Enam Strategi Trading Terbaik Tahun 2024

Jitanchandra Solanki
44 Menit baca

Strategi trading membantu Anda mengemudikan pasar keuangan dunia secara terstruktur dan sistematis. Ia membantu trader membuat keputusan trading berkualitas tinggi. Tapi tahukah Anda apa itu strategi trading yang baik? Dalam artikel ini, kami membahas enam jenis strategi trading dan teknis yang harus diketahui oleh setiap trader.

Apa itu Strategi Trading?

Strategi trading adalah daftar aturan yang menentukan parameter yang diperlukan trader untuk mengeksekusi suatu trading. Daftar aturan ini bisa termasuk analisis pola grafik, pola price action, indikator teknis atau analisis fundamental. Strategi trading popular termasuk di antaranya, day trading, swing trading, dan strategi trading musiman.

Strategi trading digunakan untuk merampingkan proses menganalisis informasi tentang apa yang dilakukan pasar dengan menciptakan seperangkat aturan, atau metodologi, untuk membuat keputusan trading. Banyaknya teknik dan metode trading bisa jadi membingungkan. Memiliki daftar aturan memberikan struktur, fokus, dan konsistensi dalam menganalisis pasar.

6 Jenis Strategi Trading Utama

Ada beberapa jenis metode dan strategi trading yang dapat Anda pilih. Walaupun jumlah metode strategi mungkin tampak menakutkan, hal ini juga merupakan salah satu alasan mengapa individu dari semua lapisan masyarakat berpartisipasi dalam pasar keuangan - karena selalu ada yang bisa ditawarkan bagi setiap orang!

Dari trading jangka pendek, jangka panjang, ataupun investasi, sebagian besar teknik dan metode akan masuk dalam kategori strategi trading berikut:

  1. Day Trading
  2. Swing Trading
  3. Trading Posisi
  4. Trading Algoritmik
  5. Trading Musiman
  6. Trading Jangka Panjang

Mari kita lihat satu per satu dengan lebih detail.

1. Strategi Day Trading

Apa itu day trading? Day trading atau trading harian adalah strategi trading di mana trader melakukan pembelian dan penjualan berbagai macam sekuritas dalam satu hari, biasanya keluar trading di penghujung hari. Sangat jarang bagi trader harian untuk membuka posisi semalaman, apalagi beberapa hari. Kerangka waktu grafik yang paling umum digunakan dalam strategi trading harian adalah grafik empat jam, satu jam, tiga puluh menit dan lima belas menit.

Banyak trader pemula tertarik pada trading harian karena mereka tertarik dengan kemungkinan mendapatkan beberapa kali keuntungan, hanya dalam satu hari saja. Meskipun trading harian dapat sangat menguntungkan, namun ia juga adalah yang paling menantang untuk dikuasai dan dapat menghasilkan kerugian besar jika Anda bukanlah seorang trader yang terlatih.

Faktanya, sangat tidak dianjurkan untuk membuat beberapa keputusan keuangan berisiko tinggi dalam waktu singkat, kecuali jika Anda telah menerima pelatihan dan persiapan yang ekstensif.

Berlatih trading dengan Admirals Zero to Hero mulai dari persiapan hingga eksekusi, daftar GRATIS dengan mengeklik banner di bawah ini:

Zero to Hero

Belajar trading dalam 20 hari, mulai dari persiapan hingga eksekusi

Cara Melakukan Strategi Trading Harian

Meskipun trading harian itu menantang, disarankan untuk mempelajari teknik trading harian dan mempraktikkan strategi trading harian sampai Anda benar-benar menguasainya. Baik strategi trading saham harian atau strategi trading forex harian, ada beberapa elemen kunci untuk menyusun strategi trading harian, diantaranya:

  1. Di pasar mana Anda akan melakukan trading? Biasanya para trader fokus pada trading saham harian, namun strategi trading harian dapat digunakan di pasar utama mana pun. Trader harian membuka banyak posisi trading untuk keuntungan jangka pendek, oleh karena itu memiliki pasar yang menawarkan komisi rendah dan spread kecil sangat lah penting.
  2. Kerangka waktu apa yang akan menjadi fokus Anda? Ada beberapa time frame trading harian untuk dipilih. Pilih jangka waktu yang sesuai dengan ketersediaan Anda, sehingga Anda bisa terbiasa dengan pergerakan pasar.
  3. Alat trading apa yang akan Anda gunakan untuk masuk dan keluar dari posisi trading? Saat mempelajari cara melakukan trading harian, ada berbagai macam indikator trading yang tersedia untuk Anda. Fokuslah pada satu atau dua untuk dapat benar-benar menguasai cara kerjanya.
  4. Seberapa besar risiko trading Anda? Ukuran trading dan manajemen risiko sangat penting dalam hal ini. Anda tidak ingin mengambil risiko terlalu banyak untuk setiap trading karena ada kemungkinan Anda juga dapat mengalami kerugian .

Contoh Strategi Trading Harian

Grafik untuk instrumen keuangan dalam artikel ini adalah untuk tujuan ilustrasi dan bukan merupakan saran trading atau ajakan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun yang disediakan oleh Admirals (CFD, ETF, Saham). Kinerja masa lalu tidak selalu menjadi indikasi kinerja masa depan.

Grafik di atas menunjukkan perilaku harga pasar tertentu dalam periode trading dua hari. Memiliki catatan strategi trading harian sangat penting, karena trader harian kerap kali dihadapkan dengan banyaknya pergerakan harga acak yang dapat diartikan sebagai sebuah kondisi dan tren pasar (pergerakan harga ke atas, ke bawah dan ke samping). Masing-masing membutuhkan strategi trading harian yang berbeda.

Indikator trading yang telah banyak diketahui trader harian adalah moving average, di mana indikator ini berguna untuk dapat membuat perbandingan antara perubahan kondisi pasar. Mari kita lihat contoh indikator moving average untuk trader harian berdasarkan grafik harga di atas.

Garis biru mewakili moving average dua puluh periode dari harga penutupan dua puluh bar sebelumnya. Saat membuat strategi trading harian, trader dapat menggunakan garis ini untuk membuat aturan, atau kondisi dalam melakukan trading:

  • Aturan 1 : Saat harga berada di atas moving average, hanya mencari peluang untuk posisi long, atau pembelian.
  • Aturan 2 : Ketika harga di bawah moving average, hanya mencari peluang untuk posisi short, atau penjualan.

Dua aturan sederhana ini dapat membantu menyaring dan memfokuskan proses pengambilan keputusan trading harian. Jumlah aturan dalam strategi trading yang efektif akan bervariasi. Dalam contoh ini, moving average telah membantu untuk menyaring arah. Trader masih membutuhkan kondisi untuk waktu masuk dan keluar posisi, serta pengukuran risiko dan manajemen risiko portofolio secara keseluruhan.

Anda akan menemukan strategi trading yang lebih rinci ketika kami membahas strategi trading spesifik untuk forex, saham, komoditas, dan indeks. Kami akan membahas hal ini setelah pembahasan enam strategi trading utama pada bagian ini. Untuk sekarang, mari kita berfokus pada swing trading - tipe kedua dari strategi trading.

