Teori Refleksivitas George Soros
Daftar Isi
- Siapakah George Soros? Teori Refleksivitas
- Apa Itu Teori Refleksivitas George Soros?
- Teori Refleksivitas vs Teori Ekonomi Arus Utama
- Bukti Teori Umum Refleksivitas Soros
- Menggabungkan Teori Refleksivitas dengan Ekonomi Modern
- Menggunakan Teori Refleksivitas dalam Trading
- Tanya Jawab Seputar Teori Refleksivitas George Soros
Siapakah George Soros? Teori Refleksivitas
Apa yang dimaksud dengan refleksivitas dalam trading? Untuk memahami cara kerja refleksivitas dalam trading dan ekonomi, pertama-tama kita perlu memahami konsep refleksivitas dalam sosiologi, dari mana istilah ini berasal.
Dalam sosiologi, refleksivitas adalah tindakan yang mengarah kembali ke, atau mempengaruhi, entitas yang awalnya terlibat dalam tindakan tersebut. |
Jadi, apa teori refleksivitas dalam ilmu ekonomi dan siapa itu George Soros? George Soros adalah investor terkenal dunia yang merupakan salah satu orang pertama yang menerapkan teori refleksivitas dalam ekonomi.
Berikut adalah pengertian refleksivitas dalam ekonomi:
Dalam ilmu ekonomi, teori reflektivitas adalah teori yang menyatakan bahwa terdapat siklus umpan balik di mana persepsi trader mempengaruhi dasar-dasar kegiatan ekonomi, yang pada gilirannya mengubah persepsi trader. |
George Soros tidak hanya menerapkan teori umum reflektivitas pada ekonomi, tetapi juga berpendapat bahwa teori itu dapat secara signifikan mengubah pemahaman kita tentang ekonomi di bawah model ekonomi modern.
Hal ini juga dapat mempengaruhi bagaimana trader mempersepsikan pergerakan pasar.
Jadi, apa yang kita lakukan dengan teori ekonomi yang diterima secara umum yang telah kita bangun selama berabad-abad yang menantang teori refleksivitas George Soros?
Kami akan membahasanya nanti.
Sebelum itu, kita akan menjawab pertanyaan, “Apa itu teori refleksivitas?” dan mendiskusikan apa implikasinya bagi model ekonomi modern.
MetaTrader 5 - platform trading multi-aset nomor 1 di dunia. Platform yang ditawarkan Admirals sepenuhnya GRATIS! Akses grafik unggul, analisis dan data pasar real-time, widget trading terbaik yang pernah ada, dan masih banyak lagi. Klik banner di bawah ini dan unduh sepenuhnya GRATIS!
Apa Itu Teori Refleksivitas George Soros?
George Soros Teori refleksivitas adalah teori menyatakan bahwa investor tidak mendasarkan keputusan mereka pada kenyataan, melainkan pada persepsi mereka tentang kenyataan.
Tindakan yang dihasilkan dari persepsi ini berdampak pada realitas, atau fundamental, yang kemudian memengaruhi persepsi investor dan, dengan demikian, juga mempengaruhi harga.
Proses tersebut bersifat self-reinforcing (memperkuat diri sendiri) dan cenderung mendorong ke titik ketidakseimbangan, sehingga menyebabkan harga menjadi semakin terlepas dari kenyataan.
Reflektivitas George Soros memandang krisis keuangan global 2008 sebagai contoh utama yang menggambarkan proses ini.
Dalam pandangan ini, kenaikan harga rumah mendorong bank untuk meningkatkan pinjaman hipotek rumah mereka yang dengan sendirinya membantu menaikkan harga rumah.
Tanpa pengawasan terhadap kenaikan harga, gelembung harga terbentuk, yang akhirnya runtuh dan menyebabkan krisis keuangan dan kemerosotan yang hebat.
Secara singkat, reflektivitas alami dari sistem keuangan adalah salah satu penyebab krisis.
Sekarang setelah kita memiliki pengertian mendasar tentang refleksivitas, inilah saatnya untuk memperluas pemahaman kita tentang teori refleksivitas, dan memeriksa apa yang tidak termasuk refleksivitas.
Teori refleksivitas dapat menarik sebagian orang ketika mereka pertama kali menemukannya.
Tetapi, dapatkah teori refleksivitas George Soros benar-benar menyangkal semua teori ekonomi yang diterima secara umum?
Apakah teori refleksivitas benar-benar begitu berarti?
Meskipun kita tidak dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan ini hari ini, kita dapat menjawab pertanyaan penting lainnya, “Apa arti teori refleksivitas dalam ilmu ekonomi?”, dan memperjelas aspek-aspeknya.
