuk perbedaan) bersifat spekulatif dan dapat mengakibatkan kerugian atau keuntungan. Sebelum Anda mulai berdagang, harap pastikan bahwa Anda sepenuhnya memahami risiko yang terlibat.
TOP ARTIKEL
Cara Menentukan Support dan Resistance Akurat
Apa itu support? Apa itu resistance? Bagaimana cara menentukan support dan resistance akurat? Konsep Support dan Resistance adalah hal yang sangat penting untuk diketahui dalam trading Forex & CFD. Support and resistance tidak hanya digunakan dalam dunia Forex, namun juga pada jenis pasar keuang...
Apa itu Scalping Forex?
Bahkan jika Anda adalah seorang pemula di dunia trading, pasti Anda pernah mendengar istilah "scalping".Artikel ini akan menjawab pertanyaan "apa itu scalping dalam Forex?" cara kerja scalping dan memilih teknik scalping Forex Anda sendiri. Selain itu, kami juga akan membahas tentang strategi scalpi...
Apa itu Carry Trade dalam Forex?
Tahukah Anda bahwa carry trade adalah salah satu strategi trading paling tua yang pertama kali dikembangkan oleh manajer keuangan elit? Karena trading melibatkan beli dan jual dua mata uang yang berbeda, hanya mereka yang memiliki akses ke pasar global yang bisa berpartisipasi. Namun, berkat perkemb...
Tampikan Semua