2. Strategi Swing Trading

Apa itu swing trading? Swing trading adalah metode di mana trader membeli dan menjual sekuritas dengan tujuan bertahan selama beberapa hari dan, dalam beberapa kasus, berminggu-minggu. Swing trader dikenal sebagai trader yang mengikuti tren. Trader jenis ini akan sering menggunakan grafik harian untuk membuka posisi trading yang sejalan dengan tren keseluruhan pasar.

Beberapa strategi swing trading hanya menggunakan analisis teknis dari grafik harga untuk membuat keputusan trading. Umumnya, strategi swing trading juga menggunakan informasi fundamental, atau berbagai analisis kerangka waktu, karena banyak detail yang diperlukan untuk membantu memutuskan untuk membuka posisi trading hanya untuk beberapa hari atau lebih.

Contoh Strategi Swing Trading

Salah satu teknik trading yang sering digunakan untuk swing trading adalah dengan menggunakan indikator trading. Ada banyak jenis indikator trading pada pasar dengan pro dan kontranya masing-masing. Jadi apakah indikator terbaik untuk swing trading? Banyak dari swing trader biasanya menggunakan Stochastic Oscillator, MACD atau Relative Strength Index (RSI) untuk mengidentifikasi petunjuk harga yang melanjutkan tren atau perubahan arah.

Pada dasarnya, indikator terbaik untuk swing trading adalah indikator yang telah Anda uji coba dan pelajari. Mari kita lihat contoh grafik swing trading:

Sebagian besar grafik strategi swing trading memiliki tiga komponen:

  1. Grafik bar harian, atau lilin yang berarti setiap bar, atau lilin, mewakili nilai trading satu hari.
  2. Filter tren. Dalam grafik contoh di atas, moving average lima puluh periode digunakan sebagai filter tren dan dilambangkan dengan garis bergelombang merah yang bergerak melalui bar harga.
  3. Indikator overbought dan oversold. Dalam contoh grafik di atas, Stochastic Oscillator digunakan untuk mengidentifikasi kondisi kelebihan jual dan beli yang ditemukan di bagian bawah grafik.

Karena strategi trading hanyalah sebuah metodologi untuk membantu dalam proses pengambilan keputusan trader, strategi trading dapat dibuat dengan menggunakan tiga komponen yang tercantum di atas. Sebagai contoh:

  • Aturan 1 : Ketika harga trading di atas moving average, hanya membuka posisi long, atau beli. Ketika harga trading di bawah moving average, hanya membuka posisi short, atau jual.
  • Aturan 2 : Hanya membuka posisi long jika Stochastic Oscillator di bawah 20, karena ini mewakili wilayah oversold. Hanya membuka posisi short jika Stochastic Oscillator di atas 80, karena ini mewakili wilayah overbought..

Menggunakan dua aturan dasar ini akan membantu trader mengidentifikasi level entri dalam kotak emas yang dapat dilihat pada grafik di bawah ini:

Sumber: Grafik diambil dari platform Admirals MetaTrader 5.

Aturan sederhana ini dapat berfungsi sebagai titik awal untuk membantu trader dalam melakukan trading sesuai tren dan mengatur waktu entri mereka. Tentu saja, strategi swing trading yang tepat akan mencakup aturan tambahan untuk mengatasi pola bar tertentu, atau level support dan resistance untuk harga masuk dan penempatan stop loss, serta analisis kerangka waktu yang lebih tinggi untuk mengidentifikasi level take profit - karena swing trader bertujuan untuk membuka posisi trading untuk beberapa hari atau lebih.

Menggunakan indikator-indikator terbaik dalam swing trading dapat membantu Anda dalam penerapan strategi trading secara keseluruhan, sehingga Anda dapat membaca arti dari indikator tersebut. Persiapan adalah kunci keberhasilan dalam trading.

Jika Anda seorang trader pemula, maka sebelum trading langsung di pasar keuangan, kami menyarankan Anda memulai dengan akun demo bebas risiko. Anda dapat membuka akun demo dengan Admirals sepenuhnya gratis dan trading di lingkungan trading virtual sampai Anda siap untuk membuka akun live.

Trading dengan akun demo bebas risiko

Berlatih trading dengan dana virtual

3. Strategi Trading Posisi

Apa itu trading posisi? Posisi trading adalah sebuah strategi trading di mana para trader membeli dan menjual sekuritas dengan tujuan membiarkannya dalam posisi terbuka selama beberapa minggu atau bulan.

Trader posisi biasanya akan menggunakan kombinasi grafik harian, mingguan dan bulanan, di samping beberapa jenis analisis fundamental dalam keputusan trading mereka. Pada dasarnya, seorang trader posisi adalah seorang investor yang aktif, karena mereka tidak melihat fluktuasi jangka pendek di pasar dan lebih bertujuan untuk mempertahankan posisi trading dalam jangka waktu yang lebih panjang.

Fokus utama untuk trader posisi adalah keuntungan atas risiko trading. Biasanya, seorang trader posisi akan menahan posisi trading selama beberapa minggu atau bulan, mereka sering mengalami banyak kerugian yang sangat kecil sebelum akhirnya mendapatkan keuntungan. Trader posisi memiliki risiko yang kecil dalam setiap posisi trading untuk dapat meningkatkan frekuensi jumlah trading yang diambil sehingga mereka dapat memperbaiki portofolio mereka.

Contoh Posisi Strategi Trading

Grafik untuk instrumen keuangan dalam artikel ini adalah untuk tujuan ilustrasi dan bukan merupakan saran trading atau ajakan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun yang disediakan oleh Admirals (CFD, ETF, Saham). Kinerja masa lalu bukanlah indikator yang dapat diandalkan untuk hasil di masa depan.

Sebagian besar grafik strategi trading posisi memiliki tiga komponen utama:

  1. Time frame grafik harian atau lebih tinggi (grafik mingguan atau bulanan).
  2. Filter tren, dalam contoh diagram di atas, moving average 100 periode digunakan sebagai filter tren dan dilambangkan dengan garis bergelombang oranye yang bergerak melalui grafik.
  3. Indikator momentum pembalikan tren, dalam grafik contoh di atas, MACD Oscillator digunakan untuk mengidentifikasi perubahan momentum dan ditemukan di bagian bawah grafik.

Karena strategi trading hanyalah seperangkat aturan dan ketentuan untuk membantu dalam proses pengambilan keputusan trader, strategi trading dapat dibuat dengan menggunakan tiga komponen yang tercantum di atas. Sebagai contoh:

  • Aturan 1 : Ketika harga trading di atas moving average, hanya buka posisi long atau beli. Ketika harga trading di bawah moving average, hanya buka posisi short, atau jual.
  • Aturan 2 : Hanya buka posisi long jika MACD Oscillator di atas 0, karena ini mewakili momentum yang berubah menjadi bullish. Hanya buka posisi short jika MACD Oscillator di bawah 0, karena ini mewakili momentum yang berubah menjadi bearish.

Dalam grafik di atas, periode di mana kedua aturan terpenuhi - harga di atas seratus moving average dan MACD Oscillator di atas 0 - juga merupakan periode tren terpanjang. Tentu saja, trader masih perlu menemukan waktu yang tepat untuk melakukan trading dan bahkan jika ini dilakukan dengan benar, momentum dapat berubah pada arah yang berlawanan dan mengakibatkan kerugian trading.

Namun demikian, kondisi tren jangka panjang inilah yang ingin coba diidentifikasi oleh trader posisi untuk kebutuhan trading.

