Panduan Oil Trading: Cara Trading Minyak Mentah CFD

Brandie E Blackler
32 Menit baca

Pernahkah Anda memperhatikan pergerakan harga minyak dan bertanya-tanya bagaimana Anda dapat ikut serta di dalamnya? Bagaimana cara trading minyak mentah di pasar global? Apakah Anda ingin trading CFD minyak mentah?

Selama lebih dari 100 tahun, teknologi telah menggeser penggunaan batu bara ke minyak mentah sebagai sumber energi utama, dan komoditas tersebut digunakan dalam berbagai produk, termasuk bensin, plastik, obat-obatan dan masih banyak lagi. Alhasil, minyak mentah menjadi sangat dihargai dan seluruh dunia mengikuti pergerakan harga minyak mentah.

Bagi trader, volatilitas harga minyak menciptakan banyak peluang trading. Minyak mentah juga dapat digunakan untuk diversifikasi portofolio, lindung nilai investasi, serta ambil bagian dalam masalah geopolitik.

Jadi bagaimana Anda bisa mulai melakukan oil trading? Artikel membahas pergerakan harga minyak mentah Brent & WTI dan faktor yang mempengaruhinya, serta bagaimana trader melakukan oil trading dan strateginya.

Oil Trading - Apa Itu Minyak Mentah?

Minyak mentah adalah minyak bumi dan bahan bakar fosil yang tidak dimurnikan. Ia terdiri dari deposit hidrokarbon dan bahan organik lainnya, dan dapat disuling untuk menghasilkan produk berguna seperti bensin, solar, petrokimia (seperti plastik), pupuk, dan bahkan obat-obatan.

Minyak adalah komponen dasar dan penting dalam ekonomi global, dan, menurut Badan Energi Internasional (IEA), total konsumsi minyak global adalah sekitar 93 juta barel per hari. Tidak mengherankan, komoditas ini berdampak besar pada kehidupan kita sehari-hari, dan oleh karena itu perkembangan minyak diikuti oleh ekonom, bisnis, dan trader.

Dari sudut pandang trader, minyak mentah adalah salah satu komoditas yang paling diperdagangkan di dunia, dan digunakan sebagai alat untuk spekulasi dan investasi, lindung nilai, diversifikasi, dan masih banyak lagi.

Apa Itu Minyak Mentah WTI?

WTI adalah singkatan dari West Texas Intermediate. Minyak mentah WTI adalah salah satu dari dua tolak ukur oil trading paling populer dan terkenal pada platform MetaTrader 4 dan MetaTrader 5. Tolak ukur yang kedua adalah minyak mentah Brent.

Juga disebut sebagai minyak mentah Amerika Serikat, WTI adalah minyak mentah berkualitas tinggi yang diekspor dan digunakan di seluruh dunia. Disuling di Amerika Serikat, WTI adalah minyak mentah ringan dan manis yang secara tradisional dihargai sebesar $1 hingga $2 lebih tinggi daripada minyak mentah Brent.

WTI juga merupakan tolok ukur minyak yang berarti harganya berfungsi sebagai referensi bagi pembeli dan penjual minyak mentah, dan juga dikutip di media sebagai harga minyak.

Apa Itu Minyak Mentah Brent?

Minyak mentah Brent mengacu pada minyak mentah Brent Laut Utara dan ia merupakan patokan populer kedua untuk trading minyak. Seperti WTI, minyak mentah Brent juga berfungsi sebagai patokan untuk harga minyak.

Minyak mentah Brent sebagian besar diekstraksi dari Laut Utara dan disuling di Eropa Barat Laut. Brent adalah jenis minyak utama di Eropa dan Afrika Utara.

Apa Itu Minyak OPEC?

Setelah minyak mentah WTI dan Brent, OPEC adalah pemain penting lainnya di pasar minyak global. OPEC, atau Organisasi Negara Pengekspor Minyak, adalah salah satu pemain utama dalam industri minyak.

Minyak OPEC adalah kombinasi dari tujuh jenis minyak mentah, yang berasal dari Arab Saudi, Nigeria, Aljazair, Dubai, Venezuela, Indonesia dan Isthmus Meksiko. Kurang manis dan lebih gelap daripada WTI dan Brent, minyak OPEC cenderung lebih murah, tetapi masih memiliki peran penting di pasar global.

Perbandingan Minyak Mentah: Brent vs WTI

Meskipun minyak mentah Brent dan WTI adalah instrumen yang populer untuk trading, ada lima perbedaan utama di antara kedua minyak tersebut:

  1. Lokasi ekstraksi: Minyak mentah WTI diekstraksi dan diproduksi di AS - terutama di Texas, North Dakota dan Louisiana. Sementara itu, minyak mentah Brent sebagian besar diekstraksi dari ladang minyak di Laut Utara.
  2. Perbedaan geopolitik: Harga minyak sering dipengaruhi oleh aktivitas politik, yang dapat berarti situasi politik di area dimana minyak diekstraksi dapat mempengaruhi harga dan aktivitas trading minyak. Hal ini lebih relevan untuk minyak OPEC daripada minyak Brent atau WTI.
  3. Komposisi dan konten: Komposisi minyak juga mempengaruhi harga WTI dan Brent, terutama API gravity dan kandungan sulfur. Kandungan sulfur WTI adalah 0,24%, dan Brent pada 0,37%, dengan kandungan sulfur yang lebih rendah menghasilkan minyak yang lebih manis dan lebih mudah disuling.
  4. Pilihan oil trading: Minyak Brent dan WTI juga memiliki opsi trading yang berbeda, termasuk kontrak berjangka dan CFD. Kontrak berjangka untuk setiap minyak dikelola di bursa yang berbeda (WTI melalui New York Mercantile Exchange, dan Brent melalui Intercontinental Exchange), sementara banyak broker CFD akan menawarkan pilihan untuk melakukan trading baik melalui broker dan platform yang sama.
  5. Harga minyak Brent dan WTI: Secara teoritis, WTI diperdagangkan dengan premium atas minyak mentah Brent, namun tidak selalu demikian. Hal ini dikarenakan ada berbagai faktor yang mempengaruhi harga minyak, bukan hanya kualitas minyak itu sendiri. Salah satunya adalah penawaran dan permintaan, di mana pasokan minyak meningkat selama Revolusi Shale di awal tahun 2000-an, menyebabkan turunnya harga minyak.

