10 Daftar Saham Blue Chip 2024

Apa itu saham blue chip? Mungkin Anda bertanya-tanya bagaimana perusahaan dan saham bluechip dapat mempengaruhi investasi Anda? Artikel ini berisi daftar perusahaan blue chip, blue chip saham Eropa dan Inggris, saham blue chip dengan dividen terbesar dan investasi di saham blue chip secara umum.

Apa itu Saham Blue Chip?

Hanya terdapat segelintir perusahaan yang dapat dianggap sebagai perusahaan atau saham "blue chip" yang tepat, akan tetapi sebelum kami menjelaskan kapan perusahaan-perusahaan tersebut "memenuhi syarat", mari kita bahas terlebih dahulu apakah makna dari saham blue chip itu sendiri.

Saham blue chip adalah saham perusahaan blue chip yang merupakan perusahaan besar yang mapan dan sehat secara finansial, telah beroperasi selama bertahun-tahun dan memiliki penghasilan yang dapat diandalkan. Mereka sering kali membayar dividen kepada pemegang sahamnya.

Kriteria saham blue chip apa saja? Apakah suatu saham dianggap sebagai saham bluechip bisa bervariasi dari satu investor ke investor lainnya, bergantung pada penilaian individu mereka sendiri. Meskipun demikian, terdapat beberapa kriteria yang disetujui para ahli.

Berikut adalah tiga aspek utama untuk menganalisis apakah suatu perusahaan dapat dianggap sebagai saham blue chip:

• Terkenal: perusahaan-perusahaan ini (relatif) terkenal di kalangan masyarakat umum atau investor, dan sering dianggap sebagai nama "rumah tangga".
• Aman: blue chip salah adalah investasi yang relatif aman karena cenderung berkinerja relatif baik selama periode ledakan dan kehancuran ekonomi. Keuangan perusahaan juga stabil.
• Mapan: saham-saham ini sering kali dimasukkan dalam indeks pasar saham utama, baik di AS, atau dengan indeks seluruh dunia lainnya. Tidak perlu disebutkan lagi bahwa perusahaan-perusahaan ini telah beroperasi selama bertahun-tahun dan seringkali selama puluhan tahun.

Fitur utama keseluruhan dari perusahaan blue chip adalah dominasinya di sektor tertentu melalui pangsa pasarnya yang besar, dan merek yang terkenal. Tidak terdapat daftar resmi untuk perusahaan-perusahaan yang diakui sebagai saham bluechip, akan tetapi 30 saham di Dow Jones Industrial Average (DJIA) seringkali dianggap sebagai contoh saham bluechip yang tepat.

Beberapa perusahaan terkenal di DJIA yang sebagian besar dianggap sebagai daftar blue chip stock adalah: Apple, Boeing, Caterpillar, Coca-Cola, IBM, Goldman Sachs, Exxon Mobil, Intel, McDonald's, Microsoft, Nike, Visa, Walmart, Walt Disney.

Perusahaan-perusahaan blue chip ini memiliki kapitalisasi pasar besar, yang menunjukkan nilai total perusahaan (jumlah saham dikalikan dengan harga saham saat ini).

Tingkat kapitalisasi pasar mencapai miliaran, dan bahkan mungkin triliunan. Apple faktanya merupakan perusahaan pertama yang mencapai nilai satu triliun dolar di tahun 2018 yang menjadi berita utama di berbagai outlet berita di seluruh dunia.

Investasi Saham Blue Chip dengan Admirals

Dengan akun Invest.MT5 dari Admirals, Anda dapat membeli saham blue chip! Keuntungan lain dari akun Invest.MT5 termasuk membuka akun dengan setoran minimum €1 dan akses gratis ke platform trading multi aset nomor satu di dunia, MetaTrader 5.

Investasi Blue Chip Saham

Investasi saham blue chip dianggap sebagai (salah satu) pilihan teraman bagi investor, karena posisi dominan perusahaan di pasar, kapitalisasi pasar, ukuran, posisi keuangan, dan reputasi yang kuat. Saham-saham tersebut juga sering menawarkan pendapatan yang stabil, pertumbuhan pendapatan yang stabil (tingkat perubahan), pembayaran dividen yang stabil, dan bahkan terkadang dividen yang naik dengan stabil.

Saham blue chip terbaik memiliki rekam jejak panjang dalam membagikan dividen kepada investor. Beberapa investor, seperti Ben Graham dalam bukunya "The Intelligent Investor", lebih menyukai rekam jejak pembayaran 20 tahun.