4. Strategi Trading Algoritmik

Apa itu trading algoritmik? Trading algoritmik adalah metode di mana trader menggunakan program komputer untuk titik masuk dan keluar trading. Trader akan memberi seperangkat kode aturan dan ketentuan untuk dijalankan oleh program komputer. Trading algoritmik juga dikenal sebagai trading algo, trading otomatis, black-box trading, atau robot trading.

Sebagian besar strategi trading Algoritmik mencoba mengambil keuntungan dari pergerakan harga yang sangat kecil dengan frekuensi tinggi. Banyak trader baru tertarik memilki strategi trading algoritmik yang dapat masuk dan keluar dari pasar secara otomatis. Sayangnya, banyak iming-iming kekayaan dengan trading algoritmik cocok yang sering kali adalah penipuan dalam trading, jadi waspadalah.

Meskipun lebih banyak strategi trading Algoritmik yang mengalami kegagalan daripada kesuksesan, ada sejumlah trader yang berhasil memanfaatkan kekuatan trading algoritmik dengan trading manual. Banyak trader menggunakan Algoritmik investasi, atau Algoritmik pasar saham, untuk membantu mencari kondisi fundamental atau teknis tertentu yang membentuk bagian dari strategi trading mereka.

Sebagai contoh, Algoritmik bertindak sebagai pemindai pasar yang potensial dan kemudian trader hanya berfokus untuk menganalisis sisa grafik, menggunakan metode strategi dan teknik trading mereka sendiri.

MetaTrader 5 - platform trading multi-aset nomor 1 di dunia. Platform yang ditawarkan Admirals sepenuhnya GRATIS! Akses grafik unggul, analisis dan data pasar real-time, widget trading terbaik yang pernah ada, dan masih banyak lagi. Klik banner di bawah ini dan unduh sepenuhnya GRATIS!

Platform multi-aset utama dunia


5. Strategi Trading Musiman

Apa itu trading musiman? Trading musiman melibatkan kemungkinan tren trading berulang dari tahun ke tahun. Banyak pasar sering menunjukkan karakteristik musiman karena pola cuaca yang berulang, pengumuman ekonomi pemerintah dan pendapatan perusahaan.

Trader musiman akan menggunakan pola musiman ini sebagai keunggulan statistik dalam trading. Jadi, trading musiman bukanlah mengenai sistem waktu beli, atau jual, namun trading musiman dapat memberikan trader konteks gambar yang lebih jelas dan mereka butuhkan dalam strategi dan metode trading mereka.

Strategi Trading Musiman

Strategi investasi musiman adalah salah satu jenis strategi yang lebih populer dibandingkan strategi trading saham. Ada pepatah lama dalam trading, 'jual di bulan Mei dan pergi'. Kecerdasan trading ini mewakili kelemahan musiman khas yang dialami pasar saham selama bulan-bulan musim panas antara Mei dan Oktober.

Menurut Financial Analyst Journal pada tahun 2013, sebuah studi yang mengamati fenomena ini menemukan bahwa memang di antara tahun 1998 dan 2012 dengan pengembalian saham memberikan pengembalian yang lebih tinggi pada periode November hingga April daripada periode Mei hingga Oktober.

Hal ini bukan berarti bahwa bulan-bulan pada musim panas secara keseluruhan memiliki hasil yang negatif. Namun, pengamatan tersebut terjadi dalam strategi trading saham musiman populer lainnya yaitu 'Santa Claus Rally'. Fenomena dimana kecenderungan pasar saham untuk melakukan trading besar-besaran selama lima hari trading terakhir pada akhir tahun dan dua hari pertama tahun baru.

Namun demikian juga, penting untuk diingat bahwa trading musiman hanya memiliki keunggulan lebih pada sebuah strategi trading. Trader musiman juga akan melihat indikator dan tools lain untuk dapat mengidentifikasi pasar yang memilki penawaran trading terbaik dan hanya mengandalkan satu ukuran analisis saja.

6. Strategi Trading Jangka Panjang

Strategi investasi dan strategi trading dapat memiliki banyak kesamaan tetapi memiliki satu perbedaan besar. Strategi investasi dirancang bagi investor untuk memegang posisi jangka panjang, sementara strategi trading dirancang untuk mengeksekusi lebih banyak posisi jangka pendek.

Sebagian besar strategi investasi dirancang sebagai strategi investasi saham karena pembelian ke perusahaan yang menguntungkan dapat, secara teoritis, memiliki potensi naik tak terbatas. Ketika membeli saham di perusahaan fisik, kerugiannya tidak terbatas. Namun, jika perusahaan bangkrut maka bisa berarti investor akan kehilangan semua investasinya.

Ketika investor merumuskan aturan atau ketentuan untuk strategi investasi mereka, adalah umum untuk mencoba dan meniru metrik perusahaan yang menonjol seperti Amazon atau Facebook. Namun, ini bukan hal yang mudah, ada banyak perusahaan lain yang mencoba memposisikan diri mereka sesuai dengan gaya investasi tertentu, seperti berikut:

  • Growth Investing adalah metode strategi yang berfokus pada investasi pertumbuhan bertujuan untuk mengidentifikasi saham yang menunjukkan prospek 'pertumbuhan' terbaik. Secara umum, ini berarti mengidentifikasi perusahaan yang berada pada tahap matang dari siklus bisnis mereka. Sebagai contoh, saham teknologi menarik bagi banyak investor berbasis pertumbuhan karena jenis perusahaan ini biasanya dipublikasikan untuk meningkatkan modal, akan lebih memajukan perusahaan.
  • Value investing adalah metode strategi yang berfokus pada nilai investasi yang bertujuan untuk mengidentifikasi saham yang menunjukkan 'nilai' terbaik untuk dibeli. Saham pertumbuhan biasanya dihargai tinggi karena mereka menawarkan prospek terbaik di masa depan. Saham berbasis nilai adalah perusahaan yang biasanya memiliki harga saham rendah karena pengumuman berita negatif terbaru atau manajemen yang buruk. Investor akan mencari kesempatan dalam keadaan perusahaan dan berinvestasi dalam kemungkinan perubahaan dari keadaan tersebut.

Akun Invest.MT5 dari Admirals memungkinkan Anda untuk berinvestasi di saham dan Exchange-Traded Funds (ETF) dari bursa saham terbesar dunia! Manfaat lain dari akun Invest.MT5 termasuk: Akses gratis ke platform trading multi-aset nomor satu di dunia, MetaTrader 5 dan kemampuan untuk membuka akun dengan setoran minimum hanya €1.

Klik banner di bawah untuk daftar akun hari ini:

Investasi di berbagai instrumen top dunia

Ribuan saham dan ETF ada di ujung jari Anda

Platform Terbaik untuk Strategi Trading

Memiliki kemampuan untuk mengakses platform trading yang stabil dan aman sangat penting di pasar yang selalu bergerak cepat. Platform trading terbaik memungkinkan Anda untuk melihat grafik harga historis dari instrumen trading Anda, serta memberikan Anda akses kepada tiket pemesanan yang Anda butuhkan untuk menempatkan dan mengelola trading Anda.

Berkat kemajuan teknologi yang signifikan, Anda sekarang dapat memiliki platform charting dan platform broker semua di satu tempat berkat paket platform trading Admirals MetaTrader yang meliputi:

Contoh tangkapan layar platform Admirals MetaTrader 5..

