Apa itu Option Trading?

Apa itu option trading? Artikel ini akan menjelaskan tentang trading option bagi trader pemula mulai dari dasar-dasar option trade, contoh, hingga strategi trading option yang dapat digunakan option trader.

Kami juga akan membahas perbedaan antara call option dan put option, kelebihan dan kekurangan trade option, dan membandingkannya dengan CFD Trading (Contracts for Difference).

Apa itu Option Trading? 

Apa itu trading option? Option trading adalah bentuk spekulasi pada suatu aset dasar yang memberikan pemegangnya hak namun bukan kewajiban untuk membeli atau menjual aset dasar dalam jangka waktu tertentu dengan harga yang ditetapkan sebelumnya.

Aset-aset dasar ini bisa berupa saham, obligasi, komoditas atau jenis instrumen keuangan lainnya. Karena hal tersebut, trading option juga dikenal sebagai produk derivatif keuangan, karena harga sebuah opsi berasal dari harga aset dasar.

Option trading berasal dari zaman Yunani kuno, di mana individu berspekulasi tentang panen zaitun. Namun, saat ini Anda dapat menggunakan strategi option trading di sebagian besar jenis pasar seperti pasar Forex, saham, komoditas, obligasi, serta indeks pasar saham.

Bagi mereka yang berpartisipasi dalam trading option secara online, salah satu metode paling populer adalah option trading saham.

Jika Anda membeli kontrak option maka Anda akan menerima hak, namun bukan kewajiban untuk membeli atau menjual aset dasar pada harga yang ditentukan sebelum atau pada tanggal tertentu di masa depan.

Cara kerja trading option sangat mirip dengan bentuk spekulasi lain dalam hal memprediksi arah pergerakan pasar. Namun, karena kontrak option memiliki tanggal jatuh tempo, maka trader juga perlu memikirkan tentang berapa lama pasar akan terus bergerak ke arah tertentu dan juga volatilitas yang diharapkan.

Harga option dibayarkan pada awalnya berubah seiring dengan perubahan volatilitas, suku bunga, volume dan banyak faktor lainnya.

Dengan platform MetaTrader 5 Admirals, Anda dapat mengakses data pasar real time pada ribuan instrumen termasuk saham, komoditas, indeks dan Forex.

Cara Kerja Kontrak Opsi: Perbedaan Antara Call Option dan Put Option

Ketika Anda mulai trading option, elemen pertama yang perlu Anda pelajari adalah dua jenis kontrak opsi yang tersedia. Mereka adalah call option dan put option.

Penting untuk diingat bahwa selalu ada dua sisi untuk setiap transaksi opsi - pembeli kontrak opsi, dan penjual kontrak opsi (dikenal sebagai penulis). Meskipun Anda dapat menggunakan opsi di sebagian besar pasar keuangan, mari kita tetap gunakan kontrak opsi saham untuk pembahasan berikut ini.

Apa itu Call Option?

Membeli call option akan memberikan pembeli hak, namun bukan kewajiban untuk membeli saham perusahaan pada harga yang telah ditentukan (harga kesepakatan atau strike price) pada tanggal yang ditentukan sebelumnya (jatuh tempo).

Penjual dari call option adalah pihak yang memiliki kewajiban. Dengan kata lain, jika pembeli call option memutuskan untuk mengambil opsi untuk membeli saham (dikenal sebagai menggunakan opsi), maka penulis call option diwajibkan untuk menjual saham mereka kepada pembeli dengan harga kesepakatan yang telah ditentukan.

Katakanlah seorang trader membeli call option saham Apple dengan harga kesepakatan di $180, yang akan berakhir setelah enam minggu. Hal ini berarti bahwa trader yang membeli call option memiliki hak untuk menggunakan opsi tersebut (yaitu hak untuk membeli saham), dengan membayar sebesar $180 per saham.

Jika harga saham Apple naik hingga $200 di dalam periode waktu enam minggu tersebut, maka menggunakan opsi tersebut merupakan kesepakatan yang bagus untuk pembeli, karena mereka bisa mendapatkan saham dengan harga lebih rendah daripada yang akan mereka bayarkan di pasar terbuka.

Penulis call option kemudian memiliki kewajiban untuk memberikan saham tersebut sebesar $180 per saham, tidak peduli berapa harga yang sebenarnya yang mendasari Apple. Jika harga saham Apple turun menjadi $150, pembeli tidak memiliki kewajiban untuk menggunakan kontrak opsi. Dalam hal ini, pembeli akan membiarkan kontrak berakhir, dan penulis akan mempertahankan bagiannya.

Ketika harga aset yang mendasarinya bergerak melewati harga kontrak dan menguntungkan pembeli opsi, maka istilah untuk situasi tersebut adalah "in the money", namun jika sebaliknya maka disebut sebagai "out the money". Dalam contoh di atas, dengan saham Apple seharga $200, opsinya adalah $20 in the money dan dengan harga saham $150, opsinya adalah $30 "out of money".

