Trading Saham di Bidang Gas Alam dan Krisis Energi

Maret 18, 2023 17:25

Gas alam merupakan salah satu sumber energi paling penting di dunia. Trading di bidang gas alam telah menarik perhatian dalam beberapa tahun terakhir, terutama setelah konflik di Ukraina dimulai. Alasan di balik ini adalah Rusia, salah satu produsen gas terpenting di dunia, menghadapi sanksi yang dijatuhkan oleh AS, UE, dan negara lain. Negara-negara Uni Eropa berusaha mengurangi konsumsi gas alam sementara negara lain menemukan peluang untuk meningkatkan produksi gas alam mereka.

Banyak negara telah beralih ke energi terbarukan serta gas alam untuk memenuhi kebutuhan energi mereka. Artikle ini akan membagikan beberapa wawasan dan prakiraan tentang bertrading gas alam.

Apa yang harus anda ketahui tentang gas alam

Gas alam merupakan sumber energi dari bahan bakar fosil. Bangkai tumbuhan dan hewan laut yang mati jutaan tahun yang lalu terkubur di dasar laut yang berada di bawah pasir dan bebatuan. Energi panas dan tekanan yang sangat besar dapat mengubah sisa dari tumbuhan dan hewan laut yang mati menjadi minyak dan gas alam. Endapan gas alam juga dapat ditemukan di darat. Perusahaan minyak dan gas menelusuri lapisan pasir dan batuan untuk mencapai formasi batuan yang mengandung deposit minyak dan gas. Gas alam terkadang dapat dimanfaatkan sebagai gas alam cair (LNG) untuk memudahkan transportasi dan meminimalkan volume, proses ini dikenal sebagai pencairan.

Orang Persia zaman dulu tertarik dengan semburan mata air terjadi ketika gas alam keluar dari retakan bumi yang tersulut oleh petir. Mereka terkadang membangun kuil di sekitar api abadi. Lebih dari dua ribu lima ratus tahun yang lalu, orang Cina menyalurkan gas dari sumur dan menggunakannya untuk menguapkan air laut menjadi garam. Pada tahun 1816, Baltimore adalah kota pertama di AS yang menerangi jalan-jalannya menggunakan gas alam.

Menurut laporan Visual Capitalist, tiga produsen gas alam teratas adalah AS (934 miliar meter kubik atau bcm), Rusia (701 bcm) dan Iran (256 bcm). Para ahli berpendapat bahwa Rusia memiliki 37 triliun meter kubik cadangan gas alam. 10 produsen gas alam teratas menyumbang hampir 70% dari produksi global.

Trading Gas Alam: Fluktuasi harga

Berdasarkan grafik di bawah ini, harga gas bumi bergejolak antara tahun 2018 dan 2021. Kondisi cuaca, perkembangan geopolitik, dan tentunya pandemi Covid-19 memainkan peran penting dalam trading tersebut.

Sumber: Admirals MetaTrader 5 - Gas Alam AS (NGAS) (1000 MMBtu), Grafik Bulanan USD diambil pada 16 Maret 2023. Rentang Tanggal: 1 Maret 2018 - 16 Maret 2023. Kinerja masa lalu bukanlah indikator yang dapat diandalkan untuk hasil di masa depan.

 

Harga gas alam merosot pada kuartal kedua tahun 2020 karena pandemi virus corona yang berdampak pada lambatnya pergerakan aktivitas ekonomi. Menurut IEA, permintaan gas global turun sekitar 2,5% atau 100 miliar meter kubik pada tahun 2020 – penurunan terbesar yang pernah tercatat.

Sumber: Admirals MetaTrader 5 - Gas Alam AS (NGAS) (1000 MMBtu), Grafik Harian USD diambil pada 16 Maret 2023. Rentang Tanggal: 26 Oktober 2022 - 16 Maret 2023. Kinerja masa lalu bukanlah indikator yang dapat diandalkan untuk hasil di masa depan.

 

Harga gas alam mencapai level tertinggi setiap tahun pada 1 Agustus 2022, diperdagangkan pada $9,1 per MMBtu. Namun, harga merosot sekali lagi di bulan-bulan berikutnya, seperti yang terlihat di grafik.

Kemana arah harga gas alam?

Sebuah laporan yang dirilis pada 13 Maret oleh Moody's Investor Services mengenai pasar energi AS mengatakan: “Ekspektasi harga gas alam dan listrik untuk tahun 2023 telah turun tajam. Perkiraan harga gas alam 2023 sekitar 44% lebih rendah dari ekspektasi pasar di bulan Desember.”

Analis dari Administrasi Informasi Energi AS (EIA) menyarankan bahwa ekspor gas alam cair (LNG) AS kemungkinan akan meningkat sebesar 14%, secara tahunan, pada tahun 2023 dan sebesar 5% pada tahun 2024. Laporan EIA mencatat, “kami perkiraan ekspor LNG AS meningkat karena permintaan global yang tinggi karena LNG akan terus menggantikan ekspor gas alam pipa dari Rusia ke Eropa. Sepanjang tahun ini, terjadi musim dingin dan jumlah penyimpanan yang sangat memadai dari rata-rata menghasilkan penurunan harga LNG.”

