Trading Peso Chili (CLP)

September 29, 2023 20:58

Chili adalah salah satu negara Amerika Latin (LATAM) dengan sejarah politik yang menarik, namun ini tidak menghentikannya dari menjadi salah satu ekonomi yang meningkat di wilayah itu. Chili tampak menonjol dibandingkan ekonomi negara LATAM lainnya, meskipun kebijakan moneternya di masa lalu juga volatil. Trading peso Chili (CLP) terhadap mata uang major seperti dolar AS bukan hal yang tidak biaya bagi trader yang menambahkan negara LATAM ke portofolio trading mereka.

Kami akan berbagi dengan Anda beberapa wawasan menarik tentang peso Chili dan ekonomi Chili yang dapat membantu Anda membentuk opini dan memutuskan jika Anda ingin memasukkan mata uang itu ke dalam strategi trading Anda.

Peso Chili dan Ekonomi Chili

Chili merupakan salah satu pemimpin ekonomi di wilayah LATAM. Peru dicatat bahwa Chili adalah produsen tembaga terbesar di dunia dan merupakan kontributor yang signifikan bagi produksi lithium global, peringkat kedua sebagai produsen terbesar.

Bank Dunia mengatakan bahwa “Chili memiliki rekam jejak yang diakui dalam perkembangan, dengan dinamisme ekonomi kuat dalam beberapa dekade terakhir. Namun, pertumbuhan telah melambat, membuat produktivitas dan kemajuan dalam pemerataan mandek. Inflasi bisa tetap tinggi dalam waktu dekat mengingat beberapa inersia tetapi diproyeksikan akan mencapai target pada akhir 2024 di tengah kesenjangan output negatif dan tekanan biaya yang surut."

Menurut Dana Moneter Internasional (IMF), “ekonomi Chili mendekati akhir dari siklus penyesuaian terhadap pertumbuhan yang lebih berkelanjutan dan inflasi yang lebih rendah di lingkungan eksternal yang menantang. Otoritas menerapkan kebijakan yang sangat ketat untuk menjaga stabilitas ekonomi dan membangun penyangga. Pemerintah telah mereformasi ambisi untuk meningkatkan pendapatan pajak, mengurangi kesenjangan, mereformasi dana pensiun dan perawatan kesehatan, serta mendorong green ekonomi.”

Analis Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) menyatakan dalam laporannya terkait ekonomi Chili bahwa “defisit pemerintah pusat akan menjadi 2.0% dari PDB tahun 2023 dan 21.% dari PDB tahun 2024, yang tidak akan mengancam keberlanjutan utang. Bank sentral telah melanjutkan pengetatan moneter untuk mengekang inflasi dan mengendalikan ekspektasi inflasi, membawa suku bunga kebijakan menjadi 11.25% dan berjanji untuk menjaganya di level hingga ada konvergensi jelas bahwa inflasi menuju target.”

Mereka juga menambahkan bahwa “PDB nyata akan berkontraksi sebesar 0.1% di tahun 2023 namun rebound sebesar 1.9% di tahun 2024. Penarikan langkah-langkah dukungan terkait pandemi dan ketatnya kondisi moneter akan menahan konsumsi dan investasi selama tahun 2023, namun dampak ini akan melemah awal tahun 2024.”

Statistik yang dirilis di pertengahan Agustus menunjukkan bahwa ekonomi Chili terlah berkontraksi selama tiga kuartal berturut-turut, dengan penurunan signifikan di investasi. Laporannya menunjukkan kontraksi PDB –1.1% antara April dan Juni 2023, pada basis tahunan. Ekonom yang disurvei oleh bank sentral pada bulan Agustus memperkirakan penurunan di PDB –0.50% hingga akhir tahun in. Jika prediksi ini jadi kenyataan, Chili akan menjadi salah satu dari sedikit negara LATAM yang berakhir degan statistik pertumbuhan negatif di tahun 2023.

