Apa itu Kapitalisasi Pasar?
| Jika Anda membaca artikel tentang pasar saham atau ekonomi, mungkin Anda pernah menemukan istilah "kapitalisasi pasar". Namun apa itu kapitalisasi pasar? Dan apa yang dapat ia katakan tentang sebuah perusahaan? |
Dalam artikel ini, kita akan melihat pertanyaan-pertanyaan ini secara mendetail serta bagaimana menggunakan kapitalisasi pasar untuk mengelompokkan perusahaan ke dalam berbagai kategori, dan apakah kapitalisasi pasar merupakan indikator yang baik untuk membeli saham dan banyak lagi!
Daftar Isi
- Apa itu Kapitalisasi Pasar?
- Kapitalisasi Pasar dan Harga Saham
- Kategorisasi Kapitalisasi Pasar
- Apa Arti Kapitalisasi Pasar bagi Calon Investor?
- Kapitalisasi Pasar Free Float
- Indeks dan Kapitalisasi Pasar
- Apakah Kapitalisasi Pasar Indikator yang Baik untuk Membeli Saham?
- Tanya Jawab Seputar Kapitalisasi Pasar
Apa itu Kapitalisasi Pasar?
| Pengertian kapitalisasi pasar adalah total nilai pasar dari saham perusahaan yang beredar di pasar atau juga sering dikenal sebagai market cap. |
Kapitalisasi pasar biasanya dinyatakan dalam mata uang di mana saham perusahaan tersebut didaftarkan. Angka tersebut dapat diperoleh dengan mengalikan jumlah saham beredar dengan nilai pasar saat ini dari satu saham.
Misalnya, Perusahaan X memiliki 500.000 saham beredar pada nilai pasar saat ini senilai $ 100 per saham. Kapitalisasi pasar Perusahaan X akan menjadi $50 juta (500.000 x 100).
Kapitalisasi pasar perusahaan menunjukkan ukuran perusahaan secara keseluruhan. Hal ini dapat memberi tahu banyak calon investor tentang prospek berinvestasi di perusahaan tersebut, yang nanti akan kita lihat secara detail.
Jika Anda seorang trader pemula, maka sebelum trading langsung di pasar keuangan, kami menyarankan Anda memulai dengan akun demo bebas risiko. Anda dapat membuka akun demo dengan Admirals sepenuhnya gratis dan trading di lingkungan trading virtual sampai Anda siap untuk membuka akun live.
Kapitalisasi Pasar dan Harga Saham
Adalah hal yang umum bagi kebanyakan orang untuk berpikir bahwa harga saham suatu perusahaan mencerminkan seberapa besar, sukses atau berharganya suatu perusahaan. Akan tetapi hal ini belum tentu benar. Kapitalisasi pasar memberikan gambaran yang jauh lebih akurat tentang kesuksesan dan ukuran sebuah perusahaan.
Sebagai contoh, mari bandingkan dua perusahaan:
Perusahaan A:
- Harga saham = $100
- Saham beredar = 100,000
- Kapitalisasi pasar = $10 juta
Perusahaan B:
- Harga saham = $50
- Saham beredar = 500,000
- Kapitalisasi pasar = $25 juta
Meskipun harga saham Perusahaan A lebih tinggi, Perusahaan B memiliki kapitalisasi pasar yang jauh lebih besar, yang menunjukkan kepada kita bahwa perusahaan itu lebih berharga dan sukses daripada Perusahaan A.
MetaTrader 5 - platform trading multi-aset nomor 1 di dunia. Platform yang ditawarkan Admirals sepenuhnya GRATIS! Akses grafik unggul, analisis dan data pasar real-time, widget trading terbaik yang pernah ada, dan masih banyak lagi. Klik banner di bawah ini dan unduh sepenuhnya GRATIS!
Kategorisasi Kapitalisasi Pasar
Investor biasanya mengategorikan perusahaan ke dalam kapitalisasi besar, menengah, dan kecil. Baru-baru ini, istilah mega-cap, micro-cap dan bahkan nano-cap juga telah digunakan secara luas.
Di bawah ini adalah tabel yang menunjukkan bagaimana berbagai kategori ini biasanya didefinisikan.
Merupakan hal yang umum bagi para perusahaan untuk bergerak melalui kategori ini, seiring bertambahnya ukuran perusahaan atau nilainya terdepresiasi dari waktu ke waktu.
Zero to Hero adalah kursus online GRATIS yang mengajarkan Anda cara trading pasar keuangan online, mulai dari pengaturan hingga eksekusi, hanya dalam 21 hari!
Apa Arti Kapitalisasi Pasar bagi Calon Investor?
Kapitalisasi pasar memberi kita indikasi tentang ukuran keseluruhan perusahaan. Tetapi apa yang dapat diambil oleh calon investor dari hal ini? Anda dapat mengetahui banyak hal tentang potensi risiko dan keuntungan investasi dari kapitalisasi pasar perusahaan.
