Apa Itu Bear Market? Investasi di Pasar Bearish
| Konflik Rusia-Ukraina telah mendatangkan malapetaka di pasar keuangan di seluruh dunia. Banyak investor belum dapat mengambil keuntungan dari situasi ini. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan tentang apa itu bear market dan bagaimana memanfaatkan peluang investasi yang muncul darinya. |
Penting untuk mengetahui cara mengemudikan kondisi pasar yang buruk dalam melindungi portofolio investasi Anda dan menemukan peluang untuk mengembangkannya.
Daftar Isi
Apa itu bear market?
| Bear market atau pasar bearish adalah periode ketika pasar mengalami penurunan harga. Di pasar bearish, penurunan harga memicu pesimisme lebih jauh yang menyebabkan penurunan berkelanjutan dalam nilai suatu aset. Optimisme cenderung berumur pendek. Bear market dapat bertahan selama beberapa tahun. |
Tapi seberapa banyak pasar harus jatuh supaya ia dianggap bearish?
Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) mendefinisikan bear market sebagai kondisi di mana "indeks pasar secara luas turun 20% atau lebih selama setidaknya dua bulan."
Penting untuk membedakan antara koreksi harga dan bear market. Bear market berlangsung setidaknya dua bulan, dan penurunan harga setidaknya 20%, sehingga setiap pergerakan harga dalam tren naik yang tidak memenuhi dua kondisi ini mewakili koreksi harga.
Istilah "bull market" digunakan oleh investor untuk menggambarkan situasi pasar di mana harga mengalami kenaikan.
Perbedaan antara pasar bearish vs bullish
| Perbedaannya adalah bahwa bear market (atau pasar bearish) adalah pasar di mana harga mengalami penurunan, dan bull market (atau pasar bullish) adalah pasar di mana harga mengalami kenaikan. |
Alasan mengapa pasar dinamai demikian:
- Istilah "bear" digunakan dengan analogi beruang yang menghentakkan kakinya dengan keras selama serangan.
- Istilah "bull" digunakan di sini karena ketika diserang, banteng menggerakkan tanduknya ke atas.
Kursus online GRATIS yang mengajarkan Anda cara trading pasar keuangan online, mulai dari pengaturan hingga eksekusi, hanya dalam 21 hari!
Contoh bear market
Bear market dapat terjadi karena beberapa alasan:
- Bear Market saat terjadinya Great Depression tahun 1929 adalah yang terburuk dalam sejarah AS, dengan pasar saham turun sebesar 90% dalam empat tahun.
- Dua bear market terkenal lainnya dalam sejarah yang terjadi baru-baru ini adalah gelembung teknologi tahun 2000 dan krisis keuangan tahun 2008.
- Banyak analis melihat tahun 2020 sebagai awal dari bear market karena dampak pandemi virus corona, namun harga berhasil pulih beberapa bulan kemudian.
- Saat ini, sebagai akibat dari konflik Rusia-Ukraina, kita menyaksikan bagaimana pasar telah jatuh lagi. Apakah ini akan menjadi awal dari bear market tahun 2022?
Investasi di pasar bearish
Saat memutuskan investasi apa yang akan dilakukan di pasar bearish, aturan pertama yang terpenting adalah bahwa – Anda harus tetap tenang!
Meskipun terdapat banyak jenis strategi yang berbeda untuk difokuskan selama kondisi pasar bearish, terdapat dua jenis yang akan dipertimbangkan oleh investor – bersikap defensif menggunakan rotasi sektor dan/atau berinvestasi dalam aset safe-haven seperti emas.
Mari kita lihat satu per satu keduanya.
1. Investasi pasar bearish dengan menggunakan rotasi sektor
Mempersiapkan portofolio Anda untuk kondisi pasar bearish berarti harus mengurangi risiko yang diinvestasikan di pasar. Sering kali, investor juga akan memindahkan risiko dengan merotasi sektor, yaitu berinvestasi di sektor-sektor yang cenderung berkinerja lebih baik saat terjadinya bear market.
