Trading Keputusan Suku Bunga The Fed

Keputusan suku bunga The Fed tidak hanya berdampak pada ekonomi AS tetapi juga ekonomi global. Ia juga berdampak besar dan seketika di pasar keuangan termasuk mata uang, saham, obligasi dan bahkan komoditas.

Mengapa tingkat suku bunga The Fed sangat penting? Bagaimana pengaruhnya terhadap berbagai jenis pasar? Lebih penting lagi, bagaimana Anda bisa trading keputusan suku bunga The Fed dan potensi volatilitas yang muncul darinya? Temukan semua jawabannya dalam artikel ini.

Apa itu tingkat dana The Fed?

Ia juga digunakan sebagai alat oleh Federal Reserve untuk mengelola pasokan uang negara untuk mencapai kesehatan ekonomi, sementara juga bertindak sebagai acuan untuk suku bunga pada tabungan, pinjaman, kartu kredit dan lainnya. Setiap perubahan dalam suku bunga menyebabkan pergerakan signifikan di pasar keuangan, terutama dolar AS.

Jika Anda seorang trader pemula, maka sebelum trading langsung, kami menyarankan Anda memulai dengan akun demo bebas risiko. Anda dapat membuka akun demo dengan Admirals sepenuhnya gratis dan trading di lingkungan trading virtual sampai Anda siap untuk membuka akun live.

Bagaimana suku bunga ditentukan dan kapan ia dirilis?

Federal Reserve (The Fed) memiliki mandat untuk melakukan kebijakan moneter untuk mencapai tujuan makroekonomi “pekerjaan maksimum dan harga stabil.” Untuk melakukannya, The Fed membuat badan pembuat kebijakannya sendiri yang disebut dengan Federal Open Market Committee (FOMC) yang terdiri dari 12 anggota; tujuh anggota dari Dewan Gubernur dan lima dari 12 presiden Bank Federal Reserve.

FOMC menjadwalkan delapan kali rapat per tahun tetapi juga menyelenggarakan rapat di luar jadwal untuk meninjau perkembangan ekonomi dan keuangan. Dalam rapat inilah FOMC memutuskan kapan menentukan tingkat dana The Fed, yang juga dikenal dengan suku bunga The Fed.

Sebelum kita melihat beberapa faktor yang menyebabkan The Fed mengubah suku bunga dan cara trading keputusan tersebut, penting untuk mengetahui di mana bisa menemukan rilis keputusan FOMC. Cara paling mudah adalah dengan mengeceknya di halaman Kalender Forex Admirals.

Dari sini, Anda dapat menekan tombol filter untuk menampilkan kalender berita ekonomi negara tertentu, serta filter berdasarkan dampaknya. Untuk menampilkan kapan keputusan suku bunga The Fed, cukup pilih Amerika Serikat dan dampak tinggi yang ditandai dengan tiga titik merah di bagian atas.

Setelah hanya ada dua pilihan, Anda akan dapat melihat semua rilis berita berdampak tinggi untuk Amerika Serikat seperti yang ditunjukkan di bawah ini:

Dalam contoh di atas, kita dapat melihat ada keputusan suku bunga The Fed pada hari Rabu, 29 Januari 2020 pukul 19.00 GMT. Kalender juga memberikan kita beberapa informasi lain seperti suku bunga sebelumnya yang dalam contoh ini adalah 1.75%.

➡️ Mendekati waktu rilis, kalender akan diperbarui dengan apa yang diharapkan oleh pasar dan ekonom terkemuka dari keputusan tersebut. Pada saat rilis, angka sebenarnya akan diperbarui.

Jika angka sebenarnya lebih tinggi dari sebelumnya atau angka perkiraan, ia dikenal dengan kenaikan suku bunga The Fed. Biasanya, dolar AS akan naik pada kesempatan ini – tergantung apa yang sudah diantisipasi oleh pasar.

Jika angka sebenarnya lebih rendah dari sebelumnya atau angka perkiraan, ia dikenal dengan pemotongan suku bunga The Fed. Dalam situasi ini, dolar AS biasanya akan turun – sekali lagi, tergantung apa yang sudah diantisipasi oleh pasar.

Pada tahap ini, penting untuk mengingat bahwa pasar bergerak pada antisipasi atau harapan hasil tertentu. Institusi besar akan mulai menyesuaikan posisi dan portofolio mereka jika ada kemungkinan lebih tinggi dari satu hasil di atas lainnya.

