Beli saham Twitter: Apakah 2024 merupakan saat yang tepat?
Daftar Isi
Apa itu Twitter?
Pesan ini disebut Tweet dan salah satu karakteristik utama jejaring ini adalah bahwa pesan ini tidak boleh melebihi 280 karakter. Selain itu, setelah Tweet diposting, ia tidak dapat di edit.
Jejaring ini memungkinkan pengguna lain untuk mengikuti profil Anda dan menemukan Tweet baru yang Anda posting.
Platform ini meraih popularitas tinggi karena ia menjadi bentuk utama komunikasi bagi tokoh-tokoh terkenal seperti Presiden Tesla Elon Musk, atau Donald Trump selama masa jabatannya sebagai presiden.
Selain itu, ia adalah salah satu bentuk utama komunikasi perusahaan di mana mereka berbagi banyak informasi.
Admirals juga menggunakan akun Twitter. Follow akun kami untuk mendapatkan artikel dan berita terbaru, webinar yang akan datang, berita trading harian dan masih banyak lainnya.
Debut Twitter di pasar saham
Saham Twitter memulai debutnya di pasar saham pada 7 November 2013 di harga $26 per saham. Hanya dalam beberapa saat, harga meroket 73% menjadi 45.1 USD.
Namun, dalam 12 bulan berikutnya, saham Twitter turun di pasar saham mendekati 30$ USD pada awal Maret 2022.
Saat itulah muncul rumor tentang kemungkinan pembelian saham oleh Elon Musk, orang terkaya di dunia, yang menyebabkan rally bullish di harga saham Twitter yang akan kami analisa lebih detail dalam artikel ini.
Apa saja bisnis Twitter?
Bisnis Twitter utamanya didasarkan pada pendapatan yang ia raih dari mengiklankan perusahaan lain dalam jejaring sosialnya.
Menurut laporan kuartalan terbaru Twitter, untuk kuartal pertama tahun 2022 yang dipresentasikan 28 April, total pendapatan perusahaan itu senilai $1.2 miliar.
Segmen pendapatan dari periklanan adalah sumber pendapatan utama perusahaan, yang menghasilkan pendapatan 1110 juta USD yang mewakili 92.5% dari total pendapatan pada kuartal pertama 2022.
Sisa pendapatan 7.5% berasal dari biaya langganan dan pendapatan lainnya, dengan omset mendekati 90 juta USD.
Siapa saja pesaing Twitter?
Sebagai jejaring sosial, bisa dikatakan bahawa Twitter bersaing dengan jejaring sosial lainnya dan yang ada di pasar.
Dari sudut pandang ini, pesaing utama Twitter adalah Facebook, Youtube, dan Whatsapp.
Terkadang beberapa jejaring sosial adalah bagian dari satu induk perusahaan yang sama.
Berikut adalah daftar 20 jejaring sosial teratas dan perusahaan induk mereka.
Sumber: elaborasi pribadi dengan data yang diperoleh dari buffer.com
Penting untuk diingat bahwa jejaring sosial biasanya mengkhususkan diri di segmen tertentu. Inilah mengapa matriks yang sama bisa mencoba untuk mencakup beberapa segmen dengan platform yang berbeda.
Contohnya dapat dilihat di Meta Platforms, yang tidak diragukan lagi adalah perusahaan terkemuka di sektor ini, yang memiliki 4 dari 5 jejaring sosial terbesar di tahun 2022.
Empat jejaring sosial ini terutama fokus pada konsumen akhir. Dalam kasus Twitter, jejaring sosial fokus pada perusahaan dan merek mereka, dan khususnya dianggap berguna untuk mempromosikan reputasi suatu perusahaan dan personal branding.
Apa gunanya mengetahui siapa pesaing Twitter?
Ketika menganalisis suatu perusahaan untuk investasi, dalam hal ini untuk membeli saham Twitter, biasanya menganalisis apakah saham ini berkinerja lebih baik atau lebih buruk dibandingkan dengan pesaing mereka dan memahami perbedaan dalam bisnis mereka yang dapat mengakibatkan tren harga saham perusahaan. Jejaring sosial seperti Meta berbeda dengan tren harga saham Twitter.
