Memahami Pasar Minyak di Masa Ketidakpastian

Oktober 27, 2023 08:49

Terlepas dari transisi global ke energi yang lebih bersih, kenyataannya minyak mentah masih memainkan peran besar dalam kehidupan kita. Ia meresapi setiap inci ekonomi global dan ia merupakan faktor utama dalam produksi dan distribusi sebagian besar barang dan jasa di dunia.

Akibatnya, perubahan dalam harga minyak sering kali memiliki efek riak pada perekonomian. Ini telah terbukti secara khusus selama beberapa tahun terakhir, karena harga minyak yang tinggi telah memainkan peran yang signifikan dalam mendorong kenaikan inflasi di seluruh dunia. Memahami pasar minyak kemudian tidak hanya penting bagi trader minyak namun juga dapat membantu pengamat mencerna apa yang terjadi dalam ekonomi yang lebih luas.

Apa yang Mendorong Harga Minyak?

Seperti dengan komoditas lainnya, harga minyak ditentukan oleh tingkat penawaran dan permintaan di pasar global. Meskipun begitu, kenyataannya, ia lebih bernuansa daripada itu.

Alih-alih hanya didorong oleh tingkat permintaan dan penawaran pada suatu waktu tertentu, sering kali, harga minyak didorong oleh spekulasi tentang apa yang akan terjadi pada permintaan dan penawaran. Ini berarti pergerakan harga minyak sering kali mendahului peristiwa sebenarnya.

Semua komoditas sensitif terhadap peristiwa geopolitik namun ini khususnya benar bagi minyak. Karena kita telah melihat hal ini selama beberapa tahun, harga minyak bisa berperilaku tidak menentu ketika ketegangan geopolitik mendidih, khususnya saat negara-negara produsen minyak terlibat.

Selain peristiwa geopolitik, harga minyak bisa bereaksi terhadap perubahan dalam kesehatan ekonomi. Ekonomi berkembang cenderung mengonsumsi lebih banyak minyak dibandingkan ekonomi yang stagnan atau menyusut, artinya bahwa saat ekonomi berkembang, permintaan akan minyak naik. Di sisi lain, di masa ekonomi yang suram, outlook minyak cenderung mengikutinya.

Apa yang Menggerakkan Harga Minyak Saat Ini

Jadi, apa yang menggerakkan harga minyak saat ini? Pada bagian berikutnya, kita akan melihat faktor yang harus dipertimbangkan trader minyak saat mengemudikan pasar minyak di iklim saat ini.

Ketegangan di Timur Tengah

Pada Februari 2022, kita melihat apa yang terjadi pada harga minyak saat konflik mencuat yang melibatkan negara produsen minyak. Kurang dari dua minggu setelah Rusia, produsen minyak utama, menginvasi negara tetangganya. Harga minyak mentah Brent naik lebih dari 30%.

Sayangnya, pada awal bulan ini, kita menyaksikan pengulangan dari fenomena menakutkan ini, kali ini di Timur Tengah.

Saat pasar membuka kembali pekan menyusul serangan Hamas terhadap Israel, harga minyak mentah Brent naik lebih dari 4% dalam sehari. Sepuluh hari kemudian, harganya naik lebih jauh 5%. Kenaikan ini dipicu oleh kekhawatiran tentang konflik yang melebar ke negara-negara tetangga di wilayah yang memasok sebagian besar minyak dunia.

Meskipun begitu, manuver diplomatis yang membingungkan dan penundaan lebih lanjut dalam invasi Israel yang diantisipasi tampaknya telah mengurangi ketakutan penularan di wilayah itu. Namun, situasi tampaknya jauh dari terselesaikan dan pastinya merupakan sesuatu yang harus diperhatikan.

Lemahnya Outlook Ekonomi

Hubungan antara harga minyak dan kesehatan ekonomi sangat mudah untuk dipahami. Ketika ekonomi global tumbuh, permintaan akan minyak cenderung meningkat. Tentu saja, kebalikannya juga cenderung benar, dan ini adalah salah satu faktor telah membebani harga minyak dalam beberapa bulan terakhir.

Pertama, China, yang merupakan konsumen terbesar kedua di dunia, menghasilkan data ekonomi yang mengecewakan sejak pembukaan kembali pasca Covid. Akibatnya, pertumbuhan ekonomi China diperkirakan akan melamban secara signifikan tahun ini, dan bahkan lebih lanjut tahun depan.

Lebih baru lagi, awal pekan ini, pasar minyak terpukul oleh data lemahnya aktivitas bisnis yang datang dari zona euro dan Inggris. Ekonomi terbesar blok itu, Jerman, sudah berada dalam resesi, dan data terbari ini telah memperparah kekhawatiran bahwa blok yang lebih luas, sumber kunci permintaan minyak, juga mungkin memasuki resesi.

Suku Bunga yang Lebih Tinggi

Sementara bank sentral tampaknya mendekati akhir dari siklus kenaikan suku bunga, perkiraannya adalah bahwa suku bunga masih akan tetap lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama. Meskipun mungkin tidak hubungan langsung antara kenaikan suku bunga dan minyak, ia bisa secara tidak langsung menekan harga minyak ke bawah.

Untuk memerangi inflasi, bank sentral di seluruh dunia telah menaikkan suku bunga. Namun, selain menurunkan inflasi, suku bunga yang lebih tinggi juga dapat menahan pertumbuhan ekonomi yang pada gilirannya, bisa berujung pada penurunan di permintaan minyak.

Trading Minyak – Memahami Iklim Saat Ini

Seperti halnya dengan aset mana pun, penting untuk waspada terhadap risiko yang terlibat saat trading minyak dan untuk secara cermat mempertimbangkan rencana manajemen risiko. Harga komoditas memiliki tendensi volatil, yang bisa secara signifikan meningkatkan risiko yang dimiliki trading.

Penting untuk mengerti bahwa iklim saat ini dan juga waspada akan peristiwa geopolitik dan pengumuman ekonomi yang dapat mempengaruhi harga minyak. Cara yang bagus untuk terus mengikuti pengumuman ekonomi adalah dengan menggunakan kalender ekonomi, yang memungkinkan Anda untuk  melacak update ekonomi penting.

Tertarik untuk belajar lebih banyak tentang trading dan investasi? Di Admirals, kami menyediakan webinar yang dibawakan oleh trader berpengalaman setiap minggu yang membahas berbagai topik! Klik banner di bawah ini untuk melihat jadwal webinar mendatang:

Webinar trading gratis

Bergabunglah dengan webinar live yang dibawakan oleh ahli trading kami

Materi ini tidak mengandung dan tidak boleh ditafsirkan sebagai nasihat investasi, rekomendasi investasi, penawaran, atau ajakan untuk melakukan transaksi apa pun dalam instrumen keuangan. Harap dicatat bahwa analisis trading seperti ini bukan merupakan indikator yang dapat diandalkan untuk kinerja saat ini atau di masa depan, karena keadaan dapat berubah seiring berjalannya waktu. Sebelum membuat keputusan investasi apa pun, Anda harus mencari saran dari penasihat keuangan independen untuk memastikan bahwa Anda mengerti risikonya.

Roberto Rivero
Roberto Rivero Penulis Keuangan, Admirals, London

Roberto menghabiskan 11 tahun merancang sistem trading dan pengambilan keputusan untuk trader dan manajer investasi, serta 13 tahun lagi di S&P, bekerja dengan investor profesional.