Sektor tersebut adalah:
- Sektor kesehatan
- Sektor barang konsumsi
Sektor kesehatan
Sektor yang cenderung berkinerja baik selama pasar bearish termasuk sektor kesehatan. Terlepas dari apa yang terjadi dalam ekonomi atau di dunia, orang-orang tetap membutuhkan obat-obatan. Inilah sebabnya mengapa sektor kesehatan dan perusahaannya cenderung berkinerja lebih baik selama pasar mengalami penurunan.
Investor memiliki pilihan berbeda untuk mengakses peluang di sektor kesehatan. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan ETF (dana yang diperdagangkan di bursa). Ini adalah aset yang diperdagangkan seperti saham dan saham dan membantu investor mendapatkan eksposur ke sektor keseluruhan, bukan hanya satu perusahaan.
Misalnya, ETF Health Care Select Sector SPDR Fund (XLV) yang memberikan "eksposur yang ke perusahaan di bidang farmasi; peralatan dan perlengkapan perawatan kesehatan; penyedia dan layanan perawatan kesehatan; bioteknologi; alat dan layanan ilmu kehidupan; dan industri teknologi perawatan kesehatan ".
Sektor barang konsumsi
Sektor lain yang cenderung berkinerja baik selama terjadinya bear market adalah sektor kebutuhan pokok konsumen. Seperti halnya dengan perawatan kesehatan, tidak peduli baik dan buruknya situasi pasar, orang masih memerlukan kebutuhan pokok untuk kehidupan sehari-hari seperti barang pribadi dan produk kebersihan.
Dalam hal ini, investor dapat memilih ETF Consumer Staples Select Sector SPDR Fund (XLP), atau mereka juga dapat memilih saham kebutuhan pokok konsumen seperti Procter & Gamble, Costco, Walmart, dan lainnya.
2. Investasi aset safe-haven di pasar bearish
Pada saat terjadinya krisis ekonomi dan ketidakpastian di pasar, permintaan akan aset safe-haven biasanya naik. Di pasar bearish, investor dapat berinvestasi di emas untuk melakukan diversifikasi portofolio Misalnya, melalui ETF SPDR Gold Shares (GLD. US), yang diluncurkan pada tahun 2007, yang dapat dibeli dan dijual seperti halnya saham.
Ingin mempraktekan apa yang sudah Anda pelajari? Berlatih trading di akun demo bebas risiko dari Admirals. Klik banner di bawah untuk daftar hari ini!
Trading di pasar bearish
Sementara investor dapat memanfaatkan dua strategi investasi yang telah disebutkan di atas, ada juga opsi untuk menggunakan produk derivatif seperti contracts for difference (CFD) untuk memperdagangkan berbagai aset di pasar bearish.
Produk ini memungkinkan investor untuk berspekulasi tentang arah harga suatu aset tanpa perlu memilikinya.
Dalam kebanyakan kasus, investor juga dapat memanfaatkan leverage yang berarti mereka tidak memerlukan ukuran penuh dari posisi untuk membuka trading karena aset dapat diperdagangkan menggunakan margin. Tingkat margin antara kelas aset bervariasi dan kategorisasi klien - ritel atau profesional.
Dua strategi trading di pasar bearish:
- Lindung nilai
- Short selling
1. Lindung nilai di pasar bearish
Saat mempersiapkan bear market, investor mungkin tidak ingin keluar dari semua investasi yang telah terakumulasi dari waktu ke waktu. Lagi pula, jika Anda berhasil membeli dengan harga yang bagus dan ia adalah perusahaan yang kokoh yang memberikan dividen yang baik, Anda mungkin ingin mempertahankannya untuk jangka panjang.
| Dalam situasi ini, banyak investor yang mungkin memilih untuk lindung nilai dengan melakukan short selling pada indeks pasar saham. Setiap potensi keuntungan dari trading jangka pendek dapat mengimbangi kerugian dalam portofolio saham jangka panjang mereka. |
Tentu saja, ini lebih mudah diucapkan daripada dilakukan dan, seperti halnya dalam segala bentuk trading atau investasi, ia mengandung risiko. Namun, gaya trading ini sering digunakan oleh perusahaan multinasional besar dan hedge fund yang ingin mengimbangi nilai mata uang atau komoditas yang naik turun.
