Beli Saham Alibaba di Tahun 2024

Ingin tahu cara membeli saham Alibaba? Lanjutkan membaca.

Sejarah Alibaba Group

Pada tahun pendiriannya, Alibaba meluncurkan platform B2B (Business-to-Business) pertamanya, 1688.com.

Dengan hasrat untuk tumbuh cepat, Alibaba memperoleh dana dari Softbank and Goldman Sachs. Goldman Sachs saat ini adalah salah satu pemegang saham utama.

Saat ini, anak perusahaan Alibaba adalah sumber pendapatan yang besar. Pada bulan April 2010, setelah menaklukkan pasar China, Alibaba go internasional dengan marketplace AliExpress.

Pada bulan September 2014, Alibaba Group membintangi gerai pasar saham terbesar. Saudi Aramco kemudian mengambil alih posisinya pada bulan Desember 2019.

Pada tanggal 10 September 2018, Jack Ma mengundurkan diri sebagai kepala eksekutif untuk mendedikasikan dirinya kepada kegiatan amal dan filantropis. Namun, ia masih merupakan salah satu pemegang saham utama raksasa China tersebut dan mempertahankan posisinya di dewan.

Dengan hasrat untuk mengejar Amazon dan Microsoft dalam cloud computing, Alibaba Group mendemonstrasikan ambisi internasionalnya dengan mengakuisisi Big Data Artisans, perusahaan pop-up Jerman yang mengkhususkan diri di big data.

Pada 19 Oktober 2020, Alibaba Group melakukan akuisisi jaringan pasar swalayan Sun Art Retail Group, mirip dengan kesepakatan Amazon dengan Whole Foods.

Pada 28 Maret 2023, Alibaba mengumumkan pemecahan grup ke dalam enam unit bisnis mandiri, yang memiliki mempelajari jalan keluar dari masing-masing sahamnya, dengan pengecualian TaobaoTmall.

Bisnis Alibaba Group dibagi ke dalam enam kegiatan di bawah ini:

Pemegang Saham BABA

Yahoo (diakuisisi Verizon) adalah salah satu pemegang saham mayoritas di tahun-tahun pertama Alibaba dengan kepemilikan saham sebesar 40 persen. Namun, di tahun 2012 ia menjual setengah dari partisipasi ini dan kemudian kehilangan sebagian besar kehadirannya di pasar saham.

Saham Alibaba memulai debutnya di harga $68. Pada bulan Oktober 2020, harganya melampaui $300, namun per 29 Maret, harganya sekitar $93.

Menurut laporan tahunan tahun 2022, pemegang saham utama Alibaba adalah perusahaan holding Jepang Softbank dengan 23.9% modal, salah satu pendiri Joseph Chung-Hsin Tsai dengan kepemilikan 1.4%.

Alibaba terdaftar di New York melalui ADR (American Depositary Receipt), sertifikat sekuritas yang memungkinkan perusahaan asing untuk trading di pasar AS. Sebenarnya, Anda tidak investasi di daham melainkan di instrumen keuangan yang dikeluarkan oleh bank Amerika.

Ini sangat mereproduksi evolusi saham asing yang terdaftar di pusat keuangan aslinya.

Harga Saham Alibaba Hari Ini

Analisis Teknis Saham Alibaba

Kesuksesan IPO Alibaba pada 18 September 2014 membuat harga sahamnya naik dari $68 menjadi $93. Antara 15 Oktober 2014 hingga 13 November 2014, sahamnya naik dari $86 menjadi $120. Dari tanggal tersebut sampai 2016, ia menjauh dari gelar juara.

Saham BABA naik dari terendah historis bulan 29 September 2015 dari $57, ketika perusahaan itu memulai jalur bullish sampai menyentuh puncak historisnya di bulan Oktober 2020, menyentuh $319.

Seperti yang kita lihat dalam grafik jangka panjang, saham Alibaba mempertahankan tren naik kuat dengan imbal hasil sekitar 400 pe sen.

Meskipun begitu, dari puncak tersebut, setelah momen terburuk pandemi Covid-19, harganya mulai mundur kembali yang menyebabkannya menyentuh lagi setidaknya sekitar $57 di bulan Oktober 2022. Dari sana kemudian, ia kembali, namun ia gagal menembus resistance 119 dolar dan turun lagi.