Siap untuk mencoba oil trading?

Trading CFD Komoditas

Trading CFD minyak mentah, kopi, emas, perak, dan masih banyak lainnya!

Apa Saja Faktor yang Mempengaruhi Harga Minyak Mentah?

Pergerakan harga minyak penting bagi trader, investor, dan ekonomi global. Ketika harga minyak menjadi lebih mahal, hal tersebut akan secara langsung meningkatkan biaya bagi konsumen (minyak di pom bensin) dan secara tidak langsung (produk yang dibuat dengan minyak atau digunakan oleh perusahaan untuk produksi). Pada akhirnya, minyak yang lebih murah akan menghasilkan biaya yang lebih rendah bagi konsumen di berbagai sektor.

Namun berikut dampak jangka panjang pergerakan harga minyak:

  • Harga minyak yang lebih tinggi cenderung membuat produk lebih menjadi mahal, yang pada akhirnya dapat merusak pertumbuhan ekonomi, karena menciptakan potensi inflasi dan kenaikan suku bunga.
  • Harga minyak yang lebih rendah cenderung membuat harga produk menjadi lebih terjangkau, yang pada akhirnya akan merangsang pertumbuhan ekonomi, karena mengurangi potensi inflasi dan kenaikan suku bunga.
  • Harga minyak yang sangat rendah dapat menurunkan pasokan produk, karena produsen dapat memangkas produksi mereka saat ini atau menunda proyek minyak baru.

Harga minyak sering berubah - hari demi hari, menit demi menit. Harga minyak juga dipengaruhi oleh berbagai faktor. Inilah beberapa faktor tersebut:

  • Naik turunnya penawaran minyak oleh produsen minyak
  • Naik turunnya permintaan oleh pengguna minyak dan importir
  • Subsidi untuk perusahaan minyak atau perusahaan energi lainnya
  • Politik internasional (perjanjian yang dibuat antar negara)
  • Politik internal produsen minyak
  • Pasokan minyak dunia
  • Persaingan dari sumber energi lain
  • Ketegangan dan ketidakamanan geopolitik (cenderung meningkatkan harga)
  • Penggunaan minyak dan prospek fundamentalnya

Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana faktor penawaran dan permintaan mempengaruhi harga minyak?

Secara umum, penawaran yang lebih tinggi dan permintaan yang lebih rendah akan mengurangi harga minyak, sedangkan penawaran yang lebih rendah dan permintaan yang lebih tinggi akan meningkatkan harga minyak. Berdasarkan pernyataan tersebut, maka ada dua faktor utama yang mempengaruhi penawaran dan permintaan. Mari kita bahas lebih lanjut.

Penawaran Minyak: Tingkat Produksi Minyak

Minyak adalah sumber daya yang tidak terletak di setiap negara, dan karenanya produksi minyak menjadi terkonsentrasi. Minyak diproduksi di 100 negara, yang merupakan setengah dari jumlah negara di dunia.

Lima dari negara-negara tersebut menghasilkan 49,6% dari total produksi minyak mentah dunia. Hal tersebut memberikan negara-negara penghasil minyak dan asosiasi minyak (seperti OPEC) memiliki lebih banyak kekuatan dalam mengendalikan penawaran dan mempengaruhui harga.

Mereka dapat menurunkan produksi minyak mereka untuk menghentikan penurunan harga atau membantu meningkatkannya. Mereka dapat meningkatkan produksi minyak mereka jika mereka percaya harganya baik (cukup mahal) untuk dijual dan menghasilkan keuntungan.

Permintaan Minyak: Kesehatan Ekonomi Global

Permintaan minyak tumbuh ketika ekonomi global berkinerja dengan baik, karena konsumen akan membeli lebih banyak produk, perusahaan mengirim dan mengangkut lebih banyak barang (karena permintaan yang lebih tinggi), perusahaan investasi lebih banyak (untuk menciptakan kapasitas yang cukup), dan dalam dunia bisnis, konsumen lebih banyak bepergian untuk bisnis dan liburan. Ekonomi global yang melemah memiliki efek sebaliknya dan menurunkan permintaan minyak.

Bagaimana Situasi Geopolitik Mempengaruhi Harga Minyak?

Dengan hanya lima negara yang memproduksi hampir setengah dari total minyak mentah dunia, ketegangan di salah satu negara ini dapat menyebabkan masalah signifikan dengan pasokan minyak. Misalnya, perang atau konflik di wilayah penghasil minyak dapat mengancam persediaan, produksi atau fasilitas penyulingan, yang dapat menyebabkan lonjakan di harga minyak.

Sebagai seorang trader, berarti Anda harus mengawasi situasi geopolitik di sekitar negara-negara penghasil minyak utama dunia.

Anda dapat mencoba trading bebas risiko dengan akun demo GRATIS! Pada saat yang sama, Anda masih mendapat manfaat dari akses ke data pasar real-time dan alat trading canggih sehingga Anda bisa mendapatkan hasil maksimal dari trading Anda.