Pada bagian selanjutnya, kita akan melihat lebih dekat apa yang dapat ditunjukkan kapitalisasi pasar perusahaan.
Perusahaan dengan Kapitalisasi Lebih Kecil
Investasi di perusahaan dengan kapitalisasi pasar kecil memiliki tingkat risiko yang lebih tinggi daripada yang berskala lebih tinggi. Namun, dengan tingkat risiko yang lebih tinggi juga terdapat tingkat potensi imbalan yang lebih tinggi, karena perusahaan yang lebih kecil memiliki lebih banyak ruang untuk berkembang.
Perusahaan yang memiliki kapitalisasi pasar lebih rendah lebih rentan untuk terdorong keluar dari pasar oleh persaingan dari perusahaan kecil lainnya atau perusahaan besar yang melakukan diversifikasi bisnis mereka untuk membangun diri di industri yang berbeda. Mereka juga lebih rentan terhadap kemerosotan ekonomi atau resesi karena tingkat sumber daya yang lebih rendah jika dibandingkan dengan perusahaan yang lebih besar.
Namun, jika seorang investor memilih perusahaan yang tepat, investasi di perusahaan kapitalisasi kecil dapat dihargai secara eksponensial. Misalnya, ketika penjual ritel online Amazon go public pada tahun 1997 dengan penawaran awal $18 per saham, ia adalah perusahaan kecil, dengan kapitalisasi pasar sekitar $438 juta.
Pada bulan Juni 2021 dan saham Amazon saat ini diperdagangkan pada sekitar $3.450 dan kapitalisasi pasar mereka sebesar $1.715 triliun yang mengejutkan.
Trading Perusahaan Kapitalisasi Kecil
Perusahaan dengan kapitalisasi pasar kecil cenderung memiliki harga saham yang lebih fluktuatif. Risiko tinggi, imbalan tinggi dari saham-saham ini membuatnya lebih menarik bagi trader jangka pendek yang mencari keuntungan dari pasar yang volatil.
Perusahaan Kapitalisasi Besar
Secara umum, perusahaan yang memiliki kapitalisasi besar, atau large-cap, telah mapan di industri mereka. Saham dari jenis perusahaan ini terkadang disebut saham blue chip.
Investasi di perusahaan-perusahaan ini memiliki risiko yang lebih rendah daripada yang lain, karena mereka telah mencapai tingkat keberhasilan tertentu, mengalahkan persaingan, dan mengukuhkan posisi mereka sebagai pemimpin pasar.
Namun, sementara investasi di perusahaan kapitalisasi besar membawa risiko yang lebih kecil, mereka juga memiliki potensi imbalan yang lebih rendah karena perusahaan-perusahaan ini cenderung mengalami pertumbuhan yang lebih lambat daripada yang lain. Alasannya adalah, menurut definisinya, perusahaan-perusahaan kapitalisasi besar ini telah mencapai kesuksesan dan, karenanya, telah mengalami tingkat pertumbuhan yang tinggi. Ketika sebuah bisnis mencapai level ini, pertumbuhan pasti melambat.
Investasi di Perusahaan Kapitalisasi Besar
Karena risiko yang lebih rendah dan pertumbuhan yang stabil, perusahaan kapitalisasi besar mewakili peluang ideal bagi orang-orang yang mencari investasi jangka panjang.
Perusahaan dengan kapitalisasi pasar yang tinggi juga lebih mungkin untuk menerbitkan dividen kepada para pemegang sahamnya, menjadikannya kandidat yang lebih baik untuk investasi pendapatan.
Dengan akun Trade.MT5 dari Admirals, Anda dapat melakukan trading Contracts For Difference(CFD) di lebih dari 3.000 saham lainnya! CFD memungkinkan trader untuk meraih keuntungan dari naik dan turunnya harga dengan membuka posisi long dan short. Lebih dari itu, CFD juga mendapat manfaat dari penggunaan leverege!
Kapitalisasi Pasar Free Float
Istilah lain yang terkait, yang mungkin Anda temui, terutama ketika berurusan dengan indeks saham, adalah kapitalisasi pasar "free float".
Sementara kapitalisasi pasar memperhitungkan semua saham perusahaan yang beredar saat dihitung, angka free float hanya menggunakan saham yang diperdagangkan secara bebas melalui bursa efek.
Dengan kata lain, tidak termasuk saham yang "dikunci" dan dipegang oleh manajemen perusahaan, yang mengendalikan perusahaan induk atau pemerintah.
Perusahaan yang memiliki kapitalisasi pasar free float kecil dibandingkan dengan kapitalisasi pasarnya, cenderung memiliki harga saham yang lebih volatil. Hal ini karena terdapat pasokan saham yang lebih kecil di pasar untuk mengakomodasi perubahan permintaan yang signifikan.
Indeks dan Kapitalisasi Pasar
Banyak indeks terpopuler di dunia menggunakan kapitalisasi pasar untuk menentukan saham mana yang harus dimasukkan ke dalam indeks - dan dalam proporsi apa.