Pada 28 Maret 2023, perusahaan itu mengumumkan restrukturisasi bisnisnya ke dalam enam unit independen yang akan bisa mencari dana asing secara terpisah, dengan kemungkinan memasuki pasar saham. Dalam grafik di bawah ini, reaksi terhadap pengumumannya bisa dilihat di candle bullish besar akhir:

Dalam grafik jangka panjang kita dapat melihat bagaimana harga memasuki saluran sisi di kisaran antara $11 dan $79. Per 29 Maret 2023, harganya berada di tengah saluran, sekitar $100 menyusul dorongan akan pengumuman restrukturisasi. Apakah ini saat yang tepat untuk beli saham BABA?

Anda bisa melakukan analis grafik harga saham Alibaba hari ini dengan download platform trading paling popular, MetaTrader 5. Cukup klik link di bawah ini:

Apakah Alibaba akan Membayar dividen?

Dengan kinerja pasar saham yang kuat dari keluar dari pasar saham bagi pemegang sahamnya, ada yang berpikir bahwa Alibaba akan menghadiahinya dengan membayar dividen. Ada argumen yang bagus untuk hal ini, seperti kenaikan stabil di arus kas bebas dan laporan keuangan yang solid.

Meskipun begitu, seperti halnya perusahaan teknologi dengan pertumbuhan tinggi, kebijakan alokasi modal umumnya cenderung untuk membeli saham dan menggunakan laba untuk mendanai mesin pertumbuhan mereka.

Di tahun 2020, Alibaba menginvestasikan kembali sebagian dari pendapatannya untuk memperkuat kepemimpinannya di perdagangan online, layanan cloud, media digital dan hiburan, dan bahkan layanan keuangan.

Sekarang bahwa group itu terpecah, kita harus menunggu untuk keluarnya ke pasar saham di masa depan dari divisinya untuk mengetahui apakah mereka akan menawarkan dividen.

Trading Saham Alibaba – Risiko dan Peluang

Kualitas intrinsiknya yang istimewa, baik di bisnis dan juga keuangannya memberikan pandangan positif pada saham BABA. Perusahaan multinasional China itu masih memiliki masa depan yang cerah hanya di pasar China.

Sebagian besar orang memiliki pemikiran bahwa China adalah pabrik dunia, dalam hal pakaian murah, peralatan dan perlengkapan elektronik.

Dalam beberapa tahun terakhir, di bawah kepemimpinan Xi Jinping, China berputar haluan 180 derajat dari model ekonomi industri ke model yang didorong oleh permintaan domestik. Dalam kasus ini, Alibaba Group menang besar.

Terlepas dari sistemnya yang semi demokratis dan penyensoran pemerintah China, ia masih penting bagi perusahaan Barat apa pun yang terjadi. Model ekonomi yang fokus pada permintaan domestik memungkinkan untuk mengembangkan kelas menengah dengan kecepatan tinggi.

Orang-orang China menyukai merek-merek asing. Karena Alibaba Group membentuk kerja sama, memungkinkannya memenangkan konsumen dengan cepat dan mempertahankannya melalui program promo shopping online. Kelas menengah China diperkirakan akan meningkat dua kali lipat jumlahnya dalam 10 tahun ke depan.

Selain, itu, pendapatannya berkonsentrasi di China. Ini menunjukkan Alibaba Group memiliki daya tarik akan pertumbuhan karena ketatnya persaingan di negara-negara maju yang kuat dengan Amazon, Rakuten, Ebay and Shopify, bahkan jika perusahaan asal China ini bertahan dengan anak perusahaannya, AliExpress.

Risiko Investasi di Saham Alibaba

Pada prinsipnya hanya ada sedikit bahaya yang terlihat, tetapi selalu ada risiko. Seperti halnya GAFA, BATX berada dalam pengawasan para pembuat kebijakan. Mereka melihat mereka, benar atau salah, sebagai ancaman terhadap kekuasaan dan kesejahteraan konsumen.

Monopoli mereka di sektor kegiatan tertentu menimbulkan dilema karena mereka dapat menghambat munculnya persaingan dan inovasi baru. Di Amerika Serikat, Anda mungkin pernah mendengar tentang investigasi anti monopoli, dan di Eropa, denda terhadap perusahaan multinasional di sektor ini.

Berlatih trading dan investasi di saham Alibaba hari ini dengan akun demo bebas risiko Admirals. Klik banner di bawah ini untuk membuka akun trading demo Anda sekarang:

Mengapa dan Bagaimana Cara Beli Saham Alibaba di Admirals?

Mengapa dan Bagaimana Cara Membeli Saham Alibaba dengan Admirals?

