10 Perusahaan Terbesar di Dunia Berdasarkan Kapitalisasi Pasar

• ✔️ Tahun lalu, kapitalisasi pasar perusahaan termahal di dunia itu naik sebesar 11% menjadi $35.16 triliun.
•  
• ✔️ Apple dan Microsoft berada di posisi teratas dari daftar perusahaan paling bernilai di dunia, dengan Aramco di posisi ketiga.

Pandemi virus korona, yang memaksa penutupan di banyak ekonomi terbesar dunia, menyebabkan kehancuran di pasar ekuitas pada bulan Maret 2020, bulan yang ditandai dengan volatilitas tinggi. Meskipun begitu, perusahaan-perusahaan terbesar dunia berhasil mengatasi gelombang penjualan dan secara bertahap kembali ke level sebelum Covid-19.

Dalam artikel ini, kami melihat perusahaan terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar. Kami juga melihat bagaimana krisis mempengaruhi mereka, serta kemungkinan skenario untuk sisa tahun ini.

Daftar Perusahaan Terbesar di Dunia

Nilai pasar saham dari perusahaan-perusahaan paling berharga di dunia pulih lebih awal dari keruntuhan yang terjadi pada Maret 2020. Sedemikian rupa sehingga, menurut laporan 100 Perusahaan Global Teratas Berdasarkan Kapitalisasi Pasar PwC, kapitalisasi pasar dari 100 perusahaan paling bernilai di dunia itu naik dari 21.4 triliun dolar menjadi 31.7 triliun dolar antara Maret 2020 hingga Maret 2021, kenaikan 48% hanya dalam satu tahun.

Kapitalisasi pasar dari perusahaan termahal di dunia mencapai tertinggi sepanjang masa di $35.16 triliun antara Maret 2021 dan Maret 2022.

Mari kita perhatikan sepuluh perusahaan terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar. Informasi di bawah ini berasal dari Investing.com per 21 Desember 2022.

APPLE (AAPL)

Apple telah merebut kembali posisi teratas dari daftar perusahaan termahal di dunia. Apple lepas landas tahun 1997, saat Steve Jobs, salah satu pendirinya yang telah meninggalkan perusahaan itu beberapa tahun sebelumnya, mengambil alih posisi CEO, dia menjabat dalam kapasitas ini sampai 24 Agustus 2011. Beberapa minggu kemudian ia meninggal karena kanker.

Apa yang dicapai Jobs bersama Apple telah membangun basis penggemar yang besar di seputar merek tersebut yang langsung dikenali di seluruh dunia dan untuk itu para peminatnya rela membayar harga selangit. Dari tahun 2000 hingga 2010, kesuksesan Apple sebagain besar dikarenakan iPhone dan iPad.

Karen sifatnya yang multifungsi, produk-produk ini merevolusi mobilitas teknologi dalam beberapa hal. Kinerja kuat perusahaan itu tercermin di pasar saham, dengan kapitalisasi pasar Apple terbesar dunia antara tahun 2012 hingga 2017. Microsoft mengambil alih gelar tersebut dari Apple di tahun 2018, sementara terobosan Aramco di pasar saham pada tahun 2029 mendorong Apple ke posisi ketiga.

Mari kita lihat grafik Apple untuk memahami lebih baik kinerjanya:

Grafik menggambarkan tren naik konsisten yang menjadi semakin terasa segera setelah pasar keuangan runtuh Maret 2020 sebagai akibat dari pandemi Covid-19 (ditandai dengan persegi panjang muda).

Segera setelah tanggal tersebut, pada akhir Agustus 2020, Apple menerapkan stock split 4 untuk 1, menjadikan setiap saham Apple bernilai $500. Ia mulai diperdagangkan di $120 setelah 4 untuk 1 split. Harga sahamnya $134 per 21 Desember 2022, level yang sama pada Juni 2021.

MetaTrader 5 - platform trading multi-aset nomor 1 di dunia. Platform yang ditawarkan Admirals sepenuhnya GRATIS! Akses grafik unggul, analisis dan data pasar real-time, widget trading terbaik yang pernah ada, dan masih banyak lagi. Klik banner di bawah ini dan unduh sepenuhnya GRATIS!