Cukup klik banner di bawah ini untuk memulai!

Trading dengan akun demo bebas risiko

Berlatih trading dengan dana virtual

Apa Saja Keuntungan dari Oil Trading?

Menjadi salah satu aset paling populer di dunia untuk trading dan investasi, ada berbagai manfaat dari melakukan trading minyak mentah

1) Volatilitas

Volatilitas (pergerakan harga yang besar) dalam harga minyak, volatilitas mungkin merupakan keuntungan yang paling terkenal dari trading minyak mentah WTI dan Brent. Harga minyak cenderung bergerak naik dan turun dengan ayunan harga yang substansial. Pergerakan harga minyak menawarkan potensi bagi para trader untuk memanfaatkan pergerakan ini melalui trading intraday, trading intra-week ataupun swing trading.

2) Diversifikasi

Kebanyakan trader dan investor menaruh semua telur mereka dalam satu keranjang. Di banyak negara Barat, seperti AS, Inggris, dan Australia, kekayaan seseorang biasanya diinvestasikan di properti, sedangkan di negara lain, aset seperti saham merupakan bagian dari kekayaan pribadi yang besar.

Bahaya dari hal ini adalah bahwa jika pasar tunggal mengalami penurunan, maka seluruh portofolio investor dapat musnah. Diversifikasi portofolio Anda dengan investasi dan melakukan trading di berbagai jenis pasar dapat membantu mengurangi risiko tersebut.

Investasi dalam komoditas seperti minyak mentah adalah satu cara trader untuk dapat melakukan diversifikasi portofolio dan melakukan manajemen risiko.

3) Trading Fundamental

Banyak pasar mengintimidasi para trader baru karena mereka tampaknya bergantung pada sinyal teknis. Minyak mentah, bagaimanapun, masih sangat dipengaruhi oleh peristiwa fundamental, seperti contohnya faktor ketegangan geopolitik yang disebutkan di aras. Hal ini berarti, jika Anda secara teratur mengikuti berita, Anda mungkin dapat menemukan peluang trading yang menarik pada instrumen keuangan ini.

Zero to Hero adalah kursus online GRATIS yang mengajarkan Anda cara trading pasar keuangan online, mulai dari pengaturan hingga eksekusi, hanya dalam 21 hari!

Zero to Hero

Belajar trading dalam 20 hari, mulai dari persiapan hingga eksekusi

Cara Trading dan Investasi di Minyak Mentah

Pasar minyak adalah pasar yang sangat menarik, dengan berbagai cara Anda dapat melakukan trading dan investasi di dalamnya. Beberapa diantaranya termasuk pembelian minyak mentah secara langsung, membeli saham minyak, trading kontrak berjangka minyak, investasi dalam ETF minyak dan trading CFD minyak.

Jika Anda siap untuk memulai oil trading, tahukah Anda bahwa Anda dapat membuka akun demo gratis secara online dan mulai melakukan oil trading hari ini?

Inilah langkah-langkah untuk memulai oil trading secara online:

  1. Mendaftar untuk akun trading demo
  2. Unduh dan pasang platform trading MetaTrader 5
  3. Masuk ke platform menggunakan detail akun demo Anda
  4. Lakukan trading pertama Anda!

Anda dapat melihat proses untuk melakukan trading pertama Anda dalam video di bawah ini:

Membeli Minyak Mentah Secara Langsung

Anda mungkin berasumsi bahwa cara paling mudah untuk investasi dalam minyak mentah adalah dengan membeli per barel, dan kemudian menjualnya dengan harga yang lebih tinggi begitu harga minyak mentah naik.

Pada kenyataannya, cukup sulit bagi trader eceran atau investor untuk investasi di minyak secara fisik. Tidak seperti beberapa komoditas lain, seperti emas dan perak, minyak sulit untuk disimpan, beracun dan memerlukan asuransi yang signifikan bahkan jika Anda berhasil mendapatkan satu barel minyak.

Berita baiknya adalah ada berbagai metode lain untuk investasi dan trading minyak, yang jauh lebih praktis.

Investasi di Saham Minyak

Pilihan pertama adalah untuk investasi di saham minyak dan mengambil untung ketika harga saham naik. Hal ini dapat dilakukan dengan investasi di saham perusahaan yang terlibat dalam eksplorasi, produksi, dan penyempurnaan minyak. Perusahaan-perusahaan yang termasuk raksasa global dalam industri ini, seperti BP, Royal Dutch Shell, Exxon Mobil dan Total SA.

Tantangan dari pendekatan ini adalah bahwa, karena Anda tidak investasi secara langsung dalam minyak itu sendiri, harga saham perusahaan tempat Anda investasi mungkin tidak selalu mencerminkan perubahan dalam harga minyak. Hal ini dikarenakan, ada sejumlah faktor lain yang masuk ke penilaian perusahaan di luar harga produk akhir, termasuk dividen, perubahan manajemen, peraturan yang dapat berdampak pada bisnis, persepsi publik dan masih banyak lagi.

Trading Kontrak Berjangka Minyak

Pilihan selanjutnya adalah trading minyak dengan kontrak berjangka atau future. Trading minyak berjangka adalah pilihan yang umum dilakukan dalam trading minyak mentah WTI dan Brent.

Kontrak berjangka adalah perjanjian hukum untuk membeli atau menjual aset dengan harga yang telah ditentukan pada waktu tertentu di masa depan. Dari perspektif trading, seorang trader memiliki sedikit minat dalam menerima aset itu sendiri (biasanya 1.000 barel minyak), tetapi hanya trading kontrak itu sendiri untuk mendapatkan keuntungan.