Melalui platform yang disebutkan di atas, Anda dapat melakukan trading pada semua jenis instrumen dan strategi trading strategi trading forex, strategi trading saham, strategi trading CFD, strategi trading komoditas dan strategi trading indeks. Bahkan, Anda dapat mengakses lebih dari 8.000 instrumen, serta pengumuman berita dan tools trading canggih.

Yang paling penting, dengan platform ini, Anda dapat memiliki akses kepada perpustakaan indikator trading yang dapat sangat membantu saat mengikuti dan mengembangkan berbagai strategi trading untuk jenis pasar yang berbeda. Beberapa indikator trading paling populer di dunia tersedia sepenuhnya gratis di semua platform trading MetaTrader Admirals, diantaranya:

  • Indikator RSI
  • Indikator Bollinger Band
  • Indikator MACD
  • Indikator Ichimoku
  • Dan masih banyak lagi indikator trading terdepan lainnya.

Admirals menawarkan kepada para trader profesional kemampuan untuk secara signifikan meningkatkan pengalaman trading mereka dengan meningkatkan kemampuan platform MetaTrader dengan MetaTrader Supreme Edition.

Dapatkan akses ke fitur tambahan yang luar biasa seperti indikator trading canggih seperti matriks korelasi untuk membandingkan dan membedakan berbagai pasangan mata uang, bersama dengan berbagai alat trading fantastis lainnya, seperti Jendela Mini Trader, yang memungkinkan Anda untuk melakukan trading di jendela yang lebih kecil saat Anda melakukan aktifikas lainnya pada komputer Anda.

Dapatkan semua keuntungan ini dan masih banyak lagi dengan mengklik tombol di bawah ini dan mulai unduh GRATIS Anda!

MetaTrader Supreme Edition eksklusif

Unduh suite plugin paling kuat untuk trading platform favorit Anda!

Strategi Trading Terbaik Berdasarkan Kelas Aset

Di bagian ini, Anda akan menemukan berbagai strategi trading untuk jenis-jenis pasar yang berbeda. Penting untuk diingat bahwa strategi trading yang efektif dirancang untuk menyaring proses informasi trading dengan membuat seperangkat aturan, atau metodologi, untuk membuat keputusan trading.

Kebanyakan trader pemula percaya bahwa strategi trading yang efektif adalah yang dapat memberikan kemenangan 100% dari waktu ke waktu, dan mereka akan menghabiskan sebagian besar waktu mereka untuk mencari strategi cawan suci yang sempurna. Sementara beberapa situs web akan memasarkan 'sistem cawan suci' ini kepada para trader pemula, perlu diingat bahwa strategi trading yang menjamin kemenangan 100% adalah belaka.

Strategi trading dengan prinsip manajemen risiko yang baik dapat memberikan keunggulan bagi trader, seiring berjalannya waktu. Namun, kerugian trading juga dapat datang dengan diiringi dengan kerugian trading. Pada dasarnya, apa pun bisa terjadi di pasar kapan saja. Strategi di bawah ini dirancang untuk menunjukkan berbagai kemungkinan yang tersedia bagi trader, serta sebagai sebagai panduan titik awal untuk membuat serangkaian aturan yang lebih menyeluruh dan terperinci.

Strategi Trading Forex

Pasar forex sangat ideal untuk hampir semua jenis strategi yang berbeda seperti strategi trading harian, swing trading, trading otomatis, dan strategi trading lainnya. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa pasar forex buka 24 jam sehari, lima hari seminggu, menjadikannya salah satu pasar dengan likuidasi terbesar yang tersedia untuk diperdagangkan.

Contoh Strategi Trading Mata Uang EURUSD

Karena pasar mata uang buka dari Senin hingga Jumat, instrumen seperti EURUSD dapat menunjukkan berbagai jenis kondisi pasar dalam periode waktu yang singkat seperti tren naik, tren turun, dan kemungkinan pasar menjadi sideways (tanpa tren). Inilah sebabnya mengapa beberapa trader menggunakan Bollinger Band dalam strategi trading mata uang EURUSD mereka.

Bollinger Band dapat digunakan untuk mengidentifikasi pasar yang tenang atau flat, serta pasar yang menunjukkan volatilitas yang meningkat dan memiliki kemungkinan tren dalam arah tertentu. Bollinger Band itu sendiri terdiri dari tiga garis. Garis tengah adalah 20 harisimple moving average (SMA) dan digunakan untuk menghitung nilai band atas dan bawah. Bollinger Band tersebut adalah dua deviasi standar dari SMA periode 20 hari.

Karena standar deviasi adalah ukuran volatilitas, banyak aturan di sekitar Bollinger Band yang berfokus fokus pada pergerakan band atas dan bawah, seperti:

  • Aturan 1 : Ketika band melebar, maka pasar lebih tidak stabil dan tren dapat terjadi.
  • Aturan 2 : Ketika band-band berkontraksi, pasar menjadi kurang stabil dan bisa bergerak menjadi pasar sideways.

Mari kita lihat pada grafik per jam dari EURUSD dengan indikator Bollinger Band.

Grafik harga EURUSD menunjukkan kontraksi Bollinger Band. Grafik untuk instrumen keuangan dalam artikel ini adalah untuk tujuan ilustrasi dan bukan merupakan saran trading atau ajakan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun yang disediakan oleh Admirals (CFD, ETF, Saham). Kinerja masa lalu bukanlah indikator yang dapat diandalkan untuk hasil di masa depan.

Pada grafik di atas, tiga garis hijau mewakili indikator Bollinger Band. Kotak-kotak berwarna emas mewakili periode waktu di mana Bollinger Band berkontraksi. Dalam kebanyakan kasus, price action pasar bergerak dalam perkiraan sideways pasar tetapi dalam waktu yang berbeda. Ada periode waktu lain di mana pasar bergerak dalam kisaran sideways tetapi Bollinger Band belum berkontraksi, yang berarti indikator sering dapat tertinggal dari harga langsung.

Sekarang mari kita lihat periode ketika Bollinger Band berkembang.

Grafik harga EURUSD menunjukkan Bollinger Band berkembang.

Dalam grafik di atas, kotak biru menunjukkan waktu ketika Bollinger Band berkembang. Dalam kebanyakan kasus, breakout dari price action yang terjadi pada volatilitas yang tinggi dan bergerak dalam tren jangka pendek, dengan beberapa pergerakan naik dan turun. Karena pergerakan berbasis tren ini menawarkan pergerakan harga yang lebih besar, menggunakan perkembangan Bollinger Band sebagai aturan dalam strategi trading terbukti lebih efektif.

Ketika Bollinger Band dapat mengukur volatilitas daripada arah tren, beberapa trader menambahkan filter tren, seperti moving average jangka panjang, dalam strategi trading forex Bollinger Band mereka. Hal ini mereka lakukan karena moving average menunjukkan harga rata-rata untuk sejumlah bar historis - membuatnya sangat berguna untuk dengan cepat mengidentifikasi arah harga secara keseluruhan. Sebagai contoh:

  • Aturan 3 : Hanya beli, atau membuka posisi long, ketika harga di atas 200 moving average eksponensial (EMA 200).
  • Aturan 4 : Hanya menjual, atau membuka posisi short, ketika harga di bawah 200 moving average eksponensial (EMA 200).