MICROSOFT (MSFT)

Setelah beberapa tahun yang sulit, terutama antara tahun 2007 dan 2013, Microsoft saat ini merupakan perusahaan paling berharga kedua di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar.

Bill Gates dan Paul Allen mendirikan Microsoft tahun 1975, dan bisnis utamanya adalah pengembangan sistem operasi, software dan hardware. Microsoft sekarang terlibat dalam area teknologi lainnya seperti kecerdasan buatan (AI) dan video game. Ia juga hadir di jaringan sosial seperti Skype dan LinkedIn. Diversifikasi bisnisnya ini telah meningkatkan kepercayaan diri investor dan menjadikan Microsoft tahan banting.

Mari kita lihat kinerja saham Microsoft selama beberapa tahun terakhir:

Seperti yang ditunjukan pada grafik di atas, kinerja saham Microsoft sangat posotif sejak tahun 2014, dengan lebih banyak tren naik yang dimulai sejak awal 2019. Tidak diragukan lagi ia merupakan trading yang menguntungkan bagi trader jangka panjang yang berinvestasi di Microsoft di tahun 2014.

Grafik tersbebut juga menunjukkan bagaimana Microsoft melewati virus korona, ia bergabung arus penurunan di pertengahan Maret 2020, namun memulihkan diri dengan cepat dan mencapai tertinggi sepanjang masa di $345 pada bulan November 2021.

ARAMCO

Aramco, perusahaan minyak terbesar di dunia dimiliki Monarki Arab Saudi. Raksasa ini mengelola satu dari setiap sembilan barel minyak mentah yang diproduksi di dunia dan mnghasilkan pendapatan lebih dari $300 miliar. Sejarahnya dimulai di awal abad ke-20, dengan konsesi eksplorasi pertama yang diberikan di wilayah Saudi. Di tahun 1940, id berganti nama menjadi Aramco dan dimiliki oleh korporasi AS.

Di tahun 1980, pemerintah Arab Saudi membeli 25% perusahaan minyak tersebut, secara bertahap meningkatkan persentasenya selama beberapa tahun sampai ia memiliki 100% perusahaan itu.

Di tahun 2016, perusahaan minyak itu mengumumkan rencana untuk listing 5% sahamnya di bursa saham di tahun berikutnya untuk mengumpulkan kira-kira $100 miliar. IPO ditunda selama beberapa tahun. Aramco memulai debutnya di Bursa Efek Riyadh pada bulan Desember 2019 di harga 32 rial, atau sekitar $8 per saham.

Ia meningkat sebesar 10% menjadi 35 rial penampilan pertamanya. Ia naik menjadi 38 rial di hari berikutnya, tetapi dampak pertama virus korona di awal Maret 2002, memicu volatilitas di harga saham Aramco, yang diperparah dengan keruntuhan di harga minyak berjangka jatuh tempo. Ia menyentuh terendah 27 rial pada 16 Maret dan secara bertahap memulihkan diri sejak saat itu.

Saham Aramco Saudi Arabia tidak tersedia di Admirals karena belum terdaftar di bursa saham Barat.

Plugin MetaTrader Supreme Edition menawarkan trader profesional kemampuan untuk meningkatkan pengalaman trading mereka secara signifikan. Dengan plugin yang eksklusif GRATIS ini, Anda dapat memperoleh akses ke dalam fitur-fitur tambahan seperti korelasi matriks, data pasar terbaru secara real time dan pengetahuan dari para ahli trading profesional dan alat terkemuka lainnya.

Dapatkan semuanya dan masih banyak lagi cukup dengan klik banner di bawah ini!

ALPHABET (GOOGLE) (GOOG)

Sejak Agustus 2015, Google, yang juga dikenal sebagai Alphabet, telah menjadi salah satu cerita sukses Wall Street. Ia memulai sebagai mesin pencarian dan tumbuh menjadi kerajaan web global karena diversifikasi bisnis yang signifikan.

Tren naik di saham Google dimulai Agustus 2012, dengan penembusan di atas zona resistensi $650, dan mencapai tertinggi di sekitar $1228 pada Februari 2014, hanya beberapa saat setelah Google memutuskan untuk melakukan stock split.