Akun Invest.MT5 dari Admirals memungkinkan Anda untuk berinvestasi di saham danExchange-Traded Funds (ETF) dari bursa saham terbesar AS! Manfaat lain dari akun Invest.MT5 termasuk: Akses gratis ke platform trading multi-aset nomor satu di dunia, MetaTrader 5 dan kemampuan untuk membuka akun dengan setoran minimum hanya €1.
Klik banner di bawah untuk daftar akun hari ini:
Teori Refleksivitas vs Teori Ekonomi Arus Utama
Menurut pengertian refleksivitas dalam ilmu ekonomi, pemikiran ekonomi mainstream atau arus utama modern tidak memperhitungkan aspek yang tidak terduga tertentu yang mempengaruhi pasar. Reflektivitas Soros melakukannya.
Teori Ekonomi arus utama
Teori umum refleksivitas Soros menyangkal konsep ekonomi tradisional berikut:
- Keseimbangan ekonomi
- Harapan rasional
- Hipotesis pasar efisien
Mari kita lihat masing-masing secara detail dan bagaimana mereka membedakan teori reflektivitas dalam ilmu ekonomi.
Dalam teori ekonomi tradisional, dasar-dasar yang mendorong penawaran dan permintaan ini pada akhirnya membentuk keseimbangan harga.
Namun, ada dua hal mendasar dari ekonomi inti yang dipersepsikan secara berbeda oleh teori refleksivitas dan ekonomi arus utama:
- Kelangkaan
- Preferensi konsumen
Akibatnya, setiap teori memiliki kesimpulan yang berbeda tentang bagaimana perilaku tren harga.
Menurut teori ekonomi arus utama, karena kelangkaan dan preferensi konsumen mengalami ketidakstabilan, pelaku pasar menawar harga lebih tinggi atau lebih rendah berdasarkan persepsi mereka yang kurang lebih rasional terhadap fluktuasi ini.
Dengan kata lain, menurut model ekonomi modern:
Pelaku pasar mencerna faktor ekonomi mendasar, seperti apa yang diinginkan orang dan seberapa banyak yang tersedia, untuk menawar harga. Umpan balik positif dan negatif antara harga dan apa yang diharapkan orang ini selalu bergerak menuju keseimbangan. |
Selama terdapat komunikasi yang terbuka mengenai informasi mendasar ini dan orang-orang terus melakukan transaksi pada harga yang telah disepakati, pasar akan selalu terdorong menuju tingkat keseimbangan.
Tetapi, teori reflektivitas George Soros melihatnya secara berbeda.
Teori Refleksivitas George Soros
Soros percaya bahwa teori umum refleksivitas mengungkapkan bahwa perilaku harga tidak mempengaruhi model keseimbangan harga.
Sebaliknya, harga sering menyimpang secara signifikan dari keseimbangan harga.
Poin utamanya:
Menurut teori refleksivitas George Soros, harga bersifat refleksif, dan didorong oleh putaran umpan balik positif antara ekspektasi dan harga. |
Apakah arti sebenarnya?
Ketika perubahan ekonomi terjadi secara mendasar, lingkaran umpan balik ini mendorong harga melewati titik keseimbangan baru. Hingga mereka melewatinya.
Secara teori, umpan balik negatif antara faktor-faktor ini biasanya akan menyeimbangkan efek umpan balik positif, menyebabkan harga tidak berubah pada titik keseimbangan baru.
Namun, menurut refleksivitas Soros, loop umpan balik negatif ini gagal.
Akhirnya, pelaku pasar yang melihat tren harga melampaui titik keseimbangan dan menjadi terlepas dari kenyataan.
Mereka menyesuaikan ekspektasi mereka, dan menyebabkan tren berbalik. (Tetapi Soros tidak mengakui pembalikan ini sebagai umpan balik negatif).
Plugin MetaTrader Supreme Edition menawarkan profesional trader kemampuan untuk meningkatkan pengalaman trading mereka secara signifikan. Dengan plugin yang eksklusif, namun GRATIS ini, Anda dapat memperoleh akses ke dalam fitur-fitur tambahan seperti korelasi matriks, data pasar terbaru secara real time dan pengetahuan dari para ahli trading profesional dan alat terkemuka lainnya.
Dapatkan semua ini dan masih banyak lagi cukup dengan klik banner di bawah ini dan mulai unduh secara GRATIS
Bukti Teori Umum Refleksivitas Soros
Pemikiran ekonomi modern menegaskan bahwa tren pasar menuju keseimbangan dan kehancuran pasar disebabkan oleh guncangan eksternal.
Namun, teori refleksivitas George Soros di bidang ekonomi menegaskan bahwa market crash adalah akibat dari sifat sistem keuangan kita saat ini.
