GBPUSD dalam Fokus Menjelang Berita Tingkat Pertumbuhan Inggris dan Inflasi AS

Mei 12, 2022 00:46

Apakah ekonomi Inggris pada kuartal pertama mengalami pertumbuhan atau justru menyusut?

Tombol panas bagi sentimen pasar adalah ketakutan akan kemungkinan resesi yang disebabkan oleh inflasi yang tinggi di tengah buruknya pemulihan dari penurunan pandemi COVID-19. Sebagai ekonomi keenam terbesar di dunia, Inggris dipandang sebagai salah satu tolak ukur ekonomi yang dapat memberikan petunjuk terhadap kinerja ekonomi global.  

Setelah pertumbuhan melamban di AS sepanjang kuartal pertama, petunjuk selanjutnya mengenai melemahnya ekonomi di Inggris dapat membangkitkan lebih banyak sentimen bearish di pasar pasangan mata uang dan investasi saham. AS adalah mitra dagang kedua terbesar di Inggris setelah Uni Eropa, artinya bahwa perlambatan ekonomi di suatu negara dapat berdampak pada negara lain.   

Inggris akan merilis laporan hasil PDB awal untuk kuartal pertama pada hari Kamis, 12 Mei. Pertumbuhan berada pada 1 persen untuk Q1 dibandingkan dengan 1.3 persen di Q4 (2021). Kejatuhan Brexit yang telah membebani GBP dan kekuatan Dolar AS baru-baru ini telah memberi tekanan jual pada GBPUSD.  

Jika hasil PDB terbaru mengecewakan ekspektasi, GBP bisa turun lebih lanjut, tetapi dalam kasus sebaliknya, mata uang itu mungkin memperoleh kekuatan karena munculnya kepercayaan baru. GBP juga mendapat beberapa dukungan dari kenaikan suku bunga di inggris yang menambah daya tarik pada tabungan dan obligasi. 

Titik panas pemicu lainnya adalah volaitilitas di pasar Forex dan Saham yang disebabkan oleh tekanan inflasi. Pembeli safe haven telah beralih ke USD untuk mencari kenyamanan dan peristiwa trading yang akan datang hari ini dengan rilis data inflasi AS untuk bulan April dapat menggerakkan pasangan mata uang. 

Dalam berita lainnya, investor saham dapat megharapkan hasil pendapatan dari perusahaan dengan kapitalisasi besar seperti Walt Disney dan Toyota Corp. Walt Disney bisa jadi telah melihat dampak negatif pada jumlah pelanggannya dalam tren yang dilaporkan oleh Netflix. Di saat pembatasan COVID-19 diperlonggar, konsumen menghabiskan lebih banyak waktu di luar rumah mereka, yang berdampak pada tingkat minat terhadap hiburan di rumah. Walt Disney memiliki vertikal lain yang mendukung pendapatan perusahaan, termasuk taman hiburan dan studio produksi film, yang artinya bahwa penurunan di satu bagian perusahaan sebagian dapat diimbangi oleh bagian lain. 

Investasi di berbagai instrumen top dunia

Ribuan saham dan ETF ada di ujung jari Anda

 

Materi ini tidak mengandung dan tidak boleh ditafsirkan sebagai nasihat investasi, rekomendasi investasi, penawaran, atau ajakan untuk melakukan transaksi apa pun dalam instrumen keuangan. Harap dicatat bahwa analisis perdagangan seperti ini bukan merupakan indikator yang dapat diandalkan untuk kinerja saat ini atau di masa depan, karena keadaan dapat berubah seiring berjalannya waktu. Sebelum membuat keputusan investasi apa pun, Anda harus mencari saran dari penasihat keuangan independen untuk memastikan bahwa Anda mengerti risikonya.

Sarah Fenwick
Sarah Fenwick Penulis Keuangan

Sarah Fenwick memiliki latar belakang jurnalisme dan komunikasi. Sebelumnya ia bekerja sebagai koresponden yang meliput berita untuk Bursa Efek Swiss dan ia telah menulis tentang keuangan dan ekonomi selama 15 tahun.