Kekhawatiran akan Deflasi di China Meningkat

Agustus 09, 2023 04:28

Pekan ini dimulai dengan tidak ada rilis ekonomi kecuali laporan inflasi China hari Rabu. Investor dan trader kemudian akan fokus pada rilis data inflasi CPI AS dan PDB Inggris pada akhir minggu ini.

Pagi ini, data perdagangan yang datang dari China menunjukkan bahwa kekhawatiran tentang pemulihan ekonominya tidak tanpa dasar. Di Jepang, laporan pemerintah menunjukkan neraca perdagangan surplus 328 miliar yen, menjadikan surplus keseluruhan untuk bulan kelima berturut-turut.

Inflasi CPI China Bulan Juli Turun?

Pada hari Rabu, investor akan memiliki peluang untuk mencermati laporan inflasi China untuk bulan Juli. Ekonom memperkirakan bahwa inflasi China turun sebesar 0.5% pada basis tahunan sementara mereka memprediksikan bahwa ia masih stabil di 0% pada basis bulanan. Ekonomi China tampak mengalami kesulitan setelah pembukaan kembali pada awal 2023 dengan pemerintah berjanji untuk mendorongnya dengan berbagai kebijakan ekonomi.

Analis ING menulis dalam laporannya pada 3 Agustus: “Kami memperkirakan CPI China bulan Juli hampir tidak berubah karena yang langkah-langkah yang diadopsi pemerintah baru-baru ini belum berlaku penuh. Saat Politburo menegaskan kembali dukungan terhadap ekonomi, kami menunggu detail lebih lanjut mengenai langkah-langkah yang dimaksud. Sementara itu, kami memperkirakan inflasi PPI tetap berada di wilayah negatif. Terlepas dari kenaikan di harga minyak baru-baru ini, harga tambang dan manufaktur kemungkinan turun lebih lanjut dibuktikan dengan rilis data minggu ini (Caixin dan harga properti).”

Ekspor Impor China Bulan Juli Turun

Kantor bea cukai China mengumumkan bahwa nilai ekspor turun sebesar 14.5% di bulan Juli pada basis tahunan, sementara nilai impor turun sebesar 12.4%. Kedua angga tersebut meleset dari ekspektasi analis yang memperkirakan bahwa nilai ekspor akan turun sebesar 12.5% dan impor sebesar 5%.

Laporan CNBC menyatakan bahwa nilai ekspor China terhadap AS turun sebesar 23.1% tahun ke tahun sementara nilai ekspor terhadap zona euro turun sebesar 20.6%. Ekonom di Unit Intelegensi Ekonom menyatakan pada reporter Reuters bahwa “ekonom mungkin salah paham mengenai faktor harga yang mendasari komoditas, yang mendominasi impor China. Misal, China mengimpor lebih banyak minyak tetapi di harga yang lebih murah, alhasil volume minyak mentah bulan Juli meningkat, namun nilai impor menurun. Logika serupa juga berlaku bagi biji-bijian dan kedelai.

Harga Minyak Menyentuh Tertinggi Empat Bulan

Harga minyak melonjak saat pekan dimulai ke level tertinggi yang tercatat dalam empat bulan terakhir, setelah serangan pada pusat ekspor minyak utama Rusia dan pemotongan produksi yang diperpanjang oleh Arab Saudi dan Rusia. Arab Saudi mengumumkan bahwa ia akan memperpanjang pemangkasan produksi minyaknya hingga akhir September dengan sumber berita di negara itu memperkirakan bahwa pemangkasan bisa diperpanjang atau diperpanjang dan ditingkatkan.

Analis komoditas Citi menyatakan pada laporan CNBC bahwa Rusia dan Arab Saudi kemungkinan akan meningkatkan produksinya di bulan Oktober sementara “harga minyak akan menyentuh $90 per barel di kuartal ini.” Ahli di Citi memperkirakan bahwa “kami tidak melihat pertumbuhan permintaan yang luar biasa,” menambahkan bahwa tidak akan ada “lonjakan tambahan yang sangat besar dalam permintaan China.”

Berlatih trading di akun demo. Buka akun demo Admirals sepenuhnya gratis dan trading di lingkungan virtual sampai Anda siap untuk membuka akun live.

Akun Demo Bebas Risiko

Daftar akun demo online gratis dan kuasai strategi trading Anda

Materi ini tidak mengandung dan tidak boleh ditafsirkan sebagai nasihat investasi, rekomendasi investasi, penawaran, atau ajakan untuk melakukan transaksi apa pun dalam instrumen keuangan. Harap dicatat bahwa analisis trading seperti ini bukan merupakan indikator yang dapat diandalkan untuk kinerja saat ini atau di masa depan, karena keadaan dapat berubah seiring berjalannya waktu. Sebelum membuat keputusan investasi apa pun, Anda harus mencari saran dari penasihat keuangan independen untuk memastikan bahwa Anda mengerti risikonya.

Miltos Skemperis
Miltos Skemperis Penulis Konten Keuangan

Miltos Skemperis memiliki latar belakang jurnalisme dan manajemen bisnis. Ia sebelumnya bekerja sebagai reporter di berbagai saluran berita TV dan surat kabar. Miltos bekerja sebagai penulis konten keuangan selama tujuh tahun terakhir ini.