Katakanlah, misalnya, bahwa kontrak berjangka untuk minyak diperdagangkan pada harga $55 per barel. Jika seorang trader percaya bahwa harga minyak akan naik sebelum berakhirnya kontrak, mereka dapat membeli kontrak sekarang dengan harapan bahwa mereka akan dapat menutup kontrak dengan keuntungan.

Jika harga minyak naik menjadi $58 pada saat kontrak berakhir atau trader memilih untuk menutupnya, mereka kemudian akan mendapat untung sebesar $3 per barel, atau total $3.000. Namun, jika harganya turun menjadi sebesar $54, mereka akan kehilangan uang sebesar $1.000.

Perhatikan bahwa ketika trading minyak dengan kontrak berjangka, trader tidak perlu menginvestasikan nilai penuh kontrak ($55 x 1.000 barel minyak). Sebagai gantinya, mereka hanya perlu melakukan pembayaran pada margin awal, yang biasanya berjumlah beberapa ribu dolar.

Investasi di ETF Minyak

Pilihan berikutnya dalam trading minyak adalah investasi dalam Exchange Traded Fund (ETF) minyak. ETF adalah suatu aset yang merupakan sekumpulan aset lainnya (seperti saham) yang investor dapat pilih sebagai instrumen investasi atau melakukan trading. Manfaat utama dari ETF adalah ia dapat memberi investor kesempatan untuk investasi atau melakukan trading pada pasar yang lebih besar, daripada harus memilih instrumen secara individu.

Misalnya, jika seorang investor ingin investasi di saham teknologi AS, tetapi tidak ingin meneliti masing-masing saham untuk ditambahkan ke portofolio mereka, mereka dapat mencari ETF yang mewakili pasar saham teknologi AS, di mana riset untuk saham teknologi terbaik AS telah dilakukan sebelumnya.

Ada berbagai ETF komoditas yang tersedia, termasuk ETF minyak mentah. ETF minyak mentah mungkin juga mewakili saham perusahaan minyak dan juga kontrak berjangka minyak mentah.

Seperti investasi dalam aset lain, seperti saham, investasi tradisional dalam ETF adalah investasi di mana Anda investasi pada satu harga, dan kemudian menutup investasi Anda begitu nilai ETF meningkat, menghasilkan laba dari selisih harga. Namun, Anda juga dapat melakukan trading ETF melalui CFD, yang memungkinkan Anda untuk melakukan trading pada kedua arah (jadi ada potensi untuk mendapat untung jika pasar naik ataupun turun).

Akun Invest.MT5 dari Admirals memungkinkan Anda untuk berinvestasi di saham dan ETF dari bursa saham terbesar dunia! Manfaat lain dari akun Invest.MT5 termasuk: Akses gratis ke platform trading multi-aset nomor satu di dunia, MetaTrader 5 dan kemampuan untuk membuka akun dengan setoran minimum hanya €1.

Klik banner di bawah untuk daftar akun hari ini:

Investasi di berbagai instrumen top dunia

Ribuan saham dan ETF ada di ujung jari Anda

Oil Trading CFD

Pilihan terakhir untuk melakukan trading pada minyak mentah adalah trading CFD. CFDCFD adalah alat yang memungkinkan Anda untuk melakukan trading pada pergerakan harga minyak mentah, tanpa perlu memiliki kontrak secara fisik atau investasi dalam aset secara fisik.

Sebagai gantinya, Anda dapat mulai melakukan trading dengan:

  • Daftar akun dengan broker CFD
  • Download dan instal platform trading
  • Setor dana ke akun Anda (hanya untuk akun live - untuk trading demo, Anda dapat menggunakan uang virtual)
  • Buka dan tutup trading dari platform trading

Anda bisa melihat proses membuka akun demo untuk trading CFD dalam video di bawah ini:

Beberapa manfaat dari oil trading melalui CFD meliputi:

  • Pilihan untuk melakukan trading pada pasar minyak tanpa harus investasi dalam barel minyak secara fisik
  • Kemampuan untuk melakukan trading long (beli) atau short (jual), yang berarti Anda berpotensi mendapat untung dari naik dan turunnya pasar
  • Kemampuan untuk melakukan trading jangka pendek, dengan eksekusi trading dalam waktu kurang dari satu detik
  • Kemampuan untuk mendapatkan lebih banyak keuntungan - CFD dapat mendapatkan keuntungan dari leverage, yang berarti Anda dapat mengakses bagian pasar yang lebih besar daripada yang jumlah yang Anda setorkan (misalnya, jika broker menawarkan leverage 1:10, maka untuk setiap $1 yang Anda investasikan, Anda dapat melakukan trading pada minyak mentah sebesar $10)
  • Pilihan untuk melakukan trading pada berbagai pasar dari satu platform trading - broker profesional seperti Admirals menawarkan CFD pada ribuan pasar keuangan, termasuk mata uang, saham, komoditas, mata uang kripto dan masih banyak lagi
  • Pilihan untuk melakukan trading pada ukuran kontrak yang lebih kecil, yang berarti memiliki risiko yang lebih rendah (misalnya kontrak berjangka standar adalah 1.000 barel minyak, sementara 1 lot (kontrak CFD standar) adalah 100 barel, dan 0,1 lot berarti hanya 10 barel)
  • Kemampuan untuk melakukan trading 24 jam sehari, 5 hari seminggu, sepenuhnya secara online

Jadi bagaimana sebenarnya cara kerja oil trading dengan CFD? Berikut adalah contoh singkat untuk dapat menggambarkan prosesnya.