Apa itu Put Option?

Membeli put option adalah hal yang memberikan pembeli hal, namun bukan kewajiban untuk menjual saham yang mendasarinya pada harga kesepakatan yang telah ditentukan dengan jatuh tempo yang telah ditentukan. Dalam put option, trader bertaruh pada kejatuhan dalam harga saham, dan pada dasarnya adalah melakukan short selling pasar. Mari kita lihat contoh kontrak opsi saham:

Katakanlah Tesla diperdagangkan di harga $360 per saham (yang juga merupakan harga kesepakatan) dan harga put option di harga kesepakatan ini adalah $6 per kontrak dan berakhir dalam waktu tiga bulan. Karena satu kontrak opsi sama dengan 100 saham, maka biaya 1 put adalah sebesar $600 (100 saham x 1 put x $6) - ia juga dikenal dengan premi opsi.

Oleh karena itu, harga impas trader adalah harga kesepakatan dikurangi harga put. Dalam contoh ini, $354 ($360 - $6).

Jika pada tanggal berakhirnya kontrak, harga saham yang mendasari Tesla diperdagangkan di antara $354 dan $360, maka opsi akan tetap memiliki nilai, tetapi tidak akan menunjukkan keuntungan. Jika harga saham naik di atas harga kesepakatan sebesar $360, maka opsi kemudian akan menjadi tidak berharga, dan trader akan kehilangan uang yang dibayarkan untuk put ($600). Namun, jika harga saham bergerak di bawah $354, maka trader akan mulai mendapatkan keuntungan.

Belajar trading dan investasi melalui webinar gratis

Jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang trading, ikuti webinar gratis kami yang akan datang! Setiap minggu kami membahas berbagai topik trading populer, termasuk pasar keuangan, strategi trading, dan lainnya, semua disampaikan oleh tiga trader profesional. Klik banner di bawah ini untuk mendaftar sekarang!

Strategi Trading Option

Pada tingkat yang sangat dasar, mempelajari cara memperdagangkan opsi akan membutuhkan mengetahui berbagai jenis strategi yang tersedia dengan menggunakan kontrak opsi. Mari kita lihat beberapa:

1. Beli call option

Ini adalah jenis strategi trading opsi paling sederhana yang tersedia dan digunakan ketika seorang trader yakin harga instrumen yang mendasarinya kemungkinan akan meningkat nilainya. Jika harga instrumen yang mendasarinya naik dan mendorong harga premium opsi maka trader berpotensi mendapatkan keuntungan dengan menjual opsi sebelum kadaluwarsa. Dengan opsi call, Anda tidak dapat kehilangan lebih dari premi yang Anda bayarkan untuk membukanya.

2. Membeli put option

Ini adalah jenis strategi opsi sederhana lainnya yang digunakan ketika seorang trader yakin harga instrumen yang mendasarinya kemungkinan akan turun nilainya. Jika harga memang turun dan mendorong premi option maka trader bisa mendapatkan keuntungan dengan menjual option sebelum kadaluwarsa. Dengan put option, Anda tidak dapat kehilangan lebih dari premi yang Anda bayarkan untuk membuka posisi.

3. Jual call (short call)

Jika Anda sudah memiliki saham di perusahaan, Anda dapat menjual opsi-nya. Ini disebut call tertutup. Jika Anda menjual, atau menulis call option dan tidak memiliki instrumen yang mendasarinya, itu dikenal sebagai naked call yang berisiko tinggi karena Anda akhirnya harus menutupi biaya penuh.

4. Spread

Trading spread option lebih populer karena memungkinkan trader untuk membatasi risiko mereka. Dalam jenis strategi ini, seorang trader secara bersamaan akan membeli dan menjual kontrak opsi. Misalnya, spread call bull adalah situasi di mana trader akan membeli call pada harga strike tertentu sementara juga menjual jumlah call yang sama dengan harga strike yang lebih tinggi pada instrumen yang sama dengan kadaluwarsa yang sama.

Sementara strategi ini membatasi sisi atas keuntungan yang dihasilkan dari perbedaan antara dua harga strike, strategi ini mengurangi premi bersih yang dihabiskan. Trader juga dapat menggunakan spread put bear yang bekerja dengan cara yang berlawanan.

5. Straddles

Straddles digunakan jika trader yakin pasar akan meningkat volatilitasnya tetapi tidak yakin ke arah mana pasar bisa bergerak. Dalam jenis optionstrategi trading ini, trader akan membeli atau menjual call dan menempatkan pada saat yang sama di pasar yang sama dengan harga strike yang sama.