Bank Sentral Chili dan Peso Chili

Bank Sentral Chili (Banco Central de Chile) didirikan tahun 1925. Salah satu tujuannya adalah untuk memastikan stabilitas mata uang, menjaga inflasi rendah dan stabil dari waktu ke waktu. Bank itu juga menumbuhkan stabilitas dan efisiensi sistem keuangan, memastikan fungsi normal sistem pembayaran dan internal dan eksternal. Menurut situs web nya, “mengadopsi rezim kebijakan moneter dengan target inflasi dan kebijakan nilai tukar mengambang. Target yang dibentuk di bawah rezim ini adalah inflasi tahunan (diukur sebagai variasi persentase CPI selama periode 12 bulan) masih sebagian besar sekitar 3%, dengan rentang toleransi +/- 1%.”

Peso Chili dikeluarkan oleh bank sentral itu dan telah beredar sejak tahun 1975 dalam versinya saat ini. Peso Chili diizinkan untuk mengambang dengan crawling band antara 1974 dan 1979 dan setelah ia dipatok ke dolar AS pada nilai tukar tetap selama tiga tahun berikutnya. Di tahun 2984, peso Chili kembali ke sistem penyesuaian crawling band sampai tahun 1999 ketika ia diizinkan untuk mengambang  bebas terhadap dolar AS.

Trading Peso Chili dan Kinerjanya

Kinerja Peso Chili terhadap dolar AS sejak tahun 2018 dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi, khususnya fluktuasi di harga tembaga, dan upaya untuk mempertahankan stabilitas dalam menghadapi tekanan eksternal.

Sumber: Admirals MetaTrader 5 - Grafik Bulanan USD CLP.  Rentang Waktu: 1 October 2017 – 28 September 2023. Tanggal Diambil: 28 September 2023. Kinerja masa lalu bukanlah indikator yang dapat diandalkan untuk hasil di masa depan. 

 

Pasangan dolar AS terhadap peso Chili masih relatif stabil suatu periode, namun ia menghadapi tantangan ketika harga tembaga, ekspor penting Chili, menurun. Penurunan ini berdampak negatif pada peso Chili, melemahkannya terhadap dolar AS. 

Sumber: Admirals MetaTrader 5 - Grafik Harian USD CLP. Rentang Waktu: 6 Juni 2023 – 28 September 2023. Tanggal Diambil: 28 September 2023. Kinerja masa lalu bukanlah indikator yang dapat diandalkan untuk hasil di masa depan. 

 

Pada bulan Juli 2023, Bank Sentral Chili mengumumkan pengurangan suku bunga terkuatnya dalam 14 tahun terakhir dengan penurunan 100 basis poin dari 11.25% menjadi 10.25%, yang membantu dolar AS menguat terhadap peso Chili.

Apa Kata Analis Tentang Peso Chili dan Ekonomi Chili

Analis mata uang di ING menyatakan dalam laporan yang dirilis awal September bahwa Chili telah memulai siklus pelonggaran moneter besar. “Bank sentral Chili melanjutkan dengan pelonggaran 100bp di bulan Juli dan pemangkasan suku bunga 75bp di bulan September. Suku bunga kebijakan sekarang 9.50%. Ekspektasi telah dipandu oleh suku bunga untuk dipangkas menjadi 7.75/8.00% hingga akhir tahun, dengan rapat di bulan Oktober & Desember. Penurunan suku bunga yang meyakinkan sedang dilakukan pada kenyataan bahwa ekspektasi inflasi dua tahun stabil di 3%. Namun inflasi inti sat ini masih lebih dari 8%. Jika ia tidak turun secepat perkiraan bank sentral masih melakukan pemangkasan, CLP bisa terpukul lebih keras. Lingkungan eksternal tidak ramah pada mata uang LATAM. Namun jika kami benar tentang call dollar, USD/CLP bisa turun tahun ini.”