Contoh CFD oil trading

Untuk memahami cara kerja trading CFD, dan cara menghitung potensi untung atau rugi Anda, Anda perlu memahami:

  1. Ukuran trading
  2. Perbedaan antara harga pembukaan dan penutupan trading
  3. Setiap biaya trading atau komisi trading

Ketika berbicara mengenai ukuran trading, trading CFD diukur dalam jumlah 'lot', yang merupakan ukuran kontrak standar dalam aset yang mendasarinya. Dalam kasus minyak mentah WTI dan Brent, satu lot sama dengan 100 barel. Hal ini berarti bahwa, jika WTI dihargai sebesar $55 per barel, maka satu lot akan bernilai $ 5.500.

Jika Anda berpikir harga WTI akan naik, Anda akan membuka trading beli, juga dikenal sebagai trading panjang. (Jika Anda berpikir harga akan turun, Anda akan membuka trading jual, juga dikenal sebagai short selling.)

Setelah Anda menempatkan posisi trading Anda, dan kemudian harga WTI naik menjadi $ 58 per barel. Jika pada titik tersebut Anda memutuskan untuk menutup posisi trading pada harga tersebut. Perbedaan antara harga pembukaan trading Anda dan harga penutupan adalah $3 ($ 58 - $ 53) per barel. Jika kita menghitungnya dengan ukuran trading (100 barel), maka total keuntungan Anda adalah $ 300.

Namun, penting juga untuk mengingat komisi trading. Biaya yang dikenakan oleh broker CFD yang terbagi dalam tiga kategori:

Spread adalah perbedaan antara harga 'beli' dan 'jual' suatu aset. Harga beli sebenarnya selalu sedikit lebih tinggi daripada harga jual, yang berarti bahwa jika Anda membuka trading lama dan menjualnya segera, Anda sebenarnya akan rugi, karena Anda menjual dengan harga lebih rendah dari harga yang Anda bayarkan semula.

Perbedaannya kecil (pada saat penulisan, harga jual untuk WTI di Admirals 'MetaTrader 5 adalah $ 55,03, sedangkan harga beli adalah $ 55,06), tetapi hal ini dapat terasa jika Anda melakukan trading dengan volume yang besar (misalnya beberapa lot), atau jumlah trading yang besar.

Spread ini adalah salah satu biaya yang dikenakan oleh broker, dan sebelum suatu posisi trading menjadi menguntungkan, harga aset perlu melewati batas spread. Ini adalah salah satu alasan mengapa penting untuk melihat seberapa kompetitif spread broker, karena spread adalah biaya utama dalam trading.

Beberapa broker mungkin mengenakan biaya komisi di samping spread. Komisi ini dapat berupa persentase atau jumlah dolar yang diambil dari setiap trading, dan biasanya akan ada komisi minimum yang akan dibebankan.

Biaya akhir adalah swap, yang merupakan penyesuaian suku bunga yang dibebankan untuk memegang posisi beli trading dalam semalam. Perhatikan bahwa untuk posisi sell, Anda mungkin akan juga menerima biaya bunga.

Jika kita berasumsi bahwa satu-satunya biaya broker Anda adalah spread sebesar $0,03, maka laba bersih Anda untuk contoh di atas adalah $297 [$ 300 laba kotor - ($ 0,03 x 100 barel)].

Apakah Anda siap untuk melakukan oil trading secara langsung? Salah satu langkah pertama yang harus Anda ambil untuk memulai oil trading adalah dengan mengunduh platform trading. Berita baiknya adalah Anda bisa mendapatkan platform trading paling populer di dunia - MetaTrader 5, 100% secara gratis dengan Admirals.

MetaTrader 5 memberikan trader akses kepada kemampuan pembuatan grafik yang unggul, data pasar real-time gratis, widget trading terbaik, dan masih banyak lagi. Untuk mengunduh MetaTrader 5 sekarang, Anda dapat mengklik banner di bawah ini!

Platform multi-aset utama dunia


Oil Trading CFD vs Trading Kontrak Berjangka Minyak

Karena trading CFD dan kontrak adalah dua cara paling umum untuk trading minyak mentah, para trader sering membandingkan keduanya untuk melihat mana yang paling cocok untuk mereka.

Ada sejumlah perbedaan antara kedua produk, berikut beberapa perbedaan utama dirangkum dalam tabel ini:

Trading Berjangka

Trading CFD

Tanggal kadaluwarsa (bulanan, triwulanan)

Umumnya tidak ada tanggal kadaluwarsa

trading melalui pertukaran (CBOT, CME, NYMEX)

Trading melalui broker

Tidak ada kepemilikan produk

Tidak ada kepemilikan produk

Dapat trading long dan short

Dapat trading long dan short

Dapat trading dengan margin

Dapat trading dengan margin

Lebih sedikit pasar yang tersedia daripada CFD

Dapat melakukan trading di lebih dari 3.000+ pasar

Jika Anda ingin mulai trading CFD, akun Trade.MT5 dari Admirals bisa jadi tempat yang cocok untuk Anda! Akun Trade.MT5 memungkinkan Anda untuk trading CFD Forex komoditas, saham, ETF, indeks saham dan masih banyak lagi!

Untuk membuka akun dan mulai trading CFD, klik banner di bawah ini:

CFD Saham dan ETF

Trading CFD Saham dan ETF dengan Admirals

Strategi Oil Trading

Setelah menemukan broker yang akan memungkinkan Anda untuk dapat melakukan trading minyak secara online, maka langkah terbaik selanjutnya adalah memikirkan tentang strategi oil trading itu sendiri. Sangat penting untuk menerapkan manajemen risiko yang baik ketika melakukan trading, tetapi juga penting untuk menerapkan strategi oil trading yang tepat. Sebagian besar metode trading dapat dibagi menjadi beberapa gaya dan kerangka waktu yang berbeda.