2. Short-selling di pasar bearish
Strategi lain yang tersedia bagi investor adalah dengan melakukan short selling saham yang kemungkinan akan berkinerja lebih buruk saat terjadinya bear market. Saat melakukan short selling, seorang trader pada dasarnya meminjam saham yang tidak mereka miliki dan kemudian menjualnya. Ia akan membelinya kembali dengan harga lebih rendah ketika saham turun.
| Dengan CFD, Anda dapat memperdagangkan posisi long dan short di berbagai pasar. Dalam situasi ini, tugas utamanya adalah mengidentifikasi penyebab bear market dan mencari saham yang paling menderita karenanya. |
Misalnya, selama pandemi virus corona pada tahun 2020, sektor pariwisata paling menderita karena fakta bahwa negara-negara menutup perbatasan mereka. Saham maskapai penerbangan telah jatuh sangat buruk. Mereka yang memperdagangkan posisi short pada CFD dapat memanfaatkan penurunan ini.
Setelah membaca, lebih bagi lagi jika Anda memverifikasi apa yang telah Anda pelajari dengan berlatih. Dengan Admirals, Anda bisa berlatih strategi trading di akun demo bebas risiko. Namun, jika Anda sudah siap trading di langsung di pasar, klik banner di bawah untuk membuka akun live hari ini!
Bear market 2022
Banyak analis percaya bahwa tren bearish di pasar saham dunia pada tahun 2022 akan dimulai sebagai akibat dari konflik Rusia-Ukraina serta sanksi dan kontra-sanksi yang dijatuhkan.
Prospek pertumbuhan ekonomi telah jatuh ke level terendah sejak krisis keuangan tahun 2008.
Pada awal 2022, kepanikan telah menguasai pasar saham global, dengan beberapa indeks saham terbesar di dunia, seperti S&P 500, turun 10% dari tingkat harga tertinggi dalam sejarah.
Kita perlu mengawasi durasi tren turun harga aset ini dan mengukur penurunan sebagai persentase untuk menentukan apakah periode ini bisa kita kategorikans ebagai bear market atau tidak.
Tanya jawab seputar bear market
Apa karakteristik bear market?
Bear market ditandai dengan indeks pasar yang secara luas turun 20% atau lebih selama setidaknya dua bulan.
Apa perbedaan pasar bearish dan bullish?
Bear market atau pasar bearish adalah periode di mana harga mengalami penurunan. Sementara bull market atau pasar bullish adalah periode di mana harga mengalami kenaikan.
Investasi dengan Admirals
Dengan akun Invest.MT5 dari Admirals, Anda dapat membeli beragam saham di lebih dari 2.500 perusahaan terdaftar! Keuntungan lain dari akun Invest.MT5 termasuk membuka akun dengan setoran minimum €1 dan akses gratis ke platform trading multi aset nomor satu di dunia, MetaTrader 5.
Untuk mulai menikmati semua keuntungan ini, dan masih banyak lagi, klik banner di bawah untuk membuka akun:
Artikel lainnya yang mungkin menarik bagi Anda
Tentang Admirals
Admirals adalah broker forex dan CFD yang telah memenangkan banyak penghargaan dan diatur secara global, menawarkan trading dengan lebih dari 6.000 instrumen keuangan melalui platform trading paling populer di dunia: MetaTrader 4 dan MetaTrader 5. Mulai trading hari ini!
***
Materi ini tidak mengandung dan tidak boleh diartikan sebagai saran investasi, rekomendasi investasi, tawaran atau rekomendasi untuk setiap transaksi dalam instrumen keuangan. Harap dicatat bahwa analisis trading bukanlah indikator yang pasti untuk kinerja saat ini atau di masa mendatang, karena keadaan dapat berubah seiring berjalannya waktu. Sebelum membuat keputusan investasi, Anda harus mencari nasihat dari penasihat keuangan independen untuk memastikan Anda memahami risikonya.