Di mana pun Anda berinvestasi, penting untuk mengetahui cara melakukan manajemen risiko dan jangan pernah berinvestasi melebihi kemampuan Anda. Dengan melakukan diversifikasi portofolio, Anda dapat mengurangi risiko ini karena Anda mengurangi eksposur terhadap masalah yang mungkin dapat mempengaruhi perusahaan.
Jika Anda seorang trader pemula, maka sebelum trading langsung di pasar keuangan, kami menyarankan Anda memulai dengan akun demo bebas risiko. Anda dapat membuka akun demo dengan Admirals sepenuhnya gratis dan trading di lingkungan perdagangan virtual sampai Anda siap untuk membuka akun live.
Perspektif sektor media sosial
Menurut Business Research Company, sektor media sosial memiliki ukuran pasar sebesar 159.680 miliar USD. Sektor ini diperkirakan akan tumbuh dalam 5 tahun mendatang pada tingkat hampir 39% per tahun, mencapai valuasi sebesar $833.5 miliar di tahun 2026.
Sebagian besar berkat pendapatan periklanan dan layanan pelanggan yang ditawarkan oleh berbagai jejaring sosial sebagai cara untuk memonetisasi produk mereka.
Prediksi ini menunjukkan potensi suatu industri yang kehadirannya semakin meningkat dalam kehidupan kita dan di mana perusahaan utama yang menyusunnya bisa diuntungkan.
Elon Musk beli saham Twitter
Sebagaimana yang disebutkan perusahaan dalam laporan kuartalan untuk kuartal pertamanya di tahun 2022, ada kesepakatan prinsip akuisisi Twitter Elon Musk.
Perjanjian ini mencakup penjualan saham Twitter ke Elon Musk, di harga $54.20 per saham.
Setelah transaksi ini dilakukan, Twitter tidak akan lagi menjadi perusahaan terdaftar.
Meskipun dewan Twitter telah memutuskan dan menerima penjualan ini, keputusan akhir ditunda oleh badan regulasi. Namun, kesepakatan ini diperkirakan akan selesai sebelum akhir 2022.
Analisis Teknis Saham Twitter : TWTR NYSE
Grafik di atas menunjukkan evolusi harian harga saham Twitter dari 20 Februari hingga 9 Mei.
Dalam grafik ini Anda dapat melihat lonjakan atau selisih yang tajam di harga saham pada 4 April, 2022. Ketika saham Twitter dibuka dengan lebih tinggi 20% dari penutupan sebelumnya.
Pada hari itu, tersiar kabar di berbagai media bahwa Elon Musk telah membeli saham Twitter bulan Maret, mengakuisisi 10% persen saham perusahaan.
Sejak saat itu, bocornya berbagai informasi menyebabkan volatilitas tinggi pada nilainya.
Seminggu kemudian, ada bocoran bahwa Elon Musk menolak tawaran untuk menjadi anggota dewan Twitter dan bahkan ada spekulasi tentang kemungkinan penjualan saham oleh orang terkaya di dunia ini.
Karena berita ini, Twitter anjlok di pasar saham, seperti yang bisa kita lihat dalam grafik harian sahamnya. Namun, beberapa hari kemudian Musk membuat penawaran baru kepada dewan untuk membeli semua saham Twitter dengan harga$54.20 per saham.
Awalnya, tawaran ini ditolak oleh Dewan dan ada spekulasi kemungkinan peningkatan modal untuk melemahkan partisipasi Elon Musk dan kepemilikannya di saham perusahaan, yang menyebabkan Twitter turun di pasar saham.
Meskipun akhirnya pada 25 April, tersiar kabar bahwa perusahaan telah memutuskan untuk menerima proposal perusahaan untuk menjual sahamnya di harga $54.20 per saham.
Sejak saat itu, saham berada di posisi sedikit lebih rendah, menunggu konfirmasi resmi dari SEC, yang melakukan investasi apakah operasi legal atau apakah Elon Musk bertindak tepat dengan membeli saham hingga 10% perusahaan di harga yang secara signifikan lebih rendah dari $54.20 selama bulan sebelumnya.