Garis oranye pada grafik di bawah ini menunjukkan 200 moving average eksponensial (200 EMA), yang menunjukkan harga rata-rata dari 200 bar terakhir. Grafik menunjukkan moving average eksponensial bergerak ke bawah, yang berarti bahwa rata-rata harga bergerak ke bawah. Dengan cara ini trader dapat mengidentifikasi tren keseluruhan secara cepat.

Kotak hijau menunjukkan dan mengalami breakout harga di bawah posisi Bollinger Band yang lebih rendah, dan ke arah moving average jangka panjang.

Grafik harga EURUSD menunjukkan Bollinger Band berkembang dan harga menembus band yang lebih rendah ke arah filter tren moving average eksponensial periode 200.

Aturan tambahan dapat menghasilkan jumlah peluang trading yang lebih rendah, karena tujuannya adalah sebagai strategi trading yang efektif, yaitu untuk menyaring proses pengambilan keputusan bagi trader. Pada tahap ini, trader dapat melanjutkan untuk menambahkan lebih banyak aturan mengenai harga entri spesifik, harga stop loss, harga target dan ukuran trading untuk lebih dapat menyaring pengambilan keputusan mereka untuk setiap peluang trading yang berlangsung.

Ingin menguji strategi trading Anda? Admirals menawarkan trader profesional kemampuan untuk trading melalui CFD dengan 80+ mata uang, termasuk mata uang utama, mata uang asing, pasangan mata uang eksotik dan masih banyak lagi! Buka akun trading Anda hari ini dengan mengklik tombol di bawah ini!

Trading Forex & CFD

Dapatkan akses ke lebih dari 40 CFD pasangan mata uang, 24/5

Strategi Trading Saham

Pasar saham sangat ideal untuk hampir semua jenis strategi yang berbeda seperti strategi swing trading, strategi trading posisi, strategi mengikuti tren, strategi moving average dan strategi price action dibandingkan jenis pasar lainnya. Hal ini dikarenakan investor dan hedge fund cenderung membeli perusahaan untuk jangka panjang - dengan ekspektasi apresiasi harga saham - tren cenderung bertahan lebih lama di pasar saham.

Baik trader ataupun investor yang berpartisipasi dalam pasar juga memiliki strategi seperti yang dipaparkan di atas. Sementara seorang investor akan membeli saham fisik dalam suatu perusahaan, seorang trader dapat memperkirakan pergerakan harga suatu saham menggunakan CFD yang memiliki keuntungan tertentu seperti memiliki kemampuan untuk melakukan trading jangka panjang dan pendek.

Contoh Strategi Trading Posisi Netflix

Meskipun ada ribuan perusahaan untuk Anda melakukan trading, tetaplah bertahan pada perusahaan yang Anda kenal. Produk dari perusahaan yang Anda gunakan setiap hari dapat menjadi tempat paling sederhana untuk memulai - seperti trading di saham Apple, Amazon, Facebook, Tesla atau Netflix. Meskipun ada beberapa perbedaan dalam setiap tren saham, namun ada lebih banyak kesamaan. Hal ini membuat penggunaan satu strategi saham, seperti strategi posisi trading, dapat digunakan di berbagai saham global.

Grafik harga Netflix 2015 - 2019. Grafik untuk instrumen keuangan dalam artikel ini adalah untuk tujuan ilustrasi dan bukan merupakan saran trading atau ajakan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun yang disediakan oleh Admirals (CFD, ETF, Saham). Kinerja masa lalu bukanlah indikator yang dapat diandalkan untuk hasil di masa depan.

Meskipun grafik harga di atas adalah dari Netflix, grafik tersebut bisa mewakili harga saham lainnya. Karena harga saham suatu perusahaan sering dapat tren untuk beberapa waktu - jika ada banyak permintaan - banyak trader memanfaatkan kekuatan moving average eksponensial untuk mencoba dan memanfaatkan periode tren.

Salah satu cara paling populer untuk menggunakan moving average eksponensial dalam strategi saham adalah untuk mencari fast moving average (rata-rata bergerak cepat) melewati slow moving average (rata-rata bergerak lambat), atau sebaliknya. Fast moving average adalah yang didasarkan pada nilai bar historis yang lebih kecil daripada rata-rata bergerak lambat, yang didasarkan pada nilai bar historis yang lebih tinggi. Serangkaian aturan dapat dimulai dengan yang berikut ini:

  • Aturan 1 : Buka posisi long ketika moving average eksponensial 8 berada di atas moving average eksponensial 21.
  • Aturan 2 : Buka posisi short ketika 8 moving average eksponensial berada bawah 21 moving average eksponensial.

Dalam hal ini, rata-rata bergerak cepat adalah rata-rata bergerak 8-periode dan rata-rata bergerak lambat adalah rata-rata bergerak 21-periode. Kedua angka tersebut adalah angka Fibonacci yang sangat populer dalam trading pasar keuangan. Mari kita lihat seperti apa ini pada grafik harga Netflix:

Grafik harga Netflix dengan 8 moving average eksponensial (garis biru) dan 21 moving average eksponensial (garis kuning).

Dalam grafik di atas ada beberapa kejadian dari moving average yang melintas ke atas maupun ke bawah. Dalam beberapa kasus, harga memang terus tren untuk beberapa waktu, sementara dalam kasus lain itu harga berbalik ke arah yang berlawanan. Mari kita tandai crossover moving average eksponensial untuk studi lebih lanjut:

Grafik harga Netflix menunjukkan 8 moving average eksponensial (garis biru) melintasi 21 moving average eksponensial (garis kuning).

Garis vertikal merah menunjukkan contoh di mana moving average cepat melintasi di bawah rata-rata bergerak lambat. Garis vertikal hijau menunjukkan contoh di mana rata-rata bergerak cepat melintasi di atas rata-rata bergerak lambat. Apa yang bisa kita pelajari dari hal ini?

  • Pada lima kesempatan di mana 8 moving average eksponensial melintasi di bawah moving average 21 eksponensial, hanya dua kali pasar terus tren untuk waktu yang lama ke arah downside. Satu masalah dengan crossover moving average adalah bahwa mereka mungkin membuat Anda terlambat dalam membuka posisi dan juga memberikan sinyal palsu.
  • Pada lima kesempatan di mana 8 moving average eksponensial melintasi di atas moving average 21 eksponensial, pasar terus tren lebih tinggi sebagian besar waktu. Dalam situasi inilah trader mencoba untuk mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi relatif terhadap risiko yang mereka tetapkan.

Crossover moving average pada dasarnya adalah strategi trading posisi yang sangat cocok untuk strategi pasar saham mengikuti tren. Sementara level penempatan stop loss dan take profit bersifat diskresioner, penting untuk memahami strategi jenis ini yang akan menghasilkan lebih banyak trading yang kalah daripada trading yang menang. Namun, tujuannya adalah agar trading yang menang memiliki keuntungan berkali lipat daripada kekalahan yang ada.

Oleh karena itu, penting untuk menggunakan teknik manajemen risiko yang baik untuk menjaga risiko per trading tetap kecil untuk memungkinkan beberapa kerugian trading sebelum mendapatkan kemenangan trading yang besar.