Semua kelebihan ini membuat blue chip saham sangat diminati oleh investor kecil, menengah, dan besar. Tetapi itu tidak berarti bahwa perusahaan blue chipkebal terhadap tren turun dan resesi ekonomi.

Riset investasi WYATT melakukan evaluasi komprehensif terhadap kinerja saham tiga perusahaan besar dan terkenal dari AS: AT&T, General Electric (GE), dan E.I. DuPont (DP). WYATT membandingkan kinerja ketiga perusahaan ini dengan pasar saham secara keseluruhan selama dua kejatuhan pasar paling terkenal dan terbesar di abad ke-20, yang terjadi pada tahun 1929 dan 1987.

Sumber: Riwayat kinerja saham: Riset Investasi WYATT

Seperti yang dapat Anda lihat dari tabel di atas, keuntungan utama bluechip saham adalah bahwa ia secara historis lebih tangguh (kerugiannya lebih kecil) dan dapat pulih lebih cepat. Untuk ketiga saham yang disebutkan di atas, hanya butuh dua tahun bagi mereka untuk kembali ke nilai awalnya setelah kejatuhannya pada tahun 1987.

Meskipun saham saham blue chip lebih tangguh, hal ini tidak mengecualikan beberapa perusahaan untuk keluar dari Dow Jones Industrial Average (DJIA) atau perusahaan baru yang masuk dalam daftar.

Selain itu, tidak ada kriteria resmi yang diketahui publik untuk membuat pilihan tersebut. Satu-satunya pedoman yang tersedia yang ditawarkan oleh komite DJIA adalah bahwa saham ditambahkan ketika sebuah perusahaan memiliki "Reputasi yang sangat baik, menunjukkan pertumbuhan yang berkelanjutan, dan minat pada lebih banyak investor."

Beberapa perubahan paling terkemuka dan terkenal yang terjadi dalam 5 tahun terakhir meliputi:

1. Ketika Walgreens Boots Alliance menggantikan General Electric pada tahun 2018.
2. Saat Apple menggantikan AT&T pada tahun 2015.
3. Ketika Goldman Sachs, Nike dan Visa menggantikan Alcoa, Bank of America, dan Hewlett-Packard pada tahun 2013.

Tertarik belajar lebih banyak tentang saham saham blue chip dan cara memperdagangkannya? Tonton video webinar kami bersama trader profesional, Jens Klatts di bawah ini:

10 Daftar Saham Blue Chip 2024

Saham blue chip apa saja terbaik di tahun 2024 ini? Tidak akan kekurangan saran ketika Anda mencari saham blue chip terbaik. Meskipun daftar ini adalah informasi yang menarik dan menawarkan titik awal yang valid untuk penelitian Anda, tentu saja tidak disarankan untuk mengikuti saran dari lima atau sepuluh daftar perusahaan blue chip secara membabi buta.

Langkah terbaik adalah untuk Anda melakukan penelitian menyeluruh tersendiri. Selain itu, sebaiknya penelitian ini didasarkan pada daftar kriteria yang Anda anggap penting untuk portofolio investasi atau pendekatan trading.

Berikut adalah daftar 10 perusahaan blue chip yang mungkin layak untuk dipertimbangkan:

1. Johnson & Johnson (JNJ): Yang pertama dari daftar perusahaan blue chip kami adalah perusahaan perawatan kesehatan dan barang-barang konsumen, Johnson & Johnson. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1886 dan menawarkan saham yang sehat selama puluhan tahun. Faktanya, lembaga pemeringkat memberikan rating AAA sempurna pada utangnya, yang mengindikasikan risiko default yang sangat rendah. Johnson & Johnson bernilai sekitar $400 miliar dan membayar 2.6% dividen. Dua kali lebih tinggi dari bunga Treasury 10 tahun AS. Ia bisa dikategorikan sebagai saham blue chip dividen tinggi.
2. Berkshire Hathaway (BRK.B): Posisi kedua dari daftar perusahaan blue chip kami adalah perusahaan terbesar dalam daftar ini. Berkshire Hathaway tumbuh diakui secara luas di bawah invetsor terkenal, Warren Buffet. Ia sekarang bernilai $530 miliar. Berkshire Hathaway bisa dibandingkan dengan Johnson & Johnson dalam hal stabilitas. Perusahaan itu punya kepemilikan di asuransi (Gen Re, GEICO, dan lainnya), kereta api (BNSF Railway Co.), utilitas dan industri lainnya. Sepertinya seluruh ekonomi dunia harus jatuh untuk melukai posisi kokoh Berkshire.
3. JP Morgan Chase & Co. (JPM): Perusahaan bluechip berikutnya adalah JP Morgan, bank terbesar di Amerika Serikat. Perusahaan itu bernilai $360 miliar dan membayar dividen 3% dan saat ini menggunakan kurang dari 47% profit-nya untuk melakukan hal tersebut. Suku bunga rendah memukul industri bank, namun JP Morgan melihat beberapa manfaat karena aktivitas pasar yang naik di tahun 2020. Revenue trading naik 30% tahun ke tahun di kuartal tiga.
4. 3M (MMM): 3M didirikan tahun 1902. Ia merupakan perusahaan yang stabil dan terdiverifikasi dengan baik. Inilah alasan mengapa ia masuk ke daftar perusahaan blue chip kami. 3M adalah raksasa industri, membuat respirator, suku cadang otomotif, peralatan perlindungan pribadi, dan teknologi lainnya untuk sektor ekonomi yang tak terpisahkan. Mereka bertujuan untuk memperoleh revenue 30% dari produk-produk yang mereka perkenalkan dalam empat tahun terakhir dan mengizinkan karyawan untuk mendedikasikan 15% dari waktu kerja mereka yang dibayar untuk proyek pribadi. MMM membayar dividen 3.4%.
5. AbbVie (ABBV): AbbVie naik sekitar 17% pada akhir tahun hingga pertengahan Desember. Ini terjadi saat pasar melakukan koreksi aksi jual 2018 dan 2019 sebagian didorong oleh pembelian $63 miliar Allegran, pembuat Botox. AbbVie juga merupakan saham blue chip dividen tinggi, membayar dividen 4.9% dividen. AbbVie memiliki obat miliaran dolar, termasuk Skyrizi untuk pengobatan psoriasis plak dan Imbruvica untuk kanker. Semua ini membuat tambahan yang menarik untuk daftar perusahaan blue chip kami.
6. Walt Disney Co. (DIS): Mungkin tidak mengejutkan Anda bahwa daftar perusahaan blue chip kami menyertakan salah satu perusahaan terbesar dan paling terkenal di dunia. Perusahaan hiburan bernilai $270 miliar ini mengalami kesulitan di tahun 2020 karena ia menutup taman dan kapar pesiarnya akibat pandemi. Saat dunia memulihkan diri, sektor-sektor tersebut kembali normal dalam beberapa tahun berikutnya. Selain itu, mereka meluncurkan platform streaming Disney+ sesaat sebelum pandemi di tahun 2019. Disney telah mengumpulkan 86.8 juta pelanggan sejak saat itu dan angkanya diperkirakan akan meningkat tiga kali lipat di tahun 2024, yang melampaui angka pelanggan Netflix (NFLX). Prtofolio Disney termasuk konten lama, hak cipta, kepemilikan Marvel, Lucasfilm dan Pixar, menjadikannya saham bluechip menarik bagi investor jangka panjang.
7. AT&T (T): AT&T adalah saham bluechip dividen tinggi, menjadikannya tambahan menarik pada daftar perusahaan bluechip kami. Ia membayar dividen 6.8%. Ini merupakan dividen tertinggi dalam daftar kami. AT&T memiliki kekayaan bersih $ 266 miliar. Ia merupakan anggota utama oligopoli telekomunikasi AS bersama dengan T-Mobile US (TMUS) dan Verizon Communications (VZ). T memiliki Warner Media. Dengan aset streaming HBO Max, ia dapat mengalami pertumbuhan seperti Warner Bros. Studio merilis semua teatrikalnya melalui saluran streaming ini, berpotensi menghasilkan lebih banyak pelanggan.
8. Cisco Systems (NASDAQ: CSCO): Selama beberapa tahun terakhir Cisco terus menambahkan kemampuan-kemampuan baru ke dalam platform layanannya dan baru-baru ini meluncurkan Artificial Intelligence percakapan baru ke dalam interface-nya. Menambah permintaan pusat data yang berkelanjutan serta peningkatan 5G yang tertunda, membuat Cisco terlihat menarik.
9. Merck (NYSE: MRK): Setelah beberapa tahun yang lalu, Merck lebih memfokuskan pada bioteknologi yang lebih baru dan obat-obatan pelawan kanker tingkat lanjut, langkah tersebut saat ini ternyata adalah langkah yang tepat. Keytruda dari Merck menjadi salah satu obat untuk berbagai jenis kanker paru-paru dengan tingkat pertumbuhan yang signifikan.
10. American Express (NYSE: AXP): Amex menarik karena fokusnya pada ujung yang lebih tinggi dari spektrum kredit yang menghilangkan banyak ketidakpastian dan masalah dengan penawaran pinjaman dan di mana penurunan tingkat gagal bayar dapat memainkan peran yang signifikan selama jangka menengah dengan hutang yang meningkat secara signifikan, terutama di AS.