Pergerakan besar apa pun pada saat hasil sebenarnya diumumkan, bisa berarti bahwa pasar terkejut.

Pada dasarnya, ini melibatkan meninjau bagaimana aksi harga pasar merespons keputusan The Fed. Untuk menampilkan grafik live dan aksi harga pasar, Anda bisa download platform trading Meta Trader 5 yang disediakan oleh Admirals secara gratis. 

Apa penyebab perubahan suku bunga?

Sementara ada banyak faktor yang dipertimbangkan FOMC ketika menentukan suku bunga, inflasi adalah salah satu pengaruh terbesar.

➡️ Jika inflasi terlalu tinggi, The Fed dapat berupaya untuk meningkatkan tingkat dana The Fed. Ini mengurangi biaya yang harus bank pinjam yang memperlambat pinjaman konsumen dan permintaan konsumen. Ia juga membuat utang konsumen menjadi lebih mahal yang kemudian memaksa orang-orang untuk membelanjakan lebih sedikit sehingga mengurangi permintaan dan menurunkan harga barang dan jasa.

➡️ Jika inflasi turun, ini adalah indikator bahwa konsumen tidak membelanjakan uangnya. Ini adalah masalah bagi bank sentral karena ia dapat menyebabkan penurunan ekonomi. Dalam situasi ini, The Fed kemungkinan akan memotong suku bunga untuk merangsang aktivitas ekonomi. Tingkat suku bunga yang lebih rendah artinya pinjaman yang lebih murah baik bagi konsumen dan juga bisnis yang pada akhirnya mendorong pertumbuhan ekonomi.

Kita dapat melihat korelasi ini secara longgar ketika melihat riwayat tingkat suku bunga The Fed.

Apa yang bisa kita pelajari dari riwayat suku bunga The Fed?

Grafik di bawah ini menunjukkan korelasi dari 2002 – 2019 tingkat dana The Fed (Garis biru) dan indeks inflasi Treasury 10 tahun (garis merah). Meskipun ia tidak sempurna, ia menyoroti hubungan antara inflasi dan kebijakan suku bunga.

Pada grafik di atas, terlihat jelas riwayat suku bunga The Fed dan hubungannya dengan inflasi. Juga terlihat jelas penurunan tajam di suku bunga dari 5% di tahun 2007 mencapai hampir 0% dari tahun 2009. Ini adalah respons terhadap krisis keuangan tahun 2008 di mana aktivitas ekonomi dan belanja konsumen berada di level yang sangat rendah.

Dari tahun 2016, ada lebih banyak pergerakan di inflasi dan suku bunga, membuat dekade berikutnya menjadi waktu yang lebih menarik untuk terlibat dalam pasar keuangan. Faktanya, dari tahun 2016 hingga 2019 ada banyak kenaikan suku bunga The Fed (seperti yang ditunjukkan garis biru naik), sebelum beberapa pemotongan suku bunga The Fed pada tahun 2019 (seperti yang ditunjukkan oleh garis biru turun), seperti halnya yang ditunjukkan grafik di bawah ini:

Sekarang Anda memahami beberapa teori di balik keputusan suku bunga The Fed, Anda mungkin bertanya-tanya tentang bagaimana trader menggunakannya untuk trading?

Apa dampak keputusan suku bunga terhadap pasar?

Suku bunga memiliki kemampuan untuk mendikte arus modal yang masuk dan keluar negara. Secara teoritis, jika suatu negara memotong suku bunga, ia cenderung kehilangan nilanya terhadap negara lain. Ini dikarenakan suku bunga yang lebih rendah artinya pengembalian lebih rendah pada instrumen seperti obligasi pemerintah.

Jika suatu negara meningkatkan suku bunga, manajer dana, investor dan manajer portofolio pensiun dapat mencoba menggerakkan modal mereka di sana untuk memanfaatkan tingkat pengembalian yang lebih tinggi.

➡️ Jika Anda memiliki opsi untuk menerima suku bunga yang lebih tinggi atau suku bunga yang lebih rendah pada simpanan Anda, ke mana Anda akan memindahkan modal Anda?

Sekarang pikirkan tentang seberapa banyak uang yang akan dipindahkan institusi keuangan global untuk melakukan hal yang sama! Namun, seperti yang kami nyatakan sebelumnya, pasar bergerak pada antisipasi atau ekspektasi.

