Federal Reserve, BoE dan BoJ akan Mengumumkan Suku Bunga

September 21, 2023 02:09

Keputusan suku bunga akan menjadi kata kunci populer minggu ini karena Federal Reserve AS, Bank of England (BoE) dan Bank of Japan (BoJ) akan mengumumkan keputusan terkait kebijakan moneter mereka.

BoE menerima berita baik pagi ini karena laporan dari Kantor Statistik Nasional (ONS) menunjukkan inflasi utama di bulan Agustus turun menjadi 6.7%. Perlu dicatat bahwa ekonom telah memperkirakan kenaikan 7.0%. Penurunan angka inflasi yang dapat mengizinkan BoE untuk tidak meningkatkan suku bunga, memaksa pound turun ke terendah empat bulan terhadap dolar AS.

Bank Rakyat China (PBoC) mempertahankan suku bungnya sejalan dengan ekspektasi ekonom karena melemahnya yuan dan menguatnya ekonomi memungkinkan ia untuk menunda implementasi pelonggaran kebijakan moneter lebih lanjut.

Keputusan Suku Bunga Federal Reserve

Dewan pengurus Federal Reserve dijadwalkan akan mengumumkan keputusan suku bungnya hari ini. Analis pasar memperkirakan bahwa bank sentral AS itu akan mempertahankan suku bunga, meskipun inflasi masih berada di level di atas target. Kepala The Fed, Jerome Powell mengulangi dalam sambutannya di Jackson Hole, bahwa satu kali lagi kenaikan bisa menurunkan inflasi ke level yang diinginkan.

Survei Reuters menunjukkan 95% ekonom yang disurvei memperkirakan bahwa bank sentral AS itu akan mempertahankan tingkat dana federal di kisaran saat ini 5.25%-5.50%. CME FedWatch Tool juga menunjukkan kemungkinan 99% suku bunga dipertahankan di level saat ini. Pembuat kebijakan Th Fed cenderung membelokkan komentar apa pun terkait pemotongan suku bunga dan bersikeras bahwa biaya pinjaman bisa tetap lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama.

Keputusan Suku Bunga BoE

Pada hari Kamis, giliran BoE yang akan mengungkapkan keputusan suku bunganya. Ekonomi Inggris tampaknya berada di jurang resesi karena angka pertumbuhan sepertinya tidak menyemangati, dan konsumen mencoba menyesuaikan anggaran mereka ke harga dan suku bunga yang lebih tinggi.

Menurut prediksi ekonom. Komite Kebijakan Moneter (MPC) BoE diperkirakan akan mempertimbangkan kenaikan suku bunga sebesar 25bps, memperketat kebijakan moneternya lebih jauh lagi. Meskipun begitu, data inflasi terbaru bisa memainkan peran dalam keputusan ini.

Awal bulan ini, Gubernur BoE Andrew Bailey menyatakan bahwa bank itu jauh lebih dekat untuk mengakhiri siklus pengetatan. Namun, Catherine Mann memperingatkan tentang jeda apa pun dengan analis Citi memperkirakan bahwa “respons negatif eksplisit Mann terhadap jeda, dan teguran terkait penilaian mayoritas MPC adalah, kami pikir, pertanda adanya diskusi internal yang berlawanan dengannya. Satu jeda oleh karena itu, kami pikir, jadi bagian dari pembahasan.”

Keputusan Suku Bunga BoJ

Terakhir namun tak kalah penting, dewan pengurus Bank of Japan akan bersidang untuk memutuskan arah kebijakan moneternya. Ekonom yang familier dengan kebijakan BoJ menyatakan bahwa dewan tidak akan menaikkan suku bunga pada rapat ini dan menambahkan bahwa Kontrol Kurva Imbal Hasil (YCC) kemungkinan akan dipertahankan.

BoJ belum mengikuti pola kenaikan suku bunga seperti yang dilakukan oleh Federal Reserve dan ECB, namun beberapa pembuat kebijakannya mulai menyebutkan perlunya mengurangi stimulus moneter yang mendukung ekonomi Jepang selama dekade sebelumnya.

Dalam sambutannya minggu lalu, Gubernur Kazuo Ueda menyatakan bahwa bank sentral Jepang itu bisa memiliki data yang cukup hingga akhir tahun yang akan membantunya memutuskan apakah akan mengakhiri kebijakan suku bunga negatif atau tidak.

Tertarik trading berita ekonomi makro? Pelajari cara kerja pendekatan ini dengan webinar gratis kami. Bertemu dan berinteraksi dengan trader ahli. Tonton dan belajar dari sesi trading live.

Webinar trading gratis

Bergabunglah dengan webinar live yang dibawakan oleh ahli trading kami

Materi ini tidak mengandung dan tidak boleh ditafsirkan sebagai nasihat investasi, rekomendasi investasi, penawaran, atau ajakan untuk melakukan transaksi apa pun dalam instrumen keuangan. Harap dicatat bahwa analisis trading seperti ini bukan merupakan indikator yang dapat diandalkan untuk kinerja saat ini atau di masa depan, karena keadaan dapat berubah seiring berjalannya waktu. Sebelum membuat keputusan investasi apa pun, Anda harus mencari saran dari penasihat keuangan independen untuk memastikan bahwa Anda mengerti risikonya.

Miltos Skemperis
Miltos Skemperis Penulis Konten Keuangan

Miltos Skemperis memiliki latar belakang jurnalisme dan manajemen bisnis. Ia sebelumnya bekerja sebagai reporter di berbagai saluran berita TV dan surat kabar. Miltos bekerja sebagai penulis konten keuangan selama tujuh tahun terakhir ini.