Anda dapat menganalisis dan membeli saham blue chip dari daftar di atas menggunakan platform MetaTrader 5 kami - Klik banner di bawah untuk download GRATIS:

Saham BlueChip Eropa

Daftar saham bluechip kedua adalah saham blue chip Eropa.

Dow Jones EURO STOXX 50 adalah indeks saham Eropa setara dengan Dow Jones Industrial Average.

Indeks EURO STOXX 50 dapat mewakili saham blue chip Eropa paling terkenal.

Indeks tersebut mencakup Eropa pada umumnya, yaitu Zona Euro, dan Eropa Timur.

15 perusahaan teratas dari Dow Jones EURO STOXX 50 tercantum di bawah ini. Urutannya ditentukan oleh bobotnya dalam indeks:

1. LVMH
2. L’Oréal
3. ASML
4. Prosus
5. SAP
6. AB InBev
7. Linde
8. Sanofi
9. Siemens
10. Total
11. Enel
12. Allianz
13. Inditex
14. Volkswagen
15. Iberdrola

Tidak ada yang tahu pasti apakah perusahaan-perusahaan di atas akan tetap berada dalam 15 besar beberapa tahun dari sekarang, atau apakah semua perusahaan ini akan berhasil melewati badai keuangan dan ekonomi yang keras tanpa kerugian.

Namun apa yang dapat dikatakan sekarang adalah bahwa saham-saham blue chip Eropa ini sudah matang, terkenal, dan merupakan pemimpin di industrinya.

Sebagai seorang trader, saham-saham ini cenderung memiliki volume yang lebih rendah dan volatilitas harga yang lebih besar, yang pada gilirannya membuka pintu untuk lebih banyak peluang trading.

BlueChip Saham Inggris

Saham blue chip Inggris terdaftar di Indeks FTSE 100, yang merupakan singkatan dari Financial Times Stock Exchange. Indeks ini terdiri dari 100 perusahaan dengan kapitalisasi tertinggi di Inggris.

Berikut adalah daftar sepuluh perusahaan yang merupakan contoh yang khas dari saham blue chip dari Inggris:

1. Legal & General (LGEN)
2. Royal Dutch Shell (RDSA)
3. Unilever (ULVR)
4. Rio Tinto (RIO)
5. Total (TOT)
6. Berkeley Group (BKG)
7. Aviva (AV)
8. AstraZeneca (AZN)
9. Reckitt Benckiser (RB)
10. HSBC (HSBA)

CFD Saham Blue Chip dengan Admirals

Jika Anda tertarik untuk trading saham blue chip, mengapa tidak mencoba trading CFD Saham dengan Admirals?

Dengan akun Trade.MT5 Anda bisa trading CFD saham blue chip paling terkenal di dunia, dan mendapatkan keuntungan dari pergerakan ke segala arah. Lakukan trading dengan semua jenis perusahaan dari seluruh dunia, termasuk: Apple, BT, CitiGroup, Google, Facebook, dan masih banyak lagi!

Saham Blue Chip dengan Dividen Terbesar

Apakah Anda tertarik khususnya dengan saham blue chip dengan dividen terbesar? Juga ada banyak saran yang dapat ditemukan di internet terkait topik ini, namun, selalu penting untuk melakukan analisis yang tepat untuk setiap bluechip saham, terutama saat mencari pengembalian dividen yang lebih tinggi.

Sering kali tingkat dividen yang lebih tinggi menunjukkan pertumbuhan harga saham yang lebih rendah, tetapi terdapat beberapa bluechip saham yang berhasil menawarkan kombinasi yang menarik, di mana tingkat dividen yang layak dipasangkan dengan tingkat pertumbuhan yang layak.

Berikut adalah empat bluechip saham yang berhasil mengalahkan rintangan.

