Keputusan Suku Bunga BoC dan Laporan PDB Jepang akan Menjadi Sorotan

September 07, 2023 02:06

Keputusan suku bunga Bank of Canada (BoC) dan laporan PDB Jepang kuartal dua tahun ini akan menjadi rilis data keuangan paling penting untuk sisa pekan ini.

Sumber media Arab Saudi melaporkan bahwa otoritas Kerajaan itu memutuskan untuk memperpanjang pemotongan sukarela sebesar 1 juta barel per hari hingga akhir tahun ini. Brent melonjak di atas $90 per barel karena berita tersebut untuk pertama kalinya sejak bulan November 2022.

Di AS, Presiden The Fed Cleveland, Loretta Mester menyatakan pada reporter Börsen-Zeitung bahwa “kami mungkin harus naik sedikit lebih tinggi, bahwa kami mungkin harus menaikkan kebijakan suku bunga lebih banyak lagi.” Anggota dewan Federal Reserve menyebutkan bahwa ada waktu untuk mengevaluasi situasi ini hingga rapat berikutnya. Mester juga menambahkan bahwa “jika kami ujung-ujungnya menaikkan suku bunga terlalu banyak dan ekonomi kehilangan momentum lebih banyak dari yang diperlukan, kami dapat menurunkan suku bunga.”

Keputusan Suku Bunga BoC

Dewan BoC dijadwalkan akan mengumumkan keputusan suku bunganya pada Rabu sore. Analis pasar memperkirakan bahwa bank sentral Kanada itu kemungkinan akan mempertahankan suku bunga setelah rapat dewannya. Data keuangan yang datang dari Kanada menunjukkan bahwa ekonomi lokal mulai melamban setelah sepuluh kenaikan suku bunga kurun waktu 16 bulan.

Ekonom di ING menulis dalam laporannya bahwa “Ekonomi Kanada secara mengejutkan mengalami kontraksi di kuartal kedua dengan pengeluaran konsumen melamban dengan tajam dan runtuhnya investasi perumahan. Bersamaan dengan pasar tenaga kerja yang mendingin, ini bisa meredakan kekhawatiran inflasi BoC dan berujung pada tidak ada perubahan pada 6 September.”

Ekonomi China dan Zona Euro Melamban?

Dalam berita lain, analis Goldman Sachs khawatir bahwa China bisa menghadapi perlambatan yang lebih gigih, membandingkannya dengan apa yang telah mempengaruhi ekonomi Jepang dalam beberapa tahun terakhir. Menurut laporan mereka, “China menghadapi tantangan jangka pendek dan panjang dari pasar properti dan outlook demografisnya. Sementara penghentian tiba-tiba kemungkinan tidak terjadi, kita melihat risiko perlambatan gaya Jepang yang lebih gigih.”

Perlambatan tampak menjadi kata kunci tidak hanya bagi China tetapi juga Zona Euro seperti yang dikatakan oleh anggota dewan ECB Francois Villeroy de Galhau, “ada perlambatan namun bukan resesi. Kita harus menurunkan inflasi ke level 2% mulai saat ini hingga 2025. Dalam perjuangan melawan inflasi, mempertahankan suku bunga untuk jangka waktu yang lebih lama sekarang berkontribusi lebih banyak dari kenaikan signifikan yang lebih lanjut.”

Laporan PDB Jepang Q2 2023

Pada Kamis malam, pemerintah Jepang akan menerbitkan data terkait pertumbuhan ekonomi kuartal kedua 2023. Ekonom memperkirakan bahwa pertumbuhan PDB Jepang berada di 1.3% pada basis kuartalan dan 5.5% pada basis tahunan.

Data awal yang dirilis tiga minggu lalu menunjukkan bahwa ekonomi terbesar ketiga di dunia itu memiliki pertumbuhan PDB tahunan sebesar 6% dalam periode ini. Ekonom juga menekankan bahwa yen Jepang yang lemah mendorong ekspor, sementara turunnya harga komoditas juga memainkan peran penting dalam ekspansi ekonomi yang signifikan.

Tertarik trading berita ekonomi makro? Pelajari cara kerja pendekatan ini dengan webinar gratis kami. Bertemu dan berinteraksi dengan trader ahli. Tonton dan belajar dari sesi trading live.

Webinar trading gratis

Bergabunglah dengan webinar live yang dibawakan oleh ahli trading kami

Materi ini tidak mengandung dan tidak boleh ditafsirkan sebagai nasihat investasi, rekomendasi investasi, penawaran, atau ajakan untuk melakukan transaksi apa pun dalam instrumen keuangan. Harap dicatat bahwa analisis trading seperti ini bukan merupakan indikator yang dapat diandalkan untuk kinerja saat ini atau di masa depan, karena keadaan dapat berubah seiring berjalannya waktu. Sebelum membuat keputusan investasi apa pun, Anda harus mencari saran dari penasihat keuangan independen untuk memastikan bahwa Anda mengerti risikonya.

Miltos Skemperis
Miltos Skemperis Penulis Konten Keuangan

Miltos Skemperis memiliki latar belakang jurnalisme dan manajemen bisnis. Ia sebelumnya bekerja sebagai reporter di berbagai saluran berita TV dan surat kabar. Miltos bekerja sebagai penulis konten keuangan selama tujuh tahun terakhir ini.