ECB Mungkin Akan Menyusutkan Neraca Keuangan Lebih Awal

November 30, 2023 04:31

Komentar dari anggota dewan Bank Sentral Eropa terkait penyusutan neraca keuangan bank memicu diskusi di kalangan ekonom karena suku bunga lebih tinggi untuk waktu yang lama di blok euro bisa berlanjut.

Dolar Selandia Baru melonjak 1% dan menyentuh tertinggi empat bulan pagi ini meskipun RBNZ mempertahankan biaya pinjamannya seperti pernyataan dewan bank sentral itu bahwa “jika tekanan inflasi lebih kuat daripada perkiraan, OCR kemungkinan akan perlu ditingkatkan lebih lanjut.”

Hari ini, Biro Analisis Ekonomi AS (BEA) akan merilis data awal terkait tingkat pertumbuhan PDB di kuartal ketiga 2023 yang diperkirakan berada di 5% pada basis tahunan.

Pada hari Kamis, Eurostat akan menerbitkan laporan inflasi harga konsumen awal untuk bulan November. Analis pasar memperkirakan inflasi utama berada di 2.7% pada basis tahunan.

Pembuat Kebijakan ECB Bahasa Penyusutan Neraca Keuangan

Anggota dewan ECB Joachim Nagel menyatakan bahwa bank sentral zona euro itu akan mengurangi neraca keuangannya yang dapat dilakukan dengan menjual sejumlah obligasi yang telah disimpan di sana dalam beberapa tahun terakhir. Ekonom memperkirakan bahwa menyusutnya neraca keuangan ECN akan meningkatkan permintaan pasar dan akan menunjukkan bahwa suku bunga akan tetap lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama, menguatkan mata uang tunggal itu terhadap dolar AS.

Kepala ECB Christine Lagarde berbicara di depan Parlemen Eropa (EP) bahwa bank itu bisa mempertimbangkan membahasa peningkatan penyusutan neraca keuangan dengan mengakhiri pembelian obligasi terakhirnya lebih awal dari yang direncanakan. Beberapa pembuat kebijakan ECN berbicara mendukung tindakan tersebut karena mereka percaya bahwa pembelian obligasi mendorong tekanan inflasi yang tercatat di blok euro tersebut. Perlu dicatat bahwa Federal Reserve dan Bank of England telah menghentikan pembelian obligasi.

Deutsche Bank Perkirakan Pemotongan Suku Bunga The Fed 175bps di Tahun 2024

Analis di Deutsche Bank (DB) menyatakan dalam laporannya bahwa The Fed bisa melanjutkan pemotongan suku bunganya sebesar 175 basis point selama tahun 2024. Lebih spesifik lagi, ekonom DB memperkirakan dewan the Fed akan mengurangi suku bunga sebesar 50bps dalam rapat bulan Juni 2024 dengan sisa pemotongan 125bps yang tersebar di paruh kedua tahun itu.

Laporan yang diterbitkan oleh Reuters menyebutkan bahwa ekonomi AS kemungkinan akan menghadapi resesi ringan di paruh pertama tahun depan, menambahkan bahwa “kami melihat ekonomi menyentuh bagian yang lunak mulai pertengahan tahun.” Analis DB memperkirakan bahwa angka pengangguran AS bisa naik menjadi 4.6% namun menyatakan bahwa jika ekonomi terbukti lebih tangguh daripada perkiraan, The Fed bisa melanjutkan dengan lebih sedikit pemotongan”.

PBoC: Ekonomi China Mengalami Peningkatan

Gubernur Bank Rakyat China, Pan Gongsheng mengatakan bahwa ekonomi China terus meraih momentum sementara inflasi harga konsumen mencapai titik terendah. Kepala PBoC itu menyatakan bahwa negara itu harus fokus pada membentuk penggerak pertumbuhan baru dan menekankan bahwa mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan di 2024 suatu hal yang mungkin tercapai.

Dalam sambutannya, Pan Gongsheng menyatakan bahwa PBoC akan memudahkan lembaga keuangan untuk melakukan bisnis di China dan menekankan bahwa kebijakan moneter bank sentral itu akan tetap bersifat akomodatif.

Tertarik trading berita ekonomi makro? Pelajari cara kerja pendekatan ini dengan webinar gratis kami. Bertemu dan berinteraksi dengan trader berpengalaman. Saksikan dan pelajari dari sesi trading live.

Webinar trading gratis

Bergabunglah dengan webinar live yang dibawakan oleh ahli trading kami

Materi ini tidak mengandung dan tidak boleh ditafsirkan sebagai nasihat investasi, rekomendasi investasi, penawaran, atau ajakan untuk melakukan transaksi apa pun dalam instrumen keuangan. Harap dicatat bahwa analisis trading seperti ini bukan merupakan indikator yang dapat diandalkan untuk kinerja saat ini atau di masa depan, karena keadaan dapat berubah seiring berjalannya waktu. Sebelum membuat keputusan investasi apa pun, Anda harus mencari saran dari penasihat keuangan independen untuk memastikan bahwa Anda mengerti risikonya.

Miltos Skemperis
Miltos Skemperis Penulis Konten Keuangan

Miltos Skemperis memiliki latar belakang jurnalisme dan manajemen bisnis. Ia sebelumnya bekerja sebagai reporter di berbagai saluran berita TV dan surat kabar. Miltos bekerja sebagai penulis konten keuangan selama tujuh tahun terakhir ini.