Strategi Trading CFD

CFD atau Contract for Differences, memungkinkan trader untuk membuat prediksi tentang naik turunnya pasar tanpa harus memiliki aset. Saat melakukan trading CFD ada dua pihak yang terlibat - trader dan broker. Pada dasarnya, ketika trader membuka posisi long ataupun short, mereka mengadakan perjanjian dengan broker untuk membayar perbedaan antara harga pembukaan dan penutupan sekuritas yang mereka pilih.

Kemudahan masuk dan keluar pasar, dibandingkan dengan produk trading lainnya, hanyalah salah satu alasan mengapa banyak trader memilih trading CFD untuk melakukan trading di berbagai pasar seperti pasar saham, indeks, komoditas, obligasi, ETF, dan mata uang kripto. Salah satu pasar yang paling banyak diminati dalam trading CFD adalah membuka posisi short pada Bitcoin.

Pada umumnya untuk menjual Bitcoin, penjual harus meminjam Bitcoin yang bukan milik mereka dan kemudian menjualnya di pasar terbuka dengan harga pasar. Penjual kemudian akan membeli kembali Bitcoin tersebut dengan harga lebih rendah di masa depan dan keuntungan mereka akan menjadi selisih dari apa yang mereka jual dengan biaya pembelian kembali. Dengan trading CFD, prosesnya sekarang jauh lebih sederhana karena penjual dapat melakukannya hanya dengan membuka platform mereka dan mengklik jual.

Strategi Trading Bitcoin dan CFD

Mata uang kripto seperti Bitcoin cenderung memiliki perubahan harga yang besar karena sifat volatilitas pasar yang masih relatif baru. Situasi ini menjadi sangat baik untuk banyak jenis strategi trading forex, seperti swing trading, trading posisi, trading harian, dan trading price action, dan juga strategi trading bitcoin.

Trading price action sendiri juga cukup populer di seluruh pasar lain yang menyediakan trading CFD. Jadi apa itu trading price action? Pada dasarnya trading price action adalah studi tentang pola harga untuk mengidentifikasi apa yang terjadi sekarang, untuk kemudian membuat perkiraan tentang apa yang bisa terjadi selanjutnya. Mari kita lihat bagaimana Anda dapat menggunakan strategu price action pada trading CFD bitcoin, termasuk cara menempatkan posisi short pada mata uang kripto ini.

Bitcoin terhadap harga dolar AS (BTCUSD). Grafik untuk instrumen keuangan dalam artikel ini adalah untuk tujuan ilustrasi dan bukan merupakan saran trading atau ajakan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun yang disediakan oleh Admirals (CFD, ETF, Saham). Kinerja masa lalu bukanlah indikator yang dapat diandalkan untuk hasil di masa depan.

Grafik Bitcoin di atas terhadap dolar AS (BTCUSD) menunjukkan moving average eksponensial 34-periode (34 EMA) berdasarkan harga. Seperti yang telah kita pelajari dari strategi trading di atas, kita dapat menggunakan moving average sebagai filter tren dalam aturan trading kita:

  • Aturan 1 : Buka posisi long ketika harga di atas EMA 34.
  • Aturan 2 : Buka posisi short saat harga di bawah EMA 34.

Sementara moving average memberikan arah yang bias, trader masih membutuhkan beberapa aturan untuk mengatur waktu trading. Di sinilah trading price action menjadi berguna. Ada banyak pola yang dapat digunakan dalam trading price action, dua pola yang paling umum adalah pola 'hammer'' dan 'shooting star'.

Pola hammer dari trading price action , seperti yang ditunjukkan di atas, adalah sinyal bullish yang menandakan kegagalan penjual untuk menutup pasar pada level rendah baru dan pembeli melonjak kembali ke pasar, untuk menutup dekat harga tertinggi.

Pola shooting star dari trading price action, seperti yang ditunjukkan di atas, adalah kebalikan dari pola hammer. Ini adalah sinyal bearish yang menandakan kegagalan pembeli untuk menutup pasar pada ketinggian harga yang baru, dan penjual melonjak kembali ke pasar, untuk menutup dekat harga terrendah. Sekarang kita dapat menguraikan aturan lebih lanjut:

  • Aturan 1 : Buka posisi long ketika harga di atas EMA 34 dan pola hammer action price terbentuk.
  • Aturan 2 : Buka posisi short ketika harga di bawah EMA 34 dan pola shooting start action price terbentuk.
Grafik harga BTCUSD menyoroti pola harga shooting star (kotak merah) dan pola harga hammer (kotak hijau) dengan 34 EMA (garis ungu).

Grafik di atas menyoroti kedua aturan, aturan satu dan aturan dua. Dalam kebanyakan kasus, pasar terus akan bergerak ke arah moving average dan saran dari pola price action. Akan ada saat-saat di mana aturan trading yang Anda pilih akan kurang efektif, itulah sebabnya manajemen risiko dan menggunakan stop loss akan terbukti bermanfaat untuk jangka panjang.

Salah satu alasan price action trading populer adalah karena pola price action itu sendiri memberikan trader kesempatan untuk mengidentifikasi tingkat harga masuk dan menghentikan tingkat kerugian. Misalnya, harga masuk bisa jadi adalah ketika pasar menerobos tingginya pola harga hammer atau rendahnya pola harga shooting star. Level stop loss kemudian bisa berada di sisi lain dari pola harga dengan level target satu, atau dua kali risiko trading lebih besar - yang merupakan harga masuk dikurangi harga stop loss.

Melalui penggunaan pola price action trading dan trading CFD ini, trader dapat membeli dan juga menjual Bitcoin, sehingga memberikan peluang yang berbeda dalam kondisi pasar yang berbeda.

Admirals memungkinkan trader profesional untuk trading 24 jam sehari, 7 hari seminggu dengan EUR dan mata uang kripto, serta kemampuan untuk mengambil posisi long atau short pada CFD mata uang kripto, tanpa harus memiliki aset crypto aktual yang diperlukan untuk melakukan trading. Mulai trading CFD dengan BTC/EUR, ETH/EUR, XRP/EUR, BTCUSD, dan banyak lagi lainnya! Klik banner di bawah ini untuk mempelajari lebih lanjut tentang CFD mata uang kripto!

Trading CFD mata uang digital

Trading top 30+ pasangan mata uang digital dengan Admirals

Strategi Trading Komoditas

Trading komoditas seperti emas, perak, dan minyak sangat populer di kalangan trader karena trading jenis ini sering memiliki tren yang terarah untuk beberapa waktu. Semua jenis pasar akan memiliki situasi dan kondisi pasar yang berbeda setiap saat. Namun, pasar komoditas sangat dipengaruhi oleh masalah penawaran dan permintaan yang disebabkan oleh pola cuaca, ketegangan geopolitik, dan sentimen ekonomi.

Jenis strategi yang cenderung cocok untuk trading komoditas biasanya adalah strategi swing trading, strategi trading musiman, dan strategi trading posisi. Banyak trader menggabungkan elemen swing trading dan trading harian untuk melakukan trading di pasar komoditas. Hal ini memungkinkan trader untuk menggunakan beberapa time frame yang lebih rendah, seperti grafik empat jam, untuk mengidentifikasi tren untuk peluang trading.