Di pertengahan bulan September, analis Morgan Stanley tampak optimis terkait peso mengutip, “valuasi rendah dibandingkan dengan sebagian besar nama tingkat investasi, kurangnya penerbitan yang diharapkan dalam waktu dekat, dan pemulihan berkelanjutan dalam latar belakang makronya. Risiko politik juga telah turun, kata mereka, dengan pemerintah terpaksa mengurangi rencana untuk menaikkan pajak.

Laporan Wells Fargo menyatakan bahwa bank sentral Chili bisa memangkas suku bunga lebih agresif dibandingkan perkiraan pasar keuangan. Lebih spesifik, analis Wells Fargo menyatakan bahwa “pembuat kebijakan Chili dan Brasil tampaknya cukup percaya diri untuk melonggarkan kebijakan moneter secara agresif. Alhasil, kami merevisi prediksi suku bunga kebijakan bank sentral Chili lebih rendah untuk mencerminkan pendirian pembuat kebijakan, dan sekarang kami percaya bahwa target tingkat suku bunga semalam Chili bisa turun menjadi 7.25% hingga akhir tahun ini.

Manajemen Risiko Trading Peso Chili

Trading peso Chili, seperti halnya trading mata uang lain di pasar Forex, memiliki risiko. Sementara langkah yang tepat bisa mendekatkan mimpi finansial Anda jadi kenyataan, salah langkah bisa merugikan Anda dan membebani rencana keuangan Anda. Trader pemula mungkin tidak tahu bahaya menavigasi pasar yang volatil.

Ada cara untuk menjembatani gap dengan trader yang lebih berpengalaman; salah satunya adalah edukasi. Belajar cara kerja trading dan fundamentalnya akan memakan waktu namun bisa membantu Anda menghemat uang dalam jangka panjang. Sekarang Anda mungkin bertanya-tanya apa yang Anda perlukan untuk mulai belajar? Anda hanya perlu akses ke materi edukasi seperti panduan, video, ebook dan artikel tentang trading yang disiapkan oleh trader berpengalaman. Broker menawarkan akses ke pusat edukasi sehingga Anda tidak akan kekurangan sumber.

Satu lagi cara untuk mengurangi risiko saat trading adalah menggunakan alat manajemen risiko yang ada di platform trading. Dengan memanfaatkan alat ini dan menjadikannya bagian dari strategi Anda, Anda mungkin dapat menyimpan sebagian dana yang sudah Anda kumpulkan dengan susah pasar jika pasar bergerak melawan rencana Anda. Pelajari cara menggunakan alat manajemen risiko seperti order stop loss akan membantu meminimalkan stress ketika Anda mengeksekusi strategi trading.

Tertarik trading berita ekonomi makro? Pelajari cara kerja pendekatan ini dengan webinar gratis kami. Bertemu dan berinteraksi dengan trader ahli. Tonton dan belajar dari sesi trading live.

Webinar trading gratis

Bergabunglah dengan webinar live yang dibawakan oleh ahli trading kami

Materi ini tidak mengandung dan tidak boleh ditafsirkan sebagai nasihat investasi, rekomendasi investasi, penawaran, atau ajakan untuk melakukan transaksi apa pun dalam instrumen keuangan. Harap dicatat bahwa analisis trading seperti ini bukan merupakan indikator yang dapat diandalkan untuk kinerja saat ini atau di masa depan, karena keadaan dapat berubah seiring berjalannya waktu. Sebelum membuat keputusan investasi apa pun, Anda harus mencari saran dari penasihat keuangan independen untuk memastikan bahwa Anda mengerti risikonya.

Miltos Skemperis
Miltos Skemperis Penulis Konten Keuangan

Miltos Skemperis memiliki latar belakang jurnalisme dan manajemen bisnis. Ia sebelumnya bekerja sebagai reporter di berbagai saluran berita TV dan surat kabar. Miltos bekerja sebagai penulis konten keuangan selama tujuh tahun terakhir ini.