Berikut ini ringkasan metode utama untuk melakukan trading CFD pada minyak, komoditas, dan instrumen keuangan lainnya:

Gaya Trading

  • Analisis fundamental: teknik membaca, menganalisis dan menggunakan data, berita, dan pernyataan untuk membuat penilaian tentang penawaran dan permintaan di masa depan
  • Analisis teknis: teknik menganalisis grafik harga melalui candlestick (atau batang) dan indikator untuk menunjukkan pengaturan trading yang menawarkan probabilitas lebih tinggi dan kurva ekuitas yang diharapkan positif dalam jangka panjang
  • Analisis wave: metode ini menganalisis pola harga pada grafik untuk memahami konteks, struktur pasar, dan apakah ada peluang trading

Kerangka Waktu

  • Trader jangka panjang menggunakan kerangka waktu yang lebih tinggi seperti grafik mingguan atau harian.
  • Swing trader menggunakan kerangka waktu tengah seperti grafik 4 jam dan harian.
  • Trader intra-week menggunakan grafik mid-low seperti grafik 1 jam dan 4 jam.
  • Trader intraday menggunakan kerangka waktu yang lebih rendah seperti grafik 15 dan 60 menit.
  • Scalper menggunakan grafik yang sangat rendah seperti grafik 1 dan 5 menit.

Kombinasi Kerangka Waktu yang Berbeda Untuk Oil Trading

Meskipun trader dapat menggabungkan semua kerangka waktu dan gaya dalam daftar kombinasi, namun ada beberapa kombinasi yang lebih umum digunakan. Mari kita tinjau beberapa metode tersebut:

  • Fundamental dan jangka panjang: ketika trader melakukan trading minyak online menggunakan analisis fundamental, mereka dapat menggunakan prakiraan jangka panjang untuk menyiapkan trading jangka panjang pada kerangka waktu yang lebih tinggi - jika tersedia. Perubahan mendasar lebih lambat, sehingga akan ada lebih sedikit pengaturan trading dengan gaya ini, tetapi juga membutuhkan lebih sedikit waktu.
  • Fundamental dan jangka pendek: ketika trader menggunakan rilis data dan peristiwa ekonomi untuk tujuan trading, mereka biasanya akan berfokus pada pengaturan trading pendek dan cepat, yang dilakukan pada kerangka waktu yang lebih rendah. Trader jenis ini akan menggunakan alat khusus yang menyediakan pengumuman ekonomi, perkiraan, prediksi, dan banyak lagi. Admirals menyediakan Kalender Forex yang dapat menyediakan jenis informasi ini.
  • Analisis gelombang jangka menengah & panjang: pola gelombang paling berguna untuk diperdagangkan pada grafik 1 jam atau lebih tinggi. Ketika Anda mulai menggunakan jenis analisis ini, mungkin lebih efektif untuk awalnya berfokus pada grafik 4 jam dan lebih tinggi. Alasannya adalah bahwa menafsirkan pola gelombang membutuhkan pengalaman, dan lebih mudah untuk memahami dan menafsirkan dinamika grafik kerangka waktu yang lebih tinggi, dibandingkan dengan yang bergerak cepat seperti grafik 15 menit.
  • Analisis teknis dan jangka menengah: analisis teknis dapat digunakan untuk trading jangka panjang dan grafik kerangka waktu yang lebih tinggi, tetapi lebih sering digunakan untuk entri cepat dan keluar. trader juga dapat menggunakan alat teknis untuk membuat rencana trading yang lebih kuat. Alat-alat trading yang sering digunakan dalam kombinasi ini adalah garis tren, moving average, Fibonacci, dan osilator.
  • Analisis teknis dan jangka pendek: trader dengan teknik scalping lebih cenderung menggunakan indikator trading yang dapat membuat perhitungan secara otomatis. Mereka cenderung menggunakan indikator seperti Parabolic, Keltner Channel, dan Pivot Point, daripada alat manual seperti garis tren dan Fibonacci, karena harga bergerak dengan cepat pada kerangka waktu yang lebih rendah, dan keputusan harus dibuat sama cepatnya.
  • Kombinasi dari ketiganya: beberapa trader tidak ingin membatasi diri mereka dan menggabungkan ketiga metode dalam pendekatan besar. Meskipun ada beberapa manfaat untuk trader dengan memiliki pandangan yang berbeda, ada juga risiko bahwa mereka dapat terjebak dalam "kelumpuhan analisis" dan mendapatkan diri mereka tidak dapat membuat keputusan.

Oil Trading: Rencana dan Sistem Trading

Seperti yang Anda telah baca sebelumnya, elemen-elemen yang telah dibahas dapat digabungkan untuk membentuk sebuah strategi trading. Namun, pada sistem trading pada trading biasanya mencakup daftar komponen utama seperti:

  • Jenis analisis
  • Kerangka waktu
  • Pendekatan manajemen risiko
  • Metode masuk
  • Filter (alasan untuk tidak masuk ke dalam pasar)
  • Manajemen trading (termasuk titik keluar dari pasar dan tingkat stop loss)
  • Metode keluar (termasuk stop loss dan target potensial)
  • Umpan balik dan evaluasi

Meskipun komponen-komponen di atas mungkin tampak seperti daftar panjang, ada baiknya untuk mempertimbangkan dengan cermat semua aspek tersebut sebelum melakukan trading, karena daftar ini dapat membantu para trader dalam membangun pendekatan yang lebih konsisten untuk jangka panjang.