Hal ini tidak mempengaruhi harga saham Google, yang diperkirakan melampaui $3,000 pada bulan Oktober 2021.

Mari kita lihat grafik mingguan harga saham Google untuk mengetahui perubahannya: 

Tren naik Google dimulai pada Juli 2012 dan bertahan hingga Februari 2014, saat ia mencapai level USD 1223, sesaat sebelum melakukan stock split Google pertamanya. Setelah penyesuaian harga, ia melanjutkan tren naik hingga penurunan singkat pada Maret 2020 karena pandemi Covid-19 (ditandai dengan persegi panjang merah muda).

Pada bulan Oktober 20122 ia mencapai level USD 3020, yang merupakan tertinggi sepanjang masa, sebelum kembali turun di bulan pertama 2022 ke level support 2260, harga di mana ia diperdagangkan sesaat sebelum stock split 20x1.

Meskipun demikian, secara keseluruhan situasi Google cukup menguntungkan, sehingga ia masih memiliki potensi besar di pasar saham. Namun, seperti halnya Amazon, situasi monopoli mengkhawatirkan pihak berwenang dan tidak hanya menghadapi peraturan yang lebih ketat di masa depan tetapi juga pajak baru.

AMAZON (AMZN)

Terlpeas dari penampilannya, sejarah Amazon dimulai pada tahun 1994 saat Jeff Bezos mendirikan perusahaan itu dengan tujuan menjadi ritel terbesar dunia. Dalam hal perdagangan online, Ini adalah tujuan yang hampir selesai.

Selain itu, perusahaan Jeff Bezos mengikuti jejas raksasa teknologi seperti Apple dan Microsoft dengan melakukan diversifikasi bisnisnya dengan mereknya sendiri seperti Amazon Music, Amazon Web Services, e-book (Kindle), smart speaker (Echo), dll. Dengan Amazon Prime, ia baru-baru ini bergabung dengan gelombang platform streaming.

Grafik harga saham Amazon di atas menunjukkan tren naik jangka panjang sejak tahun 2015. Ada kemunduruan signifikan di tahun 2018 dikarenakan penjualan yang lebih rendah dari perkiraan. Namun, ia dengan cepat kembali ke tren naik hingga pandemi Covid-19 yang menyebabkan penurunan umum di bulan Maret 2020.

Koreksinya singkat, dan harga dengan cepat kembali ke, jika tidak melampaui level pra pandemi. Dari Juli 2020 hingga April 2022, harga saham Google berfluktuasi antara tertinggi sepanjang masa sebelumnya, USD 3760 dan USD 3013.

Karena harganya yang tinggi, Amazon melakukan stock split 20 untuk 1 pada bulan Juni 2022.

Akibatnya, harga saham itu berkurang sebanyak 20 kali, menjadikannya lebih terjangkau. Ia saat ini diperdagangkan di sekitar $88 per 28 Desember 2022, setelah penurunan berkelanjutan sejak 20 November 2021.

Jika Anda ingin berlatih beberapa strategi dengan saham-saham yang disebutkan di atas, Anda bisa melakukannya di lingkungan virtual yang aman dan ter kapitalisasi dengan menggunakan akun demo. Admirals memungkinkan Anda untuk membuka akun demo dan trading saham langsung atau melalui CFD Saham.

BERKSHIRE HATHAWAY (BRKB)

Berkshire Hathaway, dimiliki oleh investor terkenal Warren Buffett, adalah perusahaan paling berharga keenam di dunia, yang mengkhususkan diri di investasi ekuitas. Ia memiliki banyak saham di banyak perusahaan paling kuat di dunia termasuk Apple, Bank of America, Coca-Cola, Wells Fargo, dan American Express.

Dikenal dengan sebutan Oracle of Omaha, ia telah memimpin perusahaan ini selama lebih dari lima dekade, dengan sukses besar mengingat bahwa itu adalah salah satu perusahaan termahal dunia.