Misalnya, FTSE100 Inggris terdiri dari 100 perusahaan terbesar yang terdaftar di Bursa Efek London, sebagaimana ditentukan oleh kapitalisasi pasar. Agar memenuhi syarat untuk dimasukkan, perusahaan juga harus memiliki minimal 25% saham dalam bentuk free float.
Pertumbuhan investasi pasif dan dana pelacak berarti bahwa proporsi uang investor yang tumbuh secara pasif mengikuti indeks. Misalnya, dana pelacak FTSE100 dan banyak ETF akan memegang semua memegang semua saham di indeks FTSE100.
Artinya jika perubahan harga saham menyebabkan Perusahaan X dikeluarkan dari indeks dan digantikan oleh Perusahaan Y, pelacak FTSE100 harus menjual X dan membeli Y. Dengan demikian, pada gilirannya, berarti bahwa kemungkinan besar harga saham Perusahaan X akan jatuh dan harga saham Y akan naik saat FTSE mengumumkan perubahan tersebut pada indeksnya.
Jika Anda ingin belajar lebih banyak tentang trading FTSE100, baca artikel Cara Trading indeks FTSE 100 ini.
Banyak trader dan investor mencoba mendapatkan keuntungan dari perubahan harga saham yang sedikit dapat diprediksi ini dengan mengantisipasi perubahan struktur indeks (siapa yang akan "masuk" dan siapa yang akan "keluar") dan melakukan trading yang sesuai dengannya.
Untuk S&P 500, penyertaan tidak terlalu terkait secara mekanis dengan kapitalisasi pasar karena kriteria tersebut mencakup faktor-faktor lain seperti likuiditas, industri, dan proporsi aset yang dimiliki di AS.
Meski demikian, trader masih mencoba menebak saham mana yang akan dimasukkan dalam setiap perubahan kuartalan S&P 500.
Apakah Kapitalisasi Pasar Indikator yang Baik untuk Membeli Saham?
Meskipun kapitalisasi pasar dapat memberi investor indikasi yang baik tentang risiko perusahaan vs. profil penghargaan, kapitalisasi pasar tidak boleh digunakan sendiri saat mengevaluasi manfaat investasi potensial.
Jika Anda mencari keuntungan dari volatilitas saham, maka perusahaan kapitalisasi kecil cenderung lebih menarik bagi Anda. Namun, dalam hal ini, Anda juga perlu melihat faktor-faktor lain seperti berita dan pergerakan terkini serta tren di harga saham.
Di sisi lain, jika Anda lebih suka melakukan investasi jangka panjang dan berisiko rendah, maka kapitalisasi besar cenderung lebih cocok.
Namun, penting untuk melihat di luar kapitalisasi pasar dan mempelajari fundamental perusahaan dan harga sahamnya saat ini sebelum memutuskan apakah hal tersebut merupakan investasi yang berharga atau tidak.
Pada kedua kasus tersebut, kapitalisasi pasar itu sendiri tidak akan memberikan jawaban lengkap yang Anda cari.
Akun Invest.MT5 dari Admirals memungkinkan Anda untuk berinvestasi di saham dan Exchange-Traded Funds (ETF) dari bursa saham terbesar AS! Manfaat lain dari akun Invest.MT5 termasuk: Akses gratis ke platform trading multi-aset nomor satu di dunia, MetaTrader 5 dan kemampuan untuk membuka akun dengan setoran minimum hanya €1.
Klik banner di bawah untuk daftar akun hari ini:
Tanya Jawab Seputar Kapitalisasi Pasar
Apa itu kapitalisasi pasar?
Kapitalisasi pasar adalah total nilai pasar dari saham perusahaan yang beredar di pasar atau juga sering dikenal sebagai market cap.
Apa arti kapitalisasi pasar bagi investor?
Kapitalisasi pasar memberi kita indikasi tentang ukuran keseluruhan perusahaan. Lebih dari itu, Anda dapat mengetahui banyak hal tentang potensi risiko dan keuntungan investasi dari kapitalisasi pasar perusahaan.
Artikel menarik lainnya untuk Anda:
Tentang Admirals
Admirals adalah broker Forex dan CFD pemenang banyak penghargaan yang teregulasi secara global, menawarkan trading di lebih dari 8.000 instrumen keuangan melalui platform trading paling populer di dunia: MetaTrader 4 dan MetaTrader 5. Mulai trading hari ini!
Materi ini tidak mengandung dan tidak boleh diartikan sebagai nasihat investasi, rekomendasi investasi, penawaran atau rekomendasi untuk setiap transaksi pada instrumen keuangan. Harap dicatat bahwa analisis trading seperti itu bukanlah indikator yang dapat diandalkan untuk kinerja saat ini atau di masa depan, karena keadaan dapat berubah seiring waktu. Sebelum membuat keputusan investasi apa pun, Anda harus meminta nasihat dari penasihat keuangan independen untuk memastikan Anda memahami risikonya.