Setelah Anda selesai membaca, lebih bagi lagi jika Anda memverifikasi apa yang telah Anda pelajari dengan berlatih. Dengan Admirals, Anda bisa berlatih strategi trading di akun demo bebas risiko. Namun, jika Anda sudah siap trading di langsung di pasar, klik banner di bawah untuk membuka akun live hari ini!

Trading Forex & CFD

Dapatkan akses ke lebih dari 40 CFD pasangan mata uang, 24/5

Contoh Strategi Oil Trading

Berikut adalah contoh dari pendekatan trading diskresioner yang menggunakan analisis teknis pada grafik 4 jam pada CFD WTI. Perlu diingat bahwa ini hanyalah contoh sederhana tentang bagaimana trader dapat menggabungkan berbagai alat dan indikator untuk membentuk keputusan trading.

Metode trading ini belum diuji dalam trading secara nyata, dan penulis hanya menggunakannya untuk tujuan contoh. Mari kita lihat contoh strategi ini yang didasarkan pada analisis kerangka waktu tunggal (grafik 4 jam) menggunakan platform MT5, dan plugin MetaTrader Supreme Edition.

Belum memiliki platform trading? Dapatkan platform MetaTrader di sini:

  • MetaTrader 5
  • MetaTrader Supreme Edition

Tambahkan alat berikut ke platform MT4 atau MT5 Anda:

Sumber: Admirals MT5 dengan Add-on MT5SE. CFD WTI.

Berikut urutan langkah-langkahnya:

  • Analisis: melakukan trading dengan tren dengan menggunakan moving average:
    • Beli saat garis di atas 100 ema tercapai.
    • Jual saat garis di bawah 100 ema tercapai.
  • Metode masuk: breakout.
    • Breakout dengan penutupan lilin di atas garis resistensi saluran Keltner untuk pengaturan panjang.
    • Breakout dengan penutupan lilin di bawah dukungan saluran Keltner untuk pengaturan pendek.
  • Stop loss:
    • Trader dapat menggunakan stop loss di atas atau di bawah indikator fraktal terdekat, lilin ke-2 rendah atau tinggi, atau lilin terdekat terendah atau tertinggi.
    • Pengaturan baru tersedia setelah harga menelusuri kembali ke saluran Keltner.
  • Manajemen trading: gunakan trailing stop loss dan bergerak untuk mencapai titik impas setelah posisi trading telah mencapai setidaknya rasio imbalan terhadap risiko 1 banding 1.
  • Metode keluar: keluar saat titik tertinggi atau terendah tercapai (menggunakan aturan yang sama dalam filter). Atau keluar saat Poin Pivot mingguan tercapai.
Sumber: Admirals MT5 dengan Add-on MT5SE. CFD WTI.

 

Sumber: Admirals MT5 dengan Add-on MT5SE. CFD WTI.

Bagian yang paling sulit mungkin adalah untuk menentukan filter, untuk menghindari pengaturan yang terlalu dekat dengan mencoba menghindari pengaturan yang terlalu dekat dengan titik support atau resistance.

Berikut cara trader dapat menentukan filter:

  • Gunakan moving average jangka panjang :
    • Jangan menempatkan order jual jika harga berada di atas moving average jangka panjang.
    • Jangan menempatkan order beli jika harga berada di atas moving average jangka pendek.
  • Gunakan kontrol + Y untuk menambah level horizontal. Periksa titik puncak dan bawah dari 2 zona waktu terakhir dan tempatkan garis tren horizontal pada titik tersebut.
    • Pastikan bahwa ruang antara entri dan atas atau bawah (potensi keuntungan) tidak lebih kecil dari ukuran stop loss.
Sumber: Admirals MT5 dengan Add-on MT5SE. CFD WTI.

Sekali lagi, contoh diatas bukanlah sebuah sistem trading yang lengkap, tetapi hanya kombinasi alat dan indikator yang menunjukkan bagaimana trader dapat membangun sistem trading. Selalu ingat bahwa semua gagasan ini harus diuji pada akun demo terlebih dahulu.

Platform Terbaik Untuk Oil Trading

Baik Anda ingin melakukan oil trading Indonesia pada WTI, minyak mentah Brent, atau melakukan trading pada ribuan pasar lainnya, platform trading terbaik saat ini adalah MetaTrader 5 dengan plugin MetaTrader the MT5 Supreme Edition.

Platform MetaTrader menawarkan platform grafik yang mudah digunakan dan dikendalikan, bersama dengan fitur-fitur tambahan seperti trading satu klik, pemantauan trading real time dan pembaruan pasar live. Trader dapat melakukan trading pada minyak mentah WTI dan Brent, dan berbagai instrumen keuangan lainnya, termasuk Forex, CFD, CFD komoditas, dan indeks saham.

Plugin MetaTrader Supreme Edition dari Admirals menawarkan daftar panjang indikator dan alat tambahan yang bukan bagian standar dari paket MetaTrader yang biasa. Fitur tambahan termasuk, tetapi tidak terbatas pada, sentimen trader, terminal mini, terminal trading, grafik tick trading, simulator trading, grafik mini yang baik untuk menganalisis beberapa kerangka waktu, dan paket indikator tambahan termasuk Pivot Points dan Saluran Keltner.

Klik banner di bawah untuk memulai unduhan GRATIS Anda!

MetaTrader Supreme Edition eksklusif

Unduh suite plugin paling kuat untuk trading platform favorit Anda!

Tanya Jawab Seputar Oil Trading

Apa perbedaan antara minyak mentah Brent dan WTI?