Menurut laporan Badan Energi Internasional, “setelah kerusuhan yang terjadi diUkraina dan lonjakan harga energi, permintaan gas alam di Uni Eropa turun pada tahun 2022 sebesar 55 bcm, atau 13%, penurunan paling tajam dalam sejarah. Penurunan tersebut setara dengan jumlah gas yang dibutuhkan untuk memasok lebih dari 40 juta rumah.” Laporan tersebut juga mencatat bahwa “meskipun terjadi penurunan permintaan yang bersejarah ini, tagihan impor gas UE mendekati EUR 400 miliar pada tahun 2022 – lebih dari tiga kali lipat tingkat pada tahun 2021.”

Sebuah laporan dari Reuters yang diterbitkan pada pertengahan Maret menunjukkan bahwa perusahaan LNG baru dapat meningkatkan pasokan LNG lebih dari 60% menjadi 636 juta ton per tahun (mtpa) pada tahun 2030 dari level tahun 2021. Menurut laporan yang sama, “di Qatar, proyek ekspansi LNG besar-besaran akan menambah 49 mtpa pada tahun 2027. Proyek AS dapat menambah kapasitas 125 mtpa (16,4 miliar kaki kubik per hari) pada akhir 2027.”

Perusahaan minyak dari negara Brasil, Petrobras SA, mengumumkan bahwa mereka bekerja untuk menggunakan lebih banyak gas alam dari deposit pra-garam lepas pantai. Saat mengumumkan hasil pendapatan Q4 di 2022, CFO perusahaan mengatakan bahwa “kami akan mencari segmen baru untuk produksi gas alam kami, ya, karena pembakaran gas alam adalah bagian dari transisi energi. Lebih baik daripada membakar solar atau membakar minyak bakar atau membakar batu bara. Kami mengembangkan bahan bakar yang dapat diperbarui untuk mensejahterakan kemanusiaan, dan untuk Brasil. Dan kami tahu bagaimana melakukannya dengan beralih dari energi solar dengan gas alam. Kita akan melalui arah itu.”

Trading dan solusi manajemen risiko

Trader pemula mungkin merasakan dorongan untuk memanfaatkan berbagai peluang trading. Judul berita keuangan yang menarik terkadang mengarah pada tindakan bertrading yang emosional. Terlalu banyak informasi membingungkan trader pemula karena mereka mungkin tidak dapat memfilternya. Kesalahan umum yang terjadi di kalangan trader pemula yaitu tidak memiliki pengetahuan yang diperlukan untuk membangun strategi trading yang tepat. Sayangnya, Cukup sering, trader pemula cenderung terlibat dalam trading dan kehilangan dana yang diperoleh dengan susah payah karena kurangnya persiapan

Bagaimana trader pemula dapat mengurangi kesalahan dalam melakukan trading? Jawabannya adalah mengembangkan pengetahuan dan pelajari alat manajemen risiko. Meskipun pengalaman adalah sesuatu yang anda peroleh seiring berjalannya waktu, sumber daya pendidikan yang tak terhitung jumlahnya tersedia. Broker menawarkan berbagai materi pendidikan seperti webinar, e-book, artikel, dll. Dalam banyak kasus, anda bahkan tidak perlu membayar apa pun untuk mengaksesnya. Jika Anda seorang trader pemula, anda harus mempertimbangkan untuk memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan pengetahuan trading Anda.

Pelajari alat Manajemen risiko untuk mempermudah anda untuk trading.Tutorial yang disiapkan oleh trader berpengalaman dapat menunjukkan kepada Anda dasar-dasar manajemen risiko. Jika Anda tidak merasa cukup percaya diri, Anda dapat menguji alat manajemen risiko seperti stop-loss order di akun demo yang aman. Pengetahuan adalah kunci sukses bagi setiap trader.

Apakah anda tertarik dengan berita trading ekonomi ? Pelajari melalui webinar gratis kami. Bertemu dan berinteraksi dengan ahli trader. Tonton dan pelajari dari live trading langsung.

Webinar trading gratis

Bergabunglah dengan webinar live yang dibawakan oleh ahli trading kami

Materi ini tidak mengandung dan tidak boleh ditafsirkan sebagai nasihat investasi, rekomendasi investasi, penawaran, atau ajakan untuk melakukan transaksi apa pun dalam instrumen keuangan. Harap dicatat bahwa analisis trading seperti ini bukan merupakan indikator yang dapat diandalkan untuk kinerja saat ini atau di masa depan, karena keadaan dapat berubah seiring berjalannya waktu. Sebelum membuat keputusan investasi apa pun, Anda harus mencari saran dari penasihat keuangan independen untuk memastikan bahwa Anda mengerti risikonya.

Miltos Skemperis
Miltos Skemperis Penulis Konten Keuangan

Miltos Skemperis memiliki latar belakang jurnalisme dan manajemen bisnis. Ia sebelumnya bekerja sebagai reporter di berbagai saluran berita TV dan surat kabar. Miltos bekerja sebagai penulis konten keuangan selama tujuh tahun terakhir ini.