Di bawah ini adalah grafik jangka panjang harga saham Twitter di bursa saham.
Grafik di atas menunjukkan harga saham Twitter telah diperdagangkan di kisaran antara $20 dan $50 antara 2018 dan akhir 2020.
Namun, di tahun 2021 saham Twitter harga nya naik secara signifikan melampaui $80 pada bulan Februari, meskipun dengan seiring berjalannya waktu dan setelah pengumuman kenaikan suku bunga Federal Reserve, harga saham turun lagi menjadi $30 pada awal bulan Maret 2022.
Pengumuman Elon Musk tentang pembelian saham Twitter telah menimbulkan banyak ekspektasi tentang saham dan tentang perusahaan untuk beberapa bulan mendatang.
Berita terbaru: Elon Musk meragukan keputusannya membeli saham Twitter
Kontroversi muncul pada Jumat, 13 Mei, Elon Musk Twitter melaporkan melalui akunnya bahwa perjanjian pembelian Twitter dihentikan sementara hingga perusahaan media sosial itu memberikan dana proporsi akun palsunya, seperti yang dilansir Reuters.
Gambar di atas menunjukkan dampak informasi ini pada saham. Setelah penutupan hari kamis, 12 Mei pada harga sedikit di atas $45, harga dibuka di hari berikutnya dengan penurunan lebih dari 10%.
Penurunan yang bertahan sepanjang minggu dan membuat saham berada di bawah 38 USD pada saat penulisan artikel ini. Penurunan lebih dari 15% dalam 3 hari terakhir.
Apa yang terjadi pasar saham Twitter di bursa saham?
Tidak hanya itu, tim legal Twitter menuding Elon Musk melanggar kerahasiaan perjanjian dengan mempublikasikan klausa perjanjian, menurut Reuters.
Apakah Elon Musk berubah pikiran atau ini adalah strategi untuk melakukan negosiasi kembali perjanjian dengan harga yang lebih rendah?
Apakah Twitter membayar dividen?
Tidak, Twitter adalah perusahaan yang sampai saat ini belum membayar dividen ke pemegang sahamnya, Semua sumber daya yang dihasilkan oleh perusahaan digunakan untuk pertumbuhan organiknya, tanpa membayar dividen pada pemegang saham yang menawarkan dana kepada perusahaan.
Oleh karena itu, jika Anda tengah mempertimbangkan untuk berinvestasi di Twitter, Anda harus mengetahui bahwa Twitter saat ini tidak membayar dividen dan hal ini bukanlah sesuatu yang bisa diharapkan dalam jangka pendek.
Cara Membeli saham Twitter
Dengan Admirals, Anda bisa mulai berinvestasi di saham Twitter dengan mengikuti langkah-langkah sederhana di bawah ini:
- Login ke akun trading Anda di plaform Meta Trader 5
- Klik kanan pada jendela Market Watch
- Buka “simbol” dan ketik Twitter atau #TWTR pada kolom pencarian
- Pilih Twitter dan klik tampilkan simbol
- Klik kanan pada saham Twitter dan pilih Order Baru, kemudian klik beli dan order baru akan terbuka
Saat ini Anda juga bisa membeli saham Twitter dengan akun Invest.MT5.
Dengan akun Invest.MT5 dari Admirals, Anda dapat membeli berbagai saham di lebih dari 2.500 perusahaan terdaftar! Keuntungan lain dari akun Invest.MT5 termasuk membuka akun dengan setoran minimum €1 dan akses gratis ke platform trading multi aset nomor satu di dunia, MetaTrader 5.
Kesimpulan
Twitter adalah salah satu jejaring sosial terbesar yang ada di dunia saat ini dan menempati pasar yang sangat spesifik, terutama ditujukan untuk perusahaan.
Sejak IPO dan reli yang kuat setelah debutnya di pasar saham, harga saham Twitter masih cukup stabil tidak seperti apa yang terjadi pada beberapa pesaingnya.