Brent dan WTI memiliki perbedaan dalam lima hal berikut: lokasi ekstraksi, geopolitik, komposisi dan konten, pilihan oil trading, dan harga minyak.

Apa saja faktor yang mempengaruhi harga minyak mentah?

Berikut adalah faktor yang mempengaruhi harga minyak:

  • Naik turunnya penawaran minyak oleh produsen minyak
  • Naik turunnya permintaan oleh pengguna minyak dan importir
  • Subsidi untuk perusahaan minyak atau perusahaan energi lainnya
  • Politik internasional (perjanjian yang dibuat antar negara)
  • Politik internal produsen minyak
  • Pasokan minyak dunia
  • Persaingan dari sumber energi lain
  • Ketegangan dan ketidakamanan geopolitik (cenderung meningkatkan harga)
  • Penggunaan minyak dan prospek fundamentalnya

Bagaimana cara trading dan investasi minyak mentah?

Membeli minyak mentah secara langsung, investasi di saham minyak, trading kontrak berjangka minyak, investasi di ETF minyak, dan trading CFD minyak adalah beberapa cara yang bisa trader dan investor pertimbangkan untuk melakukan oil trading.

Artikel menarik lainnya untuk Anda:

Tentang Admirals

Admirals adalah broker Forex dan CFD yang telah memenangkan banyak penghargaan dan diatur secara global, menawarkan trading dengan lebih dari 6000 instrumen keuangan melalui platform trading paling populer di dunia: MetaTrader 4 dan MetaTrader 5. Mulai trading hari ini!

***

INFORMASI TENTANG MATERI ANALITIS:

Data yang diberikan memberikan informasi tambahan mengenai semua analisis, perkiraan, prognosis, prakiraan, tinjauan pasar, pandangan mingguan atau penilaian atau informasi serupa lainnya (selanjutnya disebut "Analisis") yang dipublikasikan di situs web firma investasi Admirals SC Ltd yang ber di bawah merek dagang Admirals SC Ltd (selanjutnya "Admirals") Sebelum membuat keputusan investasi apa pun, harap perhatikan hal-hal berikut:

  1. Ini adalah komunikasi pemasaran. Konten tersebut diterbitkan untuk tujuan informatif saja dan sama sekali tidak dapat ditafsirkan sebagai nasihat atau rekomendasi investasi. Ini belum disiapkan sesuai dengan persyaratan hukum yang dirancang untuk mempromosikan kemandirian penelitian investasi, dan tidak tunduk pada larangan berurusan sebelum diseminasi penelitian investasi.
  2. Setiap keputusan investasi dibuat oleh setiap klien sendiri sedangkan Admirals SC Ltd tidak bertanggung jawab atas kerugian atau kerusakan yang timbul dari keputusan tersebut, baik berdasarkan konten atau tidak.
  3. Dengan maksud untuk melindungi kepentingan klien kami dan objektivitas Analisis, Admirals SC Ltd telah menetapkan prosedur internal yang relevan untuk pencegahan dan pengelolaan konflik kepentingan.
  4. Analisis disusun oleh analis independen (selanjutnya disebut “Penulis”) berdasarkan estimasi pribadi Brandie E Blackler (Penulis Keuangan dan Analis).
  5. Sementara setiap upaya yang wajar telah dilakukan untuk memastikan bahwa semua sumber konten dapat diandalkan dan bahwa semua informasi disajikan, sebanyak mungkin, dengan cara yang dapat dimengerti, tepat waktu, tepat dan lengkap, Admirals SC Ltd tidak menjamin keakuratan atau kelengkapan apa pun informasi yang terkandung dalam Analisis.
  6. Segala jenis kinerja instrumen keuangan masa lalu atau model yang ditunjukkan dalam konten tidak boleh ditafsirkan sebagai janji, jaminan, atau implikasi tersurat maupun tersirat oleh Admirals SC Ltd untuk kinerja di masa mendatang. Nilai instrumen keuangan dapat naik dan turun dan pelestarian nilai aset tidak dijamin.
  7. Produk dengan leverage (termasuk contract for difference) bersifat spekulatif dan dapat mengakibatkan kerugian atau keuntungan. Sebelum Anda mulai trading, harap pastikan bahwa Anda sepenuhnya memahami risiko yang terlibat.
TOP ARTIKEL
Trading Harian - Tips Day Trading 2024
Jika Anda tertarik untuk belajar daytrading pasar keuangan, artikel ini menguraikan beberapa hal yang perlu dipikirkan sebelum Anda memulai. Daftar Isi 7 Tips Day Trading Rangkuman: Tips Daytrading Tanya Jawab Seputar Day Trading 7 Tips Day TradingDi bawah ini adalah tujuh day trading tips...
Paket Stimulus dan Pengaruhnya terhadap Investor
Jika Anda membaca atau menonton berita baru-baru ini, Anda pasti pernah mendengar istilah “paket stimulus”, atau “rencana stimulus”, terkait dengan perekonomian yang telah dirusak oleh pandemi virus corona.Namun apakah Anda mengerti betul apa arti stimulus? Lebih penting lagi, apakah Anda memahami b...
Pasar Keuangan Terbaik untuk Trading Pada Tahun 2024
Jika Anda tertarik untuk mempelajari tentang pasar keuangan terbaik untuk trading tahun 2023, di sinilah tempatnya. Dalam artikel ini, kami membahas tentang jenis jenis pasar keuangan online terbaik dan bagaimana cara memperdagangkannya. 2022 akan menjadi tahun penembus rekor lainnya bagi para trade...
Tampikan Semua