Laporan Inflasi CPI AS Jadi Pusat Perhatian
Laporan inflasi CPI AS akan menjadi sorotan investor dan trader karena mereka mengharapkan ia akan mengungkap dampak dari kebijakan moneter ketat Federal Reserve. Indeks dolar AS menurut ke terendah bulanan pada Rabu pagi setelah beberapa anggota dewan The Fed tampaknya enggan menyarankan kemungkinan kenaikan suku bunga di bulan November. Pada hari Jumat, giliran China yang akan merilis data inflasi CPI di tengah kekhawatiran akan perlambatan pertumbuhan ekonomi.
Analis Dana Moneter Internasional (IMF) menuliskan dalam laporannya bahwa ekonomi AS bisa tumbuh sebesar 2.1% di tahun 2023 dan 1.5% di tahun 2024 dengan kedua angka tersebut lebih tinggi dari prediksi IMF yang diterbitkan bulan Juli. Laporan yang sama juga menyatakan bahwa Bank of England (BoE) akan perlu mempertahankan suku bungnya tetap tinggi hingga tahun 2024 karena Inggris mencoba untuk memerangi angka inflasi dan melemahnya pertumbuhan ekonomi.
Daftar Isi
Laporan Inflasi CPI AS Bulan September
Biro Statistik Tenaga Kerja (BLS) AS dijadwalkan akan merilis data inflasi CPI AS untuk bulan September pada hari Kamis. Angka laporan itu diharapkan akan memberikan titik terang tentang rencana The Fed berikutnya terkait pengetatan kebijakan moneter karena inflasi inti dan utama merupakan indikator kondisi ekonomi yang penting.
Ekonom memperkirakan inflasi utama berada di 3.6% pada basis tahunan dan 0.3% pada basis bulanan, dengan kedua angka tersebut lebih rendah dari angka bulan Agustus. Laporan Financial Times yang mengutip analis Barclays menyatakan bahwa “sedikit pendinginan sebagian besar turun karena kenaikan harga energi yang melamban.” Ekonom bank itu juga menekankan bahwa “percepatan yang diharapkan dalam ukuran CPI paling inti di bulan September, dilihat bersamaan dengan data aktivitas yang kuat, dan kondisi pasar tenaga kerja yang masih ketat, akan menunjukkan bahwa ada lebih banyak pekerjaan yang haris dilakukan untuk inflasi lebih rendah yang berkelanjutan mendekati target 2 persen.”
Laporan Inflasi CPI China Bulan September
Pada hari Jumat, Biro Statistik Nasional (NBS) akan menerbitkan data inflasi China untuk bulan September. Analis pasar memperkirakan bahwa inflasi utama akan berada di 0.2% pada basis tahunan dan 0.3% pada basis bulanan. Bukan rahasia bahwa ekonomi China mengalami kesulitan untuk memberikan hasil yang positif dan patut diperhatikan sejak ia mencabut langkah-langkah pembatasan selama pandemi virus korona awal tahun ini.
Ekonom di ING menyatakan bahwa pembacaan inflasi konsumen bisa melampaui ekspektasi degan pembacaan 0.4% karena harga minyak yang lebih tinggi memainkan peran dan rencana pemerintah mendorong pertumbuhan ekonomi tampaknya membuahkan hasil.
Laporan PDB Inggris Bulan Agustus
Badan Statistik Nasional (ONS) akan merilis laporan PDB bulan Agustus pada hari Kami. Analis pasar memperkirakan tingkat pertumbuhan PDB berada di 0.2% pada basis bulanan. Ekonomi inggris mengalami kesulitan selama beberapa bulan terakhir dengan inflasi menyentuh rekor beberapa dekade sementara Bank of England (BoE) berjanji untuk mengendalikannya melalui pengetatan kebijakan moneter.
Laporan yang diterbitkan IMF menunjukkan bahwa Inggris diperkirakan akan menjadi anggota G7 dengan pertumbuhan terlamban tahun depan. Outlook Ekonomi Dunia IMF terbaru memprediksikan bahwa ekonomi Inggris akan tumbuh sebesar 0.6% di tahun 2024, 0.4% lebih rendah dari prediksi sebelumnya. Ini akan membuat Inggris tertinggal dari AS, zona euro, Jepang dan Kanada. PDB Inggris diperkirakan akan tumbuh sebesar 0.5% tahun ini, perlambatan yang signifikan pada pertumbuhan 4.1% yang terlihat di tahun 2022.
Tertarik trading berita ekonomi makro? Pelajari cara kerja pendekatan ini dengan webinar gratis kami. Bertemu dan berinteraksi dengan trader ahli. Tonton dan belajar dari sesi trading live.
Materi ini tidak mengandung dan tidak boleh ditafsirkan sebagai nasihat investasi, rekomendasi investasi, penawaran, atau ajakan untuk melakukan transaksi apa pun dalam instrumen keuangan. Harap dicatat bahwa analisis trading seperti ini bukan merupakan indikator yang dapat diandalkan untuk kinerja saat ini atau di masa depan, karena keadaan dapat berubah seiring berjalannya waktu. Sebelum membuat keputusan investasi apa pun, Anda harus mencari saran dari penasihat keuangan independen untuk memastikan bahwa Anda mengerti risikonya.