Faktanya, Twitter dilihat sebagai jejaring sosial yang kurang inovatif dibandingkan dengan pesaingnya. Situasi ini menyebabkan penurunan di peringkat jejaring sosial terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar dan mempengaruhi jumlah pengikutnya.
Namun, pada 25 April 2022, dewan direksi Twitter menerima pembelian perusahaan oleh Elon Musk, orang terkaya di dunia pemilik Tesla.
Situasi ini telah menyebabkan gempar di saham Twitter ia harganya meroket dari $30 menjadi lebih dari $50. Tawaran pengambilalihan Elon Musk yang menunggu persetujuan dan diharapkan akan berlaku sepanjang 2022, mengasumsikan harga saham berada di $54.20.
Apakah ini saat yang tepat untuk membeli saham Twitter di harga lebih rendah dari harga IPO?
Anda dapat mempraktikkan strategi trading Anda di akun demo secara gratis. Tetapi jika Anda sudah memutuskan dan ingin membeli saham Twitter, Anda dapat membuka akun live dengan mengklik spanduk di bawah ini:
Artikel Menarik Lainnya untuk Anda:
- Pengenalan Sektor Saham
- Berinvestasi di Saham Teknologi FAANG
- Jenis Jenis Saham untuk Investor Pemula
Tentang Admirals
Admirals adalah broker Forex dan CFD yang telah memenangkan banyak penghargaan dan diatur secara global, menawarkan trading dengan lebih dari 6000 instrumen keuangan melalui platform trading paling populer di dunia: MetaTrader 4 dan MetaTrader 5. Mulai trading hari ini!
INFORMASI TENTANG MATERI ANALITIS:
Data yang diberikan memberikan informasi tambahan mengenai semua analisis, perkiraan, prognosis, prakiraan, tinjauan pasar, pandangan mingguan atau penilaian atau informasi serupa lainnya (selanjutnya disebut "Analisis") yang dipublikasikan di situs web firma investasi Admirals yang beroperasi di bawah merek dagang Admirals (selanjutnya "Admirals") Sebelum membuat keputusan investasi, harap perhatikan hal-hal berikut:
- Ini adalah komunikasi pemasaran. Konten tersebut diterbitkan untuk tujuan informatif saja dan sama sekali tidak dapat ditafsirkan sebagai nasihat atau rekomendasi investasi. Ini belum disiapkan sesuai dengan persyaratan hukum yang dirancang untuk mempromosikan kemandirian penelitian investasi, dan tidak tunduk pada larangan berurusan sebelum diseminasi penelitian investasi.
- Setiap keputusan investasi dibuat oleh setiap klien sendiri sedangkan Admirals tidak bertanggung jawab atas kerugian atau kerusakan yang timbul dari keputusan tersebut, baik berdasarkan konten atau tidak.
- Dengan maksud untuk melindungi kepentingan klien kami dan objektivitas Analisis, Admirals telah menetapkan prosedur internal yang relevan untuk pencegahan dan pengelolaan konflik kepentingan.
- Analisis disusun oleh analis independen, Javier Olivian (analis), (selanjutnya disebut “Penulis”) berdasarkan estimasi pribadi mereka.
- Sementara setiap upaya yang wajar telah dilakukan untuk memastikan bahwa semua sumber konten dapat diandalkan dan bahwa semua informasi disajikan, sebanyak mungkin, dengan cara yang dapat dimengerti, tepat waktu, tepat dan lengkap, Admirals tidak menjamin keakuratan atau kelengkapan apa pun informasi yang terkandung dalam Analisis.
- Segala jenis kinerja instrumen keuangan masa lalu atau model yang ditunjukkan dalam konten tidak boleh ditafsirkan sebagai janji, jaminan, atau implikasi tersurat maupun tersirat oleh Admirals untuk kinerja di masa mendatang. Nilai instrumen keuangan dapat naik dan turun dan pelestarian nilai aset tidak dijamin.
- Produk dengan leverage (termasuk kontrak untuk perbedaan) bersifat spekulatif dan dapat mengakibatkan kerugian atau keuntungan. Sebelum Anda mulai berdagang, harap pastikan bahwa Anda sepenuhnya memahami risiko yang terlibat.
