Semua mata akan tertuju pada keputusan suku bunga The Fed, ECB dan BoE

Februari 01, 2023 21:44

Perhatian investor dan trader akan tertuju pada rapat kebijakan moneter Federal Reserve AS, European Central Bank (ECB) dan Bank of England (BoE) yang akan diselenggarakan hari ini dan besok. Analis pasar menyatakan bahwa tiga bank sentral itu kemungkinan akan menaikkan suku bunga acuan mereka untuk mengurangi tekanan inflasi. Pada hari Jumat, pelaku pasar akan memiliki kesempatan untuk meneliti laporan Nonfarm Payrolls AS.

Dalam berita lain, Badan Statistik Selandia Baru mengumumkan bahwa tingkat pengangguran negara itu naik menjadi 3.4% pada kuartal empat tahun 2022, sedikit lebih tinggi dari perkiraan. Mengomentari data tingkat pengangguran tersebut, laporan Westpac menyatakan bahwa “sementara pasar kerja berasal dari titik awal yang sangat kuat, ada alasan bagus untuk memperkirakan kemerosotan di tahun-tahun mendatang. Sebaliknya, inflasi upah tetap meningkat, dan titik baliknya kemungkinan akan datang kemudian. Kami terus memperkirakan kenaikan 0.5% dalam Tingkat Kas Resmi akhir bulan ini.”

Federal Reserve kemungkinan akan menaikkan suku bunga

Hari ini The Fed dijadwalkan akan mengumumkan keputusan suku bunganya. Analis pasar memperkirakan bahwa The Fed akan menaikkan biaya pinjaman sebesar 25 basis point menjadi kisaran 4.5% hingga 4.75%. Ini akan menjadi kenaikan lebih rendah sejak maret 2022.

Laporan Financial Times yang diterbitkan pada 30 Januari menyatakan bahwa anggota Federal Open Market Committee (FOMC) akan mempertahankan pendirian hawkish, mencerminkan keinginan mereka untuk mempertahankan kenaikan suku bunga meskipun inflasi terlihat melamban berdasarkan pada survei terakhir.

Berbicara pada Bloomberg 20 Januari, ahli strategi HSBC menyatakan bahwa The Fed dapat memotong suku bunga sebesar 2.00% sebelum akhir 2023. Namun, mereka menekankan bahwa “ada sejumlah ketidakpastian yang tidak biasa tentang lintasan kebijakan tersebut mengingat betapa anehnya siklus ekonomi ini.”

Rapat BoE: Satu lagi kenaikan suku bunga?

Perkiraan terakhir dari ekonom menunjukkan bahwa BoE akan mengikuti Federal Reserve dalam menaikkan suku bunga acuannya. Menurut berbagai laporan yang diterbitkan di media, Komite Kebijakan Moneter (MPC) BoE kemungkinan akan menaikkan suku bunga sebesar 50 basis point, menjadikannya 4.00%. Ini akan menjadi kenaikan suku bunga 50 basis poin yang kedua kalinya secara berturut-turut.

Mengomentari kebijakan moneter BoE, beberapa ekonom mengatakan bahwa inflasi upah dan harga jasa yang tinggi menunjukkan satu lagi kenaikan suku bunga pada bulan Maret, tetapi kali ini akan menjadi 25 basis poin.

ECB kemungkinan akan menaikkan biaya pinjaman

Pada hari Kamis 2 Februari, dewan pengurus ECB akan bertemu untuk memutuskan kebijakan moneternya. Ketua ECB Christine Lagarde di Davos menekankan bahwa kebijakan moneter bank itu harus tetap berada pada jalurnya. Menurut perkiraan ekonom, bank sentral blok euro itu kemungkinan akan menaikkan suku bunga sebesar 50 basis point menjadi 2.5%.

Analis ING menyatakan bahwa “pembuat kebijakan ECB berpikir bahwa mereka telah harus membunuh inflasi dan hanya akan berhenti menaikkan suku bunga saat mereka melihat perkembangan besar dalam prospek inflasi.” Ekonom di Rabobank menyatakan bahwa sementara ECB diperkirakan akan menaikkan suku bunga, pembuat kebijakan yang menyukai pengetatan kebijakan yang agresif bisa menghadapi reaksi karena inflasi tampaknya mundur. Laporan Rabobank menyatakan bahwa “sikap hawkish ECB masih berada di posisi yang kuat, tetapi tidak lagi memiliki kebebasan untuk bertindak sesuai keinginan dengan tanda-tanda awal pelonggaran inflasi. Kenaikan 50 basis poin pada rapat minggu depan telah dikomunikasikan dengan naik, jadi fokuslah pada jalur yang terbentang setelahnya.”

Laporan Nonfarm Payrolls AS dijadwalkan hari Jumat

Laporan Nonfarm Payrolls (NFP) AS untuk bulan Januari yang akan diterbitkan oleh Biro Statistik Tenaga Kerja (BLS) akan menjadi sorotan pada hari Jumat. Ekonom memperkirakan bahwa payroll naik sebesar 187,000 pada bulan pertama tahun 2023. Nonfarm payrolls telah naik sebesar 223.000 pada bulan Desember 2022, meskipun survei Reuters di kalangan ekonom memperkirakan kenaikan 200.000.

Rilis data NFP AS cenderung memicu volatilitas terkait dolar AS karena angka yang lebih tinggi dari perkiraan dapat mendorong nilai mata uang negara itu, sementara angka yang lebih rendah dapat melemahkan dolar terhadap mata uang lainnya. 

Berlatih trading di akun demo bebas risiko dari Admirals. Klik banner di bawah untuk daftar hari ini!

Trading dengan akun demo bebas risiko

Berlatih trading dengan dana virtual

Materi ini tidak mengandung dan tidak boleh ditafsirkan sebagai nasihat investasi, rekomendasi investasi, penawaran, atau ajakan untuk melakukan transaksi apa pun dalam instrumen keuangan. Harap dicatat bahwa analisis perdagangan seperti ini bukan merupakan indikator yang dapat diandalkan untuk kinerja saat ini atau di masa depan, karena keadaan dapat berubah seiring berjalannya waktu. Sebelum membuat keputusan investasi apa pun, Anda harus mencari saran dari penasihat keuangan independen untuk memastikan bahwa Anda mengerti risikonya.

Miltos Skemperis
Miltos Skemperis Penulis Konten Keuangan

Miltos Skemperis memiliki latar belakang jurnalisme dan manajemen bisnis. Ia sebelumnya bekerja sebagai reporter di berbagai saluran berita TV dan surat kabar. Miltos bekerja sebagai penulis konten keuangan selama tujuh tahun terakhir ini.