Trading tembaga: underdog di pasar komoditas

Februari 10, 2023 18:34

Sementara trading tembaga dan fluktuasi harganya mungkin tidak menjadi berita utama dari outlet berita keuangan paling populer, hanya sedikit analis yang dapat menyangkal kekuatan komoditas ini. Ya, tembaga berada di urutan ketiga setelah emas dan perak saat berbicara tentang nilai, tapi terkadang underdog menyembunyikan kejutan yang menarik.

Berita trading untuk pemula kami bertujuan untuk memberikan Anda kesempatan untuk mempelajari beberapa informasi berguna terkait trading tembaga dan memungkinkan Anda untuk memutuskan apakah Anda ingin menjelajahi opsi ini atau tidak.

Fundamental tembaga

Tembaga ditemukan dalam keadaan logam bebas di alam. Arkeolog menemukan artefak yang terbuat dari tembaga di banyak wilayah di seluruh dunia, dengan yang tertua berasal dari 8000 SM. Selama era Romawi, pasokan tembaga datang dari pulau Cyprus. Patung Liberty, salah satu simbol paling populer AS, mengandung lebih dari 170.000 pon tembaga.

Menurut data yang diterbitkan oleh Administrasi Perdagangan Internasional Departemen Perdagangan AS, Chili merupakan produsen terbesar tembaga di dunia dengan hampir sepertiga dari pangsa pasar global. AS dan Indonesia berada di posisi kedua dan ketiga dalam hal volume produksi setelah Chili.

Penggunaan tembaga dalam kehidupan sehari-hari

Tembaga yang dapat ditemukan dalam kabel listrik rumah, pipa ledeng, perlatan rumah tangga, berjumlah sekitar 400 pon. Mobil memiliki 60 pon tembaga. Tembaga 100% dapat didaur ulang dengan beberapa ahli menyatakan bahwa 80% tembaga yang telah diproduksi hingga saat ini masih digunakan.

Logam alloy diciptakan melalui proses mencampurkan berbagai jenis logam. Perunggu dan kuningan adalah dua jenis alloy yang paling terkenal yang terbuat dari tembaga. Tembaga digunakan dalam komputer untuk meningkatkan kinerja microchip. Tembaga digunakan dalam chip ini untuk membantu dalam transfer sinyal listrik dan termal. Tembaga adalah pilihan yang sangat baik untuk digunakan dalam sirkuit listrik karena kemampuan luar biasanya untuk menghantarkan listrik tanpa menjadi terlalu panas.

Bagaimana kinerja tembaga sebagai komoditas di pasar?

Harga tembaga secara historis tidak stabil. Saat pandemi virus korona mulai menghantam dunia dan pemerintah memberlakukan pembatasan, harganya turun hingga $2.2 per pon yang merupakan level terendah selama empat tahun. Namun, beberapa bulan berikutnya positif untuk komoditas ini, dengan harganya melonjak dan mencapai level tertinggi beberapa tahun pada 1 Maret 2022, diperdagangkan di $4.7 per pon.

SumberAdmirals MetaTrader 5 - Grafik Bulanan Copper (1.000 pon) / USX. Tanggal Diambil: 9 Februari 2023. Rentang Waktu: 1 Desember 2017 - 9 Februari 2023. Kinerja masa lalu bukanlah indikator yang dapat diandalkan untuk hasil di masa depan.

 

Terlepas dari periode guncangan pada bulan November dan Desember 2022, harga tembaga rally pada bulan Januari 2023, mencapai $4.2 per pon pada 26 Januari. Harga tembaga naik sebesar 8.3% selama tiga bulan terakhir sementara ia naik 7.1% year to date menurut statistik yang diberikan oleh Marketwatch.

Sumber: Admirals MetaTrader 5 - Grafik Harian Copper (1.000 pon) / USX. Tanggal Diambil: 9 Februari 2023. Rentang Waktu: 1 Oktober 2022 - 9 Februari 2023. Kinerja masa lalu bukanlah indikator yang dapat diandalkan untuk hasil di masa depan. 

 

Prediksi harga tembaga

Berbicara pada CNBC, analis pasar menekankan bahwa pasar global kemungkinan akan dilanda oleh kekurangan tembaga sepanjang 2023. Kekurangan ini bisa diperparah dengan aliran pasokan yang menantang yang datang dari Amerika Selatan serta tekanan permintaan yang lebih besar.

