Angka Ketenagakerjaan AS, Inflasi Uni Eropa dalam Agenda Trading

Agustus 31, 2022 20:21

Data ketenagakerjaan utama AS dirilis dan pembacaan awal inflasi di Uni Eropa menjadi agenda trading untuk paruh kedua minggu ini.

Tolak ukur Perubahan Ketenagakerjaan ADP akan dirilis hari ini, Rabu 31 Agustus. Hasil untuk bulan Agustus diperkirakan berada di 200K versus 128K di bulan Juli. Laporan ADP sering kali dilihat sebagai pendahulu dari indikator Non-Farm Payrolls yang akan dirilis hari Jumat 2 September.

Sepanjang tahun ini, laporan ketenagakerjaan tetap kuat, melawan kekhawatiran resesi dan inflasi saat permintaan akan karyawan melonjak. Kenaikan kuat permintaan di pasar tenaga kerja dikarenakan pembukaan ekonomi AS setelah penurunan COVID-19.

Catatan yang perlu diperhatikan: Federal Reserve tidak melihat kuatnya pasar ketenagakerjaan berlanjut di tingkat tinggi, menurut pidato terbaru Ketua Federal Reserve, Jerome Powell pada simposium Jackson Hole.

"…kemungkinan besar akan ada pelunakan pada kondisi pasar tenaga kerja. Sementara tingkat suku bunga lebih tinggi, dan kondisi pasar tenaga kerja lebih rendah akan menurunkan inflasi, mereka juga akan membawa beberapa kesulitan bagi rumah tangga dan bisnis.” Ungkap Ketua Federal Reserve, Jerome Powell.

Perspektif bank sentra itu membayangi titik terang dari kondisi tenaga kerja AS, yang telah mendukung kekuatan USD dan mendorong selera risiko di pasar saham. Karena USD dapat bergerak selama rilis angka ketenagakerjaan, hasil apa pun di luar dugaan dapat memicu reaksi di pasar trading.

Dalam berita lain, laporan inflasi awal tahunan HICP untuk Zona Euro akan dirilis hari ini. Indikator itu diperkirakan berada di level 9 persen di bulan Agustus dibandingkan dengan 8.9 persen sebelumnya. Jika hasil aktualnya lebih tinggi dari perkiraan, pasangan mata uang EUR dapat bergerak pada ekspektasi bahwa Bank Sentral Eropa dapat bereaksi dengan kenaikan suku bunga hingga 0.75 persen.

Berita peristiwa trading penting terakhir hari ini, Kanada akan merilis hasil PDB tahunan untuk Q2. Pertumbuhan ekonomi diperkirakan berada di level 4 persen di kuartal kedua dibandingkan dengan 3.1 persen di kuartal sebelumnya.

Lebih banyak indikator utama akan dirilis Kamis 1 September, ketika Jerman mengumumkan angka Penjualan Ritel tahun ke tahun untuk bulan Juli, diperkirakan berada di minus 6.5 persen versus 8.8 persen di bulan Juni. Jika hasil aktualnya lebih tinggi atau lebih rendah, EUR dapat tergerak.

Terakhir, PMI Manufaktur ISM dijadwalkan keluar Kamis 1 September, dan diperkirakan telah turun dari 52.8 di bulan Juli menjadi 52 di bulan Agustus. Hasil akhirnya dapat menggerakkan pasangan mata uang USD jika ia lebih tinggi atau lebih rendah dari perkiraan.

Berlatih trading di akun demo bebas risiko dari Admiral Markets. Klik banner di bawah untuk daftar hari ini!

Akun Demo Bebas Risiko

Daftar akun demo online gratis dan kuasai strategi trading Anda

Materi ini tidak mengandung dan tidak boleh ditafsirkan sebagai nasihat investasi, rekomendasi investasi, penawaran, atau ajakan untuk melakukan transaksi apa pun dalam instrumen keuangan. Harap dicatat bahwa analisis perdagangan seperti ini bukan merupakan indikator yang dapat diandalkan untuk kinerja saat ini atau di masa depan, karena keadaan dapat berubah seiring berjalannya waktu. Sebelum membuat keputusan investasi apa pun, Anda harus mencari saran dari penasihat keuangan independen untuk memastikan bahwa Anda mengerti risikonya.

Sarah Fenwick
Sarah Fenwick Penulis Keuangan

Sarah Fenwick memiliki latar belakang jurnalisme dan komunikasi. Sebelumnya ia bekerja sebagai koresponden yang meliput berita untuk Bursa Efek Swiss dan ia telah menulis tentang keuangan dan ekonomi selama 15 tahun.