1. Zoetis (ZTS)

Produsen obat dan vaksin hewan:

Hasil dividen: 0.53%

Tingkat pertumbuhan dividen: 19.4%

Keuntungan tahun ini: 8.25%

2. UnitedHealth (UNH)

Penyedia asuransi kesehatan:

Hasil dividen: 1.23%

Tingkat pertumbuhan dividen: 20.7%

Keuntungan tahun ini: 46.45%

3. Mastercard Inc. (MA)

Pemroses pembayaran:

Hasil dividen: 0.47%

Tingkat pertumbuhan dividen: 24%

Keuntungan tahun ini: 5.23%

4. Nvidia (NVDA)

Produsen semikonduktor:

Hasil dividen: 0.11%

Tingkat pertumbuhan dividen: 10%

Keuntungan tahun ini: 19.7%

Sumber: Tingkat pertumbuhan dividen dan kenaikan harga dari tahun ke tahun hingga 21 Januari 2022. Tingkat pertumbuhan dividen adalah rata-rata kenaikan tahunan selama 5 tahun terakhir.

3 Saham BlueChip Sektor Teknologi

Salah satu cara terbaik bagi investor jangka panjang untuk memperkuat portofolionya adalah melalui perusahaan dengan kapitalisasi besar, yang terbukti menawarkan eksposur di industri yang berkembang pesat. Dengan kata lain, investasi di blue chip saham sektor teknologi:

1. NVIDIA NVDA: Nvidia lepas landas dengan pertumbuhan 1500% selama lima tahun terakhir, melampaui Amazon AMZN, Apple AAPL, dan perusahaan teknologi lainnya, menjadi pembuat chip AS terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar ($326 miliar). NVDA diperdagangkan pada $315 pada Februari 2020, sebelum pandemi virus corona dan saat ini naik 65% dari level itu.
2. Salesforce CRM: Saham Salesforce turun secara bertahap sejak akhir 2020. Sebagian besar penurunannya sekitar akhir 2020 dan awal 2022 didasarkan pada kesepakatan $28 miliar untuk membeli Slack WORK - kesepakatan perangkat lunak terbesar kedua dalam sejarah. Beberapa spesialis menduga bahwa CRM membayar lebih untuk perusahaan komunikasi pusat pekerjaan itu. Namun, tim eksekutif CRM percaya Slack kemungkinan akan terbukti menjadi komponen penting dari arena bisnis yang berpusat digital itu.
3. Microsoft MSFT: Saham Microsoft bersaing ketat dengan Apple dan Amazon selama lima tahun terakhir. Namun, ia tertinggal dari keduanya pada tahun 2020. MSFT naik sekitar 40% vs kenaikan 80% dari rekan-rekan raksasa teknologinya. Pada saat yang sama, MSFT tidak pernah berada dalam posisi yang berpengaruh seperti sekarang ini karena berkembang di pasar cloud yang meroket. Pada Q1 2022, produk server MSFT dan pendapatan layanan cloud naik $2.0 miliar, atau 22%, didorong oleh Azure. Pendapatan Azure meningkat 48% karena pertumbuhan layanan berbasis konsumsi mereka. Pandemi juga menempatkan platform kerja jarak jauh MSFT bercahaya, bersaing dengan Zoom Video ZM.

Saham Blue Chip Murah di Bawah $10

Daftar saham bluechip berikutnya yang adalah daftar saham blue chip murah di bawah $10. Karena saham blue chip berasal dari perusahaan yang kuat, terkenal, mapan dan aman, mungkin sulit untuk menemukan saham blue chip yang diperdagangkan di bawah 10 per saham.

Meskipun berikut ini mungkin tidak memenuhi syarat untuk gelar blue-chip, mereka adalah saham yang diperdagangkan dengan harga kurang dari $ 10:

1. Glu Mobile (GLUU): Anda mungkin belum pernah mendengar tentang Glu Mobile, tetapi Anda mungkin tahu keluarga game selulernya seperti Walt Disney (DIS) "Kim Kardashian: Hollywood" dan "Sorcerer's Arena". Kinerja yang mengesankan pada tahun 2020 di samping prospek positif untuk tahun 2022 menjadikannya saham yang populer. Pada kuartal ketiga tahun 2020, pendapatan Glu meningkat 48% dari tahun ke tahun menjadi $158.5 juta. Pendapatan dan laba bersihnya mencetak rekor kuartalan. Glu menerima kenaikan pemesanan sebesar 22% hingga kuartal ketiga, memungkinkan perusahaan melampaui tujuannya sebesar $428 juta dalam pemesanan pada tahun 2020. Perusahaan mencatat $ 435.8 juta dalam pemesanan dalam tiga kuartal. Saat ini diperdagangkan sekitar $ 12.50 per saham.
2. Zynga (ZNGA): Sementara "Farmville" dihentikan pada akhir 2020, Zynga tampaknya memiliki masa depan yang positif. Pembuat game ini berakar di Facebook (FB) bertahun-tahun yang lalu, dengan fokus pada game mobile seperti "Harry Potter: Puzzles and Spells". Zynga saat ini adalah perusahaan game seluler terbesar berdasarkan pangsa pasar. Saat ini diperdagangkan pada $ 10.30 per saham.
3. Sirius XM Holdings (SIRI): SIRI mengalami penurunan 15% di harga sahamnya selama setahun terakhir. Namun, mengalami peningkatan di bidang-bidang tertentu. Misalnya, sementara pendapatan iklan Sirius turun 34% pada kuartal kedua tahun 2020, ia turun hanya 6% dari tahun ke tahun pada kuartal ketiga. Sementara itu, pelanggan churn mereka tetap tidak berubah dari tahun ke tahun di 1.7%. Hal ini menunjukkan bahwa Sirius mempertahankan pelanggannya. Ketika vaksinasi memperlambat penyebaran virus corona, memungkinkan orang untuk melakukan perjalanan, penjualan mobil meningkat, yang secara langsung akan mempengaruhi Sirius.
4. Nokia Corp. (NOK): Tahun lalu dimulai dengan baik untuk Nokia, perusahaan itu mulai membantu peluncuran 5G di negara-negara Barat dan sahamnya terus naik hingga Agustus. Situasinya memburuk ketika Nokia kalah dari Samsung dengan kontrak $ 6,64 miliar untuk memasang dan memelihara peralatan 5G untuk Verizon Communications (VZ). Sejak itu, harga saham perusahaan turun secara bertahan. Namun, harganya mulai mendatar pada Februari 2022, dan CEO baru memiliki rencana untuk membalikkan situasi. Sementara perubahan harga sahamnya mungkin lambat, harga sahamnya yang rendah bisa menghadirkan peluang bagus bagi investor. Pada saat penulisan, NOK diperdagangkan pada $4.97.
5. Casper Sleep (CSPR): Casper Sleep telah menutup toko dan kehilangan 41% harga sahamnya selama pandemi virus corona. Namun, manajemen Casper percaya yang terburuk telah mereka tinggalkan. Mereka membuka 17 toko baru pada kuartal ketiga tahun 2020 sambil memperluas kemitraan ritel dan mengalami kenaikan pendapatan sebesar 28.3%. Laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi, atau EBITDA, kerugian pulih 55% dari tahun ke tahun karena Casper Sleep telah kembali mendekati profitabilitas. Pada saat penulisan, CSPR diperdagangkan di $8.58.

Trading Demo dengan Admirals

Jika Anda belum siap untuk pindah ke pasar langsung, akun trading demo GRATIS Admirals mungkin menjadi pilihan terbaik untuk Anda. Lakukanlah trading dalam lingkungan trading bebas risiko, dan kerjakan strategi trading Anda tanpa membahayakan modal Anda.

Tanya Jawab Seputar Saham BlueChip

Artikel menarik lainnya untuk Anda:

• Prospek Saham UNVR
• Prospek Saham TLKM
• ETF Saham Eido

Tentang Admirals

Admirals adalah broker Forex dan CFD yang telah memenangkan banyak penghargaan dan diatur secara global, menawarkan trading dengan lebih dari 6000 instrumen keuangan melalui platform trading paling populer di dunia: MetaTrader 4 dan MetaTrader 5. Mulai trading hari ini!

Materi ini tidak mengandung dan tidak boleh diartikan sebagai saran investasi, rekomendasi investasi, tawaran atau rekomendasi untuk setiap transaksi dalam instrumen keuangan. Harap dicatat bahwa analisis trading bukanlah indikator yang pasti untuk kinerja saat ini atau di masa mendatang, karena keadaan dapat berubah seiring berjalannya waktu. Sebelum membuat keputusan investasi, Anda harus mencari nasihat dari penasihat keuangan independen untuk memastikan Anda memahami risikonya.