Jika investor merasa suatu negara kemungkinan akan meningkatkan atau memotong suku bunga di masa mendatang, mereka akan mulai memindahkan modal mereka sebelum pengumuman itu dilakukan. Inilah mengapa melacak berita trading dan kalender ekonomi bisa sangat bermanfaat dalam jangka panjang.

Ketika berbicara tentang keputusan suku bunga The Fed dan dampaknya terhadap dolar AS, ini bisa menjadi hal yang rumit karena ekonomi AS adalah yang terbesar di dunia. Jika pertumbuhan ekonomi AS buruk, maka kemungkinan ekonomi global sedang terpuruk.

Oleh karena itu, jika The Fed memotong suku bunga untuk merangsang ekonomi, investor dapat mempertahankan modal mereka dalam dolar AS karena ia merupakan mata uang cadangan dunia dan dianggap sebagai salah satu mata uang global yang paling aman dan paling stabil untuk dipegang.

Jadi, apa cara terbaik untuk trading keputusan suku bunga The Fed? Mari kita lihat di bagian selanjutnya!

Akun Trade.MT5 dari Admirals memungkinkan Anda untuk trading Contracts For Differences (CFD)! CFD memungkinkan trader untuk berspekulasi dari naik dan turunnya harga, juga mendapat manfaat dari penggunaan leverage. Klik banner di bawah untuk daftar akun hari ini:

Trading keputusan suku bunga The Fed melalui indeks dolar AS

Bagi trader, salah satu cara untuk trading kemungkinan kenaikan suku bunga The Fed, atau pemotongan suku bunga The Fed, adalah dengan mencoba dan memanfaatkan potensi volatilitas dari pengumuman berita.

Pasar cenderung trading dengan tenang menjelang pengumuman berita berdampak tinggi sebelum kenaikan volatilitas setelah hasilnya diumukan. Tentu saja, kadang tidak akan ada reaksi pasar sama sekali tetapi kunci dari trading yang sukses adalah persiapan.

Sebelum kita melihat mekanika trading keputusan suku bunga The Fed, mari kita lihat bagaimana secara historis bereaksi terhadapnya. Sementara kinerja masa lalu tidak menjamin kinerja di masa depan, ia dapat memberikan wawasan bagi trader untuk memulai.

Pada 30 Oktober 2019, FOMC mengumumkan pemotongan suku bunga dari 2% menjadi 1.75%. Pengumuman ini diikuti oleh konferensi pers FOMC di mana Ketua Federal Reserve menjelaskan alasan dibalik keputusan ini. Mari kita lihat aksi harga dolar AS sebelum, selama dan sesudah rilis berita.

Indeks dolar AS mengukur kinerja dolar AS terhadap sekeranjang mata uang asing dan dapat dilihat dan diperdagangkan di platform trading MetaTrader yang disediakan oleh Admirals. Grafik harga di bawah ini menunjukkan riwayat harga indeks dolar AS dari Juli 2008 hingga Januari 2020.

Untuk menampilkan grafik harga indeks dolar AS di platform MetaTrader Admirals, ikuti langkah-langkah di bawah ini:

1. Buka platform trading MetaTrader. 
2. Buka jendela Market Watch dengan memilih ‘view’ dari tab di atas dan kemudian Market Watch, atau dengan menekan Ctrl+M pada keyboard.
3. Klik kanan pada jendela Market Watch dan pilih Symbol.
4. Cari simbol, seperti indeks dolar AS.
5. Klik OK, ini akan menambahkan pasar ke jendela Market Watch Anda.
6. Dari jendela Market Watch, Anda dapat memilih simbol CFD (Contract for Difference) Future indeks dolar AS dan seret simbolnya ke dalam grafik. 

Anda dapat mempelajari lebih banyak tentang indeks dolar AS dan cara memperdagangkannya dalam artikel ‘Indeks Dolar AS’ ini.

Sekarang, mari kita lihat aksi harga indeks dolar AS pada 30 Oktober 2019, hari di mana FOMC memotong suku bunganya.

Kotak kuning yang disoroti menunjukkan aksi harga indeks dolar AS pada saat FOMC mengumumkan pemotongan suku bunga. Jelas terlihat ukuran candle lebih besar daripada candel mana pun sebelumnya. Peningkatan di volatilitas ini juga ditunjukkan dengan garis Average True Range (ATR) hijau naik pada bagian dasar grafik. AST adalah ukuran sederhana dari volatilitas.