Mulai dengan akun demo bebas risiko. Anda dapat membuka akun demo dengan Admirals sepenuhnya gratis dan trading di lingkungan virtual sampai Anda siap untuk membuka akun live.

Sangat sedikit opsi saham yang benar-benar jatuh tempo dan dialihkan. Hal ini karena sebagian besar trader hanya menggunakannya sebagai alat untuk berspekulasi pada pergerakan harga aset dasar dan menjual kembali opsi (biasanya kembali ke penulis) untuk menutup posisi mereka dan menerima keuntungan ataupun kerugian.

Namun, tidak semua opsi mengikuti besarnya pergerakan harga dari aset dasar mereka. Hal ini dikarenakan nilai opsi cenderung menurun semakin mendekati jatuh tempo. Hal tersebut adalah karakteristik yang secara fundamental berbeda dengan hanya membeli sebuah saham.

Hal ini mungkin terdengar aneh, namun ini hanyalah satu di antara banyak alasan mengapa banyak trader pemula kehilangan uang dalam trading option. Itulah sebabnya, ketika menggunakan optionstrategi trading, sangat penting untuk memahami Delta, Vega, Gamma dan Theta dari Yunani. Karena keempat hal ini digunakan sebagai nilai statistik untuk mengukur risiko yang terlibat dalam trading option:

• Delta: Nilai yang mengukur sensitivitas harga opsi terhadap perubahan harga aset dasar. Delta adalah jumlah poin yang diharapkan harga opsi untuk bergerak untuk setiap perubahan satu poin dalam aset yang mendasarinya. Satu poin dalam aset yang mendasari tidak akan selalu sama dengan satu poin dalam nilai opsi Anda. Nilai delta berkisar dari 0 dan 1 untuk call option, dan 0 dan -1 untuk put option.
• Vega: Biasanya, semakin tinggi volatilitas harga aset dasar, maka semakin tinggi harga opsi tersebut. Hal ini dikarenakan volatilitas dapat meningkatkan peluang harga melampaui harga kesepakatan dan memberikan keuntungan. Vega mengukur sensitivitas opsi terhadap perubahan volatilitas aset dasar. Vega mewakili jumlah harga opsi yang akan berubah sebagai respons terhadap perubahan 1% dalam volatilitas pasar yang mendasarinya.
• Gamma: Nilai Gamma mengukur sensitivitas nilai delta sebagai respons terhadap perubahan harga dalam instrumen yang mendasarinya.
• Theta: Nilai Teta mengukur perubahan waktu dari suatu opsi. Semakin dekat opsi bergerak ke tanggal jatuh tempo, maka semakin berkurang harga opsi tersebut. Theta mengukur nilai dolar teoritis opsi yang hilang setiap harinya.

Seperti yang Anda telah pelajari, ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan ketika melakukan option trade. Berikut beberapa di antaranya:

Ada juga faktor-faktor lain yang perlu dipertimbangkan yang mempengaruhi harga opsi. Beberapa di antaranya termasuk:

• Volatilitas instrumen yang mendasarinya. Semakin volatil saham dapat membantu kontrak opsi bergerak menuju strike price. Namun, peningkatan volatilitas ini akan mempengaruhi Greek dan harga opsu dan premium yang dibayarkan.
• Waktu jauh tempo. Tingkat di mana pasar yang mendasarinya diperdagangkan dan waktu yang tersisa hingga jatuh tempo sebelum kontrak kadaluwarsa bersifat kritis dalam menentukan untung rugi dan manajemen risiko. Berikut ada tiga istilah penting yang perlu diketahui:
• In the money. Ini adalah ketika harga instrumen dasar lebih besar dari harga kesepakatan untuk call, atau lebih rendah dari harga kesepakatan untuk put. Ini disebut in the money karena jika pemegang menggunakan opsi mereka, mereka dapat trading dengan harga yang lebih baik daripada harga yang mendasarinya.
• Out of money. Ini adalah saat harga instrumen dasar lebih rendah dari harga kesepakatan untuk call, atau lebih besar dari harga kesepakatan untuk put. Opsi akan mengalami kerugian jika out of money saat kadaluwarsa.
• At the money. Ini adalah saat harga instrumen dasar sama dengan strike price.

Hal tersebut di samping data analisis yang diperlukan untuk menemukan trading yang menguntungkan, menganalisis arah, dan menemukan area dengan peluang pembelian atau penjualan, dan kapan harus keluar dari trading.

Kompleksitas option trade hanyalah salah satu dari banyak alasan mengapa trader beralih ke produk lain untuk berspekulasi di pasar keuangan, seperti CFD.

Berlatih trading dengan Admirals Zero to Hero mulai dari persiapan hingga eksekusi, daftar GRATIS dengan mengeklik banner di bawah ini:

Kelebihan dan Kekurangan Option Trading vs CFD Trading

CFD trading, seperti halnya option trade, juga merupakan produk derivatif yang memungkinkan trader untuk berspekulasi tentang naik turunnya harga di pasar keuangan.

