Indeks Dolar AS Menyentuh Level Tertinggi 10 Bulan

September 27, 2023 03:17

Minggu terakhir bulan September dimulai dengan pasar global yang mulai berdamai dengan keputusan suku bunga minggu lalu.

Di AS, pendanaan pemerintah adalah sekali lagi jadi topik perdebatan antara Partai Republik dan Demokrat. Namun, laporan Bloomberg menyatakan bahwa dua sisi itu mendekati kesepatan untuk mencegah kemungkinan Penghentian. Sementara itu, dolar AS menyentuh level tertinggi 10 bulan terhadap sekeranjang mata uang.

Pound Inggris mencapai terendah 6 bulan terhadap dolar AS pada hari Selasa karena jeda Bank of England terkait menaikkan suku bunga dan angka PMI yang lebih buruk dari perkiraan yang diterbitkan pada hari Jumat menekan kenaikan mata uang.

AS: Pendanaan Pemerintah Dipertanyakan

Karena undang-undang pengeluaran kan kadaluwarsa pada hari terakhir bulan September, penghentian pemerintah karena kurangnya dana sekali lagi membayangi. Sementara waktu terus berlalu, sekelompok senator partai Republik berjanji untuk menyeimbangkan anggaran pemerintah, membuat Penghentian pemerintah menjadi kemungkinan karena mereka tidak setuju dengan Juru Bicara House Kevin McCarthy, yang mencari kesepakatan antara partainya dan Demokrat.

Penghentian pemerintah artinya gaji tertunda untuk pegawai federal AS dan berbagai layanan pemerintah. Investor khawatir tentang apa arti penghentian bagi kuartal empat fiskal yang sudah merapuhkan pasar saham.

Pemerintah Jepang Mempersiapkan Paket Dukungan Ekonomi

Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida mengungkapkan pada hari Senin bahwa ia akan memerintahkan kabinet negaranya untuk mempersiapkan paket dukungan ekonomi. Kishida menyatakan dalam sambutannya. “tujuannya adalah untuk beralih dari ekonomi yang didorong oleh pemotongan biaya ke ekonomi dengan investasi aktif. Paket ekonomi bertujuan untuk melindungi kehidupan orang-orang dari kenaikan harga. Konsumsi pribadi, modal belanja yang kurang kuat, tidak stabil.”

Perdana menteri Jepang tidak lalai untuk merujuk ke pasar mata uang, mengulangi bahwa ia harus bergerak stabil sementara mencerminkan fundamental dan menambahkan bahwa pemerintahnya akan terus mengawasi pergerakan Forex dengan cermat dengan urgensi tinggi karena langkah Forex yang berlebihan tidak diinginkan.

Lagarde: Kemungkinan Kelemahan Lebih Lanjut di Kuartal Ketiga

Ketua Bank Sentral Eropa (ECB), Christine Lagarde menyatakan bahwa indikator ekonomi menunjukkan bahwa kelemahan lebih lanjut bisa dicatat di kuartal ketiga tahun ini. Dalam sambutannya, Lagarde menyatakan: “Permintaan yang lebih rendah untuk ekspor kawasan euro dan dampak dari kondisi pembiayaan yang ketat meredam pertumbuhan, termasuk melalui investasi perumahan dan bisnis yang lebih rendah. Sektor jasa, yang kuat hingga baru-baru ini, juga sekarang melemah. Pasar tenaga kerja sejauh ini tetap tangguh meskipun ekonomi melambat, dengan tingkat pengangguran berada di terendah historis 6.4% di bulan Juli. Namun sementara ketenagakerjaan tumbuh sebesar 0.2% di kuartal kedua, penciptaan lapangan pekerjaan di sektor jasa moderat dan momentum keseluruhan melambat."

Pada hari Senin, euro turun ke level terendah yang tercatat dalam enam bulan terakhir terhadap dolar AS.

Tertarik trading berita ekonomi makro? Pelajari cara kerja pendekatan ini dengan webinar gratis kami. Bertemu dan berinteraksi dengan trader ahli. Tonton dan belajar dari sesi trading live.

Webinar trading gratis

Bergabunglah dengan webinar live yang dibawakan oleh ahli trading kami

Materi ini tidak mengandung dan tidak boleh ditafsirkan sebagai nasihat investasi, rekomendasi investasi, penawaran, atau ajakan untuk melakukan transaksi apa pun dalam instrumen keuangan. Harap dicatat bahwa analisis trading seperti ini bukan merupakan indikator yang dapat diandalkan untuk kinerja saat ini atau di masa depan, karena keadaan dapat berubah seiring berjalannya waktu. Sebelum membuat keputusan investasi apa pun, Anda harus mencari saran dari penasihat keuangan independen untuk memastikan bahwa Anda mengerti risikonya.

Miltos Skemperis
Miltos Skemperis Penulis Konten Keuangan

Miltos Skemperis memiliki latar belakang jurnalisme dan manajemen bisnis. Ia sebelumnya bekerja sebagai reporter di berbagai saluran berita TV dan surat kabar. Miltos bekerja sebagai penulis konten keuangan selama tujuh tahun terakhir ini.