Mari kita lihat grafik jangka panjang Berkshire Hathaway di bawah ini: 

Grafik di atas menunjukkan bagaimana Berkshire Hathaway berada di tren naik selama lebih dari satu dekade. Pada Maret 2020 ia mengalami penurunan saat pasar runtuh dikarenakan pandemi Covid-19, namun kemudian rebound lebih kuat.

Sejak saat itu, pada akhir Maret 202, hingga minggu terakhir Maret 2022, harga Berkshire Hathaway ter apresiasi sampai 93% dari level USD 160 menjadi USD 358, level tertinggi yang pernah terjadi. 

Dari bulan Maret 2022 hingga 28 Desember 2022, harga saham turun ke sekitar USD 305.

Sedang mencari lebih banyak aset untuk investasi? Klik banner di bawah ini untuk melihat lebih banyak yang ditawarkan Admirals:

UNITEDHEALTH (UNH)

UnitedHealth Group adalah perusahaan kesehatan terbesar kedua di dunia dalam hal pendapatan, sehingga tidak mengherankan bahwa ia merupakan salah satu dari sepuluh perusahaan paling bernilai di dunia.

Pada saat volatilitas tinggi pasar seperti tahun 2022, kesehatan dianggap sebagai sektor defensif karena permintaannya yang tetap konstan terlepas dari bagaimana situasi ekonomi.

Grafik harga saham UnitedHealth Group menunjukkan kekuatan sektor kesehatan:

Grafik di atas jelas menunjukkan harga saham UnitedHealth yang naik sejak awal pandemi Covid-19 pada Maret 2020. Harganya naik dari USD 224 menjadi USD 550.

JOHNSON & JOHNSON (JNJ)

Johnson & Johnson adalah salah satu dari sepuluh perusahaan paling bernilai di dunia. Ia merupakan perusahaan lainnya yang berada di sektor defensif yang dapat bertahan dalam krisis karena produk-produk kesehatannya akan terus dikonsumsi terlepas dari apa yang terjadi pada perekonomian.

Johnson & Johnson didirikan pada tahun 1886, dan diberi peringkat AAA oleh lembaga pemeringkat, yang mengindikasikan risiko default sangat rendah.

Mari kita lihat bagaimana kinerja Johnson & Johnson di pasar saham:

Grafik Johnson&Johnson jelas menunjukkan saham itu mempertahankan tren naik dari USD 62 menjadi USD 178 pada beberapa kesempatan di tahun 2022. Harganya tetap berada di antara USD 160 dan 178 antara Desember 2020 dan Desember 2022. 

TESLA (TSLA)

Tesla didirikan tahun 20023, tetapi popularitasnya meroket setelah Elon Musk menjadi CEO di tahun 2008. Empat tahun sebelumnya ia menjadi pemegang saham. Pembuat kendaraan listrik itu go public tahun 2010 di harga USD 17 per saham.

Satu dekade kemudian, harganya telah naik menjadi USD 2,300. Akbitanya perusahaan itu memutuskan untuk melakukan stock split pada bulan Agustus 2020 memecah setiap sahamnya menjadi lima bagian. Setelah itu, setiap sahamnya mulai diperdagangkan di USD 440.

Pada bulan Agustus 2022, Tesla melakukan stock split lagi, kali ini dengan rasio 3:1.

Grafik di atas menunjukkan bagaimana saham Tesla diperdagangkan di 55 dolar tepat sebelum pandemi Covid-19. Setelah menjadi 23 dolar di bulan Maret 2020, ia memulai tren naik yang membawanya ke atas 400 dolar pada bulan Oktober 2021. Sejak saat itu, harganya turun dengan stabil ke $110, di mana ia diperdagangkan pada 28 Desember 2022. 

Namun, perusahaan itu berada di posisi ketujuh dengan valuasi hampir$1 tujuh bulan lalu.

VISA (V)

Ketika Bank of America memperkenalkan kartu kredit BankAmericard pada tahun 1958, lahir lah Visa. Tahun 1980an dan 1990an adalah tahun-tahun penting dalam ekspansi internasional merek Visa, yang diuntungkan dari pemasangan ATM di wilayah tersibuk di AS.

Visa terdaftar di New York Stock Exchange pada bulan Maret 2008 di harga USD 43.5 per saham.

Mari kita lihat bagaimana kinerja Visa di pasar saham.