CFD trading adalah kontrak antara dua pihak, pembeli dan penjual. CFD menetapkan bahwa penjual akan membayar pembeli perbedaan antara nilai pasar saat ini, dan nilai ketika kontrak berakhir.

Dalam hal ini, penjual biasanya adalah broker Anda. Pada CFD trading, trader hanya membayar perbedaan antara harga pembukaan dan penutupan pasar yang mendasarinya. Tidak seperti trading opsi, di mana pergerakan satu titik dalam aset yang mendasari tidak selalu sama dengan gerakan satu titik dalam kontrak opsi, CFD trading melacak aset yang mendasari dengan jauh lebih dekat.

Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara option trading dan CFD trading:

Ada juga beberapa fitur CFD trading seperti:

• Leverage: Trader ritel bisa trading posisi dengan leverage maksimum hingga 30:1 dan trader profesional hingga 500:1. Jumlah leverage beragam bergantung pada instrumen yang diperdagangkan dan mulai dari 2:1 hingga maksimum.
• Trading ke segala arah: Penempatan posisi long atau short di pasar mana pun, dan lakukan trading dengan arah berlawanan untuk hedging eksposur Anda dengan akin tertentu,
• Pertahankan posisi trading selama yang Anda inginkan: Dengan CFD Anda dapat trading masuk dan keluar pasar dalam hitungan detik, atau Anda dapat mempertahankan posisi trading selama berhari-hari, berminggu-minggu, atau berbulan-bulan.
• Alat manajemen risiko canggih: Gunakan order stop loss dan take profit untuk meminimalkan risiko.
• Akses pasar global seperti: CFD pada Forex, Saham, Indeks, Komoditas, Obligasi, dan Mata Uang Kripto.

Cara Memulai CFD Trading

Sekarang Anda mengetahui sedikit tentang kelebihan dan kekurangan option trading dan beberapa fitur CFD trading dan investasi saham, bagaimana cara memulainya? Ikuti langkah-lagnkah di bawah ini:

Langkah 1: Platform Trading Anda

Memilih platform trading yang tepat adalah salah satu hal pertama yang harus dipertimbangkan saat ingin memulai trading. Menemukan platform option trading terbaik bisa sedikit rumit, karena tidak semua platform trade option menawarkan berbagai jenis pasar yang dibutuhkan trader di pasar global saat ini.

Meskipun penting untuk memiliki akses ke pasar global, faktor-faktor lain seperti stabilitas, keramahan pengguna dan aksesibilitas juga penting.

Anda dapat memulai CFD trading pada platform trading yang paling banyak digunakan dan terkenal di dunia seperti:

• MetaTrader 4
• MetaTrader 5
• Plugin MetaTrader Supreme Edition (eksklusif untuk Admirals)
• MetaTrader WebTrader

Platform MetaTrader adalah perangkat lunak praktis untuk CFD trading yang digunakan di seluruh dunia. Ini berarti bahwa ada lebih banyak dukungan dan fitur yang tersedia untuk trader secara individu jika dibandingkan dengan platform trading lainnya.

Langkah 2: Metodologi Trading Anda

CFD trading adalah bentuk spekulasi sederhana di pasar keuangan. Namun, dengan begitu banyak potensi trading yang tersedia di begitu banyak pasar - di mana beberapa bahkan melakukan trading selama 24 jam sehari - bagaimana seorang trader dapat menemukan keuntungan terbaik terhadap risiko yang ada? Jawabannya adalah dengan memiliki metodologi trading yang sesuai dengan:

• Rutinitas Anda : Kapankah Anda dapat melihat pasar setiap harinya?
• Gaya Trading Anda : Apakah gaya trading Anda? Apakah Anda seorang trader harian, scalper, swing trader atau Anda lebih senang mengelola trading seperti investor dalam jangka panjang?
• Jenis Pasar : Di pasar manakah Anda ingin melakukan trading? Pasar saham, Forex, komoditas, ataukah indeks?
• Strategi Trading Anda: Bagaimana Anda membuat keputusan trading untuk membeli, menjual, atau keluar dari posisi trading dengan mendapatkan keuntungan atau kerugian?

Trading CFD dengan Admirals

Dengan akun Trade.MT5 dari Admirals, Anda dapat melakukan trading CFD! CFD memungkinkan trader untuk meraih keuntungan dari naik dan turunnya harga dengan membuka posisi long dan short. Lebih dari itu, CFD juga mendapat manfaat dari penggunaan leverage!

Tanya Jawab Seputar Trading Opsi

Artikel menarik lainnya untuk Anda:

• Trading Komoditas
• Spekulasi vs Investasi
• Menjadi CFD Trader Sukses