Jika Anda ingin menghemat biaya investasi saham dengan mengurangi komisi, Anda bisa membeli saham Alibaba, tanpa mempertaruhkan dana yang besar, dengan Admirals melalui Contracts for Difference (CFD).

CFD adalah produk derivatif yang nilainya didasarkan pada aset dasarnya seperti saham, obligasi, komoditas atau bahkan Forex. Karena fleksibilitasnya, ia bisa dinegosiasikan 24 jam sehari, baik untuk pembelian maupun penjualan, dengan leverage.

Leverage adalah alat yang harus digunakan dengan hati-hati karena ia bisa bekerja untuk Anda atau melawan Anda, bergantung pada pergerakan pasar. Jika ia bergerak melawan Anda, ia bisa mengakibatkan kerugian yang berlipat ganda.

Untuk membeli saham Alibaba Group, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Hubungkan ke akun trading Anda di MetaTrader 5
2. Di Market Watch, cari kode saham Alibaba (#BABA) dan seret ke area grafik.
3. Klik kanan pada grafik, pilih "Trade" lalu "New Order" untuk membuka posisi.

Beli saham Alibaba langsung di akun Invest.MT5 atau trading CFD saham BABA di akun Trade.MT5.

Jika Anda sudah memutuskan untuk membuka posisi, Anda bisa membuka akun trading live sekarang juga dengan mengeklik banner di bawah ini:

Tanya Jawab Seputar Alibaba Saham

Artikel Menarik Lainnya untuk Anda:

• Beli Saham Amazon di tahun 2024
• Mau beli saham Microsoft? Begini caranya!
• Daftar Saham dengan Dividen Terbaik

Tentang Admirals

Admirals adalah broker Forex dan CFD yang telah memenangkan banyak penghargaan dan diatur secara global, menawarkan trading dengan lebih dari 6000 instrumen keuangan melalui platform trading paling populer di dunia: MetaTrader 4 dan MetaTrader 5. Mulai trading hari ini!

INFORMASI TENTANG MATERI ANALITIS:

Data yang diberikan memberikan informasi tambahan mengenai semua analisis, perkiraan, prognosis, prakiraan, tinjauan pasar, pandangan mingguan atau penilaian atau informasi serupa lainnya (selanjutnya disebut "Analisis") yang dipublikasikan di situs web firma investasi Admirals yang beroperasi di bawah merek dagang Admirals (selanjutnya "Admirals") Sebelum membuat keputusan investasi, harap perhatikan hal-hal berikut:

1. Ini adalah komunikasi pemasaran. Konten tersebut diterbitkan untuk tujuan informatif saja dan sama sekali tidak dapat ditafsirkan sebagai nasihat atau rekomendasi investasi. Ini belum disiapkan sesuai dengan persyaratan hukum yang dirancang untuk mempromosikan kemandirian penelitian investasi, dan tidak tunduk pada larangan berurusan sebelum diseminasi penelitian investasi.
2. Setiap keputusan investasi dibuat oleh setiap klien sendiri sedangkan Admirals tidak bertanggung jawab atas kerugian atau kerusakan yang timbul dari keputusan tersebut, baik berdasarkan konten atau tidak.
3. Dengan maksud untuk melindungi kepentingan klien kami dan objektivitas Analisis, Admirals telah menetapkan prosedur internal yang relevan untuk pencegahan dan pengelolaan konflik kepentingan.
4. Analisis disusun oleh analis independen, Carolina Caro Mora (analis), (selanjutnya disebut “Penulis”) berdasarkan estimasi pribadi mereka.
5. Sementara setiap upaya yang wajar telah dilakukan untuk memastikan bahwa semua sumber konten dapat diandalkan dan bahwa semua informasi disajikan, sebanyak mungkin, dengan cara yang dapat dimengerti, tepat waktu, tepat dan lengkap, Admirals tidak menjamin keakuratan atau kelengkapan apa pun informasi yang terkandung dalam Analisis.
6. Segala jenis kinerja instrumen keuangan masa lalu atau model yang ditunjukkan dalam konten tidak boleh ditafsirkan sebagai janji, jaminan, atau implikasi tersurat maupun tersirat oleh Admirals untuk kinerja di masa mendatang. Nilai instrumen keuangan dapat naik dan turun dan pelestarian nilai aset tidak dijamin.
7. Produk dengan leverage (termasuk kontrak untuk perbedaan) bersifat spekulatif dan dapat mengakibatkan kerugian atau keuntungan. Sebelum Anda mulai berdagang, harap pastikan bahwa Anda sepenuhnya memahami risiko yang terlibat.