Grafik Harga VISA menunjukkan tren naik yang konsisten hingga Juli 2021, saat ia mencapai USD 252. Sejak itu harganya mundur dan memasuki saluran samping antara USD 195 dan USD 215.50. 

Cara Beli Saham di Perusahaan Paling Bernilai di Dunia

Dalam skenario bearish, ada opsi untuk investasi di saham melalui CFD (Contracts for Differences) yang memungkinkan short selling dan penggunaan leverage, posisi tidak harus disetorkan secara penuh tetapi dapat dibuka dengan margin kecil.

Alat ini dapat melipatgandakan keuntungan tetapi juga kerugian, jadi ia harus digunakan dengan hati-hati dan menerapkan manajemen risiko yang tepat.

Admirals juga menyediakan akses langsung ke ribuan saham dan ETF dari bursa saham AS melalui akun Invest.MT5.

Tanya Jawab Seputar Perusahaan Paling Berharga di Dunia

Artikel Menarik Lainnya untuk Anda:

• Cara Membeli Saham Apple (AAPL) 2024
• Haruskah Saya Membeli Saham Microsoft?
• Bagaimana Cara Beli Saham Google (Alphabet)?

Tentang Admirals

Admirals adalah broker Forex dan CFD yang telah memenangkan banyak penghargaan dan diatur secara global, menawarkan trading dengan lebih dari 6000 instrumen keuangan melalui platform trading paling populer di dunia: MetaTrader 4 dan MetaTrader 5. Mulai trading hari ini!

INFORMASI TENTANG MATERI ANALITIS:

Data yang diberikan memberikan informasi tambahan mengenai semua analisis, perkiraan, prognosis, prakiraan, tinjauan pasar, pandangan mingguan atau penilaian atau informasi serupa lainnya (selanjutnya disebut "Analisis") yang dipublikasikan di situs web firma investasi Admirals yang beroperasi di bawah merek dagang Admirals (selanjutnya "Admirals") Sebelum membuat keputusan investasi, harap perhatikan hal-hal berikut:

1. Ini adalah komunikasi pemasaran. Konten tersebut diterbitkan untuk tujuan informatif saja dan sama sekali tidak dapat ditafsirkan sebagai nasihat atau rekomendasi investasi. Ini belum disiapkan sesuai dengan persyaratan hukum yang dirancang untuk mempromosikan kemandirian penelitian investasi, dan tidak tunduk pada larangan berurusan sebelum diseminasi penelitian investasi.
2. Setiap keputusan investasi dibuat oleh setiap klien sendiri sedangkan Admirals tidak bertanggung jawab atas kerugian atau kerusakan yang timbul dari keputusan tersebut, baik berdasarkan konten atau tidak.
3. Dengan maksud untuk melindungi kepentingan klien kami dan objektivitas Analisis, Admirals telah menetapkan prosedur internal yang relevan untuk pencegahan dan pengelolaan konflik kepentingan. 
4. Analisis disusun oleh analis independen, Carolina Caro Mora (analis), (selanjutnya disebut “Penulis”) berdasarkan estimasi pribadi mereka.
5. Sementara setiap upaya yang wajar telah dilakukan untuk memastikan bahwa semua sumber konten dapat diandalkan dan bahwa semua informasi disajikan, sebanyak mungkin, dengan cara yang dapat dimengerti, tepat waktu, tepat dan lengkap, Admirals tidak menjamin keakuratan atau kelengkapan apa pun informasi yang terkandung dalam Analisis.
6. Segala jenis kinerja instrumen keuangan masa lalu atau model yang ditunjukkan dalam konten tidak boleh ditafsirkan sebagai janji, jaminan, atau implikasi tersurat maupun tersirat oleh Admirals untuk kinerja di masa mendatang. Nilai instrumen keuangan dapat naik dan turun dan pelestarian nilai aset tidak dijamin.
7. Produk dengan leverage (termasuk kontrak untuk perbedaan) bersifat spekulatif dan dapat mengakibatkan kerugian atau keuntungan. Sebelum Anda mulai berdagang, harap pastikan bahwa Anda sepenuhnya memahami risiko yang terlibat.