Di hari-hari sebelum Pemangkasan suku bunga The Fed FOMC, ATR masih relatif datar. Ini juga bukti dalam analis aksi harga sebelum pengumuman yang juga masih relatif datar. Jadi bagaimana trader dapat memanafaatkan hal ini? Berikut beberapa opsi:

1. Identifikasi kisaran trading sebelum FOMC dan trading penembusan kisaran tersebut.
2. Identifikasi kisaran trading sebelum FOMC dan trading penembusan palsu kisaran tersebut.
3. Tunggu sinyal trading aksi harga dan kemudian trading sinyal yang sesuai.

Mari kita lihat opsi ketiga dengan lebih detail.

Cara trading keputusan aksi harga The Fed menggunakan sinyal aksi harga

Pola trading aksi harga membantu trader untuk mengidentifikasi potensi titik balik di pasar. Ada banyak jenis pola yang Anda dapat pelajari tentang dalam artikel "Strategi Price Action” ini.

Pola trading price action populer adalah engulfing formasi candle, dimana ia memiliki dua jenis: pola candle engulfing bearish dan pola candle engulfing bullish. Setelah pemotongan suku bunga The Fed pada 30 Oktober 2019, grafik per jam indeks dolar AS membentuk formasi bar engulfing bearish, seperti yang disoroti dalam kotak kuning di bawah in:

Pola candle engulfing bearish, seperti yang ditunjukkan di atas, didasarkan pada dua candlestick. Candle paling penting adalah yang kedua yang engulfing kisaran (tertinggi ke terendah) dari candle sebelumnya. Pada candle kedua, pembeli mendorong pasar ke atas, menembus tertinggi dari candle sebelumnya.

Namun, pada candle yang sama, penjual masuk dan mendorongnya ke bawah menembus terendah candle sebelumnya dan menutup lebih rendah. Ini mewakili pergeseran signifikan di momentum penurunan.

Contoh pola candlestick bearish engulfing.

Dari pola ini, trader dapat mengidentifikasi bahwa lebih banyak penjual yang masuk ke pasar. Dikombinasikan dengan pengumuman pemotongan suku bunga The Fed, banyak trader yang akan memilih untuk bergerak dan juga menjual, atau short, dolar AS.

Untuk menempatkan trading di pasar pada paltform trading yang disediakan oleh Admirals, cukup ikuti langkah-langkah di bawah ini:

1. Buka grafik pasar yang ingin Anda perdagangkan.
2. Klik kanan pada grafik.
3. Pilih Trading.
4. Pilih Order baru, atau tekan F9 pada keyboard Anda.
5. Tiket trading akan terbuka untuk Anda memasukkan harga entry, tingkat stop loss dan ukuran unit (volume).

Untuk belajar cara menggunakan platform trading MetaTrader, tonton video tutorial di bawah ini:

Setelah Anda selesai membaca, lebih bagi lagi jika Anda memverifikasi apa yang telah Anda pelajari dengan berlatih. Dengan Admirals, Anda bisa berlatih strategi trading di akun demo bebas risiko. Namun, jika Anda sudah siap trading di langsung di pasar, klik banner di bawah untuk membuka akun live hari ini!

Tanya Jawab Seputar Suku Bunga The Fed

Artikel lainnya yang mungkin menarik bagi Anda

• Strategi Trading Price Action
• Strategi Trading Hedge Fund
• Panduan Scalping Forex

Tentang Admirals

Admirals adalah broker Forex dan CFD yang telah memenangkan banyak penghargaan dan diatur secara global, menawarkan trading dengan lebih dari 6.000 instrumen keuangan melalui platform trading paling populer di dunia. Mulai trading hari ini!

***

Materi ini tidak mengandung dan tidak boleh diartikan sebagai saran investasi, rekomendasi investasi, tawaran atau rekomendasi untuk setiap transaksi dalam instrumen keuangan. Harap dicatat bahwa analisis trading bukanlah indikator yang pasti untuk kinerja saat ini atau di masa mendatang, karena keadaan dapat berubah seiring berjalannya waktu. Sebelum membuat keputusan investasi, Anda harus mencari nasihat dari penasihat keuangan independen untuk memastikan Anda memahami risikonya.