Ada pola serupa di pasar kita, secara umum, yang dia gunakan sebagai bukti refleksivitas. Ini adalah:
- Siklus boom-bust
- Gelembung harga diikuti oleh jatuhnya harga
Dalam kasus ini, harga sangat menyimpang dari titik keseimbangan yang disiratkan oleh teori ekonomi arus utama.
Faktor apa yang mungkin membantu memulai proses ini?
- Ketersediaan kredit
- Penggunaan leverage
- Nilai tukar mata uang mengambang
Hasilnya diperbesar pada saat terjadi kemunduran pasar besar.
Seperti yang kami sebutkan di atas, pemikiran ekonomi modern menegaskan bahwa kemunduran pasar seperti krisis keuangan tahun 2008 disebabkan oleh guncangan eksternal.
Teori refleksivitas Soros berpendapat bahwa krisis 2008 tidak disebabkan oleh pengaruh eksternal pada pasar seperti pembubaran atau pembentukan kartel minyak.
Sebaliknya, itu disebabkan oleh hal ini dan banyak faktor lain yang mempengaruhi sistem keuangan kita saat ini.
Berlatih trading dengan Admirals Zero to Hero mulai dari persiapan hingga eksekusi, daftar GRATIS dengan mengeklik banner di bawah ini:
Menggabungkan Teori Refleksivitas dengan Ekonomi Modern
Kita sekarang memiliki pemahaman mendasar tentang apa itu teori refleksivitas.
Mari kita kembali ke pertanyaan yang kita ajukan di awal: apa arti teori refleksifitas George Soros dalam ilmu ekonomi bagi pemikiran ekonomi modern?
Refleksivitas sulit dimodelkan dengan menggunakan metode yang sama seperti pemikiran ekonomi modern.
Oleh karena itu, sulit untuk menemukan model refleksivitas yang dapat kita gunakan untuk memahami dan memprediksi perilaku pasar.
Namun, Soros percaya bahwa kita perlu memasukkan margin of error untuk menjelaskan ketidakpastian tak terhitung yang disiratkan oleh teorinya.
Menggunakan Teori Refleksivitas dalam Trading
Sementara model saat ini dapat berguna untuk menghitung risiko di bawah model ekonomi modern, refleksivitas Soros telah menunjukkan bahwa kondisi dapat mengarahkan sangat jauh dari titik keseimbangan yang diantisipasi.
Dengan demikian, teori refleksivitas George Soros Forex berhadapan dengan pemikiran ekonomi arus utama yang cukup beralasan, yang sulit diabaikan oleh beberapa trader.
Mereka sering mempertimbangkan teorinya bersama dengan model tradisional mereka saat menganalisis grafik, tren, breakout, dan mencoba memprediksi pergerakan harga yang penting.
Jika teori refleksivitas telah memberi Anda perspektif baru tentang bagaimana tren harga berkembang dan Anda tertarik untuk menerapkannya pada strategi trading Anda, mengapa tidak mencobanya di akun trading demo GRATIS terlebih dahulu?
Dengan akun demo GRATIS, Anda dapat melakukan trading dengan uang virtual dalam kondisi dan data pasar real-time.
Ini adalah cara yang aman bagi trader pemula dan lanjutan untuk mengasah keterampilan mereka sebelum mencoba sesuatu yang baru.
Untuk memulai trading dengan akun demo GRATIS hari ini, klik spanduk di bawah ini:
Tanya Jawab Seputar Teori Refleksivitas George Soros
Siapakah George Soros?
George Soros adalah investor terkenal dunia yang merupakan salah satu orang pertama yang menerapkan teori refleksivitas dalam ekonomi.
Apa itu teori refleksivitas George Soros?
Teori refleksivitas adalah teori yang menyatakan bahwa terdapat siklus umpan balik di mana persepsi trader mempengaruhi dasar-dasar kegiatan ekonomi, yang pada gilirannya mengubah persepsi trader.
Artikel menarik lainnya untuk Anda:
Tentang Admirals
Admirals adalah broker Forex dan CFD yang telah memenangkan banyak penghargaan dan diatur secara global, menawarkan trading dengan lebih dari 6.000 instrumen keuangan melalui platform trading paling populer di dunia: MetaTrader 4 dan MetaTrader 5. Mulai trading hari ini!
Materi ini tidak mengandung dan tidak boleh diartikan sebagai saran investasi, rekomendasi investasi, tawaran atau rekomendasi untuk setiap transaksi dalam instrumen keuangan. Harap dicatat bahwa analisis trading bukanlah indikator yang pasti untuk kinerja saat ini atau di masa mendatang, karena keadaan dapat berubah seiring berjalannya waktu. Sebelum membuat keputusan investasi, Anda harus mencari nasihat dari penasihat keuangan independen untuk memastikan Anda memahami risikonya.