Namun, analis lain menyatakan bahwa harga tembaga akan tetap lemah akhir-akhir ini terlepas dari pembukaan kembali China dari pembatasan COVID-19. Ekonom di Institut Keuangan Internasional berbicara pada Business Insider mengatakan bahwa “apa pun yang terjadi di China, tidak ada tanda-tanda bahwa akhir dari kebijakan zero-COVID akan mendorong pertumbuhan global, berdasarkan pada harga komoditas. Harga minyak tidak pernah naik dan harga tembaga turun setelah awal China membuka diri kembali dan kegembiraan memudar. Resesi global akan datang.”

Menurut proyeksi yang dibuat oleh Goldman Sachs, harga tembaga akan melayang di sekitar $9.750 per ton pada tahun 2023, sebelum naik ke rata-rata $12.000 per ton pada tahun 2024. Ekonom di Goldman Sachs menyatakan bahwa Chili kemungkinan akan memproduksi lebih sedikit tembaga dari tahun 2023 hingga 2025.

Laporan yang diterbitkan oleh Bank of America pada akhir Desember menunjukkan bahwa analis komoditasnya optimis. Dalam laporan mereka, mereka menyatakan bahwa “kami tetap hati-hati dalam melihat tahun 2023, memperkirakan kenaikan hingga rata-rata $7,500/ton ($3.40/pon) pada kuartal pertama, sebelum rally ke rata-rata $10,000/ton ($4.53/pon) di Q4 2023.”

Ada cara untuk memitigasi risiko saat trading

Anda mungkin pernah mendengar bahwa trading memiliki risiko. Strategi trading tidak selalu berkinerja sesuai dengan keinginan kita. Jika pasar bergerak ke arah yang salah, Anda dapat menderita kerugian yang cukup besar yang dapat mempengaruhi tujuan investasi Anda. Sebagai trader pemula, kemungkinan untuk melakukan kesalahan dan salah perhitungan akan meningkat.

Jika Anda ingin menghindari kejutan negatif yang tidak diinginkan, Anda harus meningkatkan pengetahuan trading Anda dan belajar cara menggunakan alat manajemen risiko. Merasa percaya diri tentang tindakan dan strategi harus menjadi salah satu target utama Anda. Dengan menggunakan alat manajemen risiko seperti order stop loss dan penarikan maksimum, Anda memastikan bahwa Anda tidak lebih banyak dana daripada yang diperlukan.

Belajar sebelum trading

Jika Anda tidak merasa percaya diri dalam menggunakan alat trading, ada baiknya untuk belajar bagaimana mereka berfungsi dan bagaimana mereka dapat membantu mencapai tujuan Anda. Ada banyak seminar, webinar dan e-book yang disiapkan oleh ahli yang tersedia untuk Anda. Jangka lewatkan kesempatan untuk belajar tentang rahasia trading sebelum Anda mulai trading menggunakan dana sungguhan.

Atau Anda juga bisa berlatih trading di akun demo bebas risiko dari Admirals. Klik banner di bawah untuk daftar hari ini!

Trading dengan akun demo bebas risiko

Berlatih trading dengan dana virtual

Materi ini tidak mengandung dan tidak boleh ditafsirkan sebagai nasihat investasi, rekomendasi investasi, penawaran, atau ajakan untuk melakukan transaksi apa pun dalam instrumen keuangan. Harap dicatat bahwa analisis trading seperti ini bukan merupakan indikator yang dapat diandalkan untuk kinerja saat ini atau di masa depan, karena keadaan dapat berubah seiring berjalannya waktu. Sebelum membuat keputusan investasi apa pun, Anda harus mencari saran dari penasihat keuangan independen untuk memastikan bahwa Anda mengerti risikonya.

Miltos Skemperis
Miltos Skemperis Penulis Konten Keuangan

Miltos Skemperis memiliki latar belakang jurnalisme dan manajemen bisnis. Ia sebelumnya bekerja sebagai reporter di berbagai saluran berita TV dan surat kabar. Miltos bekerja sebagai penulis konten keuangan selama tujuh tahun terakhir ini.