Strategi Trading Komoditas Minyak Mentah Brent

Indikator MACD dan RSI adalah dua indikator trading populer yang dapat membantu trader untuk menemukan pasar yang sedang tren, pasar yang akan berubah arah, dan pasar dengan kondisi overbought dan oversold. Berikut tampilan kedua indikator pada grafik empat jam minyak mentah Brent:

Minyak mentah Brent, grafik harga empat jam dengan indikator MACD dan RSI. Grafik untuk instrumen keuangan dalam artikel ini adalah untuk tujuan ilustrasi dan bukan merupakan saran trading atau ajakan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun yang disediakan oleh Admirals (CFD, ETF, Saham). Kinerja masa lalu bukanlah indikator yang dapat diandalkan untuk hasil di masa depan.

Untuk trader pemula, grafik harga mungkin tampak acak dan membingungkan. Inilah mengapa strategi trading sangat penting - mereka dapat membantu trader menyaring proses informasi untuk membantu dalam pengambilan keputusan mereka. Jadi mari kita mulai dengan seperangkat aturan untuk memproses apa yang digambarkan oleh grafik:

  • Aturan 1 : Posisi long ketika MACD berada di atas garis nol.
  • Aturan 2 : Posisi short saat MACD di bawah garis nol.

Pada dasarnya, MACD bertindak sebagai filter tren yang luas untuk memberikan trader gambaran bias arah trading. Langkah selanjutnya adalah mencari petunjuk kondisi overbought dan oversold karena ini bisa menawarkan waktu terbaik untuk melakukan trading. Untuk melakukannya kita dapat menggunakan RSI (pengaturan 4 periode):

  • Aturan 3 : Posisi long saat RSI di bawah 30 (garis hitam bawah di jendela indikator RSI).
  • Aturan 4 : Posisi short saat RSI di atas 70 (garis hitam atas di jendela indikator RSI).

Trader dapat menambahkan aturan lebih lanjut untuk tingkat harga entri tertentu dan menghentikan tingkat harga kerugian. Misalnya, menambahkan aturan tambahan untuk mencari pola action price seperti pola hammer ataupun lilin shooting star dapat berguna. Beberapa trader dapat mengeksplorasi menggunakan indikator lain seperti Average True Range (ATR) untuk mengidentifikasi tingkat harga untuk stop loss. Untuk saat ini, mari kita mengidentifikasi area di mana aturan satu hingga empat dari atas telah terjadi:

Minyak mentah Brent, grafik harga empat jam dengan indikator MACD dan RSI dan contoh trading.

Dalam grafik harga di atas, kotak hijau mewakili kejadian di mana kedua aturan satu dan aturn tiga telah terpenuhi; MACD di atas garis nol dan indikator RSI di bawah garis 70. Kotak merah mewakili kejadian di mana kedua aturan dua dan aturan empat telah dipenuhi; MACD di bawah garis nol dan indikator RSI di atas garis 30.

Penting untuk dicatat bahwa kondisi ini paling cocok untuk pasar yang menunjukkan tren yang sangat, seperti yang ditunjukkan grafik harga empat jam di atas. Sebaiknya pertimbangkan juga untuk menambahkan lebih banyak aturan, moving average, untuk mencoba dan mengidentifikasi kondisi pasar kedepannya. Tentu saja, tidak dapat dihindari untuk mendapatkan kerugian ketika terjadi perubahan arah atau kondisi pada pasar. Inilah sebabnya mengapa menggunakan stop loss dan teknik manajemen risiko yang tepat adalah sangat penting.

Trading CFD Komoditas

Trading CFD minyak mentah, kopi, emas, perak, dan masih banyak lainnya!

Strategi Trading Indeks

Trading indeks banyak disukai oleh trader jangka pendek dan jangka panjang karena kemampuannya untuk menunjukkan kondisi tren yang kuat pada time frame yang lebih rendah dan juga time frame yang lebih tinggi. Inilah sebabnya mengapa strategi trading indeks sering kali mencakup strategi trading harian, strategi swing trading, strategi trading posisi, strategi investasi musiman, dan bahkan strategi hedging.

Karena indeks global menarik minat semua jenis trader, indikator trading seperti indikator RSI, osilator MACD, osilator Stochastic, dan Bollinger Band bisa sangat efektif jika trader melakukan trading dalam kondisi pasar yang tepat.

Meskipun Anda dapat memperdagangkan 19 indeks saham global yang berbeda, trader jangka pendek lebih memilih untuk fokus pada indeks utama dunia yang meliputi DAX30, FTSE100, SP500, NQ100, DJI30 dan JP225. Indeks saham global mencakup indeks-indeks utama dari Eropa, Asia dan Amerika Serikat. Sekarang mari kita fokus pada strategi trading indeks untuk DAX30 menggunakan strategi trading harian.

Contoh Strategi Trading Indeks DAX30

Sementara beberapa trader berfokus pada trading saham harian, banyak yang memilih untuk menggunakan teknik trading harian pada indeks pasar saham karena jumlah spread dan komisi yang lebih rendah. Sebagai contoh, Admirals menawarkan trading CFD DAX30 24 jam, dengan nol komisi dan spread ketat di seluruh platform trading paling populer di dunia.

Saat Anda mempelajari cara trading indeks CFD DAX30 hari ini, penting untuk diingat bahwa trading harian itu sendiri melibatkan beberapa posisi trading dalam satu harinya.

Hal ini penting untuk diketahui karena frekuensi trading yang lebih tinggi berarti memperbanyak jumlah keuntungan dan juga jumlah kerugian. Karena itu Anda harus memiliki manajemen risiko sebagai landasan strategi trading Anda. Untuk saat ini, kami akan fokus menggunakan beberapa indikator dan teknik yang telah kami gunakan dalam strategi sebelumnya, yang telah dipaparkan di bagian sebelumnya.

Grafik harga lima menit CFD DAX30 dengan Bollinger Band, MACD dan EMA 50. Grafik untuk instrumen keuangan dalam artikel ini adalah untuk tujuan ilustrasi dan bukan merupakan saran trading atau ajakan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun yang disediakan oleh Admirals (CFD, ETF, Saham). Kinerja masalalu tidak selalu merupakan indikasi kinerja masa depan.

Grafik di atas menunjukkan grafik lima menit dari indeks DAX30 CFD selama periode waktu tertentu. Dengan menggunakan berbagai indikator trading, gambaran tersebut dapat membantu trader untuk mengidentifikasi tren pasar serta cara menghitung waktu trading mereka. Sebagai contoh:

  • Aturan 1: Membuka posisi long ketika harga di atas 50 EMA + MACD di atas garis nol + harga telah menolak garis Bollinger Band yang lebih rendah.
  • Aturan 2: Membuka posisi short ketika harga di bawah 50 EMA + MACD di bawah garis nol + harga telah menolak garis Bollinger Band atas.

Grafik di bawah ini menunjukkan beberapa aturan satu dan dua yang muncul dalam trading:

Grafik harga lima menit DAX30 CFD dengan Bollinger Band, MACD, 50 EMA dan contoh trading.

Identifikasi volatilitas siklus harga di setengah bagian awal grafik terlihat sangat jelas. Kombinasi penggunaan moving average eksponensial dan persamaan MACD membantu menghindari kondisi perubahan ekstrem tersebut pada situasi di atas.

