Laporan PDB AS dan Inggris Akan Jadi Sorotan

Juni 29, 2023 04:28

Laporan PDB AS dan Inggris akan menjadi tajuk utama berita keuangan untuk sisa minggu ini. Laporan tersebut dijadikan pertimbangan pembuat kebijakan bank sentral ketika berbicara tentang penyesuaian kebijakan moneter mereka.

Kepala ekonom Bank Sentral Eropa (ECB), Philip Lane menyatakan bahwa “kita harus memiliki periode berkelanjutan di mana suku bunga haris tetap membatasi untuk memastikan bahwa kita tidak memiliki guncangan baru yang menjauhkan kita dari 2% dan daya tahan pembatasan ini sangat penting.” Berkomentar pada kemungkinan pemotongan suku bunga, Lane menyatakan bahwa ia tidak memprediksikan pemotongan suku bunga yang pesat dalam beberapa tahun ke depan.

Laporan PDB AS Q1 2023

Ekonomi AS diperkirakan akan membukukan 1.3% pertumbuhan di kuartal pertama tahun ini pada basis tahunan, menurut prediksi analis pasar. Saat ekonom menunggu laporan Biro Ekonomi AS (BEA) untuk mengonfirmasi angka tersebut pada hari Kamis, ekonomi AS berjuang untuk menemukan jalannya, dipengaruhi oleh faktor seperti kenaikan suku bunga, inflasi dan pasar tenaga kerja yang kuat.

Analis HSBC menuliskan dalam laporannya bahwa “AS akan memasuki penurunan di kuartal empat, diikuti oleh “tahun kontraksi dan resesi Eropa di tahun 2024.”

Sebaliknya, analis BofA tampaknya mengakui ketahanan ekonomi, mendorong mereka untuk mengantisipasi revisi kenaikan yang signifikan pada PDB AS. Estimasi ketiga dari PDB kuartal kedua diperkirakan akan direvisi secara signifikan lebih tinggi menjadi 1.8% pada basis kuartalan suku bunga tahunan yang disesuaikan secara musiman, didorong oleh pengeluaran konstruksi perumahan dan bukan perumahan seperti yang dinyatakan dalam laporan tersebut.

Laporan PDB Inggris Q1 2023

Kantor Statistik Nasional (ONS) akan menerbitkan laporan PDB untuk kuartal pertama 2023. Analis pasar memperkirakan bahwa ekonomi Inggris tumbuh sebesar 0.1% pada basis kuartalan. Ekonom mengantisipasi tingkat pertumbuhan 0.2% pada basis tahunan.

Analis Wells Fargo menyatakan dalam laporannya: “ Dengan Bank of England dijadwalkan akan meningkatkan suku bunga secara substansial lebih jauh, kami memperkirakan ekonomi Inggris berada di bawah tekanan yang diperbarui pada akhir 2023 dan menunggu pertumbuhan untuk stagnan atau bahkan untuk ekonomi berkontraksi.”

Berbeda dengan prediksi Fargo, ekonom di Economics Observatory menyatakan bahwa “prediksi kami yang diperbarui adalah pertumbuhan 0.1% di kuartal dua  konsisten dengan pandangan bahwa pertumbuhan PDB akan tetap mendekati nol pada tahun 2023."

Tingkat Pengangguran Zona Euro di Bulan Mei Tidak Berubah?

Eurostat akan merilis laporan angka pengangguran bulan Mei. Ekonom memperkirakan bahwa pengangguran blok euro itu tidak berubah di 6.5%. Laporan EY menyatakan bahwa “zona euro secara resmi memasuki resesi di Q1 2023, sementara penurunan diperkirakan akan sangat dangkal dan berumur pendek, pasar Eropa terus menghadapi inflasi tinggi dan kenaikan suku bunga yang belum pernah terjadi sebelumnya.”

Laporan Reuter yang diterbitkan pada 23 Juni menyatakan bahwa “aktivitas ekonomi lemah dan ECB jelas gagal dalam tujuan pengetatan kebijakan hanya cukup untuk menahan tekanan harga tanpa mendorong blok tersebut ke dalam resesi. Isu lainnya adalah bahwa resesi akan biasanya akan mendorong angka pengangguran, menjadikan pekerjaan bank lebih mudah. Tetapi perusahaan tampak menimbun tenaga kerja, mengingat betapa sulitnya untuk mempekerjakan kembali karyawan setelah pandemi dan menawarkan ECB sedikit bantuan.”

CPI Tokyo Bulan Juni Naik?

Laporan inflasi CPI Tokyo untuk bulan Juni akan diterbitkan oleh Biro Statistik Jepang pada hari Kamis. Analis memprediksikan inflasi berada di 3.8% pada basis tahunan, naik dari 3.2% yang tercatat di bulan Mei. Indeks Harga Konsumen (CPI) inti nasional, yang tidak termasuk makanan segar tetapi termasuk energi, naik 3.2% di bulan Mei pada basis tahunan, melamban dari 3.4% di bulan April namun melampaui prediksi pasar akan kenaikan 3.1%.

Angka ini jauh lebih tinggi drai target inflasi Bank of Japan di 2%. Ekonom di Moody's Analytics menyatakan bahwa “meskipun harga tekanan harga meluas, inflasi tetap sangat didorong oleh pasokan. Dengan ekonomi yang masih lebih kecil dibandingkan dengan sebelum pandemi, perubahan kebijakan masih jauh untuk dilakukan.”

Angka Penjualan Ritel Australia Bulan Mei

Biro Statistik Australia (ABS) akan mengumumkan data penjualan ritel pada Kamis pagi. Analis pasar memperkirakan bahwa penjualan ritel bulan Mei naik sebesar 0.1% pada basis bulanan, meningkat sedikit jika dibandingkan dengan angka bulan April di nol. Beberapa analis memprediksikan bahwa beberapa ritel Australia telah mengalami penurunan 20-30% di penjualan pada tahun lalu.

Dewan Reserve Bank of Australia (RBA) akan menyelenggarakan rapat minggu depan dan diperkirakan untuk mempertahankan suku bunganya. Jika demikian, ini akan menjadi jeda kedua RBA dalam siklus kenaikan suku bunga saat ini yang telah membuat bank itu meningkatkan suku bunga kas resminya sebesar 4% selama 13 bulan terakhir.

Mulai dengan akun demo bebas risiko. Anda dapat membuka akun demo dengan Admirals sepenuhnya gratis dan trading di lingkungan virtual sampai Anda siap untuk membuka akun live.

Trading dengan akun demo bebas risiko

Berlatih trading dengan dana virtual

Materi ini tidak mengandung dan tidak boleh ditafsirkan sebagai nasihat investasi, rekomendasi investasi, penawaran, atau ajakan untuk melakukan transaksi apa pun dalam instrumen keuangan. Harap dicatat bahwa analisis trading seperti ini bukan merupakan indikator yang dapat diandalkan untuk kinerja saat ini atau di masa depan, karena keadaan dapat berubah seiring berjalannya waktu. Sebelum membuat keputusan investasi apa pun, Anda harus mencari saran dari penasihat keuangan independen untuk memastikan bahwa Anda mengerti risikonya.

Miltos Skemperis
Miltos Skemperis Penulis Konten Keuangan

Miltos Skemperis memiliki latar belakang jurnalisme dan manajemen bisnis. Ia sebelumnya bekerja sebagai reporter di berbagai saluran berita TV dan surat kabar. Miltos bekerja sebagai penulis konten keuangan selama tujuh tahun terakhir ini.