Bagian tengah dari grafik adalah di mana siklus harga mulai menetap, dan moving average eksponensial dan persamaan MACD membantu mengidentifikasi tiga peluang trading yang mungkin ditandai dengan warna merah. Sementara moving average di kotak merah pertama bergerak dari Bollinger Band atas ke Bollinger Band yang lebih rendah (target harga yang berguna ketika Anda melakukan posisi short), kotak merah kedua dan ketiga tidak bergerak sesuai perkiraan dan menerobos Bollinger Band atas - kemungkinan besar menghasilkan dua kekalahan trading berturut-turut.

Pada akhir grafik, siklus harga mulai tren lebih tinggi membawa moving average eksponensial dan MACD sejajar untuk melakukan posisi buy. Trading pada lonjakan Bollinger Band yang lebih rendah menghasilkan dua peluang trading yang memungkinkan trader untuk mencapai Bollinger Band atas (target harga yang berguna melakukan trading pada posisi long).

Dengan Admirals, Anda dapat mengakses GRATIS serangkaian artikel edukasi yang siap membantu perjalanan trading Anda.

Trading di pasar dengan percaya diri

Sumber daya edukasi eksklusif untuk semua trader

Kesimpulan - Strategi Trading Terbaik 2024

Dalam artikel ini, kita telah menjelajahi berbagai strategi trading dan teknik tradng yang berbeda. Cara terbaik untuk mewujudkan teori ini adalah melalui praktik trading pada lingkungan yang bebas risiko sehingga Anda melatih keterampilan Anda, mengoptimalkan strategi Anda, dan belajar mengelola emosi saat melakukan trading.

Untuk memulai trading di lingkungan yang bebas risiko hari ini, hanya dibutuhkan beberapa klik untuk membuka akun trading demo. Setelah memasukkan nama dan email Anda, Anda dapat mulai menikmati manfaat seperti:

  • Kemampuan untuk melakukan trading di perangkat apa pun (Windows, Mac, Android, iOS, dll) di lebih dari 8.000 instrumen, di seluruh dunia
  • Pengalaman pasar langsung yang sepenuhnya dengan platform trading paling populer di dunia
  • Data pasar gratis dan berita real-time
  • Akses gratis 30 hari, atau akses seumur hidup saat membuka akun trading langsung

Dengan kemampuan akses pada akun trading bebas risiko inilah saatnya Anda bergabung dengan komunitas trading dunia? Buka akun trading demo GRATIS Anda hari ini dengan mengklik tombol di bawah ini!

Akun Demo Bebas Risiko

Daftar akun demo online gratis dan kuasai strategi trading Anda

Tanya Jawab Seputar Strategi Trading

Apa strategi trading terbaik untuk pemula?

Jenis strategi trading paling populer untuk pemula adalah swing trading sementara day trading adalah untuk trader yang lebih berpengalaman. Trading dalam kerangka waktu yang lebih panjang sebagai seorang pemula akan membantu untuk mempelajari tentang pasar yang kemudian dapat digunakan dalam trading dengan kerangka waktu yang lebih pendek.

Apa saja 6 jenis strategi trading yang ada?

6 Jenis strategi trading termasuk: day trading, swing trading, trading Algoritmik, trading posisi, trading musiman, dan trading jangka panjang. 

Artikel menarik lainnya untuk Anda:

Tentang Admirals

Admirals adalah broker Forex dan CFD yang telah memenangkan banyak penghargaan dan diatur secara global, menawarkan trading dengan lebih dari 8.000 instrumen keuangan melalui platform trading paling populer di dunia: MetaTrader 4 dan MetaTrader 5. Mulai trading hari ini!

INFORMASI TENTANG MATERI ANALITIS:

Data yang diberikan memberikan informasi tambahan mengenai semua analisis, perkiraan, prognosis, prakiraan, tinjauan pasar, pandangan mingguan atau penilaian atau informasi serupa lainnya (selanjutnya disebut "Analisis") yang dipublikasikan di situs web firma investasi Admirals SC Ltd yang beroperasi di bawah merek dagang Admirals SC Ltd (selanjutnya "Admirals SC Ltd") Sebelum membuat keputusan investasi apa pun, harap perhatikan hal-hal berikut:

  1. Ini adalah komunikasi pemasaran. Konten tersebut diterbitkan untuk tujuan informatif saja dan sama sekali tidak dapat ditafsirkan sebagai nasihat atau rekomendasi investasi. Ini belum disiapkan sesuai dengan persyaratan hukum yang dirancang untuk mempromosikan kemandirian penelitian investasi, dan tidak tunduk pada larangan berurusan sebelum diseminasi penelitian investasi.
  2. Setiap keputusan investasi dibuat oleh setiap klien sendiri sedangkan Admirals SC Ltd tidak bertanggung jawab atas kerugian atau kerusakan yang timbul dari keputusan tersebut, baik berdasarkan konten atau tidak.
  3. Dengan maksud untuk melindungi kepentingan klien kami dan objektivitas Analisis, Admirals SC Ltd telah menetapkan prosedur internal yang relevan untuk pencegahan dan pengelolaan konflik kepentingan.
  4. Analisis disusun oleh analis independen, Jitan Solanki (analis), (selanjutnya disebut “Penulis”) berdasarkan estimasi pribadi mereka.
  5. Sementara setiap upaya yang wajar telah dilakukan untuk memastikan bahwa semua sumber konten dapat diandalkan dan bahwa semua informasi disajikan, sebanyak mungkin, dengan cara yang dapat dimengerti, tepat waktu, tepat dan lengkap, Admirals SC Ltd tidak menjamin keakuratan atau kelengkapan apa pun informasi yang terkandung dalam Analisis.
  6. Segala jenis kinerja instrumen keuangan masa lalu atau model yang ditunjukkan dalam konten tidak boleh ditafsirkan sebagai janji, jaminan, atau implikasi tersurat maupun tersirat oleh Admirals SC Ltd untuk kinerja di masa mendatang. Nilai instrumen keuangan dapat naik dan turun dan pelestarian nilai aset tidak dijamin.
  7. Produk dengan leverage (termasuk kontrak untuk perbedaan) bersifat spekulatif dan dapat mengakibatkan kerugian atau keuntungan. Sebelum Anda mulai trading, harap pastikan bahwa Anda sepenuhnya memahami risiko yang terlibat
TOP ARTIKEL
Cara Menentukan Support dan Resistance Akurat
Apa itu support? Apa itu resistance? Bagaimana cara menentukan support dan resistance akurat? Konsep Support dan Resistance adalah hal yang sangat penting untuk diketahui dalam trading Forex & CFD. Support and resistance tidak hanya digunakan dalam dunia Forex, namun juga pada jenis pasar keuang...
Apa itu Scalping Forex?
Bahkan jika Anda adalah seorang pemula di dunia trading, pasti Anda pernah mendengar istilah "scalping".Artikel ini akan menjawab pertanyaan "apa itu scalping dalam Forex?" cara kerja scalping dan memilih teknik scalping Forex Anda sendiri. Selain itu, kami juga akan membahas tentang strategi scalpi...
Apa itu Carry Trade dalam Forex?
Tahukah Anda bahwa carry trade adalah salah satu strategi trading paling tua yang pertama kali dikembangkan oleh manajer keuangan elit? Karena trading melibatkan beli dan jual dua mata uang yang berbeda, hanya mereka yang memiliki akses ke pasar global yang bisa berpartisipasi. Namun, berkat perkemb...
Tampikan Semua